Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 2

Surveilans
Epidemiologi
PENDATAAN KUESIONER PENYAKIT

C5
TINGKAT STRES YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

TEMA MENTAL MAHASISWA TERKAIT PEMBELAJARAN DARING

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA ( UMI ) ANGKATAN 2019


Anggota Kelompok 2
Nindita Rahmawati
01 141 2018 0009 04 Rizky Febryan Samal
141 2018 0164

Nur Muhaemin Maymuna A. Muhammad Fikri


02 141 2018 0011 05 141 2018 0233

Sri Wahyuni Nur Aishwara P andini


03 141 2018 0103 06 141 2018 0260
Latar Belakang
Penyebaran COVID-19 yang begitu cepat menciptakan kekhawatiran bagi Pemerintah,
khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kalangan orang tua dan peserta didik, serta
para tenaga pengajar, yaitu dengan keluarnya Surat Edaran Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)
di Perguruan Tinggi.

Hal inilah yang kemudian membuat sejumlah perguruan tinggi harus menghentikan proses
kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di dalam kelas dan menyelenggarakan
pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran secara daring dianggap menjadi solusi terbaik terhadap
kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19.

Pembelajaran secara daring (dalam jaringan) merupakan penerapan dari pendidikan jarak
jauh. Pembelajaran dengan cara ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan peserta
didik. Oleh karena itu, pembelajaran daring akan memberikan kesempatan peserta didik untuk tetap
dapat mengikuti suatu pelajaran atau mata kuliah tertentu tanpa adanya batasan jarak dan waktu.
Tujuan Penelitian Surveilans

Tujuan Pertama Tujuan Kedua Tujuan Ketiga


Untuk mengetahui tingkat Untuk mengetahui Untuk mengetahui suasana hati
stress mahasiswa terkait pembelajaran daring atau perasaan mahasiswa
pembelajaran daring bagi kesehatan dalam mengikuti pembelajaran
program studi kesehatan mental mahasiswa daring program studi
masyarakat universitas Program studi kesehatan kesehatan masyarakat
msulim indonesia angkatan masyarakat universitas universitas muslim Indonesia
2019. muslim Indonesia (UMI) 2019.
angkatan 2019.
POPULASI
Penelitian ini berlangsung selama 2 Minggu. Jenis
penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi target
pada penelitian ini adalah Mahasiswa Program
studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim
Indonesia Angkatan 2019 sebanyak 281
Mahasiswa.

sampel
Sampel penelitian ditentukan dengan simple
random sampling. Jumlah sampel yang digunakan
pada penelitian ini di tentukan menggunakan
rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah sampel
adalah 160 mahasiswa.
Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh dengan
menggunakan kuesioner yang diisi
secara manual oleh pewawancara
hasil data diperoleh dengan
menelpon beberapa responden
secara random/ acak. Yang
menjadi sasaran dalam penelitian
ini yaitu oleh mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Angkatan
2019.
Kelebihan & Kekurangan Survai Via
Telpon

Kelebihan Kekurangan

Mendapatkan jawaban Tidak bisa mengontrol


yang diinginkan. lawan bicara/ Responden.

Dalam menggunakan via Dalam menelpon


telpon sama hal nya memerlukan biaya dan
mewawancara dapat dikatakan mahal.
responden secara
langsung walaupun tidak Sebagian Responden
tatap muka. tidak aktif dan sulit
dihubungi.
01
Pembelajaran
Daring
Tinjauan Umum Tentang
Pembelajaran Daring
Pembelajaran
Daring
Menurut Isman pembelajaran daring
merupakan pemanfaatan jaringan internet
dalam proses pembelajaran.
~~~~
Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif.
~~~~
pembelajaran daring hanya efektif
untuk penugasan, sedangkan untuk
membuat peserta didik memahami materi
pembelajaran secara daring dinilai sulit.
Kurang Aktif dan Bersemangat
mengikuti pembelajaran daring

Berdasarkan data hasil wawancara


responden Mahasiswa/i Kesehatan
Masyarakat Angkatan 2019 Universitas
Muslim Indonesia Menurut Responden
Selalu merasa Aktif dan Semangat, dapat
Sering
dilihat bahwa jumlah seluruh
Kadang-kadang
Jarang responden 160 orang, Paling Banyak
hampir tidak pernah yaitu “Kadang-Kadang” Sebanyak 92
Orang (57,6%) disusul “Sering” Sebanyak
Sumber : Data Primer
45 Orang (28,1%)
Sumber : Data Primer

Rasa ceria dan mood yang baik


dalam mengikuti Kuliah Daring 100 62,
Berdasarkan data hasil wawancara
80 5%
60 24,
responden Mahasiswa/i Kesehatan
40 8, 3 %
Masyarakat Angkatan 2019 Universitas 20
8% 4, 4
%
Muslim Indonesia Menurut Suasana 0
u g ng ng
Hati/Mood Baik, dapat dilihat bahwa
lal r in a ra
jumlah seluruh responden 160 orang, Se Se kad Ja
ng-
da
Paling Banyak yaitu “Kadang-Kadang”
Sebanyak 100 Orang (62,5%) disusul K a
“Sering” Sebanyak 40 Orang (24,8%).
Keaktifan & Semangat Responden dalam
mengikuti kuliah Daring
Berdasarkan data hasil wawancara responden
Mahasiswa/i Kesehatan Masyarakat Angkatan 2019
Universitas Muslim Indonesia Menurut Responden merasa
Aktif dan Semangat, dapat dilihat bahwa jumlah seluruh
responden 160 orang, Paling Banyak yaitu “Kadang-
Kadang” Sebanyak 92 Orang (57,6%) disusul “Sering”
Sebanyak 45 Orang (28,1%)

