adalah 40% dari harga jual per unitnya. Harga jual per unitnya adalah Rp 10,00 ,
tentukanlah kuantitas pulang pokok agar labanya Rp 1800,00 , berapa unit sebaiknya
diproduksi?
Jawab :
FC = 3000
VC = 0,4 (10) Q
= 4Q
C = VC + FC = 4Q + 3000
R=QxP
= Q (10)
= 10Q
FC 3000 3000
Qe = = = = 312,5
( P−v ) ( 10−0,4 ) 9,6
4-11 Suatu perusahaan menderita rugi sebesar Rp 1.000,00, bila menjual barang sebanyak 20
unit.
Tetapi bila perusahaan menjual barangnya sebanyak 100 unit, perusahaan akan
memperoleh
laba sebanyak Rp 3000,00. Bila harga jual barang tersebut Rp 150,00 per unit.
Pertanyaan
a. Tentukanlah fungsi penerimaan total, biaya total dan fungsi biaya varibel.
b. Tentukanlah kuantitas pulang pokok (impas)
c. Tentukanlah besar penerimaan total, biaya total, biaya variabel dan biaya tetapnya pada
Jawab :
a. Penerimaan total
R=P.Q
150 . Q = 150Q
Jadi, penerimaan total sebesar 150Q
Biaya Variabel
VC = Q . v
= Q . 100
= 100Q
Jadi, Biaya Variabelnya 100Q
Biaya total
C = FC + VC = 3000 + 100Q
Jadi, Biaya totalnya adalah C = 3000 + 100Q
b. Kuantitas pulang pokok
C=R
3000 + 100Q = 150Q
3000 = 50Q
Q = 60
Jadi, kuantitas impas sebanyak 60 unit.
c. Besar penerimaan total, biaya total, biaya variabel dan biaya tetapnya pada posisi pulang
pokok.
R = 150Q
= 150(60)
= 9000
Jadi, penerimaan total sebesar 9000
C = 3000 + 100Q
= 3000 + 100(60)
= 3000 + 6000 = 9000
VC = 100Q
= 100(60) = 6000
Biaya tetap
FC = R – VC
= 150Q – 100Q
= 50Q
= 50(100) = 5000.
4-12 Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan ditunjukkan oleh fungsi C = 10.000
+ 50Q.
Sementara penerimaan totalnya R = 100Q. Pada produksi berapa unit perusahaan ini
berada
pada posisi pulang pokok. Apa yang terjadi (untung/rugi) bila perusahaan tersebut
berproduksi
sebanyak : a. 250 unit, dan b. 150 unit. Berapa besar biaya tetapnya?
Jawab :
FC = R – VC
= 100Q – 10.000+50Q
= 150Q – 10.000
= 150(200) – 10.000
= 20.000
Jawab :
a. FC = 3000
P = 10
VC = 60% = 0,6R = 0,6 (PQ)
= 0,6 (10Q) = 6Q
Bila Q = 2000, C ?
C = FC + VC
= 3000 + 6Q
= 3000 + 6(2000) = 15.000
b. Qe = ?
FC = 3000
VC = 6Q
R = Q.P
= Q . 10
= 10Q
C = VC + FC = 6Q + 3000
Keadaan pulang pokok tercapai bila, C = R
3000 + 6Q = 10Q
Q = 750
Jadi, kuantitas impas sebanyak 750 unit.
c. Agar diperoleh laba sebesar Rp 1000,00 berapa unit sebaiknya di produksi ?
Bila laba () = 1000, Q = ?
=R–C
1000 = 10Q – ( 3000 + 6Q)
4000 = 4Q
Q = 1000
Jadi, agar diperoleh laba Rp 1000,00 maka harus memproduksi
sebanyak 1000 unit.
4-14 Autonomous Consumtion suatu negara diketahui sebesar 200, sedangkan MPC-nya =
0,4.
