Anatomi Fisiologi Jantung

dr. Roni Ananda Perwira Hrp

 Jantung
 Semua jaringan /organ tubuh selalu bergantung
pada aliran darah (Sistem Sirkulasi) yang
disalurkan oleh kontraksi atau denyut jantung.

2
 Sistem Sirkulasi
1. Jantung : sebagai pompa
yang melakukan tekanan
terhadap darah untuk
menimbulkan gradien tekanan
yang diperlukan agar darah
dapat mengalir ke jaringan
2. Pembuluh darah: saluran
untuk mengarahkan dan
mendistribusikan darah dari
jantung ke semua bagian
tubuh
3. Darah: tempat bahan-bahan
yang akan disalurkan,
dilarutkan, dan di endapkan
3
 Fakta Tentang Jantung
 Jantung merupakan organ pertama
yang berfungsi (sekitar 3 minggu setelah
pembuahan)
 Dalam sehari rata-rata jantung
berdenyut 100.000 kali (3 miliar kali
sepanjang rentang usia rata – rata
manusia)
 Dan memompa 8000 liter darah per hari

4
 Fungsi Jantung
 Fungsi jantung adalah
sebagai pompa yang
melakukan tekanan
terhadap darah untuk
menimbulkan gradien
tekanan yang diperlukan
agar darah dapat mengalir
ke jaringan.
 Darah, seperti cairan lain,
mengalir dari daerah yang
bertekanan tinggi ke daerah
yang bertekanan rendah
sesuai penurunan gradien
tekanan.

5
 Anatomi Jantung
 Jantung terletak di rongga
dada sekitar garis tengah
antara sternum dan
vertebra
 Berat ± 250 – 360 gr
 Ukurannya ± sebesar
kepalan tangan
 Ditutup oleh lapisan
pericardium yang mengikat
jantung ke rongga thoraks.

6
Batas Jantung
Batas jantung terhadap
organ-organ
disekitarnya:
 Batas kiri
 Paru kiri
 Batas kanan
 Paru kanan
 Batas bawah
 Diafragma

7
Batas Jantung
 Batas depan
 Sternum
 Thymus
 Batas belakang
 Tulang belakang
 Oesophagus
 Aorta descenden
 Batas atas
 Arkus aorta
 Vena cava superior
 Trakhea

8
 Lapisan Jantung
1. Endokardium :
Merupakan lapisan jantung yang terdapat di sebelah
dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau
selaput lendir yang melapisi permukaan rongga jantung
2. Miokardium :
Merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari
otot-otot jantung
3. Epicardum
Lapisan jantung sebelah luar yang merupakan
selaput pembungkus.
11
 Pericardium
• Terdiri dari 2 lapisan :
pericardium visceralis dan
pericardium parietalis
• Berisi cairan serous
sebanyak 30-50mL
diantara pericardium dan
epicardium
• Sebagai pelindung
• Mencegah gesekan
selama kontraksi

12
 Ruang Jantung
Jantung mempunyai 4
ruang :
 Atrium kanan
 Ventrikel kanan
 Atrium kiri
 Ventrikel kiri

13
 Atrium Kanan
 Berdinding tipis
 Fungsi : menampung darah dari sirkulasi sistemik
untuk dialirkan ke ventrikel kanan dan selanjutnya
ke paru2
 80% darah dari atrium kanan mengalir secara
pasif ke ventrikel kanan dan sisanya yang 20%
mengalir akibat kontraksi dari atrium kanan.

14
 Ventrikel Kanan
 Dindingnya lebih tipis jk dibandingkan dengan
vent. Kiri
 Rongganya berbentuk bulan sabit untuk
menghasilkan kontraksi bertekanan rendah guna
mengalirkan darah ke paru (sirkulasi pulmonal)
melalui arteri pulmonal.

15
 Atrium Kiri
 Menerima darah yang kaya oksigen dari
paru-paru melalui vena pulmonalis.

16
 Ventrikel Kiri
 Mempunyai otot yg tebal dan rongga berbentuk
O.
 Kontraksi dari ventrikel kiri menghasilkan
tekanan tinggi yang mampu mengatasi tahanan
sirkulasi sistemik dan mempertahankan aliran
darah ke jaringan perifer.

17
 Kedua belahan jantung dipisahkan oleh
septum, suatu partisi otot kontinu yang
mencegah pencampuran darah dari
kedua sisi jantung

18
 Katup Jantung
 Berfungsi untuk mempertahankan aliran
darah agar berjalan searah melalui bilik-
bilik jantung.
 Ada 2 jenis :
 Katup atrioventrikularis
 Katup semilunaris (memisahkan a.
pulmonalis dan aorta dari ventrikel yg
bersangkutan).

