Masalah transportasi adalah masalah yang sering dihadapi dalam pendistribusian produk.
Misalkan ada buah gudang (sumber) yang memiliki masing-masing buah produk
yang sama. Produk-produk tersebut akan dikirimkan ke buah toko (tujuan) yang masing-
suatu tujuan tidaklah sama. Misalkan adalah biaya pengiriman sebuah barang dari sumber
Misalkan adalah jumlah unit barang yang dikirim dari sumber ke tujuan . Masalah
transportasi dapat diringkas dalam tabel berikut.
Meminimumkan
Dengan kendala
Contoh 1:
Alat-alat rumah tangga akan dikirim dari 4 buah distributor (A, B, C, D) ke 3 toko (1, 2, dan 3).
Jumlah barang yang siap dikirim dari distributor A, B, C dan D masing-masing adalah 300, 200,
600, dan 500 unit. Kebutuhan toko 1, 2, dan 3 masing-masing adalah 200, 1000 dan 400 unit.
Biaya pengiriman (ribuan) dari distributor ke toko tampak dalam tabel.
Toko (tujuan)
Persediaan
1 2 3
A 5 3 6 300
Distributor B 2 9 4 200
(sumber) C 3 7 8 600
D 6 1 4 500
Permintaan 200 1000 400
Tabel transportasi:
Masalah di atas juga dapat dirumuskan sebagai suatu masalah LP sebagai berikut:
Minimumkan
Dengan kendala
Solusi awal dengan menggunakan metode north – west corner pada contoh 1 diatas ialah:
Ujung barat laut tabel adalah sel dengan . Sel ini diisi dengan kuantitas sebanyak
mungkin. Distributor – A memiliki 300 unit barang sedangkan toko – 1 membutuhkan 200
unit. Maka diisi sebanyak-banyaknya yaitu 200 unit (perhatikan jika diisi lebih dari
200 unit maka terdapat kelebihan permintaan). Dengan mengisi maka otomatis
sebanyak 1000 unit. Maka . Dengan pengisian ini, maka distributor – A sudah
Karena barang di distributor – A sudah habis, maka sekarang ujung barat lautnya terletak
pada sel dengan . Distributor – B memiliki 200 unit barang sedangkan toko – 2 tinggal
membutuhkan 900 unit barang lagi (kebutuhannya 1000 unit tetapi 100 unit diantaranya
sudah disuplai dari distributor – A). Maka dan tidak boleh diisi lagi. Demikian
seterusnya sehingga semua barang terdistribusi seperti pada tabel berikut.
Biaya total pengiriman adalah sebesar 200 (5) + 100 (3) + 200 (9) + 600 (7) + 100 (1) + 400
(4) = 9000 (ribuan). Tampak bahwa jumlah basis (sel yang terisi) = 6 sel yang sama dengan
jumlah baris + jumlah kolom - 1 = 4 + 3 – 1 = 6. Jadi jumlah basisnya mencukupi dan tidak
diperlukan variabel basis dummy.