Tentukanlah :
a. Fungsi konsumsi dan fungsi tabungannya
b. Besar konsumsi bila pendapatan nasional negara tersebut 10.000
c. Besar tabungan bila pendapatan nasional negara tersebut 10.000
Jawab :
4-15 Permintaan dan penawaran dua jenis barang yang memiliki hubungan substitusi
ditunjukan oleh pasangan fungsi berikut ini
Jawab :
110+ P 2
P1 =
3
110+ P 2
P1 = P1(E) =
3
110+ P 2
10 = 9P2 – 2 ( )
3
220+2 P 2
10 = 9P2 –
3
10+220 2P2
= 9P2 -
3 3
X
30 + 220 = 27P2 – 2P2
250 = 25P2
P2 = 10
P1 = P2(E) = 10
110+ P 2
P1(E) =
3
110+10
=
3
120
= = 40
3
Jadi, harga dan kuantitas pasar sebelum pajak untuk barang pertama adalah P1(E)
= 40 dan Q1(E) = 30. Untuk barang kedua P2(E) = 10 dan Q2(E) = 55.
b. Setelah pajak
Qd1 = 100 – 2P1 + P2 (tetap)
Qs1 = (P1 – 1/2 ) – 10 (berubah) = P1 – 10 ½
Qd2 = 5 – 3P2 + 2P1 (tetap)
Qs2 = 6 (P2 – ½ ) – 5 (berubah) = 6P2 – 8
(3P1 – P2 = 110,5) 9
2P1 – 9P2 = - 13
25P1 = 1007,5
P1 = 40,3
3P1 – P2 = 110,5
3(40,3) – P2 = 110,5
120,9 – P2 = 110,5
120,9 – 110,5 = P2
P2 = 10,4
Qs1 = P1 – 10,5
= 40,3 – 10,5
= 29,8
Qs2 = 6P2 – 8
= 6(10,4) – 8
= 62,4 – 8 = 54,4
Jadi, barang pertama P = 40,3 , Q1 = 29,8 dan barang kedua P = 10,4 , Q2 = 54,4.
Total pajak
T = (t1 x Q1) + (t2 xQ2)
= ½ x 29,8 + ½ x 64,4
= 14,9 + 27,2 = 42,1
Pajak
c. Qd1 = 100 – 2P1 + P2
Qs1 = P1 – 10 = P1 – 10,5
Qd2 = 5 – 3P2 + 2P1
Qs2 = 6P2 – 5 = 6(P2 – 1) – 5 menjadi Qs2 = 6P2 – 5 = 6P2 -11
Qd = Qs (1)
100 – 2P1 + P2 = P1 – 10,5
100,5 = 3P1 – P2
Qs = Qs (2)
5 – 3P2 + 2P1 = 6P2 – 11
5 + 11 = 6P2 + 3P2 – 2P1
16 = 9P2 – 2P1
(3P1 – P2 = 110,5) 9
2P1 – 9P2 = - 16
-
25P1 = 1010,5
P1 = 40,42
Qs1 = P1 – 10,5
= 40,42 – 10,5 = 29,92
Qs2 = 6P2 – 11
=6(10,76) – 11 = 53,56
Jadi, barang pertama Q = 29,92, P = 40,42 dan barang kedua Q = 53,56, P = 10,76.
Subsidi
Q1 = P1 – 9
= 39,4 – 9
= 30,4
Q2 = 6P2 + 1
= 6(9,2) + 1
= 55,2 + 1 = 56,2
100 – 2P1 + P2 = P1 – 9
109 = 3P1 – P2 (1)
5 – 3P2 + 2P1 = 6P2 + 1
2P1 – 9P2 = -4 (2)
(1) Dan (2)
(3P1 – P2 = 109)9
2P1 – 9P2 = -4
-
25P1 = 985
P1 = 39,4
2(39,4) – 9P2 = -4
78,8 + 4 = 9P2
P2 = 9,2
Jadi, barang pertama P = 39,4, Q = 30,4 dan barang kedua P = 9,2 , Q = 56,2.
4-17 Sebuah perusahaan menjual barangnya dengan harga Rp 1.500,00 per unit. Biaya bahan-
bahan Rp 400,00 per unit. Biaya tenaga kerja Rp 550,00 per unit. Biaya pengepakan Rp
150,00 per unit. Biaya tetapnya Rp 2000,00.
Tentukanlah :
a. Fungsi total revenu R = f(Q)
b. Fungsi total biaya variabel VC = f(Q)
c. Fungsi biaya total C = f(Q)
d. Fungsi laba/profit = f(Q)
e. Kuantitas yang dijual agar diperoleh laba sebesar Rp. 6.000,00
f. Kuantitas impas (pulang pokok)
Jawab :
a. R = f(Q)
R=Q.P
= Q . 1500 = 1500Q
b. VC = Q . v
= Q . 1100 = 1100Q
c. C = VC + FC
= 1100Q + 2000
d. = R – C
= 1500Q – 1100Q + 2000
= 400Q + 2000
e. = R – C
6000 = 400Q + 2000
= 4000 = 400Q = 10 unit
Jadi, dengan laba 6000 harus memproduksi sebanyak 10 unit.
f. Qe ?
