Anda di halaman 1dari 6

Resensi Film " Ayah Mengapa Aku Berbeda ?

"

Diposkan oleh gusti trisno di 04.24

Sutradara : Findo purwono HW


Producer : Gope T. Samtani
Penulis : Djaumil Aurora , Titien Wattimena
Pameran :
Angel: played by Dinda HaOW
Father Angel: played by Surya Saputra
Grandma Angel: played by Rima jasmine
Ferly: played by Indra Sinaga Lyla Band
Martin: played by Chou Fendy
Agnes: Played by Khazari
Hendra: Played by rafi Cinau
Mrs. Katrina: Played by Rhena Ipeh 
Distribusi : Rapi Films
Tanggal rillis : 17 November 2011
Angel adalah seorang gadis tunarungu berhasil melalui masa kecilnya dengan
perjuangan setelah akhirnya ia berhasil mempersembahkan konser piano kepada
ayahnya . beberapa tahun kemudian , angel pindah ke sekolah baru dan bertemu
kembali dengan hendra , sahabat kecilnya . Selain itu , Agnes juga melanjutkan sekolah
yang sama dengan keduanya .
Dendam yang sudah sejak kecil terpendam akhirnya kembali terjadi ketika martin ,
Cowok yang di sukai agnes , jatuh cinta kepada angel . angel  yang dilindungi Hendra ,
berusaha bertahan dalam cobaan fisik dan mental oleh agnes .
Pada saat yang sama, ayah Angel mengalami masalah jantung. Pendapatan tak
seberapa dari toko roti keluarga yang ia kelola, menghambat pengobatannya, sehingga
Angel berusaha menambah penghasilan keluarga dengan menjadi pianis sebuah cafe.
Di cafe inilah, ia merajut cinta dengan Ferly, pegawai cafe tersebut. Cinta mereka tentu
saja tak biasa, karena bernuansa perbedaan yang tidak biasa.
Tantangan demi tantangan, hambatan demi hambatan harus dihadapi Angel. Sebagai
manusia ia hampir menyerah, namun Tuhan selalu punya cara mengembalikan
kekuatannya. Hingga pada akhirnya Tuhan akan memberikan jawaban terindah atas
pertanyaan Angel yang pernah ia sampaikan ke Sang Ayah “Ayah, mengapa aku
berbeda?”

Film Ayah Mengapa Aku Berbeda ini diangkat dari novel dan cerita online karya
Agnes Danovar. Di dunia maya, karya Agnes ini dibaca hampir 2 juta orang. . Sebagian
dari pembaca novel ini menilai kisah kehidupan Angel ini cukup menyentuh, bahkan
terkesan cerita ini yang kaya dengan derai air mata.
Film ini menunjukan, mereka yang dari sisi fisik tidak sempurna memiliki semangat
yang tak kalah dengan yang tidak sempurna. Ini memberi ajaran kepada anak-anak
agar hidup tak saling membedakan  . Meski banyak adegan tangis di dalam film ini,
bukan berarti film Ayah Mengapa Aku Berbeda ini menjadi karya cengeng yang
sekedar menjual penderitaan

Resensi Novel "Ayah, Mengapa Aku Berbeda?"

Hallo semuanya...ini ada yang baru loh. Berawal dari kesempatan adanya waktu buat baca,
kalau boleh sedikit cerita ya...disini saya ingin mengulas kembali sebuah novel best seller
yang fenomenal. Bahkan beberapa waktu yang lalu berkat minat pembacanya, novel ini
difilmkan loh... Kisahnya bisa terbilang sedih plus mengharukan, tapi dibalik itu semua
terselip arti sebuah ketegaran hidup yang amat luar biasa. So...untuk menghemat waktu,
langsung aja ya. ^_^

