Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

ILMU URAI

Anatomi sirkulasi janin Sirkulasi janin

Harold Ellis Arteri subklavia kiri

Arteri karotis komunis kiri
Arteri brakiosefalika
Duktus arteriosus
Arteri pulmonalis kanan
aorta
Paru-paru kiri
pembuluh darah

Vena cava superior

Peredaran darah pada janin adalah contoh luar biasa dari
penghematan alam dalam mengalirkan darah yang kaya oksigen dari
plasenta ke otak, sehingga darah yang relatif terdesaturasi untuk
menyuplai struktur yang kurang penting.
Darah terdeoksigenasi mengalir ke plasenta melalui arteri
umbilikalis, yang berasal dari arteri iliaka interna kanan dan kiri.
Darah janin teroksigenasi di plasenta dan kembali ke janin
melalui vena umbilikalis. Awalnya vena-vena ini berbentuk ganda
(kanan dan kiri) dan bermuara di sinusoid vena hepatik, namun
pada awal kehidupan janin, vena kanan mengalami regresi
sepenuhnya. Vena umbilikalis kiri yang persisten, yang berjalan
dari umbilikus ke hati sepanjang tepi bebas ligamen falciformis,
bermuara di cabang kiri vena portal. Dari sini terdapat pirau
langsung, melalui duktus venosus, ke dalam vena cava inferior,
dan kemudian ke atrium kanan (Gambar 1).
Pencampuran darah teroksigenasi dan terdeoksigenasi relatif
sedikit terjadi di atrium kanan, karena katup (crista terminalis)
yang menutupi ujung vena cava inferior membelokkan aliran
darah teroksigenasi dari pembuluh tersebut melalui pirau
berikutnya dalam sirkulasi janin (foramen). ovale) ke atrium kiri,
sedangkan aliran terdeoksigenasi dari vena cava superior
diarahkan melalui katup trikuspid ke ventrikel kanan. Dari atrium
kiri, darah teroksigenasi, bersama dengan sejumlah kecil darah
terdeoksigenasi dari paru-paru, mengalir ke atrium kiri melalui
vena pulmonalis, masuk ke ventrikel kiri melalui katup mitral dan
kemudian ke aorta asendens untuk mensuplai otot jantung. ,
melalui arteri koroner, dan otak, melalui arteri vertebralis dan
karotis.
Karena paru-paru janin tidak aktif, sebagian besar darah
terdeoksigenasi dari ventrikel kanan dialihkan melalui pirau ketiga,
duktus arteriosus (yang hampir seukuran aorta) dari batang paru ke
aorta desendens, distal dari aorta. asal mula aliran darah arteri
serebral. Darah ini menyuplai organ dalam perut dan ekstremitas
bawah dan dialirkan melalui arteri umbilikalis ke plasenta untuk
oksigenasi. Saat lahir, perluasan paru-paru menyebabkan
peningkatan besar aliran darah di arteri pulmonalis. Terlepasnya
pembuluh darah paru janin mengakibatkan penurunan resistensi
pembuluh darah paru secara tiba-tiba, dan pada saat yang sama
sirkulasi sistemik meningkat. Jadi, ada
Septum II
Foramen ovale
Septum I
Batang paru
aorta
Vena cava inferior
Arteri umbilikalis
Panah merah menunjukkan darah beroksigen
Direproduksi dengan izin dari Ellis H, Feldman S, Harrop-Griffiths W.
Anatomi untuk ahli anestesi. edisi ke-8. Oxford: Penerbitan Blackwell, 2004.
1
penurunan tekanan di atrium kanan dan peningkatan tekanan di atrium
kiri, menyatukan septum primum dan septum sekundum foramen ovale,
sehingga secara efektif menutup shunt.
Pada saat yang sama, kontraksi dinding otot duktus
arteriosus mengakibatkan penutupan fungsional shunt, yang
hilang seluruhnya dalam dua atau tiga bulan berikutnya.
Demikian pula, ligasi dan pembagian tali pusat diikuti oleh
trombosis pembuluh darah pusar, meskipun segera setelah
lahir pembuluh darah ini sudah tersedia untuk kanulasi
sampel darah dan untuk transfusi.
Dalam anatomi orang dewasa, sisa-sisa sirkulasi janin berikut ini dapat
dengan mudah dikenali.
• Ligamentum umbilikalis medial pada masing-masing sisi, berjalan dari
cabang vesikalis superior arteri iliaka interna ke umbilikus, merupakan
arteri umbilikalis yang mengalami obliterasi.
• Ligamentum teres, atau ligamen teres, terletak di tepi bebas
ligamen falsiformis dan kemudian di alurnya di permukaan
bawah hati, melambangkan vena umbilikalis yang obliterasi.
• Ligamentum venosum, yang terletak di dalam fisuranya
pada permukaan bawah hati, melanjutkan ligamen teres dan
berakhir di vena cava inferior, merupakan duktus venosus
yang obliterasi.
• Fossa ovalis pada septum interatrial, yang merupakan 'probe
paten' pada sekitar 10% subjek normal, mewakili foramen ovale.

Harold Ellisadalah Profesor Bedah di Westminster Medical School, Inggris, hingga • Ligamentum arteriosum, antara arkus aorta dan arteri
tahun 1989. Sejak itu ia mengajar anatomi, pertama di Cambridge dan sekarang di pulmonalis kiri, dengan nervus laring rekuren di dekatnya,
Guy’s Hospital, London, Inggris. mewakili duktus arteriosus. kamu

OBAT ANESTESI DAN PERAWATAN INTENSIF 6:3 73 © 2005 Perusahaan Penerbitan Obat Ltd