C=R
2000 + 1100Q = 1500Q
2000 = 400Q
Q=5
Jadi, kuantitas impasnya adalah 5 unit.
4-18 Permintaan dan penawaran dua jenis barang interpenden (saling tergantung) ditunjukan
oleh pasangan fungsi berikut ini
Jawab :
a.
4-19 Permintaan dan penawaran dua jenis barang interdependen (saling tergantung)
ditunjukkan
oleh pasangan fungsi berikut ini
Jawab :
4-20 Untuk perekonomian suatu negara secara keseluruhan, konsumsi merupakan fungsi linier
terhadap pendapatan nasionalnya sebagai berikut: Pada tiap tingkat pendapatan
berapapun, konsumsi sama dengan 4 miliar ditambah 80% dari pendapatan nasionalnya
Tentukanlah :
a. Fungsi konsumsi dan fungsi tabungannya
b. Nilai konsumsi dan tabungan agregat apabila pendapatannya sabesar 60 miliar
Jawab :
4-21 Konsumsi masyarakat sebuah negara (dua sektor) ditunjukan oleh fungsi,
C = 60 + 0,4Y
Pertanyaan
a. carilah fungsi tabungannya.
b. Bila investasi yang terjadi 300, tentukanlah pendapatan nasional keseimbangannya.
c. Berapa konsumsi masyarakat negara tersebut bila pendapatan nasionalnya 400.
d. Berapa tabungan masyarakat negara tersebut bila pendapatan nasionalnya 400.
e. Buatlah sketsa grafik fungsi konsumsi dan tabungan dalam satu gambar.
Jawab :
Y 0 150
C 60 0
(Y,C) (0,60) (150,0)
S = -60 + 0,6Y
Y 0 -100
C -60 0
(Y,C) (0,-60) (-100,0)
4-22 Fungsi konsumsi nasional dari suatu negara C = 400 + 0,8Yd. Pemerintah hanya
memberikan pembayaran alihan sebesar 100, tanpa pernah memungut pajak dari warga
masyarakatnya. Bila pendapatan nasional negara tersebut adalah 1000.
Tentukanlah :
a. konsumsi dan tabungan masyarakat negara tersebut.
b. Pendapatan disposibel masyarakat negara tersebut.
Jawab :
Konsumsinya :
C = 400 + 0,8Yd
C = 400 + 0,8(1100)
C = 400 + 880 = 1280
Tabungannya :
S = -C0 + (1-b)Yd
S = -400 + (1-0,8)(1100)
S = -400 + 0,2(1100)
S = -400 + 220 = -180
4-23 Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara (perekonomian tiga sektor) adalah
C = 60 + 0,6Yd
Pemerintah menerima pajak sebesar 40 dari masyarakat, tapi juga memberikan
pembayaran alihan sebesar 30 kepada warga masyarakatnya. Sementara pengeluaran
pemerintah 100, dan investasi yang terealisasi sebesar 50. Tentukanlah pendapatan
nasional keseimbangannya.
Jawab :
S = Y – C = Y- (54 + 0,6Y)
S = -54 + 0,4Y
S+T–R=I+G
(-54 + 0,4Y) + 40 – 30 = 50 + 100
0,4Y = 50 + 100 – 40 + 30 + 54
0,4Y = 194
Y = 485
4-24 Perekonomian suatu negara merupakan perekonomian tiga sektor, konsumsi masyarakat
mengikuti fungsi : C = 400 + 0,8Yd. Investasi yang teralisasi mencapai Rp 250 triliun,
pengeluaran pemerintah sebesar Rp 700 triliun, pembayaran alihan kepada masyarakat
sebesar Rp 100 triliun dan penerimaan pajak sebesar Rp 300 triliun.
Tentukanlah :
a. Pendapatan nasional keseimbangan
b. Konsumsi keseimbangan
c. Tabungan keseimbangan
Jawab :
S = Y –C = Y – (240 + 0,8Y)
S = -240 + 0,2Y