Anda di halaman 1dari 36

SISTEM

KARDIOVASKULER
dr. Olivia Christine M.,MKM

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA


FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN UMUM

1
Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari
rongga dada, diantara kedua paru.
Perikardium adalah selaput yang membungkus jantung
Perikardium
Selaput yang mengitari jantung disebut perikardium,
yang terdiri atas 2 lapisan :
 Perikardium parietalis
Lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput
paru
 Perikardium viseralis
Lapisan permukaan dari jantung itu sendiri yang disebut
epikardium
Diantara ke-2 lapisan tersebut terdapat sedikit cairan
pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan yang
timbul akibat gerak jantung saat memompa. Cairan
tersebut disebut cairan perikardium
Lapisan jantung
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan :
Lapisan luar  epikardium (perikardium viseralis)
Lapisan tengah  miokardium (merupakan lapisan
otot)
Lapisan dalam  endocardium (merupakan lapisan
endotel)
Ruang jantung
Jantung terdiri atas 4 ruang :
2 ruang yg berdinding tipis yang disebut atrium
(serambi)
Atrium kanan
Atrium kiri
2 ruang yg berdinding tebal yang disebut
ventrikel (bilik)
Ventrikel kanan
Ventrikel kiri
Ruang jantung bagian atas disebut atrium,
bagian bawah disebut ventrikel.

6
Atrium kanan

Berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah


O2 dari seluruh tbh. Darah tersebut mengalir melalui
vena kava superior, vena kava inferior, sinus
koronarius yang berasal dari jantung sendiri, kmdn
darah dipompakan ke ventrikel kanan lalu ke paru
Atrium kiri
Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari ke-2
paru melalui 4 buah vena pulmonalis, kemudian
darah mengalir ke ventrikel kiri lalu ke seluruh tubuh
mllui aorta
Ke-2 atrium tersebut dipisahkan oleh sekat yang
disebut septum atrium
Ventrikel kanan
Menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan
ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
Ventrikel kiri
Menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke
seluruh tubuh melalui aorta
Ke-2 ventrikel ini dipisahkan oleh sekat yang disebut
septum ventrikel
KATUP JANTUNG
Fungsi ; mempertahankan aliran darah searah, melalui
bilik-bilik jantung
Ada 2 jenis katup ;
Katup AV (arterioventrikularis). Memisahkan atrium
dengan ventrikel (kiri dan kanan)
Katup semilunaris ; memisahkan arteri pulmonalis dan
aorta dari ventrikel yang bersangkutan (arteria
pulmonalis dengan ventrikel kanan dan aorta dengan
ventrikel kiri).
Ada 4 katup jantung

11
Katup katup jantung
Katup atrioventrikuler
Katup yg terletak di antara atrium kanan dan ventrikel
kanan di sebut katup tricuspid
Katup yg terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri
di sebut katup mitral
Katup semilunar
Katup pulmonal terletak pada arteri pulmonalis di
ventrikel kanan
Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta
Bunyi jantung
Selama gerakan Jantung terdengar 2 macam suara,
yang disebabkan oleh katup-katup yang menutup.
Bunyi pertama ketika menutupnya katup
atrioventrikel, bunyi yg panjang. Bunyi kedua ketika
menutupnya katup semilunar, bunyi yang pendek dan
tajam. Kelainan katup disebut bunyi bising (murmur).
PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru
(peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik
(peredaran darah besar).
Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem
peredaran darah pada manusia disebut sistem
peredaran darah ganda.
Sirkulasi darah
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah
dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan
akhirnya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri.
Pada peredaran darah kecil inilah darah melakukan
pertukaran gas di paru-paru.
Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil
oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu, darah
yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung
oksigen.
Darah yang banyak mengandung zat sisa
metabolisme dan karbon dioksida kembali ke serambi
kanan jantung melalui pembuluh balik.
Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke
seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh
darah. Oleh karena itu, peredaran darah manusia
disebut peredaran darah tertutup.
Sistem Sirkulasi

