Anda di halaman 1dari 1

B.

Cairan Tubuh

Cairan tubuh (bahasa Inggris: interstitial fluid, tissue fluid, interstitium) adalah cairan
suspensi sel didalam tubuh makhluk multiselularsepertimanusia atau hewan yang memiliki
fungsi fisiologis tertentu. Cairan tubuh merupakan komponen penting bagi fluida
ekstraselular, termasukplasma darah dan fluida transelular. Cairan tubuh dapat ditemukan
padaspasi jaringan (bahasa Inggris: tissue space, interstitial space).
Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan tubuh untuk nutrisi sel dan
pembuangan residu jaringan tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui air seni.
Kekurangan cairan tubuh menyebabkan seseorang kehausan dan akhirnya dehidrasi.
Contoh cairan tubuh adalah:darah dan plasma darah, sitosol, cairan serebrospinal, cairan
limfa, cairan pleura, dan cairan amnion.

Cairan tubuh dibagi dalam :


1. Cairan intraseluler, yaitu cairan yang terdapat dalam sel-sel seluruh tubuh. Sekitar 40%
berat badan kita merupakan air yang terdapat di dalam sel.
2. Cairan ekstraseluler, yaitu cairan yang terdapat di luar sel tubuh, jumlahnya sekitar 20%
berat badan, yang terbagi pula dalam :
a. Cairan intristisial atau cairan antar sel, yang berada diantara sel-sel. Cairan interstisial
(CIT) adalah cairan disekitar sel, pada orang dewasa volume cairan interstisial kira-kira 8L
Cairan limfe termasuk dalam volume interstisial. Volume Relatif (CIT) bergantung dengan
ukuran tubuh, pada bayi baru lahir volume cairan interstisial kira-kira 2 kali lebih besar
dibanding orang dewasa.
b. Cairan intra vaskuler, yang berada dalam pembuluh darah, berupa air dalam plasma
darah. Cairan intravaskular (CIV) adalah cairan yang terkandung di dalam pembuluh darah.
c. Cairan transeluler, yang berada dalam rongga-rongga khusus, seperti cairan otak (likuor
serebrospinal), bola mata, sendi, perikardial, pleural, sinovial, dan cairan intraokular
serta sekresi lambung.

Anda mungkin juga menyukai