Anda di halaman 1dari 16

1.

SIRKULASI DARAH FETUS


2. MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
DAN PERIODE KEHAMILAN
Sirkulasi Darah Fetus
Sistem kardiovaskuler adalah sistem organ
pertama yang berfungsi dalam perkembangan
manusia.
Pembentukan pembuluh darah dan sel darah
dimulai pada minggu ketiga dan bertujuan
menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrien
dari ibu.
Pada akhir minggu ketiga tabung jantung mulai
berdenyut dan sistem kardiovaskuler primitif
berhubungan dengan embrio, connecting stalk,
korion dan yolk sac.
Lanjutan Sirkulasi Darah Fetus……..

Selama minggu keempat dan kelima


jantung berkembang menjadi organ
empat serambi.
Pada tahap akhir masa embrio
perkembangan jantung lengkap. Paru-
paru janin tidak berfungsi untuk
pertukaran udara pernafasan,
sehingga jalur sirkulasi khusus
Lanjutan Sirkulasi Darah Fetus
Mula-mula darah yang kaya akan oksigen
dan nutrisi yang berasal dari plasenta melalui
vena umbilikus masuk kedalam tubuh janin.
Sebagian besar darah tersebut melalui duktus
venosus arantii akan mengalir ke vena kava
inferior pula.
Di dalam atrium kanan sebagian besar darah
ini akan mengalir secara fisiologis ke atrium
kiri melalui foramen ovale yang berada
diantara atrium ini.
Lanjutan Sirkulasi Darah Fetus….
Selanjuttnya darah mengalir dari atrium kiri ke
ventrikel kiri yang kemudiian dipompakan ke
aorta. Hanya sebagian kecil darah dari atrium
kanan mengalir ke ventrikel kanan secara
bersama-sama dengan darah yang mengalir dari
vena kava superior.
Oleh karena tekanan dari paru-paru belum
berkembang maka sebagian besar darah dari
ventrikel kanan yang seharusnya mengalir
melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, akan
mengalir duktus bottali sebelum mencapai aorta.
Lanjutan Sirkulasi Darah Fetus……

Darah dari aorta akan mengalir keseluruh tubuh


untuk memberi nutrisi dan oksigen pada sel-sel
tubuh.
Darah dari sel-sel tubuh yang miskin oksigen serta
penuh dengan sisa-sisa pembakaran akan dialirkan
ke plasenta melalui arteri umbilikus, demikian
seterusnya.
Sirkulasi ini berjalan selama janin masih berada
dalam kandungan.
Lanjutan Sirkulasi Darah Fetus……

Begitu janin dilahirkan segera bayi akan


menghisap udara dan menangis dengan kuat.
Dengan demikian paru-parunya akan
berkembang. Tekanan dalam paru-paru akan
mengecil dan seolah-olah darah akan ter-isap
oleh paru-paru. Dengan demikian duktus bottali
tidak akan berfungsi lagi. Demikian pula karena
tekanan atrium meningkat, maka foramen ovale
akan menutup dan tidak berfungsi lagi.
Lanjutan Sirkulasi Darah Fetus….

Akibat dipotong dan diikatnya tali pusat,


arteri umbilikus dan duktus venosus arantii
akan mengalami obliterasi. Dengan
demikian, setelah bayi lahir kebutuhan
oksigen akan dipenuhi oleh udara yang
diisapnya dan kebutuhan nutrisi dipenuhi
oleh makanan yang dicerna melalui proses
pencernaan.
MENENTUKAN USIA
KEHAMILAN
Menentukan usia kehamilan bisa dilakukan dengan
berbagai cara :
1. Berdasarkan tinggi fundus uteri
secara tradisional perkiraan TFU dilakukan
dekanngan palpasi fundus dan
membandingkanya dengan berbagai patokan.
Cara tersebut dilakukan dengan tanpa
memperhatikan ukuran tubuh ibu. Sebaik-
baiknya pemeriksaan (perkiraan) tsb, hasilnya
masih kasar dan dilaporkan hasilnya bervariasi.
2. Berdasarkan palpasi abdominal
a. Rumus Bartholomew
antara simpisis pubis dan pusat dibagi dalam 4 bagian yang
sama maka tiap bagian menunjukan penambahan 1 bulan.
b. Rumus Mc. Donald
Fundus uteri diukur dengan pita ukur. Tinggi fundus
dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam
bulan dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur
kehamilan dalam minggu.
Taksiran Berat Janin
(Tinggi Fundus dalam cm - n) x 155 = Berat (gram)
Kepala teraba 5/5 dan 4/5 maka n = 13
Kepala teraba 3/5 dan 2/5 maka n = 12
n = 11
3. Quickening (persepsi gerakan janin pertama)
gerakan janin pertama biasanya dirasakan pada umur
kehamilan 18 minggu (primigravida) dan 16 minggu
(multigravida)
4. Ultrasonografi
penentuan umur kehamilan dengan ultrasonografi
menggunakan 3 cara :
 Dengan mengukur diameter kantong kehamilan (GS =
Gestational sac) untuk kehmailan 6-12 mgg.
 Dengan mengukur jarak kepala-bokong (GRI = Grown
Rump Longth) untuk umur kehamilan 7-14 mgg.
 Dengan mengukur diameter bipariental (BPD) untuk
kehamilan lebih 12 mgg.
4. Rumus Neagle
Rumus ini biasanya untuk menentukan hari
perkiraan lahir (HPL, EDC =Expected Date of
Confinement).
rumus ini berlaku untuk wanita dengan siklus 28
hari sehingga ovulasi terjadi pada hari ke 14.
HPL = HPHT + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun
Namun, Rumus ini tidak bisa digunakan pada :
Ibu dengan riwayat haid yang tidak teratur
Ibu hamil saat masih menyusui dan belum haid
sesudah melahirkan
Ibu hamil karena berhenti mengkonsumsi pil KB dan
belum haid
PERIODE KEHAMILAN
Periode kehamilan terdir3i dar 3 periode yaitu :
Trimester I (usia kehamilan 1-12 minggu)
Trimester II (usia kehamilan 13-27 minggu)
Trimester III (28 -36 minggu dan 37-40 minggu)

Anda mungkin juga menyukai