Anda di halaman 1dari 14

SINDROM

RADIKULAR
Andra Pratama Putra
C014192056
DEFINISI

Sindrom radikular adalah suatu keadaan yang


berhubungan dengan gangguan fungsi dan struktur radiks
akibat proses patologik yang dapat mengenai satu atau
lebih radiks saraf dengan pola gangguan bersifat
dermatomal.
ANATOMI

Area dermatom tubuh


Segmen medula spinalis dan radiks spinalis
ETIOLOGI Faktor Risiko

Protrusi Usia Tua


Proses o dan
stenosis herniasi
diskus
Kelainan struktur

Tumor Penyaki
trauma t infeksi
Posisi tubuh tidak argonomis
PATOFISIOLOGI – LESI
RADIKS SERVIKALIS
Korpus vertebrae
diatasnya
Peningkatan
tenggelam kearah
Osteokondrosis tekanan prosesus
cekungan yang
unsinatus
menyerupai
pelana

Foramina
Prosesus unsinatus
intravertebralis
perlahan-lahan
menyempit
terdorong ke arah
(stenosis
lateral dan dorsal
foramina)
PATOFISIOLOGI – LESI
RADIKS LUMBALIS

Menekan
Protrusio atau
langsung
herniasi satu Jaringan diskus
radiks dan
atau beberapa terdesak
ganglion
diskus
spinalis
MANIFESTASI KLINIK

 Rasa nyeri berupa nyeri tajam


 Parasthesia
 Hipesthesia
 Kelemahan otot
 Refleks tendon menurun atau bahkan menghilang
MANIFESTASI KLINIS SINDROM
RADIKULAR DAERAH SERVIKAL
 Leher terasa kaku, rasa tidak nyaman, pada bagian medial

skapula

 Lesi C5: nyeri pada bahu dan daerah trapezius, berkurangnya

sensorik, kelemahan dan atrofi otot deltoid. Lesi ini dapat


mengakibatkan berkurangnya kemampuan abduksi dan
eksorotasi tangan

 Lesi C6: nyeri pada trapezius, ujung bahu, dan menjalar hingga

lengan atas anterior, lengan bawah bagian radial, jari ke 1 dan


bagian lateral jari ke 2. Lesi mengakibatkan parasthesia ibu jari,
menurunnya reflex biseps, disertai kelemahan dan atrofi otot
biseps.

 Lesi C7: parasthesia jari ke 2, ke 3, dan juga jari pertama, atrofi

dan kelemahan otot triseps, ekstensor tangan, dan otot


MANIFESTASI KLINIS SINDROM
 RADIKULAR DAERAH
Rasa nyeri pada daerah LUMBAL
sakroiliaka, menjalar ke bokong, paha, hingga ke

betis, dan kaki.

 Pada ruptur diskus intervertebra, nyeri dirasakan lebih berat bila penderita

sedang duduk atau akan berdiri.

 Nyeri mereda ketika pasien berbaring.

 Gangguan postur atau kurvatura vertebra.

 Ketika pasien berdiri, dapat ditemukan gluteal fold yang menggantung dan

tampak lipatan kulit tambahan karena otot gluteus yang lemah.

 Dapat ditemukan nyeri tekan pada sciatic notch dan sepanjang n.iskiadikus.

 Pada kompresi radiks spinal yang berat, dapat ditemukan gangguan sensasi,

paresthesia, kelemahan otot, dan gangguan refleks tendon.

 Hernia Nucleus Pulposus (HNP) biasanya terletak di posterolateral dan

mengakibatkan gejala yang unilateral.



DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
FISIS PENUNJANG
• Sindrom Radikular • Sindrom radikular • Roetgen
Servikal servikal (Tes • MRI dan CT scan
• Sindrom Radikular Lhermitte, Tes • Myelography
Lumbal Distraksi) • NCS dan EMG
• Sindrom radikular • Laboratorium
lumbal (Tes
laseque,
Modifikasi tes
laseque: Bragard
sign dan sicard
sign)
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOLOGI
AKUT KRONIK

• Imobilisasi • Modulasi nyeri


• Pengaturan berat badan, posisi tubuh, • Latihan kondisi
dan aktivitas otot
• Modalitas termal (terapi panas dan • Pengaturan berat
dingin) badan, posisi
• Pemijatan tubuh, dan
• Traksi aktivitas
• Pemakaian alat bantu (misalnya korset
atau tongkat)
PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGI
Obat penghilang nyeri dapat diberikan pada fase akut.

NSAIDS
-Ibuprofen 400 mg tiap 4-6 jam (PO)
PROGNOSIS

Pada umumnya penderita sindroma radikular tidak sampai


pada komplikasi tahap lanjut yang membahayakan.
Diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat dan cepat
dapat mencegah perburukan penyakit

Anda mungkin juga menyukai