Anda di halaman 1dari 19

PENELITIAN OPERATIONAL

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

1. DEFA ARI MAULANA (2213008)


2. MUHAMMAD RAFLY .O. (2213012)
3. AHMAD HUDA SEPTIAN .F. (2213015)
4. AMANDA RIZQIA (2213033)
5. DENI JANUAR (2213906)

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI S-1

IMSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2023
1. Tabel Awal
a. North West Corner
Tabel awal dengan metode North West Corner (NWC) adalah tabel
yang dibuat untuk memulai solusi dari model transportasi. Tabel ini
dibuat dengan cara mengisi sel-sel di sudut barat laut dengan nilai
yang merupakan jumlah pengiriman minimum dari sumber ke tujuan,
sesuai dengan kapasitas sumber dan permintaan tujuan.
Rumus untuk menghitung nilai pengiriman minimum dari sumber ke
tujuan adalah: min (Si, Dj) dimana:
• Si adalah kapasitas sumber i
• Dj adalah permintaan tujuan j
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel awal dengan
metode NWC:
1. Buat tabel dengan dua dimensi, dengan jumlah baris sama dengan
jumlah sumber dan jumlah kolom sama dengan jumlah tujuan.
2. Isilah sel di sudut barat laut dengan nilai yang merupakan jumlah
pengiriman minimum dari sumber ke tujuan, sesuai dengan kapasitas
sumber dan permintaan tujuan.
3. Isi sel-sel berikutnya dengan nilai yang merupakan sisa dari
kapasitas sumber atau permintaan tujuan.
b. Least Cost
Tabel awal dengan metode least cost (biaya terkecil) adalah tabel yang
dibuat untuk memulai solusi dari model transportasi. Tabel ini dibuat
dengan cara mengisi sel-sel dengan nilai yang merupakan jumlah
pengiriman minimum dari sumber ke tujuan, sesuai dengan biaya
transportasi terkecil.
Rumus untuk menghitung nilai pengiriman minimum dari sumber ke
tujuan adalah:
min (bij)
dimana:
• bij adalah biaya transportasi dari sumber i ke tujuan j
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel awal dengan
metode least cost:
1. Buat tabel dengan dua dimensi, dengan jumlah baris sama dengan
jumlah sumber dan jumlah kolom sama dengan jumlah tujuan.
2. Isi sel-sel dengan nilai yang merupakan biaya transportasi terkecil
dari sumber ke tujuan.
3. Isi sel-sel berikutnya dengan nilai yang merupakan sisa dari
kapasitas sumber atau permintaan tujuan.
c. Vogel’s Approximation (VAM)
Tabel awal dengan metode Vogel's Approximation Method (VAM)
adalah tabel yang dibuat untuk memulai solusi dari model transportasi.
Tabel ini dibuat dengan cara mengisi sel-sel dengan nilai yang
merupakan jumlah pengiriman minimum dari sumber ke tujuan, sesuai
dengan opportunity cost terkecil.
Opportunity cost adalah biaya yang harus ditanggung untuk mengirim
satu unit barang dari satu sumber ke satu tujuan, dengan asumsi bahwa
jumlah pengiriman dari sumber ke tujuan lainnya tetap.
Rumus untuk menghitung opportunity cost
adalah: min (bij - min(bij)) dimana:
• bij adalah biaya transportasi dari sumber i ke tujuan j
• min(bij) adalah biaya transportasi terkecil dari sumber i ke semua
tujuan
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel awal dengan
metode VAM:
1. Buat tabel dengan dua dimensi, dengan jumlah baris sama dengan
jumlah sumber dan jumlah kolom sama dengan jumlah tujuan.
2. Isi sel-sel dengan nilai yang merupakan biaya transportasi dari
sumber ke tujuan.
3. Hitung opportunity cost untuk setiap sel.
4. Pilih sel dengan opportunity cost terkecil.
5. Isi sel tersebut dengan nilai pengiriman minimum dari sumber ke
tujuan, sesuai dengan capacity atau demand.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 hingga semua sel terisi.
2. Tabel Akhir
a. Stepping Stone
Tabel akhir dengan metode Stepping Stone adalah tabel yang
dibuat untuk menunjukkan solusi optimal dari model transportasi.
Tabel ini dibuat dengan cara mengalokasikan unit barang dari
sumber ke tujuan secara bertahap, dengan cara meminimalkan
perbedaan biaya antara dua sel yang saling terhubung.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel akhir dengan
metode Stepping Stone:
• Mulailah dengan tabel awal yang telah dibuat.
• Pilih sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil.
• Alokasikan unit barang dari sumber ke tujuan yang sesuai
dengan sel yang dipilih.
• Kurangi kapasitas sumber dan permintaan tujuan yang
sesuai dengan sel yang dipilih.
• Hapus sel yang telah dialokasikan dari tabel.
• Ulangi langkah 2-5 hingga semua sel terisi.
b. Modified Distribution (MODI)
Tabel akhir dengan metode Modified Distribution adalah tabel
yang dibuat untuk menunjukkan solusi optimal dari model
transportasi. Tabel ini dibuat dengan cara mengalokasikan unit
barang dari sumber ke tujuan secara bertahap, dengan cara
meminimalkan perbedaan biaya antara dua sel yang saling
terhubung, serta memperhatikan kapasitas sumber dan permintaan
tujuan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel akhir
dengan metode Modified Distribution:
• Mulailah dengan tabel awal yang telah dibuat.
• Pilih sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil.
• Alokasikan unit barang dari sumber ke tujuan yang sesuai
dengan sel yang dipilih.
• Kurangi kapasitas sumber dan permintaan tujuan yang
sesuai dengan sel yang dipilih.
• Hapus sel yang telah dialokasikan dari tabel.
• Tambahkan sel baru pada tabel, yaitu sel yang
menghubungkan sumber dan tujuan yang memiliki
perbedaan biaya terbesar.
• Ulangi langkah 2-6 hingga semua sel terisi.

