PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK

SILANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN
KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPSSISWA SMPN 4
PANGKAJENE
MUSDALIFAH
(C19331001

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI

PROGRAM PASCASARJANA STKIP-PI MAKASSAR
MAKASSAR
2021
LATAR BELAKANG MASALAH

Masih rendahnya hasil belajar IPS disebabkan

1 oleh masih dominannya skill menghafal

daripada skill memproses sendiri pemahaman
suatu materi.
Siswa kurang memahami materi-materi IPS

2 sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPS beberapa masih berada di bawah kriteria
ketuntasan minimal yang telah ditentukan

Metode diskusi memberikan kesempatan siswa

3 untuk lebih aktif dan memungkinkan adanya

umpan balik yang bersifat langsung.
2
RUMUSAN
MASALAH

1. Bagaimana penerapan metode diskusi kelompok silang pada

mata pelajaran IPS pada siswa SMPN 4 Pangkajene?
2. Bagaimana metode diskusi kelompok silang dalam upaya
meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada mata pelajaran
IPS siswa SMPN 4 Pangkajene?

3
“ TUJUAN
PENELITIAN
Untuk Mengetahui:
1. Penerapan metode diskusi kelompok
silang pada mata pelajaran IPS, pada
siswa SMPN 4 Pangkajene
2. Metode diskusi kelompok silang dalam
upaya meningkatkan kreativitas dan hasil
belajar pada mata pelajaran IPS siswa
SMPN 4 Pangkajene
4
MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan
dikelasnya. Melalui penelitian ini guru kelas dapat mengetahui
penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi
silang.
2. Bagi Siswa
Setelah penelitian dilaksanakan, maka dari hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan jalan untuk peningkatkan kreativitas dan
hasil belajar IPS siswa SMPN 4 Pangkajene.
3. Bagi Sekolah
Bagi sekolah manfaat yang akan didapatkan adalah akan
mendapatkan informasi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
5
khususnya pendidikan IPS.
TINJAUAN PUSTAKA &
KERANGKA PIKIR
METODE
DISKUSI
Metode diskusi dalam proses mengajar dan belajar berarti metode
mengemukakan pendapat dalam musyawarah untuk mufakat.
Dengan demikian inti dari pengertian diskusi adalah meeting of
minds.

Bertujuan untuk:
1. Melatih peserta didik mengembangkan keterampilan bertanya,
berkomunikasi, menafsirkan dan menyimpulkan bahasan
2. Melatih dan membentuk kestabilan sosio-emosional
3. Mengembangkan kemampuan berpikir sendiri dalam memecahkan
masalah sehingga tumbuh konsep diri yang lebih positif
4. Mengembangkan keberhasilan peserta didik dalam menemukan
pendapat
5. Mengembangkan sikap terhadap isu-isu kontroversial
7
6. Melatih peserta didik untuk berpendapat tentang sesuatu masalah
MACAM-MACAM DISKUSI

Diskusi Kelompok Besar

Symposium

Diskusi Kelompok Kecil

Informal Debate

Diskusi Panel
Colloqium

Diskusi Kelompok Silang

Fish Bowl

Brain Storming Group 8

DISKUSI KELOMPOK SILANG

Metode crossover Pelaksanaan diskusi kelompok diawali

groups merupakan dengan membagi siswa kedalam kelompok
teknik dari diskusi yang terdiri dari 3-6 orang. setiap kelompok
kelompok kecil yang membahas suatu permasalah yang telah
didasarkan pada ditentukan. tiap-tiap kelompok
prinsip-prinsip mempresentasikan dalam sidang pleno
perwakilan dan untuk didiskusikan secara klasikal. 
pemfungsian yang
demokratis.

9
KREATIVITAS
BELAJAR

Kreativitas adalah kemampuan:

1. Untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data
informasi atau unsur yang ada,
2. Berdasarkan data atau informasi yang tersedia,
menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap
suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada
kualitas, ketepat gunaan dan keragaman jawaban
3. Yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan
orisinilitas dalam berfikir serta kemampuan untuk
mengelaborasi suatu gagasan.
Munandar yang diterjemahkan Nana 10
Syaodih Sukmadinata (2004: 104)
CIRI-CIRI KREATIVITAS

Keberanian Eksresif
Berani menghadapi tantangan baru Tidak takut menyatakan pemikiran
dan bersedia menghadap risiko dan perasaannya
kegagalan

Intuisi Humor
Menerima intuisi sebagai aspek Berkaitan dengan kreativitas
wajar dalam kepribadiannya. menggabungkan hal-hal
sedemikian rupa sehingga menjadi
berbeda, tidak terduga dan tidak
11
lazim
Joyce Wycoff (2002: 49)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KREATIVITAS

