Anda di halaman 1dari 27

REFERAT

LUMBAL SPINAL STENOSIS

Sari Riastiningsih
030.14.171

• KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH RSUD BEKASI


• FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
• MEI 2018
Definisi

Lumbal Spinal stenosis merupakan suatu kondisi


penyempitan kanalis spinalis atau foramen
intervertebralis disertai dengan penekanan akar saraf
yang keluar dari foramen tersebut.
Anatomi
Lumbal Canal Stenosis
Beberapa kondisi yang mendasari terjadinya
spinal canal stenosis yaitu:

Degenerasi • Degenerasi diskus yang paling sering


diskus terjadi pada L4-L5, dan L5-S1.

• Degenerasi sendi facet bisa terjadi sebagai akibat dari


instabilitas segmental, biasanya pada pergerakan
Instabilitas segmental yang abnormal misalnya gerakan translasi atau
angulasi. Degenerasi diskus akan diikuti oleh kolapsnya
ruang diskus, karena pembentukan osteofit di sepanjang
Segmental anteromedial apsek dari prosesus articularis superior dan
inferior akan mengakibatkan arah sendi facet menjadi lebih
sagital

Hiperekstensi • Perubahan degeneratif pada annulus dan


kelemahan otot abdominal menghasilkan
segmental hiperekstensi lumbar yang menetap
Epidemiologi
Klasifikasi Berdasarkan Etiologi
Stenosis Kongenital (Primer) Stenosis yang didapat
(Sekunder)
- Gangguan perkembangan post natal - Degenerative (most common type)

- Spondylitic/spondylolisthetic

- Iatrogenic (ex postlaminectomy,


postfusion)

- Posttraumatic
Klasifikasi Berdasarkan Anatomi

Sentral Lateral Foraminal Ekstraforaminal


stenosis stenosis stenosis stenosis
Patofisiologi
Penonjolan annulus,
Perubahan biokimia Diskus herniasi diskus, dan
dan biomekanik memendek pembentukan
osteofit

Sentral stenosis Instabilitas pada Meningkatkan stress


maupun lateral facet joints biomekanik yang
stenosis (diskus kolaps) ditransimisikan ke
posterior (facet
joints)

Inflamasi pada
elemen saraf cauda nyeri
equine dan akar saraf
Gejala Klinis

Nyeri seperti terbakar pada bokong atau


kaki

Mati rasa atau kesemutan pada bokong atau


kaki

Kelemahan di kaki atau foot drop

Nyeri berkurang dengan bersandar ke


depan atau duduk
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• hanya memvisualisasikan tulang, sinar-X dapat membantu


menentukan stenosis spinal. X-ray akan menunjukkan perubahan
Foto X-ray proses penuaan, seperti kehilangan ketinggian diskus
polos

• dapat dilakukan myelogram. Dalam prosedur ini, zat warna


disuntikkan ke tulang belakang untuk membuat saraf muncul
CT- lebih jelas.
myelogram

• Pemeriksaan ini dapat membuat gambar yang lebih baik dari


jaringan lunak, seperti otot, cakram, saraf, dan sumsum tulang
MRI belakang.
Foto X-Ray Polos
CT Myelogram
MRI
Penatalaksanaan
• Tanpa Pembedahan
• Pembedahan
Penatalaksanaan
Tanpa Pembedahan:

1. Medikamentosa (NSAID, Analgetik)


2. Terapi fisik (William’s flexion exercise, latihan
stabilisasi fungsional)
3. Injeksi epidural steroid (ESI)
Medikamentosa

• Lini pertama untuk stenosis tulang belakang yaitu


NSAID, yang memberi efek analgetik pada dosis
rendah dan meredakan peradangan pada dosis
tinggi.
Latihan fisik
• Latihan ekstensi lumbal harus dihindari ekstensi
tulang belakang akan menambah lordosis lumbalis
dan memperburuk LSS.
• Latihan fleksi untuk tulang belakang lumbal harus
ditekankan, karena dapat mengurangi lordosis
lumbalis dan mengurangi tekanan pada tulang
belakang.
Injeksi Steroid Epidural

• Injeksi epidural steroid (ESI) memberikan efek terapi


agresif-konservatif untuk pasien dengan stenosis
spinalis lumbal (LSS) yang menunjukkan respon
terbatas pada pengobatan oral, terapi fisik, dan
tindakan invasif lainnya.
Therapy bedah

Indikasi operasi adalah gejala neurologis yang bertambah berat,


defisit neurologis yang progresif, ketidakamampuan
melakukan aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penurunan
kualitas hidup, serta terapi konservatif yang gagal.
Prosedur:
laminektomi dekompresi
Tujuan:
dekompresi akar saraf dengan berbagai tekhnik sehingga
diharapkan bisa mengurangi gejala pada tungkai bawah dan
bukan untuk mengurangi LBP (low back pain), walaupun pasca
operasi gejala LBP akan berkurang secara tidak signifikan.
Diagnosis banding
Trochanteric bursitis
Osteoarthritis pinggul dikaitkan dengan rasa
biasanya berhubungan sakit di atas trokanter
dengan nyeri pada mayor yang lebih besar
selangkangan yang yang mungkin
disebabkan oleh rotasi Herniated lumbar disk memancarkan distal ke
internal pinggul. dengan neuropati perifer lutut atau pergelangan
Stenosis tulang adalah pertimbangan lain kaki atau secara
belakang lumbar dan dan juga berdampingan proksimal ke bokong
osteoarthritis pinggul dengan stenosis tulang
dapat muncul belakang lumbar. Nyeri pada
bersamaan dan dapat herniasi diskus juga lebih
mempengaruhi satu akut pada onset daripada
sama lain (sindrom hip- nyeri pada stenosis tulang
tulang belakang). belakang lumbar
Prognosis
• Prognosisnya baik bila dekompresinya adekuat, stabilitas
sendi facet terjaga, pembedahan lebih awal, pemakaian
korset post-op, latihan pasca operasi

• Prognosisnya buruk bila dominan back pain, segmen


yang terkena multipel, penundaan lama pembedahan,
terdapat tanda defisit neurologis, wanita, operasi
sebelumnya gagal, pasien dengan penyakit sistemik
kronis

Anda mungkin juga menyukai