Anda di halaman 1dari 2

Pakan Alternatif Ternak

Analisa Laba dengan Pakan Ternak Alternatif Sosis


kadaluarsa vs Pelet Full
pakanalternatiflele 5 years ago

Untuk lebih jelasnya maka, akan di simulasikan beberapa kondisi berdasarkan


pengalaman dalam beternak ikan lele.

Untuk percobaan kondisi analisa adalah sebagai berikut:

1. Bibit lele ditebar dengan ukuran 11-12 cm


2. Jumlah bibit lele adalah 5000 ekor, dalam kolam berukuran 5x5x1m3, jadi
kepadatannya adalah 200 ekor/m3, untuk pertama kali tebar disarankan tinggi
air 20 cm, berangsur seiring dengan penambahan besar ukuran lele, maka air
ditambah hingga ketinggian 1m pada usia panen
3. Pemberian pakan yang intensif yaitu 5x sehari, boleh dikurangi hingga 3x sehari

Apabila kita tampilkan dalam bentuk tabel analisa adalah sebagai berikut:

Berdasarkan atas tabel berikut, maka total pakan adalah 604 kg pelet hingga usia
panen, dalam hal ini panen dengan ukurasn 8 ekor/kg.

Analisa harganya adalah 604kg x Rp.9000 (harga pelet mutu baik ex.charoen
pokphand 781, per tanggal hari ini) = Rp.5.436.000. Sedangkan untuk harga per
panen ikan adalah: 625,531kg x Rp.14.000 (harga ke pengumpul/ijon per tanggal
hari ini) = Rp. 8.757.000.

ratio keuntungan kotor/modal pakan adalah: Rp. 8.757.000/Rp.5.436.000 =1,61


sementara kita abaikan beberapa faktor lainnya, yang sangat bergantung dengan
kondisi lokasi pembesaran ikan seperti, jenis kolam, gaji pegawai, pasokan air
bersih, resiko kematian dll.

apabila kita gunakan pakan alternatif dengan menggunakan sosis kadaluarsa,


dengan cara pemberian pakan:

1. Pada 2 minggu pertama full pelet (100%), sebagai masa transisi hingga ikan
“terbiasa” mulai diberikan pakan alternatif dengan menggunakan sosis
kadaluarsa + maggot
2. Pada 2 minggu hingga 2 minggu sebelum panen adalah 80% sosis dan 20% pelet
3. pada 2 minggu terakhir menjelang panen full sosis (100%)

maka kita akan mendapat ratio penggunaan pakan adalah 80% sosis dan 20%
pelet, kita akan lakukan perhitungannya sebagai berikut. Total pakan 604 kg x
80% = 483 kg x Rp.3.500 = Rp. 1.690.500 ditambahkan 604 kg x 20% = 120 kg x
Rp.9000 = Rp. 1.080.000. jadi Total general harga pakan adalah Rp. 2.770.500.

ratio keuntungan kotor/modal pakan adalah: Rp. 8.757.000/Rp. 2.770.500 = 3.16.


Kesimpulannya, kita akan mendapat “benefit” atas efisiensi pakan yang
berdampak kenaikan laba sebesar 3,16/1,61 = 1,96 (pembulatan) sebesar 2x
lipatnya.

Categories: Uncategorized

Leave a Comment

Pakan Alternatif Ternak


Create a free website or blog at WordPress.com. Back to top

Anda mungkin juga menyukai