Hampir tidak pernah 0, 6 %

Sumber : Data Primer


Jarang
5,6
%
Kadang-kadang 57,
Sering 28, 6%
Selalu 8,1 1%
%
02
Stress
Tinjauan Umum Tentang Stress
saat kuliah Daring
STRES
adalah tekanan yang terjadi akibat
ketidaksesuaian antara situasi yang
diinginkan dengan harapan, di mana
terdapat kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dengan
kemampuan individu untuk
memenuhinya yang dinilai potensial
membahayakan, mengancam,
mengganggu, dan tidak terkendali
STRES AKADEMIK
Biasanya Stres yang terjadi di
lingkungan sekolah atau pendidikan.
~~~
Academic stresor (yang
menyebabkan stres akademik)
adalah stres yang dialami siswa yang
bersumber dari proses pembelajaran
atau hal-hal yang berhubungan
dengan kegiatan belajar seperti:
tekanan untuk naik kelas, lama
belajar, mencontek, banyak tugas,
mendapat nilai ulangan, keputusan
menentukan jurusan atau karier
serta kecemasan ujian dan
manajemen stres
Faktor- Faktor yang mempengaruhi Stres
Akademik
FAKTOR INTERNAL

Pola Pikir kepribadian keyakinan

FAKTOR EKSTERNAL

Pembelajaran lebih Tekanan untuk


Padat berpretasi Tinggi
Responden Mengalami Insomnia

Sering

Kadang - Kadang

Jarang
Sumber : Data Primer

Hampir tidak pernah Berdasarkan data hasil wawancara responden


Mahasiswa/i Kesehatan Masyarakat Angkatan 35% 60% 50%
2019 Universitas Muslim Indonesia Menurut
Selalu Responden Mengalami Susah Tidur, dapat dilihat
bahwa jumlah seluruh responden 160 orang,
Paling Banyak yaitu “Kadang-Kadang” Sebanyak
52 Orang (32,5%) disusul “Sering” Sebanyak 39
Orang (24,4%) dan Paling sedikit yaitu “Sama
Sekali Tidak Pernah” yaitu 6 Orang (3,6%).
Responden mengalami gelisah dan sulit untuk tenang

Saya merasa gelisah


No sehingga sulit untuk N %
diam dengan tenang
1 Selalu 10 6,3%
2 Sering 31 19,4%
3 Kadang-kadang 65 40,6%
4 Jarang 31 19,4%
5 Hampir tidak pernah 16 10%
6 Sama sekali tidak pernah 7 4,3%
  Total 160 100%
Sumber : Data Primer

Berdasarkan data hasil wawancara responden Mahasiswa/i Kesehatan Masyarakat Angkatan


2019 Universitas Muslim Indonesia Menurut Responden Merasa Gelisah, dapat dilihat bahwa
jumlah seluruh responden 160 orang, Paling Banyak yaitu “Kadang-Kadang” Sebanyak 65 Orang
(40,6%) disusul “Sering” dan “Jarang” Sebanyak 31 Orang (19,4%) dan Paling sedikit yaitu “Sama
Sekali Tidak Pernah” yaitu 7 Orang (4,3%).
Prilaku mudah Jengkel & mudah Tersinggung
Berdasarkan data hasil wawancara responden
80 46, Mahasiswa/i Kesehatan Masyarakat Angkatan
60 9% 2019 Universitas Muslim Indonesia Menurut
40 10,6% 12, 5%
13, 8%
11, 2% Responden Mudah Jengkel, dapat dilihat
20 5% bahwa jumlah seluruh responden 160 orang,
0 Paling Banyak yaitu “Kadang-Kadang”
la
lu
ri ng a ng an
g ah ah
r rn rn Sebanyak 75 Orang (46,9%) disusul “Jarang”
Se Se ka
d
Ja pe pe
-
ng ak ak Sebanyak 22 Orang (13,8%) dan Paling sedikit
da it d it d
r i
Ka pi kal
a m se yaitu “Sama Sekali Tidak Pernah” yaitu 8
H a
S am Orang (5%).

Sumber : Data Primer


Perasaan Takut akan hal buruk yang akan terjadi
Sumber : Data Primer
60
35,
30 26,9
0
13,8% % 5% 11,9%
8,1
% 3,8
%

Berdasarkan data hasil wawancara responden Mahasiswa/i Kesehatan


Masyarakat Angkatan 2019 Universitas Muslim Indonesia Menurut
Responden Takut Akan Hal Buruk, dapat dilihat bahwa jumlah seluruh
responden 160 orang, Paling Banyak yaitu “Kadang-Kadang” Sebanyak 57
Orang (35,5%) disusul “Sering” Sebanyak 43 Orang (26,9%) dan Paling
sedikit yaitu “Sama Sekali Tidak Pernah” yaitu 6 Orang (3,8%).
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah kami paparkan sebelumnya
maka dapat diambil kesimpulan yaitu :

Berdasarkan hasil
Masih terdapatnya
wawancara reponden
mahasiswa yang berada
dapat disimpulkan
pada Kawasan zona
bahwa Sebagian besar
merah covid-19. Yang
responden mengalami
tidak aman untuk
kejenuhan saat
melakukan pembelajaran
pembelajaran daring,
offline, Sehingga semakin
mengalami susah tidur
memperpanjang kuliah
dan stress saat proses
online/Daring.
belajar daring.
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Please, keep this slide for the attribution


LAMPIRAN
KUESIONER

Anda mungkin juga menyukai