Soal

A. Tabel Awal North West Corner dan Tabel Akhir Stepping Stone
1. Sebuah perusahaan memiliki 3 pabrik yang memproduksi produk yang
sama. Pabrik A memiliki kapasitas 10 unit, pabrik B memiliki kapasitas 20
unit, dan pabrik C memiliki kapasitas 15 unit. Perusahaan ini memiliki 3
pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Pelanggan A
membutuhkan 5 unit, pelanggan B membutuhkan 10 unit, dan pelanggan C
membutuhkan 15 unit. Biaya transportasi dari setiap pabrik ke setiap
pelanggan adalah sebagai berikut:
Pabrik Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 20 10 5
B 15 20 19
C 25 10 3
Tabel awal dengan North West Corner:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 10 5 10
B 20 10 15
C 25 10 3
Penjelasan:
• Pada baris pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan B
adalah 5, karena 5 adalah nilai terkecil dari 10 dan 5.

Pada kolom pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan
C
adalah 10, karena 10 adalah nilai terkecil dari 10 dan 15.
• Pada baris kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan B
adalah 10, karena 10 adalah sisa dari kapasitas sumber B (20) setelah
pengiriman 5 ke tujuan A.
• Pada kolom kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan C
adalah 5, karena 5 adalah sisa dari permintaan tujuan C (15) setelah
pengiriman 10 ke tujuan B.
Tabel akhir dengan Stepping Stone:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 0 0
B 0 10 0
C 0 0 5
Penjelasan:
• Pada langkah pertama, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (1,2), yaitu 5 - 3 = 2.
• Pada langkah kedua, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber A
ke tujuan C.
• Pada langkah ketiga, kapasitas sumber A berkurang menjadi 5 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 5.
• Pada langkah keempat, sel (1,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kelima, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (2,1), yaitu 1 - 2 = -1.
• Pada langkah keenam, unit barang sebanyak 1 dialokasikan dari sumber B
ke tujuan A.
• Pada langkah ketujuh, kapasitas sumber B berkurang menjadi 19 dan
permintaan tujuan A berkurang menjadi 9.
• Pada langkah kedelapan, sel (2,1) dihapus dari tabel.

• Pada langkah kesembilan, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil
adalah sel (2,2), yaitu 2 - 1 = 1.
• Pada langkah kesepuluh, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber
B ke tujuan C.
Pada langkah kesebelas, kapasitas sumber B berkurang menjadi 14 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 0.
• Pada langkah keduabelas, sel (2,2) dihapus dari tabel.
Tabel akhir ini menunjukkan bahwa solusi optimal adalah dengan
mengalokasikan unit barang sebanyak 5 dari sumber A ke tujuan C, unit
barang sebanyak 10 dari sumber B ke tujuan A, dan unit barang sebanyak
5 dari sumber B ke tujuan C. Total biaya transportasi untuk solusi optimal
ini adalah 20 + 10 + 25 = 55.
B. Tabel Awal North West Corner dan Tabel Akhir Modified Distribution
2. Sebuah perusahaan memiliki 3 pabrik yang memproduksi produk yang
sama. Pabrik A memiliki kapasitas 10 unit, pabrik B memiliki kapasitas 20
unit, dan pabrik C memiliki kapasitas 15 unit. Perusahaan ini memiliki 3
pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Pelanggan A
membutuhkan 5 unit, pelanggan B membutuhkan 10 unit, dan pelanggan C
membutuhkan 15 unit. Biaya transportasi dari setiap pabrik ke setiap
pelanggan adalah sebagai berikut:
Pabrik Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 20 10 5
B 15 20 19
C 25 10 3
Tabel awal dengan North West Corner:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 10 5 10
B 20 10 15
C 25 10 3
Penjelasan:
• Pada baris pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan B
adalah 5, karena 5 adalah nilai terkecil dari 10 dan 5.

