Pengertian Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian influenza) Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas Penyebaran di Dunia Data WHO 2007
Indonesia — 99 kasus dengan 79 kematian.
• Vietnam — 93 kasus dengan 42 kematian. • • Mesir — 34 kasus dengan 14 kematian. • Thailand — 25 kasus dengan 17 kematian. • Cina — 25 kasus dengan 16 kematian. Penyebab • Virus influenza tipe A famili Orthomyxoviride. • Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1 • Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 20 C dan lebih dari 30 hari pada suhu 0 C • Virus akan mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit atau 56 ° C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine. Cara Penularan • Penyakit flu burung ditularkan melalui kotoran burung. Satu tetesan sekresi dari burung yang terinfeksi mengandung virus yang dapat membunuh 1 juta burung
• Flu burung menular dari unggas ke unggas,
dan dari unggas ke manusia Gejala Unggas Terinfeksi Flu Burung • Mati mendadak, dalam waktu cepat • Jengger membengkak biru • Ada leleran dari hidung, mata ,dan mulut • Mengantuk • Kemerahan pada kaki, dada, dan paha • Tingkat Kematian yang tinggi mendekati 100% dalam 2 hari hingga 1 minggu Gejala Pada Manusia • Menderita Infeksi saluran nafas • Timbulnya demam tinggi (> 38 derajat Celcius) • Sakit tenggorokan yang tiba-tiba • Batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot • Sakit kepala • Lemas mendadak • Timbulnya radang paru-paru (pneumonia) yang bila tidak mendapatkan penanganan tepat dapat menyebabkan kematian Faktor Risiko • Resiko tinggi tertular adalah anak-anak, karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah, pekerja peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas, serta pemilik unggas peliharaan rumahan. Pencegahan a. Pada Unggas: Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung (dibakar/ditanam) Pada Manusia 1. Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan dan pedagang) a.Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja. b.Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu burung. c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja). d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja. e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari. Masyarakat Umum a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat cukup. b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu : - Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala gejala penyakit pada tubuhnya) - Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ± 64C selama 4 menit. Apa yang dilakukan jika ada unggas mati 1. Bangkai jangan dibuang kemanapun sampai telah diperiksa oleh petugas peternakan 2. Segera lapor petugas peternakan/kepala desa 3. Jangan sentuh ayam mati/sakit tanpa sarung tangan /plastik dan pergunakan penutup hidung/mulut 4. Setelah diperiksa,kubur dalam lubang yang dalam dan dibakar 5. Cuci/semprot kandang dengan detergen 6. Bersihkan dan cuci tangan pakai sabun 7. Kosongkan kandang selama 3 minggu sebelum diisi kembali Pengobatan • obat flu seperti Tamiflu