MUHAMMAD ANWARI
031470709
DAFTAR ISI
BAB I
A. Pemahaman Proses Komposisi
B. Penentuan Tujuan
C. Analisis Audiens
D. Penentuan Ide Pokok
E. Seleksi Saluran dan Media
BAB I
A. Pemahaman Proses Komposisi
1. Menyusun pesan bisnis yang menarik perhatian, mudah dibaca, dan mudah dipahami
memerlukan kreativitas. Agar pesan bisnis efektif, diperlukan pemahaman terhadap proses
penyusunan pesan bisnis. Proses penyusunan pesan bisnis umumnya terdiri atas tiga tahap,
yaitu
1.Perencanaan Pesan
2.Penyusunan Pesan
3.Revisi Pesan
1
B. Penentuan Tujuan
Pentuan Tujuan
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar
apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan bener. Hal ini sering
dilakukan, terutama yang berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang
lain dalam bisnis.
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau kerjasama
bisnis antara seseorang dengan orang lain. Malalui jalinan komunikasi bisnis tersebut
seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis, baik dengan perusahaan
domestik maupun perusahaan asing.
C. Analisis Audiens
Analisis Audiens
Bila suatu komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah
berikutnya adalah memperhatikan audiens yang akan di paham. Siapa mereka,
bagaimana pemahaman/pengetahuan mereka, latar belakang usia, pendidikan, jenis
kelamin mereka, bagaimana minat mereka dan apa yang mereka ketahui.
2
D. Penentuan Ide Pokok
Setelah menganalisis tujuan dan audiens, selanjutnya adalah menentukan cara untuk
mencapai tujuan tersebut. Setiap pesan-pesan bisnis akan bermuara pada satu tema
pokok yaitu ide pokok (main idea). Hal-hal yang lain dianggap sebagai ide-ide
pendukung. (supporting idea).
Topik dan ide pokok adalah dua hal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang
lebih luas, sedangkan ide pokok adalah pernyataan tentang suatu topik yang
menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut. Ide pokok dapat memotivasi orang
untuk melakukan apa yang diinginkan dengan menggabungkan atau menyelaraskan
tujuan pengirim dengan tujuan mereka. Sebelum dapat menentukan ide pokok, hal-hal
yang penting harus diidentifikasi terlebih dahulu.
Komunikasi lisan merupakan saluran yang palinhg banyak di gunakan dalam bisnis,
komunikasi itu antara lain, percakapan antara dua orang secara langsung (tatap muka),
melalui telpon, wawancara, pidato, seminar, pelatihan, dan presentasi bisnis. Saluran
itu di sukai karna sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis dan memiliki
kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feed back). Alat bantu
audiovisual seperti film, video klip, audio rekaman, proyektor LCD, dan slide show.
Pesan-pesan tertulis dalam bisnis dibuat dalam berbagai bentuk, misalnya surat,
memo, proposal, dan laporan. Pilihan kata dalam pesan tertulis dilakukan dengan hati-
hati untuk mempertahankan nada sopan dan bersahabat, kekurangannya adalah umpan
balik secara langsung yang tidak bias diperoleh dengan waktu cepat. Dalam memilih
saluran dan media berkomunikasi perlu dipertimbangkan tingkat kepentingannya,
formalitas, kompleksitas, tingkat kerahasiaannya, emosional, dan biaya pengiriman
serta harapan audiens.
3
Komunikasi Lisan Komunikasi Tertulis
Anda menginginkan umpan balik Anda tidak memerlukan unpan balik
segera dari audien. segera.
Pesan anda relative sederhana dan Pesan anda sangat rinci, komplek, dan
mudah di mengerti. memerlukan perencanaan yang hati-
hati.
Anda tidak memerlukan catatan Anda memerlukan catatan permanen.
permanan
Anda dapat mengumpulkan audiens Anda ingin mencapai audiens yang
lebih mudah atau ekonomis. luas
Anda menginginkan interaksi dalam Anda ingin mengurangi distorsi
memecahkan masalah. penyampaian pesan.