• Pada kolom pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan
C
adalah 10, karena 10 adalah nilai terkecil dari 10 dan 15.
Pada baris kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan B
adalah 10, karena 10 adalah sisa dari kapasitas sumber B (20) setelah
pengiriman 5 ke tujuan A.
• Pada kolom kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan C
adalah 5, karena 5 adalah sisa dari permintaan tujuan C (15) setelah
pengiriman 10 ke tujuan B.
Tabel akhir dengan Modified Distribution:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 0 0
B 0 10 0
C 0 0 5
Penjelasan:
• Pada langkah pertama, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (1,2), yaitu 5 - 3 = 2.
• Pada langkah kedua, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber A
ke tujuan C.
• Pada langkah ketiga, kapasitas sumber A berkurang menjadi 5 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 5.
• Pada langkah keempat, sel (1,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kelima, sel yang memiliki perbedaan biaya terbesar adalah
sel (2,2), yaitu 2 - 1 = 1.
• Pada langkah keenam, sel baru ditambahkan pada tabel, yaitu sel yang
menghubungkan sumber B dan tujuan C.
• Pada langkah ketujuh, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber B
ke tujuan C.

• Pada langkah kedelapan, kapasitas sumber B berkurang menjadi 14 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 0.
• Pada langkah kesembilan, sel (2,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kesepuluh, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil
adalah sel (2,1), yaitu 1 - 2 = -1.
• Pada langkah kesebelas, unit barang sebanyak 1 dialokasikan dari sumber
B ke tujuan A.
Pada langkah keduabelas, kapasitas sumber B berkurang menjadi 13 dan
permintaan tujuan A berkurang menjadi 9.
• Pada langkah ketigabelas, sel (2,1) dihapus dari tabel
C. Tabel Awal Dengan Least Cost dan Tabel Akhir Dengan Stepping Stone
3. Sebuah perusahaan memiliki 3 pabrik yang memproduksi produk yang
sama. Pabrik A memiliki kapasitas 10 unit, pabrik B memiliki kapasitas 20
unit, dan pabrik C memiliki kapasitas 15 unit. Perusahaan ini memiliki 3
pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Pelanggan A
membutuhkan 5 unit, pelanggan B membutuhkan 10 unit, dan pelanggan C
membutuhkan 15 unit. Biaya transportasi dari setiap pabrik ke setiap
pelanggan adalah sebagai berikut:
Pabrik Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 20 10 5
B 15 20 19
C 25 10 3
Tabel awal dengan North West Corner:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 2 3 5
B 1 2 3
C 25 10 3
Penjelasan:
• Pada baris pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan
B adalah 2, karena 2 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber A
ke tujuan B.

• Pada kolom pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke
tujuan C
adalah 5, karena 5 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber A ke tujuan
C.
• Pada baris kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan
B adalah 1, karena 1 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber B
ke tujuan B.
• Pada kolom kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan
C
adalah 3, karena 3 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber B ke tujuan
Tabel akhir dengan Stepping Stone:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 0 0
B 0 10 0
C 0 0 5
Penjelasan:
• Pada langkah pertama, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (1,2), yaitu 5 - 3 = 2.
• Pada langkah kedua, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber A ke
tujuan C.
• Pada langkah ketiga, kapasitas sumber A berkurang menjadi 5 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 5.
• Pada langkah keempat, sel (1,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kelima, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (2,1), yaitu 1 - 2 = -1.
• Pada langkah keenam, unit barang sebanyak 1 dialokasikan dari sumber B
ke tujuan A.
• Pada langkah ketujuh, kapasitas sumber B berkurang menjadi 19 dan
permintaan tujuan A berkurang menjadi 9.
• Pada langkah kedelapan, sel (2,1) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kesembilan, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil
adalah sel (2,2), yaitu 2 - 1 = 1.
• Pada langkah kesepuluh, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber
B ke tujuan C.
• Pada langkah kesebelas, kapasitas sumber B berkurang menjadi 14 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 0.
• Pada langkah keduabelas, sel (2,2) dihapus dari tabel.
D. Tabel Awal Dengan Least Cost dan Tabel Akhir Dengan Modified
Distribution
4. Sebuah perusahaan memiliki 3 pabrik yang memproduksi produk yang
sama. Pabrik A memiliki kapasitas 10 unit, pabrik B memiliki kapasitas 20
unit, dan pabrik C memiliki kapasitas 15 unit. Perusahaan ini memiliki 3
pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Pelanggan A
membutuhkan 5 unit, pelanggan B membutuhkan 10 unit, dan pelanggan C
membutuhkan 15 unit. Biaya transportasi dari setiap pabrik ke setiap
pelanggan adalah sebagai berikut:

