Anda di halaman 1dari 6

Step 1

1. TBC paru : penyakit paru-paru disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis yang
menyebabkan batuk, dahak berdarah dalam waktu lebih dari 2 minggu
2. PMO : pengawas minum obat, seorang yang bertugas dalam mengawasi memberikan
dorongan, dan memastikan penderita TB menelan obat anti TB atau OAT secara teratur
sampai selesai
3. Obat tuberkulostatika : obat yang berfungsi untuk mencegah perkembangan dari bakteri TB
4. FDC : fixed dose combination, obat yang mencakup kombinasi dua atau lebih obat aktif
dalam bentuk sediaan tunggal. Tujuannya untuk menghindari resistensi obat terhadap
pasien
5. Mukolitik : obat yang berkeja dengan cara memecah ikatan kimia mukoprotein dan
mukopoliskarida pada dahak sehingga dahak jadi encer da tidak lengket, dahak jadi mudah
keluar dari saluran nafas
6. Uji praklinik : studi pengembangan, tahap penelitian yang terjadi sebelum uji sklinik atau
pengujian pada manusia. Tujuannya untuk mengetahui keaamanan suatu produk baru

Step 2&3

1. Mengapa kencing pak hadi berwarna kemerahan setelah minum obat 1 minggu?
- Disebabkan oleh rimfapisin (kromofor furanonapthoquinon) -> dapat menemubus SDO ->
zat yang terkandung didalamya berwarnah merah -> konsumsi terus menerus -> dalam
tubuh konsentrasi jadi banyak ->di ekskresi melalui sirkulasi enterohepatik saat eskresi jadi
dapat keluar cairan berwarna merah
- Rimfapisin tidak berbahaya, larut pada pH yang asam. Jadi bisa larut dalam urin dan keringat
jadi dapat ditemukan dalam urin berwarna merah

2. Apakah pak hadi boleh memberhentikan minum OAT sebelum waktunya?


- Tidak boleh nanti bisa terjadi MDR. Kumannya bisa bermutasi (merubah membrane sel)
tidak mengenali obat tersebut dan bisa mengakibatkan resitensi terhadap obat lini pertama
-> jadinya harus minum obat lini 2 dimana pada lini 2 efek sampingnya lebih hebat dan
obatnya lebih kuat -> komplikasi
- OAT harus konsumsi teratur selama 6 bulan
- kalo dihentikan -> pengobatan lanjutan akan lebih lama lagi -> interaksi dg tubuh makin lama
-> efek samping >>
- kalo dihentikan harus mulai pengobatan dari awal lagi

3. Bagaimana hubungan usia jk terhadap diagnosis pak hadi?


- Usia 45 tahun -> telah terjadi penurunan system imun
- Di Indonesia angka TB tinggi paparan nya juga tinggi
- Jenis kelamin -> laki-laki usia produktif lebih tinggi angka perokok daripada perempuan
- Usia lanjut dan anak2 -> rentan, kepatuhan minum obat harus diawasi dan bentuk sediaan
obat
- Jenis kelamin -> OAT lebih efektif pada wanita, angka kesembuhan pada wanita lebih tinggi.
Angka kejadian jadi lebih rendah
- TB paru dapat menyerang siapa saja. Di negara berkembang <50 tahun

4. Apa yang terjadi bila pak hadi menghentikan minum OAT nya?
- Jika menghentikan -> batuk nya dapat meningkat efeknya jadi meningkat

5. Bagaimana cara seseorang didiagnosis TB paru?


- Diagnosis
- Anamnesis : anggota klg yang menderita atau berkontak dengan pasien tb
- Pemfis : batuk berdahak 2 minggu atau lebih, batuk berdarah, lemah, bb menurun,
bronchitis, bronkiektasis
- Pem penunjang : darah, dahak 3 spesimen SPS ( ditemukan kuman BTA) dan pem otak,
rontgen thoraks dan uji tuberculin

6. Bagaimana proses yang dialami dan efek yang didapatkan dari Obat tuberkulostatika?
- 4 jenis obat OAT : isoniazid, rimfapisin, pirazinamd dan etambutol
- Isoniazid -> menghambat sintesis asam nikolik(pelindung terhadap bakteri TB) jadi sedikit
lebih rentan terhadap system imun tubuh
- Rimfapisin -> mengganggu sintesis RNA pada bakteri TB -> diharapkan bisa mematikan
bakteri
- Pirazinamid -> menganggu system reseptor pada sel membrane dan menghabat produksi
dari mikolid acid
- Etambutol -> menghambat arabinogalaktan mengganggu reproduksi mikolid acid
- OAT -> Bakteriosid dan bakteriostatik
- OAT -> absorpsi -> distribusi berikatan dengan protein plasma mengalami oksidasi ->
metabolism -> ekskresi melalui keringat dan urin
7. Apa saja tugas PMO dalam menerangkan konsumsi obat tuberkulostatika pada pasien TB?
- Mengawasi penderita TB teratur sampai selesai mengobatan
- Memberi dorongan kepada penderita TB agar berobat teratur
- Mengingat penderita TB periksa dahak pada waktu yang telah ditentutkan
- Memberi penyuluhan ke anggota keluarga TB yang punya gejala agar segera periksa ke
pelayanan kesehatan
- Memberitahu pasien hal yang harus dan tidak boleh dilakukan etika batuk dan memakai
masker
- Syarat PMO : seseorang yang dikenal dan dipercaya yang tinggal didekat pasiennya. Bersedia
dilatih dan memberikan penyuluhan.

