LUMBALIS
Pembimbing :
dr. Lilis Untari Soerono, Sp. Rad (K)
X
Faktor usia , beberapa penelitian pada osteoarthritis telah menjelaskan
bahwa proses penuaan merupakan faktor resiko yang sangat kuat untuk
degenerasi tulang khususnya pada tulang vertebra.
Y
diskus juga berkaitan dengan aktivitas-aktivitas tertentu.
X
Gejala klinis
Rasa sakit yang hilang timbul
Kaku tulang punggung bagian
bawah
Rasa sakit yang berkurang
dengan istirahat atau setelah
berolahraga
Mati rasa daerah sekitar
pinggang atau punggung
bawah
Kelemahan pada punggung
bawah
Sering terjadi kesemutan pada
kaki
Kesulitan berjalan
Pemeriksaan Pencitraan
Rontgen
o Foto X-ray polos dengan o Penyempitan discus
arah AP, lateral dan intervertebralis
oblique o Osteofit atau Spur
o Untuk menunjukkan formation di anterior
lumbalisasi atau ataupun posterior
sakralisasi, menentukan vertebrae
bentuk foramina o Vertebrae tampak
intervertebralis dan facet seperti bambu
joint, menunjukkan (Bamboo Spine)
spondilosis,
spondiloarthrosis,
spondilolisis,
spondilolistesis.
Pemeriksaan Pencitraan
CT scan adalah
MRI dengan jelas lebih metode terbaik untuk
canggih daripada CT mengevaluasi
dalam visualisasi penekanan osseus dan
struktur non osseus dan pada saat yang sama
saat ini merupakan juga nampak struktur
metode terbaik untuk yang lainnya
mengevaluasi isi canalis
spinalis
TATALAKSANA
X Terapi Fisik
•
Y Terapi Latihan
• latihan aerobik, penguatan otot, dan latihan peregangan
TENS
• untuk mengurangi nyeri
Penyokong Lumbal (Korset)
• didesain untuk membatasi gerakan tulang belakang, menstabilkannya, mengoreksi
deformitas, dan mengurangi kekuatan mekanik
Traksi
• untuk menangani sendi yang hipomobilitas, jaringan ikat yang berkontraksi, adhesi,
pertumbukan sendi apofisis, dan spasme otot
TATALAKSANA
X
•
•
•
Farmakoterapi
Y
Terapi Injeksi
Tindakan Pembedahan