Kisah ini berawal dari pasangan suami-istri yang kemudian dikaruniai seorang gadis cantik
bernama Angel. Gadis ini luar biasa, membawa ketegaran khususnya ayah-ibunya sendiri.
Akan tetapi ia terlahir dengan sebuah keterbatasan hingga membuatnya menjadi sosok yang
dikagumi semua orang. Lahir prematur dan divonis menderita tunarungu. Meskipun ia
terbilang berbeda dengan anak seusianya, namun dalam dirinya begitu banyak tersimpan
anugerah yang mungkin tidak orang lain dapatkan. (Coba Anda bayangkan...seorang
tunarungu mampu bermain piano dengan indahnya), sungguh hadiah luar biasa dari Tuhan
yang dikaruniakan kepadanya. Sejak Angel dilahirkan hingga usianya sekarang, tidak pernah
tahu wujud ibu yang telah melahirkannya, hanya foto senyum indah Ibunya yang tergambar
disalah satu sudut kamarnya. Ibunya meninggal ketika melahirkan Angel. Ia tinggal bersama
Ayah dan Neneknya yang selalu menjaganya bagaikan permata ditengah-tengah keringnya
karang.

Kini, Angel beranjak memasuki usia sekolah. Martin Ayahnya, mengajaknya untuk melihat
sebuah sekolah. Namun ini berbeda, ya...sekolah luar biasa. Sekolah dimana Angel akan
menjadi bagian didalamnya. Dengan hati yang tak kuasa menghadapinya, Ayah membawa
Angel masuk. Meskipun sejak pertama melihat seluruh bagian depan sekolah Angel
merasakan hal yang tidak biasa, namun Ayahnya tak pernah bosan memberikannya
pengertian. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya Angel resmi dan mengarungi
pendidikannya di sekolah itu. Beberapa tahap berhasil diembannya, Guru disekolahnya pun 
heran dibuatnya. Kemampuannya jauh lebih berkembang dibandingkan anak-anak lainnya,
hingga setara dengan kemampuan anak-anak normal diluar sana. Bahkan meraih predikat
nilai terbaik dikelasnya. Semuanya...senang mendengernya, Gurunya menyarankan Ayah
Angel untuk mencoba berpikir memindahkan Angel ke sekolah biasa pada umumnya.

Tentunya dengan saran tersebut membuat Martin, Ayahnya berpikir ulang untuk benar-benar
mendengarkan saran guru tersebut. Tapi berpindahnya Angel bisa terbilang membuat Ayah
dan Neneknya khawatir, ada ketakutan jika Angel tidak bisa beradaptasi bahkan tidak
diterima dilingkungan sekolah barunya. Seiiring berjalannya waktu sejauh Ia berada ditempat
itu, gadis luar biasa ini bisa membuktikan kepada Ayah dan Neneknya kalau Ia mampu
menghadapi segala kemungkinan yang bagi orang lain tidak mungkin Ia lakukan. (Anda
semua tentunya bertanya-tanya, gimana caranya Angel berkomunikasi kan?...) ya, Angel
memiliki seorang Nenek sekaligus Ibu ke-2 yang cerdas. Sebelumnya, Neneknya telah
menyiapkan note kecil yang disisipkan dengan pena diatasnya dan ada tali yang
menggantung, sehingga kemana pun Angel pergi, Ia bisa membawanya. Dengan begitu,
Angel bisa menuliskan segala yang Ia perlukan disana, dan komunikasi dengan temannya pun
menjadi lebih mudah kan...^_^.   

