Diagnosis
Jangan lakukan tes maupun terapi Lakukan tes, lakukan terapi sesuai hasil tes Jangan lakukan tes Beri TERAPI
1.0
Fewer false negative More false positive Higher sensitivity Lower specificity More agressivity
Sensitivitas
Gambar 1 Empat kurva ROC A, B, C, dan D, dengan luas area di bawah kurva (AUC) yang berbeda
Spesifisitas
(Informasi yang diberikan oleh tes diagnostik yang digunakan untuk mengubah pretest probability menjadi posttest probability)
5 - 10 2 - 5 1 - <2
Lakukan tes
Kegunaan Terapi (Good dan Bad Outcome), dan Akibat Terapi (Harm)
Terapi Meningkatkan Good outcome: Kesembuhan Remisi
Terapi
Kesalahan sistematis (systematic error): 1. Bias seleksi 2. Bias informasi 3. Faktor perancu (confounding factor)
Validity dan Precision: Kesalahan Sistematis (Tidak Valid, Bias) dan Kesalahan Random (Kurang Presisi)
(populasi terjangkau)
(generalizability, applicability)
Kelompok studi
Kelompok studi
Kelompok eksperimen
Kelompok kontrol
Validity dan Precision: Efek Ukuran Sampel terhadap Kesalahan Sistematis dan Kesalahan Random
Kesalahan Kesalahan random Kesalahan sistematis