1. Waktu
2. Kesempatan
3. Dorongan Orang
4. Lingkungan
5. Hubungan dengan orang tua
6. Cara mendidik anak
7. Pengetahuan
12
INDIKATOR KREATIVITAS BELAJAR

1. Rasa ingin tahu yang besar

2. Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot
3. Memberikan banyak gagasan dan usul
4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan
5. Mempunyai atau menghargai keindahan Minat seni
6. Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya
7. Memiliki rasa humor tinggi
8. Mempunyai daya imajinasi yang kuat
9. Mampu mengajukan pemikiran
10. Dapat bekerja sendiri
11. Senang mencoba hal-hal baru
12. Mampu mengembangkan atau merinci suatu gagasan 13
HASIL BELAJAR

Hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan yang
menjadi indikator kompeytensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang
bersangkutan.

KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK

Hafalan Perhatian Merupakan ranah yang

Pemahaman Tanggapan berkaitan dengan
Penerapan Penilaian keterampilan (skill) atau
Analisis Pengorganisasian kemampuan bertindak setelah
Sintesis Karakterisasi seseorang menerima
Evaluasi pengalaman belajar 14
KERANGKA PIKIR
Input
(Metode Diskusi Kelompok
Silang)

Proses Metode Hasil belajar dengan

Diskusi Kelompok Metode Diskusi Kelompok
Silang belajar siswa Silang melalui tes
(on task)

Output
(Peningkatan kreativitas dan hasil
belajar siswa) 15
METODE PENELITIAN
LOKASI, WAKTU, SETTING, DAN SUBYEK
PENELITIAN

Lokasi Waktu
SMPN 4 Pangkajene Januari – Februari 2021

Setting Subyek
PTK dengan 3 siklus siswa kelas IX SMPN 4 Pangkajene
1. Perencanaan sebanyak 42 siswa. Terdiri dari 27
siswa perempuan dan 15 siswa laki-
2. Pelaksanaan Tindakan laki.
3. Observasi
4. Refleksi 17
FAKTOR YANG DISELIDIKI

Metode diskusi dalam proses pembelajaran ini siswa dituntut

kelompok silang berpikis secara konstruktif. Memberikan kebebasan
merupakan Metode terhadap siswa yang belajar untuk menemukan
keginginan atau kebutuhan tersebut dengan bantuan
diskusi yang dirancang
fasilitas orang lain.
untuk mempengaruhi
Fokus guru adalah tindakan refleksi dari proses
pola interaksi siswa
pembelajaran yang ada. Hal ini karena guru harus
agar dapat belajar selalu melihat dan memperbaiki proses pembelajaran
bekerjasama secara yang ada di tiap-tiap kelas sehingga nantinya
kelompok masalah pembelajaran di hadapi siswa dapat
terselesaikan.

18
PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilakukan

sampai dengan siklus n. Jika pada siklus I apabila
aktivitas belajar siswa masih belum mencapai
indikator keberhasilan maka dilakukan refleksi
untuk siklus II. Apabila aktivitas hasil belajar siswa
sudah mencapai indikator keberhasilan maka
penelitian diberhentikan, tetapi apabila pada siklus
II belum berhasil maka dilakukan refleksi untuk
melanjutkan sampai dengan siklus-n.
19
“ TEKNIK PENGUMPULAN
DATA

OBSERVASI
Peningkatan kreativitas belajar siswa
selama proses pembelajaran IPS di
kelas.
Perubahan-perubahan yang terjadi di
kelas.
Ketetapan penerapan Metode diskusi
kelompok silang untuk meningkatkan
kreativitas belajar siswa.
TES
Tes diberikan pada setiap akhir siklus,
tes ini digunakan untuk mengetahui
hasil belajar IPS, jenis tes yang
digunakan berupa tes pilihan ganda dan
essay.

20
TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data yang digunakan adalah deskriptif

analitik. Deskriptif analitik yaitu data yang diperoleh
tidak dianalisa menggunakan rumus statistika,
namun data tersebut dideskripsikan sehingga dapat
memberikan kejelasan sesuai dengan kenyataan
realita yang ada dilapangan. Hasil analisa berupa
pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti
dalam bentuk uraian naratif

21
INDIKATOR KEBERHASILAN
KREATIVITAS DAN HASIL
Apabila persentase aktivitas
siswa telah mencapai ≥70%
dari siswa yang hadir secara
aktif mengikuti Metode
diskusi kelompok silang
dalam aktivitas on task siswa
sesuai dengan indikator
yang telah ditentukan.
HASIL BELAJAR
Tuntas (dengan nilai ≥ 80)
meningkat tiap siklusnya
dan pada akhir siklus
sebesar 70% atau lebih
sebelum dilakukan remidia
106
l
22
THANKS!
23