Pelajaran yang berharga juga bisa kita temukan dalam novel ini. Tidak sedikit yang merasa
aneh ketika Angel menghabiskan separuh waktunya di sekolah itu. Hanya ada Hendra,
sahabat yang selalu setia menemani hari-hari penuh cerita seorang Angel. (gimana kalau
kalian yang ada di posisi Angel? Sedih bukan?...hanya ada satu teman, dari ribuan teman
yang mau menemani). Antara harus senang atau sedih yang selalu Angel rasakan ketika
menginjakkan kaki di sekolahnya itu. Anges, dia lah perubah senyum manis Angel menjadi
butiran air mata. Hanya karena keterbatasan, Agnes dengan sinisnya selalu saja membuat
Angel tersiksa. Dihina, dicaci, dilukai baik secara fisik maupun psikisnya. (mungkin kalau
kita tentunya tidak akan tahan, kemudian cepat-cepat berpikir untuk pergi dari sekolah itu).
Tapi, Angel tidak loh...Ia tetap bertahan, kuat, tegar, dan berani menghadapinya. Sampai-
sampai membuat lawannya itu terheran-heran bahkan bisa mengalahkan kemampuan Agnes
baik dalam pelajaran maupun musik. Piano...ya, itulah alat musik dengan dentingan yang
indah saat tutsnya dimainkan oleh seorang Angel. Berkat kemampuannya itu, Ia bisa
bergabung dalam klub musik yang dipimpin oleh Bu Katrina.
Usai jam pelajaran selesai, Angel dan teman-temannya selalu menyisihkan waktu untuk
berlatih piano diruang musik tentunya dengan arahan Bu Katrina. Kendalanya bukan karena
Ia tidak bisa mendengar, tapi hadirnya Agnes dan teman-temannya. Setiap latihan selalu saja
ada tingkah laku Agnes yang membuat kesabaran Angel teruji. Alasan berlatih adalah karena
diumumkannya konser untuk tim musik sekolah ini oleh Ibu Katrina. Singkat cerita, tiba-tiba
tanpa diketahui oleh Angel, Ayahnya jatuh pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit oleh
pembatunya dirumah. Jantung, itulah sakit yang diderita oleh Ayah Angel, dan itu sudah pasti
membuatnya sedih.  Meskipun Agnes telah melarangnya ikut serta dalam konser itu, namun
Angel tidak memperdulikannya. Ia telah berjanji kepada Ayahnya, kalau Ia akan
menampilkan yang terbaik untuk Ayahnya.

Hari konser pun tiba, Agnes dan teman-temannya ternyata telah mempersiapkan hal buruk
untuk Angel. Dibelakang panggung tepatnya didalam sebuah kotak, ada rambut palsu dan
baju compang camping bahkan robek dibeberapa bagiannya. Mereka menyuruh Angel untuk
memakainya di atas panggung. Tanpa ada pilihan lain Ia tetap harus memakainya, karena
kalau tidak Ia tidak diizinkan untuk tampil oleh mereka. Angel memang anak yang berhati
mulia, demi janjinya dan untuk membuat Ayahnya bangga, Ia melakukan semua yang Agnes
perintahkan dengan air mata yang jatuh dipipinya. Mereka berpikir Angel akan ditertawakan
oleh semua orang yang menyaksikan konser itu, tapi ternyata salah. Memang sih awalnya
ketika Angel berdiri dihadapan orang banyak, mereka semua terlihat heran. Tapi  setelah tuts
piano Ia mainkan, semua nampak hening. Hingga berakhir pada tepuk tangan meriah dari
seluruh penonton yang menyaksikannya.

Ayah Angel menyaksikan putrinya dengan bangga menangis bahagia anaknya benar-benar
menepati janji untuk tampil luar biasa dihadapan semua orang yang mungkin memandangnya
sebelah mata. Angel langsung berlari menuruni panggung dan menuju tempat Ayahnya. Tak
tersadar air matanya pun mengalir saat memeluk erat Ayahnya. Semua yang telah Ayahnya
ajarkan kepadanya, kini Angel mengerti “Mengapa Ia berbeda dengan yang lainnya”.Angel
percaya mereka yang terlahir dengan kekurangan sepertinya di dunia ini adalah mereka yang
bahagia karena keterbatasannya.
Dan demikianlah sedikit ulasan kembali dari sebuah novel best seller “Ayah, Mengapa Aku
Berbeda?” oleh Agnes Davonar yang juga penulis best seller novel “Surat kecil Untuk
Tuhan” Semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita semua, untuk selalu bersyukur atas semua
yang diberikan Tuhan. Serta senantiasa memandang sebuah keterbatasan menjadi karunia
lebih dari-Nya.

