Anda di halaman 1dari 15

GENU VARUM DAN VALGUM

Ruthsuyata Siagian
1518011134
DEFINISI
Genu varum Genu Valgum

Genu valgum adalah angulasi


Genu varum adalah angulasi tulang dimana tulang dimana segmen distal dari
segmen distal dari sendi lutut menuju garis
sendi lutut menjauhi garis tengah
tengah
EPIDEMIOLOGI
Genu varum Genu valgum

Genu valgum fisiologis biasanya


terjadi pada tahun kedua dan
ketiga kehiduan. Penyabab seperti
exostoses multiple herediter,
Genu varum fisiologis sering terjadi pada sindroma down dan displasia
anak usia <2 tahun. Genu varum patologis, skeletal, sering terjadi pada usia
jarang terjadi, khususnya dengan semakin 3-10tahun. Genu valgum idiopatik
bertambahnya usia. Penyebab tersering
pada remaja mungkin diturunkan
yaitu penyakit blount, riketsia dan displasia
skeletal. dalam keluarga atau dapat terjadi
sporadik. Penyebab tersering
genu valgum adalah osteodistrofi
renal.

Insidensi lebih tinggi pada negara dimana malnutrisi umum dan akses
terhadap bantuan medis terbatas.
ETIOLOGI
Fisiologis
Sudut tibiofemoral pada tahun pertama kehidupan adalah
varus 15. Sejak aak berusia 18 bulan, sudut tersebut
meningkat menjadi netral, dan ekstremitas bawah tampak
lurus. Selama tahun kedua dan ketiga kehidpan sudut
meningkat menjadi kurang lebih 12 valgus. Selama tahun
berikutnya valgus berkurang menjadi seperti pada orang
dewasaa 7 pada pria dan 8 pada wanita
PATOLOGIS
GENU VARUM GENU VALGUM

Penyakit blount
Osteodistrofi renal sekunder
Displasia metafisis (renal rikets)
Osteokondromatosis Obesitas pada anak
Hemihipertrofi
Osteokondroma femur distal atau
Hemimelia fibua atau tibia
tibia proksimal

Displasia epifisis multipel


Trauma epifisis tibia proksimal
Osteokondrodistrofi femur distal
Displasia fibrosa Trauma metafisis tibia
Riketsia
Displasia metafisis
Trauma atau infeksi pada fisis atau epifisis
Cerebral palsy dan polio
Fraktur metafisis
PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI
Genu varum Genu Valgum

Pada anak berusia <2 th, genu varum


membaik dengan sendirinya. Aksis mekanik bergeser ke lateral,
Pada anak usia lebih tua dengan varus stres paologis memberi beban
paologis, lutut bergeser ke lateral, aksis pada femur dan tibia lateral,
mekanik jatuh pada kuadran dalam sendi menghambat pertumbuhan dan
lutut yang mengakibatkan kondilus femoral bahkan memicu terjadinya
medial dan plateau medial dari tibia
lingkaran setan. Terjadi juga efek
mendapat beban patologis, yang
mengakibatkan efek Heuter Volkmann Heuter Volkmann pada seluruh
dimana terjadi penekanan fisis dan bagian epifisis yang menghambat
kartilanginosa dan menghambat osifikasi ekspansi tulang normal.
normal dari epifisis.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pasien mengeluh adanya nyeri lutut. Riwayat
penyakit keluarga dan deskripsi mengenai awitan
dan perjalanan penyakit dari deformitas. Pasien
asimptomatik atau dengan perjalanan penyakit yang
cepat perlu dicurigai adanya kondisi yang lebih serius
seperti gangguan neurologis, tumor atau infeksi.
Pemeriksaan fisik
Posisi berdiri
Menilai besarnya angulasi dari lutut: sudut femoral tibial,
jarak interkondilar- genu varum (jarak antara kondilus
femora medial pada lutut), jarak intermaleolar genu
valgum (jarak antara kedua medial meleolus pada
pergelangan kaki
Berjalan
Menentukan lateral thrust atau medial thrust
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiografi anteroposterior
(AP) pinggul hingga
pergelangan kaki (full
length) posisi berdiri.
TATALAKSANA
Genu varum dan valgum fisiologis biasanya akan
membaik secara spontan dan penatalaksanaan
hanya berupa observasi.
Anak dengan kondisi yang tidak sesuai dengan
pola fisiologis harus dievaluasi lebih lanjut.
Penatalaksanaan terdiri dari menetapkan kausa
dasar dan rencana tatalaksana. Setelah
diagnosis diputuskan, penatalaksanaan terdiri
dari observasi dengan pemeriksaan klinis dan
radiografi berulang, orthosis, dan berbagai
tindakan bedah seperti realognment osteotomy,
hemiepiphyseodesis dan lainnya.
HEMARTHROSIS
Hemarthrosis adalah penyakit kompleks dimana
terjadi perdarahan ke dalam rongga sendi.
Biasanya disebabkan oleh luka trauma, sebagai
akibat dari yang ada pecahnya pembuluh darah
yang memasok darah.
ETIOLOGI
Traumatik
Nontraumatik

Anda mungkin juga menyukai