Ns.

HAYYU SITORESMI

PELATIHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULER TINGKAT DASAR

2022
• Sistem kardiovaskular manusia terdiri dari jantung yang merupakan struktur otot, besarnya
segenggam tangan kiri dan jejaring pembuluh darah yang panjang totalnya 60.000 mil.

• Sistem kardiovaskuler terdiri dari :

1. Jantung
2. Darah
3. Pembuluh darah

• Fungsi jantung pada dasarnya adalah pompa ganda yang menggerakkan darah melalui pembuluh
darah akibat pergantian kontraksi dan relaksasi.

1. Jantung
Secara anatomi merupakan 1 organ yang memiliki 2 fungsi (rongga jantung kiri dan
kanan) tiap rongga memiliki 2 bilik dan ada sekat atrium serta ventrikel , bekerja dalam
semua kondisi dan dilewati oleh seluruh darah yang beredar ke seluruh tubuh dengan
denyutan 86400-144000 x /hari.
Lokasi jantung terletak di rongga thoraks kiri 2/3 pada iga 3 4 5. Berat jantung kurang lebih
250-400 gr. Pada perempuan 250-300 gr sedangkan pada laki-laki 300-350 gr dengan
dimensi Panjang x lebarx tebal 12 cm x 9 cm x 6 cm atau sekepalan tangan.

Jantung berbentuk seperti kerucut, dengan bagian lancip (apeks) di ujung bawah dan
bagian lebarnya (basal)diatas.
Apeks merupakan ujung ventrikel dan mengarah ke kiri bawah rongga dada.
Bagian yang lebar meliputi atrium kanan dan kiri serta muara pembuluh darah utama
Jantung memiliki kerangka yang berfungsi sebagai penunjang fisik jantung, pegangan
katup, mencegah kelebihan regangan otot jantung dan electrical insulation.
Batas Jantung :
Kanan : vena cava superior (VCS), atrium kanan, vena cava inferior (VCI)
Kiri : ujung ventrikel kiri
Anterior : atrium kanan, ventrikel kanan, sebagian kecil ventrikel kiri
Posterior : atrium kiri, 4 vena pulmonalis
Inferior : ventrikel kanan yang terletak hampir horizontal sepanjang diafragma
sampai apeks jantung
Superior : apendiks atrium kiri

Lapisan Jantung

• Menjaga jantung yang terkandung dalam rongga dada,

• Mencegah jantung dari ekspansi berlebihan ketika volume darah meningkat,
• Batas gerak jantung,
• Mengurangi gesekan antara jantung dan jaringan di sekitarnya, dan
• Melindungi jantung terhadap infeksi

Ligamen
• Perlekatan pericardium parietal dengan manubrium sterni disebut ligamen
perikardio sternal superior.
• Perlekatan pericardium parietal dengan prosesus xipodeus disebut ligamen
pericardiosternal inferior
• Perlekatan pericardium parietal dengan kolumna vertebra disebut ligamen
perikardiovertebra
• Perlekatan pericardium parietal dengan diafragma disebut ligamen
perikardiofrenikus
Katup Jantung
• Darah yang miskin oksigen mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan melalui
katup trikuspidalis
• Darah yang kaya oksigen mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup
bikuspidalis (Mitralis)
• Darah dari ventrikel kanan dipompa ke paru paru melalui katup pulmonalis
• Darah dari ventrikel kiri dipompa ke Aorta melalui katup aorta

Lapisan Jantung

Ruang Jantung
 • Atrium kanan menampung darah miskin O2 dari seluruh tubuh melalui vena cava
superior & inferior serta sinus koronarius
• Atrium Kiri menerima darah kaya O2 dari paru melalui vena pulmonalis
• Ventrikel Kanan menerima darah dari atrium kanan dan memompakan ke paru
melalui arteri pulmonalis
• Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan memompakan ke seluruh
tubuh melalui aorta

Sirkulasi pada jantung

• Sirkulasi sistemik : ke sluruh tubuh
• Sirkulasi pulmonal : ke paru
• Sirkulasi coroner : di dalam jantung itu sendiri ( 80% terjadi pada fase diastolic &
20% saat sistolik). 35% memperdarahi system konduksi melalui Right Coronary
Artery (RCA), 65% di ventrikel memperdarahi left anterior decending (LAD) dan
Left Circumflex (LCX) di atrium. Dengan volume darah yang lewat sekitar 25
ml/mnt.

2. Pembuluh darah (Arteri & Vena)

• Tunica externa terdiri dari connective tissue untuk menahan pembuluh darah di
sekitarnya
• Tunica media terdiri dari otot polos/kolagen untuk recoil berfungsi mengatur
aliran darah dengan cara menyempit dan melebar
• Tunika interna/ Endhotelium merupakan skuamosa tipis
 Skema arteri Koroner

Skema vena Koroner

3. Siklus Jantung

• Merupakan waktu antara dua denyutan jantung, adapun Sistem pompa

kardiovaskular berjalan dengan cara memerah darah sehingga terdorong keluar
rongga jantung (kontraksi) dan mengembangkan kembali rongga jantung sehingga
sehingga darah masuk (relaksasi)
• Fase siklus terdiri dari sistolik yakni fase kontraksi isovolumetric dan ejeksi sedangkan
fase diastolic yakni fase relaksasi isovolumetric dan refill.
Cardiac output : Stroke volume x Heart Rate (70ml x 70kali/menit) = 4900 ml atau 5L/i
SV : jumlah darah yang dipompakan kluar dari ventrikel sekali berkontraksi
HR : Jumlah ddenyut jantung semenit

Ejection Fraction (EF) Perbandingan antara jumlah darah yang dipompakan terhadap isi
ventrikel sebelumnya disebut fraksi ejeksi atau ejection fraction.Fraksi ejeksi yang
normal besarnya di atas 50 % artinya ventrikel mampu memompakan lebih dari separuh
darah yang mengisinya

Tekanan ruang jantung

Saturasi jantung

Sistem konduksi jantung

• SA Node : frekuensi 60-100x/menit dengan irama sinus

• AV Node : frekuensi 40-60x/menit dengan irama junctional atau nodal
• Serabut Purkinje : frekuensi 20-40x/menit dengan irama idioventrikuler
Sistem persyarafan Jantung

• Sistem Parasimpatis : Menurunkan heart rate, Mengurangi cardiac output

• Sistem Simpatis : Meningkatkan heart rate, Meningkatkan kontraksi,
Meningkatkan cardiac output

Elektrofisiologi Sel otot Jantung

• Fase 0 adalah penanjakan pertama dari potensial istirahat sebagai masuknya
Natrium secara mendadak ke dalam sel.
• Fase 1 adalah fase repolarisasi singkat yang terjadi sesaat setelah fase 0 . Disebabkan
oleh tertutupnya kanal natrium secara mendadak dan keluarnya kalium dari dalam
sel.
• Fase 2 dikenal sebagai fase plateau.Terjadi secara perlahan-lahan sebagai akibat
masuknya Kalsium melalui kanal Kalsium ke dalam sel.Fase ini sangat penting untuk
mengatur kontraksi jantung.
• Fase 3 adalah repolarisasi lebih lanjut setelah fase 2.Terjadi akibat tertutupnya kanal
Kalsiumdan keluarnya Kalium dari dalam sel.
• Fase 4 adalah fase diantara kedua potensial aksi.Pada fase ini terjadi redistribusi
ion-ion kembali ke keadaan sel tidak aktif(istirahat)