19
Faal_KV/ikun/2006 20
Faal_KV/ikun/2006 21
Tiga Periode Kerja jantung
Periode kontraksi/ periode sistole
Suatu keadaan ketika jantung bagian ventrikel
menguncup, Katup bikus dan trikuspidalis tertutup,
katup aorta dan katup ateri pulmonalis terbuka.
Akibatnya darah dari ventrikel dekstra mengalir ke
arteri pulmonalis ke paru-paru kiri dan kanan, dan
darah dari ventikel sinistra mengalir ke aorta lalu ke
seluruh tubuh.
Periode dilatasi ( periode diastole)
Suatu keadaan ketika jantung mengembang, Katup
bikus dan trikuspidalis terbuka. Darah dari atrium
sinistra masuk ke ventrikel sinistra serta darah dari
atrium dekstra mangalir ke ventrikel dekstra.
Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri dan kanan
mengalir ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis
dan darah dari seluruh tubuh masuk ke atrium dekstra
melalui vena cava.
Periode Istirahat
Waktu antara periode kontraksi dan dilatasi ketika
jantung berhenti 1/10 detik, pada waktu beristirahat
jantung menguncup sebanyak 70-80 X/ menit. Pada
tiap kontraksi jantung akan memindahkan darah ke
aorta sebanyak 60-70 cc.
Siklus jantung
Siklus jantung adalah kejadian yang terjadi dalam
jantung selama peredaran darah. Gerakan jantung
terdiri dari 2 yaitu konstriksi (sistole) dan dilatasi
(diastole). Konstriksi kedua atrium serentak dan
pendek disebut sistole atrial dan diastole atrial. Lama
kontriksi ventikel 0,3 dtk dan dilatasi ventikel 0,5
detik. Konstriksi ventikel lebih lama dan lebih kuat.
Peristiwa Mekanik Jantung
Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung)  kontraksi,
relaksasi, & perubahan aliran darah melalui jantung;
terjadi akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan
jantung
Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik
2. Ejeksi cepat Sistol ventrikel
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik
5. Pengisian ventrikel cepat Diastol ventrikel
6. Pengisian ventrikel lambat
7. Sistol atrium

26
Aktivitas Kelistrikan Jantung
Jantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi
spontan & potensial aksi sendiri  Sistem Penghantar
Khusus (sel autoritmis)
Sifat – sifat yang harus dimiliki jantung untuk
menghasilkan impuls :
(1) Otomatisasi kemampuan menghasilkan impuls
scr spontan
(2) Ritmis  keteraturan membangkitkan impuls
(3) Daya penerus  kemampuan menghantarkan
impuls
(4) Peka rangsang  kemampuan berespons thd
rangsang

27
Sistem Penghantar Khusus:
 SA node (pace maker) / nodus sinoatrialis, yaitu pemacu
alami jantung. Terdapat di dinding atrium kanan dkt muara
vena cava superior
 AV node, merupakan jalur normal transmisi impuls saraf
antara atrium dengan ventrikel
 Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
 Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel,
hantaran impuls berjalan cepat

28
29
Persarafan sistem
kardiovaskular

Banyak dipersarafi oleh sist saraf otonom (simpatis


dan parasimpatis)
Parasimpatis = menghambat kerja jantung
(kolinergik), simpatis merangsang kerja jantung.
Hub simpatis dan parasimpatis ; menstabilkan
tekanan darah arteri dan curah jantung untuk
mengatur aliran darah sesuai kebutuhan tubuh

30
SIKLUS LISTRIK JANTUNG
Setiap siklus jantung tdd urutan peristiwa listrik dan
mekanik yang saling terkait
Rangsangan listrik = depolarisasi dan diikuti dengan
pemulihan listrik (repolarisasi)
Respon mekaniknya adalah sistolik (kontraksi otot)
dan diastolik (relaksasi otot)
Aktivitas listrik sel disebut potensial aksi, dapat
dilihat dengan elektrokardiogram (EKG)

31
ELEKTROKARDIOGRAM
(EKG)
Dasar
tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg
memungkinkan penempatan elektroda di permukaan
tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuh
EKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg berasal dari
semua sel otot jantung aktif

32
Interpretasi
EKG

 Gelombang P: depolarisasi atrium


 Gelombang Q: depolarisasi di berkas his
 Gelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar
ventrikel
 Segmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV node;
terjadi perlambatan AV node
 Gelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikel
 Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel
 Segmen ST: waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum terjadi
repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi & pengosongan ventrikel
 Gelombang T: repolarisasi atrium
 Interval TP: waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian ventrikel

33
Curah Jantung
 Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa
oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
 Pd org dewasa (istirahat)  5 L/menit; meningkat sesuai dg
kebutuhan
 Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
 Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa
ventrikel tiap denyut.
 Setiap berdenyut, ventrikel memompa  2/3 volume ventrikel;

- jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi


- sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir:
volume akhir sistol (ESV = end systolic volume)
- jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol
berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)
34
35
36

Anda mungkin juga menyukai