19
Aorta

Arteri
Pulmonalis

20
 Katup Atrioventrikular
 Daun katupnya halus dan tahan lama
 Katup trikuspid :
 mempunyai 3 daun katup
 memisahkan atrium dan ventrikel kanan
 Katup mitralis :
 Mempunyai 2 daun katup
 Memisahkan atrium dan ventrikel kiri

21
 Katup Semilunaris
 Berfungsi untuk mencegah darah mengalir kembali ke
ventrikel.
 Katup aorta (antara ventrikel kiri dan aorta), diatas daun
katup terdapat sinus valsava yg merupakan muara dr arteri
koronaria
 Katup pulmonal (antara ventrikel kanan dan arteri
pulmonal)

22
Prinsip Mekanisme Kerja Katup

23
 Vaskularisasi Jantung
 Jantung mendapat nutrisi dan oksigen melalui
pembuluh darah jantung yaitu arteri koronaria
 Ada 2 buah A. koronaria:
1. A. Koronaria kanan
2. A. Koronaria kiri, bercabang menjadi 2 :
 A. desendens anterior kiri
 A. sirkumfleksa kiri

24
25
 Vaskularisasi Jantung
 A. Koronaria kanan menyuplai darah ke
 Atrium kanan
 Ventrikel kanan
 Dinding inferior ventrikel kiri
 A. Sirkumfleksa kiri menyuplai darah ke
 Atrium kiri
 Dinding posterior lateral ventrikel kiri
 A. Descenden anter kiri menyuplai darah ke
 Dinding depan ventrikel kiri

26
 Vena Jantung

 Vena thebesia
 Vena kardiaka anterior
 Sinur koronarius dan cabang-cabangnya (paling
penting) menyalurkan darah kembali ke atrium
kanan melalui ostium sinus koronarius di
samping muara vena kava inferior.

27
28
BUNYI JANTUNG

 Bunyi Jantung 1:
- Nada rendah, sedikit memanjang  “Lub”
- Karena getaran yang diakibatkan oleh
penutupan tiba-tiba katup mitral & trikuspidalis
pada permulaan sistole ventrikel

 Bunyi Jantung 2:
- Lebih pendek nada rendah “dup”
- Getaran yg berhubungan dg penutupan katup
aorta dan pulmonal segera setelah akhir sistole
ventrikel
 Aktivitas Kelistrikan Jantung
 Kontraksi sel otot jantung untuk mendorong darah
dicetuskan oleh potensial aksi dengan sistem menyebar.
a. 99% sel otot jantung sel kontraktil: Memompa
b. 1% tidak berkontraksi sel otoritmik: tidak
berkontraksi TETAPI mengkhususkan diri mencetuskan
dan menghantarkan potensial aksi bagi sel-sel pekerja
Sel-sel otoritmisitas:
1. Nodus Sinoatrium (SA) dinding atrium kanan
2. Nodus atrioventrikel (AV) dasar atrium kanan dekat septum
3. Berkas HIS (berkas atrioventrikel) septum antar ventrikel
4. Serat Purkinje dari berkas HIS menyebar keseluruh
miokardium ventrikel

30
 Sistem Konduksi Jantung
Sistem Penghantar Khusus:
 SA node (pace maker), Potensial aksi 70-80x/menit
 AV node, potensial aksi 40 - 60x/mnt
 Berkas his dan Serat purkinje, potensial aksi 20 –
40x/mnt

31
 Sistem Konduksi Jantung
 Analogi berikut menggambarkan bagaimana
nodus SA bisa mendorong bagian jantung
lainnya dengan kecepatan pemacu

SA 70
mpj
AV 50
mpj
Purkinje
30 mpj SEL Pekerja
Kontrakti
l -------------

• Keseluruhan kreta melaju dengan kecepatan 70 mpj

•Kecepatan denyut jantung ditentukan nodus SA jaringan
otoritmik tercepat

32
33
34
 Peristiwa Mekanik Jantung
 Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) 
kontraksi, relaksasi, & perubahan aliran darah mll
jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari
aktivitas kelistrikan jantung
 Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik
2. Ejeksi cepat Sistol ventrikel
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik
5. Pengisian ventrikel cepat Diastol ventrikel
6. Pengisian ventrikel lambat
7. Sistol atrium

35
 Curah Jantung
 Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg
dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
 Curah jantung = Isi sekuncup x Kecepatan denyut
jantung
 Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang
dipompa ventrikel tiap denyut. 70 ml/denyut
 Kecepatan denyut jantung rata-rata 70
denyut/menit
 Pd org dewasa (istirahat)  5 L/menit; meningkat
sesuai dg kebutuhan

36
 Sirkulasi Darah
 Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu
 sirkulasi pulmonal
 sirkulasi sistemis

37
 Sirkulasi Pulmonal
 Sirkulasi paru dimulai dari ventrikel
kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar
dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru,
setelah dari paru keluar melalui vena
kecil, vena pulmonalis dan akhirnya
kembali ke atrium kiri.
 Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang
rendah kira – kira 15 – 20 mmHg pada
arteri pulmonalis.

38
Sistem Sirkulasi

39
 Sirkulasi Sistemis
 Sirkulasi sistemik dimulai dari ventrikel
kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil,
arteriol dan kapiler lalu ke seluruh tubuh
lalu ke venule, vena kecil, vena besar,
vena cava inferior, vena cava superior
akhirnya kembali ke atrium kanan.

40
Sistem Sirkulasi

41
 Pembuluh Darah
 Terdapat 5 jenis pembuluh darah yang
berperan pada sirkulasi sistemik
1. Arteria
2. Arteriol
3. Kapiler
4. Venula
5. Vena

42
 Pembuluh Darah
 Dinding pembuluh darah terdiri dari 3
lapis:
1. Tunika adventisia / tunika eksterna,
merupakan lapisan paling luar

2. Tunika media, berupa jaringan otot polos

3. Tunika intima / tunika interna, berupa

lapisan endothel

43
44
Terimakasih

45