8. Mengapa diberikan mukolitik dan vitamin pada pak hadi?


- Mukolitik -> membantu ekspektorasi dari viskositas mucus
- Vitamin a -> dibutuhkan dalam pengobatan TB
- Antioksidan dapat diberikan dengan vitamin
- Vitamin C -> dapat meningkatkan imun
- Vitamin D

9. Mengapa obat tuberkulostatika dalam bentuk FDC?


- Tujuannya : untuk memantau kepatuhan pasien dalam meminum obat, untuk menghindari
resistensi obat
- DOTS : FDC keuntungannya yaitu mengurasi kesalahan peresepan, mudah pemberiannya,
mudah untuk penderita, pengelolaan dan pembiyaan lebih mudah
- FDC menghindari resistensi monoterapi
10. Apa efek samping dari OAT?
Rimfapisin
- Perubahan warna cairan tubuh
- Gejala influenza ringan
- Gejala saluran cerna
- Menganggu liver pasien
Isoniazid
- Hipersensitivitas kulit
- Hiperglikemi
- Glukosuria
- Hepatotoksik
- Bilirubin dalam darah meningkat
Pirazinamid
- Gejala atralgia
- Mual, muntah disuria, demam
- Bersifat hepatotoksik
Etambutol
- Neuropati optic -> risiko kerusakan ocular pada anak susah dideteksi
- Nyeri sendi, sakit kepala
Streptomisin
- Kerusakan saraf ke 8 berkaitan dengan keseimbangan dan pendengaran
- Pusing
Efek minor -> kesemutan vit b6
dan efek mayor -> hentikan pengobatan

11. Factor yang memperngaruhi perhitungan dosis pada OAT? Selain dosis apa saja faktor
lainnya?
- Umur
- Berat badan
- Jenis kelamin
- Status patologi
- Toleransi
- Dosis obat
- Waktu pemakaian
- Interaksi obat

12. Mengapa dokter berpesan untuk datang ke puskesmas saat obat habis atau mengapa perlu
dimonitoring?
- Untuk melihat obatnya bekerja
13. Apa saja tahapan uji praklinik dan klinik?
Sebelum dipaparkan kemanusia diteliti terlebih dahulu
Tahap uji praklinik
- Terhadap hewan untuk mengetahui efek toksik dan pengobatan
- Tahap toksisitas akut
- Tahap toksisitas jangka panjang
- Tahap karsigogenisitas
Tahap uji klinik
- Fase 1 : Diuji kepada pasien sehat dalam jumlah sedikit kepada sukarelawan untuk
mendapatkan dosis maksimum yang dapat ditoleransi
- Fase 2 : diuji pada pasien tertentu 100-200 diamati efikasi pada penyakit yang diobati
- Fase 3 : kelompok besar 300-3000 orang melihat efeknya,
- Fase ke 4 : uji klinis setelah obat dipasarkan, fase 4 fase monitoring dan evaluasi obat

14. Bagaimana hubungan faktor ekonomi terhadap pemberian obat pada pasien?
- Obat paten harga lebih mahal dari obat generic
- Pasien dengan ekonomi kelas bawah sebaiknya berikat obat generic
- Perhatikan pemberian obat dengan keadaan ekonomi pasien
- Pasien TB rata2 usia produktif -> kemungkinan kehilangan waktu kerja 3-4 bulan

15. Apa saja faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam suatu pengobatan?
Tinggi rendahnya TSR
- Faktor pasien
- Faktor PMO
- Faktor obat

16. Bagaimana cara pemerintah dalam mengatur harga obat?


- Berdasakarkan kemenkes UU no.5 tahun 1997 dll, harga eceran tertinggi obat adalah jual
tertinggi di apotik

17. Bagaimana interaksi OAT dengan obat lain atau makanan?


- Interaksi obat isoniazid -> antikonvulasan, sedative, antikoagulan dll, obat ini dapat
berinteraksi dan menyebabkan hepatotoksisik
- Pirazinamid tidak bisa diberikan bersamaan dengan alupurinol dapat menyebabkan efek
hepatotoksisik
Interaksi obat
- Interaksi farmasetik
- Interaksi farmakokinetik
- Interaksi farmakodinamik
18. Mengapa perlu dipertimbangkan faktor ekonomi dalam pengobatan?
- Sudah terjawab
19. Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat pada pasien?
- Identitas pasien
- Label pada kemasan
- Benar cara atau rute
- Ketepatan waktu
- Benar dokumentasi

20. Apa kriteria obat aman?


- Uji pra klinik da klinik
- EBM 10-15 tahun

Step 5

1. Farmakologi klinik
2. Prinsip pemilihan obat
3. Monitoring efek samping obat
4. Farmakoekonomi
5. Perhitungan dosis rasional obat
6. Interaksi obat
7. Uji praklinik dan klinik
step 4

Faktor ekonomi pasien

Tepat biaya

- Identitas pasien Prinsip dasar Uji praklinik dan klinik


- Label pada kemasan pemberian obat
- Benar cara atau rute
- Ketepatan waktu
Dosis Obat
- Benar dokumentasi

Farmakokinetik dan
Interaksi obat
Farmakodinamik

FDC Efek samping obat PMO

Monitoring efek PMO


samping obat

Indikator
keberhasilan
pengobaan

Anda mungkin juga menyukai