Anda di halaman 1dari 50

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM SIRKULASI

Lukman Hakim (4401415080)


Ika Damayanti (4401415082)
Kenya Luthfia N. S (4401415083)
Anatomi Jantung
Lapisan jantung
 Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan :
 Lapisan luar  epikardium (perikardium viseralis)
 Lapisan tengah  miokardium
 Lapisan dalam  endokardium
Perikardium
 Selaput yang mengitari jantung disebut perikardium, yang terdiri
atas 2 lapisan :
 Perikardium parietalis
 Lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput paru
 Perikardium viseralis
 Lapisan permukaan dari jantung itu sendiriyang disebut
epikardium
 Diantara ke-2 lapisan tersebut terdpt sedikit cairan pelumas yang
berfungsi untuk mengurangi gesekan yang timbul akibat gerak
jantung saat memompa. Cairan tersebut disebut cairan
perikardium
Ruang jantung
 Jantung terdiri atas 4 ruang :
 2 ruang yg berdinding tipis yang disebut atrium (serambi)
 Atrium kanan
 Atrium kiri
 2 ruang yg berdinding tebal yang disebut ventrikel (bilik)
 Ventrikel kanan
 Ventrikel kiri
ANATOMI ARTERI DAN VENA
Anatomi Arteri
Pembuluh darah arteri:

1. Pembuluh darah Arteri Merupakan tempat mengalir


darah yang dipompa dari bilik.
2. Pembuluh darah Arteri Merupakan pembuluh yang liat
dan elastis.
3. Pembuluh darah Arteri Mempunyai tekanan pembuluh
yang lebih kuat dari pada pembuluh balik.
tunika
adventisia
Dinding tunika
Arteri media
tunika
intima
Tunika adventisia (lapisan terluar)

Terdiri atas jaringan ikat yang fibrus


Lapisan terluar merupakan
pelindung
Tunika media (lapisan tengah)
Lapisan tengah adalah lapisan yang kuat;
membuat pembuluh darah tetap terbuka
dan dengan kontraksi serabut ototnya,
memberikan tekanan yang tetap terhadap
darah.
Tunika intima (lapisan dalam)
Lapisan dalam yang terbentuk oleh
endotelium adalah sangat licin, dibatasi
oleh selapis tunggal sel epitel gepeng.
Perbedaan pembuluh balik/ vena dan
pembuluh nadi/ arteri
PEREDARAN DARAH
 Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran
darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah
besar).
 Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran
darah pada manusia disebut sistem peredaran darah ganda.
Peredaran darah
Kapiler paru-paru

Arteri pulmonalis Arteri pulmonalis

Peredaran darah
kecil
Vena pulmonalis

Serambi kanan Serambi kiri

Bilik kiri
Bilik kanan

Peredaran darah Vena cava


besar

Aorta

Kapiler organ
 Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik
kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali lagi
ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil
inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru.

 Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen


dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu, darah yang berasal
dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.
 Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme dan
karbon dioksida kembali ke serambi kanan jantung melalui
pembuluh balik.
 Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke seluruh
tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.
 Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah.
Oleh karena itu, peredaran darah manusia disebut peredaran
darah tertutup.
Katup-katup jantung
Katup atrioventrikuler
 Letaknya diantara atrium dan ventrikel. Katup yang
terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan terdiri
dari 3 katup disebut katup trikuspid.
 Katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri
terdiri dari 2 katup disebut katup mitral.
 Katup ini berfungsi memungkinkan darah mengalir dari
masing-masing atrium ke ventrikel pada masa diastol
ventrikel dan mencegah aliran balik saat sistol ventrikel
(kontraksi)

Diastolik = pengisian .
Regurgitasi = aliran balik
Insufisiensi = aliran yg gagal
Katup Semilunar
 Katup pulmonal terletak pada arteri pulmonalis, memisahkan
pembuluh pulmonal dari ventrikel kanan.
 Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
 Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari
masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta
selama sistol ventrikel dan mencegah aliran balik waktu
diastol ventrikel.

Katup atrio-vent . 1. tricupid 2. bicupid (mitral)


Katup semilunar vent :1. pulmonalis, 2. aorta.
Tiga Periode Kerja jantung
 Periode kontraksi/ periode sistole

 Suatu keadaan ketika jantung bagian ventrikel menguncup,


Katup bikus dan trikuspidalis tertutup, katup aorta dan katup
ateri pulmonalis terbuka. Akibatnya darah dari ventrikel dekstra
mengalir ke arteri pulmonalis ke paru-paru kiri dan kanan, dan
darah dari ventikel sinistra mengalir ke aorta lalu ke seluruh
tubuh.
 Periode dilatasi ( periode diastole)

 Suatu keadaan ketika jantung mengembang, Katup bikus dan


trikuspidalis terbuka. Darah dari atrium sinistra masuk ke
ventrikel sinistra serta darah dari atrium dekstra mangalir ke
ventrikel dekstra. Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri
dan kanan mengalir ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis
dan darah dari seluruh tubuh masuk ke atrium dekstra melalui
vena cava.

