Anda di halaman 1dari 3

Pernahkan kalian mengalami masalah pada flashdisk kalian yang muncul pesan The request

could not be performed because I/O device error, hal tersebut dikarenakan terjadinya kesalahan
pada perangkat I/O (Input dan Output). Hal tersebut bisa disebabkan oleh masalah-masalah
kecil seperti, kesalahan konfigurasi, koneksi flashdisk yang tidak benar, driver tidak mendukung.

Nah bagi kalian yang kebingungan cara mengatasi masalah tersebut, saya akan bagikan
caranya. selain itu juga cara ini saya tidak menggunakan software pembantu dari luar, tapi dari
dalam windows sendiri, yaitu CMD (Command Prompt), disini saya akan bagikan 3 Cara yang
menurut saya ampuh. silahkan simak dengan seksama dibawah ini.

#CARA 1
1. Masuklah ke Safe Mode.
2. Lalu Colokkan Flashdisk ke Port USB.
3. Cek apakah terdeteksi di Windows Safe Mode atau tidak, jika terdeteksi kemungkinan
ada aplikasi pihak ketiga yang menghalangi flashdisk, silahkan hapus apilkasi aplikasi pihak
ketiganya.
Masih belum berhasil ? Silahkan Ikuti cara kedua dibawah ini.

#CARA 2
1. Masuklah ke Windows.
2. Lalu matikan Antivirus yang kalian gunakan.
3. Lalu Setelah itu colokkan flashdisk ke komputer, dan cek udah terdeteksi atau belum.
Masih belum berhasil juga ? Ikuti cara ketiga dibawah ini.

#CARA 3
1. Buka CMD (Command Prompt).
2. Lalu Ketikkan : Chkdsk /R D: (Ganti Tulisan D: dengan alamat flashdik kalian, jika
flashdisk kalian beralamat F:, maka D: diganti dengan F:, sehingga menjadi : Chkdsk /R F: )
3. Klik Enter.
4. Lalu akan muncul pesan Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ,
Tuliskan N yang bertik No alias tidak untuk Dismount pada volume/kapasitas flashdisk
5. Lalu akan muncul pesan lagi checked the next time the system restarts? (Y/N) , Tuliskan
Y yang berarti Yes alias ya untuk chkdsk akan dijalankan ketika sistem restart
6. Lalu Restart Komputer kalian dan biarkan chkdsk tetap berjalan, lalu tunggu hingga
proses selesai.
Nah, itulah 3 Cara Memperbaiki Flashdisk I/O Device Error Di Windows, semoga tutorial ini
bermanfaat. Jangan Lupa Like dan Share Artikel ini OK :)

Permasalahan I / O device error disebabkan oleh masalah-masalah kecil, koneksi yang tidak benar, driver
perangkat usang atau kesalahan konfigurasi. Perbaiki dengan me-restart atau mengubah pengaturan.
Sejak kesalahan perangkat I / O terjadi ketika OS Windows mencoba menggunakan modus transfer yang tidak
tersedia atau dari input yang tidak diakui, penyimpanan atau perangkat output seperti flash disk, hard disk drive
eksternal, SD Card dan perangkat USB lainnya.

Kesalahan dapat diperbaiki dengan memperbarui driver perangkat. Kadang-kadang, penyebabnya adalah
kesalahan pada perangkat keras, koneksi, atau konfigurasi perangkat, dan beberapa langkah pemecahan masalah
dasar di bawa ini dapat mengidentifikasinya dalam banyak kasus.

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang I/O Device Error


Langkah 1
Tutup kotak Peringatan dengan mengklik tombol OK.

Langkah 2
Menampilkan Charm bar dengan menggerakkan pointer mouse ke sudut kanan bawah layar atau di layar sentuh,
geser jari Anda dari tepi kanan layar. Klik atau ketuk ikon Settings.
Klik atau ketuk ikon Power, yang menampilkan menu dua atau tiga-item. Klik atau ketuk Restart.

