Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada kita sehingga kita semua dapat
berkumpul dalam keadaan yang sehat pada hari ini.
Gangguan mental dapat diawali dengan beberapa gejala, antara lain memiliki pikiran untuk
menyakiti diri sendiri atau orang lain, mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak
benar, mengalami perubahan suasana hati drastis yang menyebabkan masalah dalam hubungan
dengan orang lain, merasa sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan,
rasa lelah yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur, dan lain-lain.
Mungkin Bapak/Ibu serta teman-teman semua bertanya-tanya, “Apa yang menyebabkan hal-hal
tersebut dapat terjadi?” Beberapa penyebab umumnya adalah faktor genetik atau terdapat
riwayat pengidap gangguan mental dalam keluarga, kekerasan pada anak atau riwayat
kekerasan pada masa kanak-kanak, memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada
otak, pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang dapat merusak otak, trauma
signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau kejahatan dan yang pernah
dialami, dan lain-lain. Lalu, apa saja upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan
mental? Beberapa hal yang dapat kita lakukan, yaitu melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif
secara fisik, memelihara pikiran yang positif, mencari bantuan profesional jika diperlukan,
menjaga kecukupan tidur dan istirahat, dan masih banyak lagi. Namun, jika kita sudah memiliki
gangguan mental, sebaiknya kita mengunjungi dokter dan para dokter akan melakukan
beberapa hal, seperti psikoterapi, memberi obat-obatan, dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya kesehatan mental, marilah kita melakukan pencegahan nya sejak dini
agar kita tidak perlu menjalani psikoterapi, meminum obat-obatan, dan lain-lain seperti yang
sudah saya sampaikan. Ayo kita tanamkan pikiran yang positif pada diri kita masing-masing!