Pabrik Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C


A 20 10 5
B 15 20 19
C 25 10 3
Tabel awal dengan North West Corner:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 2 3 5
B 1 2 3
C 25 10 3
Penjelasan:
• Pada baris pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan B
adalah 2, karena 2 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber A ke
tujuan B.
• Pada kolom pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan
C
adalah 5, karena 5 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber A ke tujuan
C.
• Pada baris kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan B
adalah 1, karena 1 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber B ke
tujuan B.
• Pada kolom kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan C

adalah 3, karena 3 adalah biaya transportasi terkecil dari sumber B ke tujuan


Tabel akhir dengan Modified Distribution:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 0 0
B 0 10 0
C 0 0 5
Penjelasan:
Pada langkah pertama, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (1,2), yaitu 5 - 3 = 2.
• Pada langkah kedua, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber A ke
tujuan C.
• Pada langkah ketiga, kapasitas sumber A berkurang menjadi 5 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 5.
• Pada langkah keempat, sel (1,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kelima, sel yang memiliki perbedaan biaya terbesar adalah
sel (2,2), yaitu 2 - 1 = 1.
• Pada langkah keenam, sel baru ditambahkan pada tabel, yaitu sel yang
menghubungkan sumber B dan tujuan C.
• Pada langkah ketujuh, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber B
ke tujuan C.
• Pada langkah kedelapan, kapasitas sumber B berkurang menjadi 14 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 0.
• Pada langkah kesembilan, sel (2,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kesepuluh, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil
adalah sel (2,1), yaitu 1 - 2 = -1.
• Pada langkah kesebelas, unit barang sebanyak 1 dialokasikan dari sumber
B ke tujuan A.
• Pada langkah keduabelas, kapasitas sumber B berkurang menjadi 13 dan
permintaan tujuan A berkurang menjadi 9.
• Pada langkah ketigabelas, sel (2,1) dihapus dari tabel.
E. Tabel Awal Dengan Vogel’s Approximation dan Tabel Akhir Dengan
Stepping Stone
5. Sebuah perusahaan memiliki 3 pabrik yang memproduksi produk yang
sama. Pabrik A memiliki kapasitas 10 unit, pabrik B memiliki kapasitas 20
unit, dan pabrik C memiliki kapasitas 15 unit. Perusahaan ini memiliki 3
pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Pelanggan A
membutuhkan 5 unit, pelanggan B membutuhkan 10 unit, dan pelanggan C
membutuhkan 15 unit. Biaya transportasi dari setiap pabrik ke setiap
pelanggan adalah sebagai berikut:

Pabrik Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C


A 20 10 5
B 15 20 19
C 25 10 3
Tabel awal dengan Vogel’s Approximation:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 10 10
B 15 10 15
C 25 10 3
Penjelasan:
• Pada baris pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan B
adalah 5, karena 5 adalah nilai terkecil dari 10 dan 5.
• Pada kolom pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan
C
adalah 10, karena 10 adalah nilai terkecil dari 10 dan 15.
• Pada baris kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan B
adalah 15, karena 15 adalah nilai terkecil dari 15 dan 10.
• Pada kolom kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan C
adalah 15, karena 15 adalah nilai terkecil dari 19 dan 15.
Tabel akhir dengan Stepping Stone:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C