 Periode Istirahat

 Waktu antara periode kontraksi dan dilatasi ketika jantung


berhenti 1/10 detik, pada waktu beristirahat jantung menguncup
sebanyak 70-80 X/ menit. Pada tiap kontraksi jantung akan
memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70 cc.
Siklus jantung
 Siklus jantung adalah kejadian yang terjadi dalam
jantung selama peredaran darah. Gerakan jantung terdiri
dari 2 yaitu konstriksi (sistole) dan dilatasi (diastole).
Konstriksi kedua atrium serentak dan pendek disebut
sistole atrial dan diastole atrial. Lama kontriksi ventikel
0,3 dtk dan dilatasi ventikel 0,5 detik. Konstriksi
ventikel lebih lama dan lebih kuat.
Bunyi jantung
 Selama gerakan Jantung terdengar 2 macam suara, yang
disebabkan oleh katup-katup yang menutup. Bunyi
pertama ketika menutupnya katup atrioventrikel, bunyi
yg panjang. Bunyi kedua ketika menutupnya katup
semilunar, bunyi yang pendek dan tajam. Kelainan
katup disebut bunyi bising (murmur).
Sifat otot jantung

 Di dalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang


menghantarkan aliran listrik. Jaringan tersebut
mempunyai sifat-sifat khusus:
 Otomatisasi : menimbulkan impuls/rangsang secara
spontan
 Irama/ ritmis: pembentukan rangsang yang teratur
 Daya konduksi : kemampuan untuk menghantarkan
 Daya rangsang : kemampuan bereaksi terhadap
rangsang
Curah jantung
 Curah Jantung adalah Jumlah darah yang dipompakan
ventrikel dalam SATU MENIT. Sedangkan Volume Sekuncup
adalah Jumlah darah yang dipompakan ventrikel Setiap
sistole.
 Curah Jantung = Isi Sekuncup X Frekuensi denyut jantung
per menit
 Misalnya isi ventrikel pada akhir sistole 120 cc, isi sekuncup
=80 cc, volume akhir sistole/ volume residu = 40cc.
 Curah jantung pada orang dewasa ± 5 liter
TEKANAN DARAH DAN
PENGATURANNYA
Tekanan arteri :
Tekanan sistole (120 mmmHg)
Tekanan diastole (70 mmHg)
Tekanan nadi (Pulse pressure):TS-TD (50 mmHg)
Tekanan rata-rata (Mean arterial blood
pressure=MABP)= TD+1/3(TS-TD)
MABP=COxR
METODE PENGUKURAN TEKANAN
DARAH
Secara langsung
Secara tidak langsung
palpasi
Auskultasi….. Bunyi Korotkoff (1-5)
PENGATURAN TEKANAN DARAH
Pusat kardiovaskular di MO
Neuronal: reflex baroreseptor, reflex
kemoreseptor
Hormonal:
RAA
Epinefrin dan NE
ADH
Atrial natriuretic Peptide (ANP)
Autoregulasi
PENGATURAN JANGKA PENDEK TERHADAP PENURUNAN TD
PENGATURAN JANGKA PENDEK TERHADAP PENINGKATAN TD
Kelainan Sistem Sirkulasi
Anemia
 Anemia sering disebut penyakit kurang darah. Anemia
sebenarnya adalah kekurangan hemoglobin di dalam
darah. Penyebabnya bermaam-macam seperti kurangnya
kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya
jumlah eritrosit dalam darah, dan kurangnya volume
darah dari volume normal, kekurangan ion K atau
kekurangan vit B12 yang membantu pembentukan sel
darah merah.
Leukimia
 Leukimia disebut juga sebagai kanker darah. Penyakit
ini disebabkan oleh produksi sel-sel darah putih secara
berlebih sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi
normal. Sel darah putih yang berlebihan tidak hanya
memakan bakteri tetapi juga memakan sel darah merah
sehingga tubuh akan mengalami anemia berat.
Hipertensi
 Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah
120/80mmHg.
 Jika tekanan darahnya jauh di atas tekanan darah
normal, orang akan mengalami hipertensi.
 Tanda-tandanya sakit kepala dan susah tidur.
 Tekanan darah yang tinggi dalam arteri dapat
menyebabkan pecahnya kapiler.
 Jika pembuluh darah yang pecah adalah pembuluh
darah di otak maka akan terjadi stroke.
Hemofilia
 Hemofilia adalah penyakit darah sulit membeku. Luka
yang sedikit saja dapat menyebabkan darah mengucur
sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah,
bahkan menyebabkan kematian
 Umumnya diderita oleh laki-laki
 Faktor hereditas terpaut pada kromosom X
Sklerosis
 Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah.
 Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat
kapur atau lemak.
 Pengendapan zat kapur atau lemak menyebabkan
menyempitnya pembuluh darah sehingga
menghambat/menyumbat aliran darah.
 Jika yang tersumbat adalah pembuluh nadi yang
menyuplai darah ke jantung, hal ini menyebabkan
penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
 Jika penyumbatan ini terjadi pada arteri otak maka akan
menyebabkan terjadinya stroke
 Pengobatannya dengan operasi

animasi animasi animasi


Varises
 Varises merupakan pelebaran
pembuluh balik, biasanya
terlihat berwarna kebiruan dan
sering terdapat pada betis
Wasir
 Wasir dan ambeien atau hemoiroid ialah membesarnya vena
yang berada disekitar anus.
 Penyebabnya adalah aliran darah tidak lancer misalnya
karena terlalu banyak duduk atau kurang gerak.
Thalassemia
 Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah
yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap
oksigen dan karbon dioksida kurang.
 Pada penderita, daya ikat sel darah merahnya terhadap
oksigen rendah karena kegagalan pembentukan
hemoglobin (gen pembentuk Hb rusak).
 Tak mampu mensintesis rantai polipeptida (alfa) dan
(beta) Polipeptida yang dibutuhkan untuk membentuk
Hb.
Ambeien
 Pelebaran pembuluh
darah di sekitar dubur
(anus)

Anda mungkin juga menyukai