Langkah 3

Mengulang tindakan yang sama atau kegiatan yang Anda lakukan ketika kesalahan
pertama terjadi. Jika kesalahan tidak terulang kembali, masalah ini terselesaikan. Jika
tidak, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4
Karena terjadinya I / O device error pada flash disk umumnya disebabkan oleh masalah
dengan drive eksternal atau peripheral, periksa sambungan, biasanya koneksi USB, dan
pastikan itu benar. Jika koneksi tidak muncul untuk menjadi masalah, menghubungkan
perangkat eksternal ke komputer yang berbeda untuk melihat apakah kesalahan yang
sama terjadi. Jika demikian, masalahnya adalah dengan perangkat itu sendiri, kabel
yang menghubungkan atau konektor, atau mungkin pada driver perangkat.

Tips memperbaiki flashdisk i/o device error :


Jika I / O device error melibatkan flashdisk atau jenis lain dari removable media,
masalahnya mungkin media itu sendiri. Anda juga harus mencoba melakukannya di
komputer lain, hanya untuk memastikan itu bukan penyebab kesalahan.
Kesalahan lain yang umum, terutama pada perangkat hanya diinstal atau melekat pada
komputer, adalah pengaturan DMA atau PIO. Periksa dokumentasi untuk perangkat Anda
yang menyebabkan masalah untuk memverifikasi apa pengaturan harus modus transfer.
Biasanya, DMA diaktifkan secara otomatis selama instalasi untuk perangkat tersebut
(flashdisk, SD Card, hard disk eksternal) yang mendukungnya. Namun, selama instalasi
atau sebagai akibat dari kesalahan sistem, DMA atau PIO mungkin tidak dikonfigurasi
dengan benar.

Buka Device Manager dengan mengklik Control Panel, klik System and Security, dan klik
Device Manager. Klik dua kali pada IDE controller ATA / ATAPI untuk menampilkan
perangkat dalam kelompok ini. Klik kanan perangkat Anda yang menyebabkan masalah
dan klik Properties. Menggunakan dokumentasi perangkat, mengatur konfigurasi
perangkat seperti yang direkomendasikan.

Pengaturan DMA / PIO benar pada perangkat penyimpanan, bisa jadi bahwa driver
perangkat rusak, versi yang salah, atau terutama jika Anda baru saja mengubah sistem
operasi Anda, tidak kompatibel. Di Device Manager, klik kanan pada nama perangkat
dan klik pada Update Driver Software ... pilihan pada menu pop-up. Ikuti petunjuk untuk
memperbarui driver perangkat, jika salah satu yang lebih baru tersedia.
D:/ Is Not Accessible. An I/O Device Error
Wednesday, March 12, 2014 , Posted by Castielus Aulus at 8:38 PM

Flash disk kadang bisa memberikan error seperti: "D:/ is not accessible. an I/O device error" Hal ini bisa terjadi
kapan saja. Dan bisa menimpa USB device lain seperti memory card dan hard disk eksternal. Sebelum kamu
buru-buru memvonis bahwa storage device USB kamu harus diganti, ikuti langkah2 berikut:

1. Masuk ke Control Panel, pilih Performance And Maintenance


2. Klik System, masuk ke tab Hardware, klik Device Manager
3. Temukan flash disk kamu yg bermasalah itu. Kalo ada tanda X merah di samping deskripsinya, artinya
hardware itu disabled. Kalo begitu, ikuti langkah 4. Kalo bukan begitu kejadiannya, ikuti langkah 5.
4. Masuk ke tab General, klik Enable Device (di bawah Device Status) lalu klik OK. Akan ada instruksi, ikuti saja
sampai selesai. Lalu tes flash disk kamu itu. Kalo tetap error, masuk ke langkah 5.
5. Masuk ke tab General dan klik Troubleshoot (di bawah Device Status) lalu klik OK. Ikuti instruksinya sampai
selesai. Jika masih error ikuti langkah 6.
6. Masuk ke tab Driver, klik Update Driver. Ikuti instruksi sampai selesai lalu tes flash disk kamu.

Anda mungkin juga menyukai