A 5 0 0
B 0 10 0
C 0 0 5
Penjelasan:
• Pada langkah pertama, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (1,2), yaitu 5 - 3 = 2.
• Pada langkah kedua, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber A ke
tujuan C.
• Pada langkah ketiga, kapasitas sumber A berkurang menjadi 5 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 5.
• Pada langkah keempat, sel (1,2) dihapus dari tabel.
Pada langkah kelima, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (2,1), yaitu 1 - 2 = -1.
• Pada langkah keenam, unit barang sebanyak 1 dialokasikan dari sumber B
ke tujuan A.
• Pada langkah ketujuh, kapasitas sumber B berkurang menjadi 19 dan
permintaan tujuan A berkurang menjadi 9.
• Pada langkah kedelapan, sel (2,1) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kesembilan, sel yang memiliki perbedaan biaya terbesar
adalah sel (2,2), yaitu 2 - 1 = 1.
• Pada langkah kesepuluh, sel baru ditambahkan pada tabel, yaitu sel yang
menghubungkan sumber B dan tujuan C.
• Pada langkah kesebelas, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber
B ke tujuan C.
• Pada langkah keduabelas, kapasitas sumber B berkurang menjadi 14 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 0.
• Pada langkah ketigabelas, sel (2,2) dihapus dari tabel.
F. Tabel Awal Dengan Vogel’s Approximation dan Tabel Akhir Dengan
Modified Distribution
6. Sebuah perusahaan memiliki 3 pabrik yang memproduksi produk yang
sama. Pabrik A memiliki kapasitas 10 unit, pabrik B memiliki kapasitas 20
unit, dan pabrik C memiliki kapasitas 15 unit. Perusahaan ini memiliki 3
pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Pelanggan A
membutuhkan 5 unit, pelanggan B membutuhkan 10 unit, dan pelanggan C
membutuhkan 15 unit. Biaya transportasi dari setiap pabrik ke setiap
pelanggan adalah sebagai berikut:
Pabrik Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 20 10 5
B 15 20 19
C 25 10 3
Tabel awal dengan Vogel’s Approximation:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 10 10
B 15 10 15
C 25 10 3
Penjelasan:
• Pada baris pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan B
adalah 5, karena 5 adalah nilai terkecil dari 10 dan 5.
• Pada kolom pertama, nilai pengiriman minimum dari sumber A ke tujuan
C
adalah 10, karena 10 adalah nilai terkecil dari 10 dan 15.
• Pada baris kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan B
adalah 15, karena 15 adalah nilai terkecil dari 15 dan 10.
• Pada kolom kedua, nilai pengiriman minimum dari sumber B ke tujuan C
adalah 15, karena 15 adalah nilai terkecil dari 19 dan 15.
Tabel akhir dengan Modified Distribution:
Sumber/Tujuan Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C
A 5 0 0
B 0 10 0
C 0 0 5
Penjelasan:
• Pada langkah pertama, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil adalah
sel (1,2), yaitu 5 - 3 = 2.

• Pada langkah kedua, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber A ke


tujuan C.
• Pada langkah ketiga, kapasitas sumber A berkurang menjadi 5 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 5.
• Pada langkah keempat, sel (1,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kelima, sel yang memiliki perbedaan biaya terbesar adalah
sel (2,2), yaitu 2 - 1 = 1.
• Pada langkah keenam, sel baru ditambahkan pada tabel, yaitu sel yang
menghubungkan sumber B dan tujuan C.
• Pada langkah ketujuh, unit barang sebanyak 5 dialokasikan dari sumber B
ke tujuan C.
• Pada langkah kedelapan, kapasitas sumber B berkurang menjadi 14 dan
permintaan tujuan C berkurang menjadi 0.
Pada langkah kesembilan, sel (2,2) dihapus dari tabel.
• Pada langkah kesepuluh, sel yang memiliki perbedaan biaya terkecil
adalah sel (2,1), yaitu 1 - 2 = -1.
• Pada langkah kesebelas, unit barang sebanyak 1 dialokasikan dari sumber
B ke tujuan A.
• Pada langkah keduabelas, kapasitas sumber B berkurang menjadi 13 dan
permintaan tujuan A berkurang menjadi 9.
• Pada langkah ketigabelas, sel (2,1) dihapus dari tabel.

Daftar Pustaka
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132319413/pendidikan/Modul+OR+-
+METODE+MODI.pdf
https://digensia.wordpress.com/2013/02/07/metode-transportasi-modi-
modifieddistribution/
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132319413/pendidikan/Modul+OR+-
+METODE+VOGEL%E2%80%99S+APPROXIMATION+(VAM).pdf
https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/download/4460/2780#:~:tex
t=Menurut%20(Siang%2C%202014)%2C,menerus%20sehingga%20semua%20su
mber%20dihabiskan.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/download/33172/75676581359#
:~:text=Metode%20Stepping%20Stone%20merupakan%20langkah,optimal%20m
enggunakan%20cara%20coba%2Dcoba.
https://ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/download/5382/4138#:~:text=Least%2
0Cost,-
Cara%20kerja%20daripada&text=Metode%20biaya%20terendah%20adalah%20s
alah,yang%20seminimum%20mungkin%20%5B8%5D.

Anda mungkin juga menyukai