Resensi Ayah, mengapa aku berbeda?

Karena Semua Rencana-Mu, Tuhan


Judul : Ayah, mengapa aku berbeda?
Pengarang : Agnes Davonar
Penerbit : inandra/intibook Publishing, Jakarta
Tahun : 2011, Cetakan ke IV 2012
Tebal : 230 halaman
Peresensi : Yayi Firdausi Nuzula

Sebuah novel yang berjudul “Ayah,mengapa aku berbeda” ini ditulis oleh Agnes
Davonar. Agnes Davonar merupakan dua bersaudara yang memulai kariernya di bidang
penulis melalui blog. Lebih dari sejuta pembaca telah melihat karyanya lewat situs pribadinya
www.agnesdavonar .net. Selain dikenal sebagai blogger papan atas Indonesia dengan
sejumlah prestasi internasional, ia juga dikenal sebagai penulis best seller yang telah
melahirkan 8 Novel fisik dan 2 Biografi sukses diakui di beberapa Perpustakaan Universitas
Asia dan Australia sebagai koleksi resmi.
Awalnya kisah ini ditulis secara online kemudian diterbitkan dalam kumpulan cerita
pendek Love and Life Chocolatos. Kesuksesan buku ini dalam mencetak best seller membuat
para pembaca setia Agnes Davonar meminta novel ini untuk dinovelkan. Akhirnya, pada
tahun 2011 novel ini berhasil diterbitkan dan menjadi best seller nasional terjual lebih dari
20.000 exp.
Di dalam novel ini terdapat bahasa yang sangat mudah untuk dipahami. Sehingga
pembaca dari kalangan manapun tidak perlu menggunakan kamus pada saat membaca novel.
Jadi hal ini tidak mempersulit pembaca. Selain itu, novel ini menggunakan alur maju dengan
latar belakang yang cukup jelas dan pengarangpun juga menciptakan penokohan bervariasai.
Sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam membaca novel ini.
Meskipun sudut pandang yang digunakan adalah “orang pertama serba tau” yang
terkadang dapat sedikit membingungkan pembaca, namun keindahan kisahnya dapat
menutupi hal tersebut. Sehingga pembaca tetap bisa untuk menikmati bacaan yang terdapat
dalam novel ini.
Novel karya Agnes Davonar ini bertemakan tentang ketabahan seseorang dalam
menjalani kehidupan. Menceritakan tentang kisah perjuangan hidup seorang gadis tunarungu
yang terlahir secara premature dan tak pernah merasakan sentuhan kasih sayang seorang ibu.
Karena demi nyawa si bayi, sang ibu harus rela mengorbankan nyawanya. Walau gadis ini
tidak dapat mendengar apapun di dunia ini bahkanpun suaranya sendiri, namun ia memiliki
kelebihan yakni mampu memainkan piano. Padahal sangat mustahil bagi seorang tunarungu
untuk memainkan alat musik tersebut. Namun karena kehendak Tuhan, ia mampu
memainkan alat musik tersebut dengan hatinya.
Ketegaran dan ketabahannya dalam menghadapi kejamnya hidup ini dapat
mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. Dari cerita ini kita dapat memetik
sebuah makna indah tentang apa tujuan Tuhan dalam menciptakan segala kekurangan
maupun kelebihan pada setiap mahluknya. Setelah membaca novel ini kita akan menyadari
betapa Tuhan pasti selalu memberi kelebihan pada setiap kekurangan yang dimiliki oleh
setiap insan.

Diposkan oleh yayi nuzula di 19.53

Anda mungkin juga menyukai