Anda di halaman 1dari 10

LOGBOOK MYOLOGY OKF DK 4

A. Otot Facial Expression dan Bicara

1. Otot Telinga
M. auricularis anterior
● Origo: jar. ikat di depan telinga
● Insersi: bagian depan telinga
● Kontraksi → menarik telinga ke depan

M. auricularis superior
● Origo: jar. Ikat scalp yang di atas telinga
● Insersi: bagian atas telinga
● Kontraksi → menarik telinga ke atas

M. auricularis posterior
● Origo: superior nuchal lines dari os occipitalis
● Insersi: bagian belakang telinga
● Kontraksi → menarik telinga ke belakang

SECARA UMUM → gerakan sedikit & tidak selalu volunter

2. Scalp - Otot Occipitofrontalis


Merupakan sepasang otot yang berada di depan
dan belakang
● Origo: occipital belly melekat pada nuchal line &
processus mastoideus pada tulang temporal
● Insersi: galea aponeurotica (jaringan fibrosa yang
melapisi bagian atas kranium)
● Gerak: jidat mengkerut, alis naik, squinting

3. Otot Leher
● Origo: Fascia dari bagian atas m. pectoralis
mayus
● Insersi: batas bawah mandibula, beberapa serat
menyatu dengan kulit leher
● Gerak: wrinkles the skin of the neck; pulling the corners of the mouth down or
pulling up the skin of upper pectoral region

4. Otot Mata
● Orbicularis = melingkari → m. orbicularis oculi = otot
yang melingkari mata
● Terdiri dari bagian palpebrae, dan orbital
● M. orbicularis oculi kontraksi → menutup mata
● *terdapat m. levator palpebrae superioris; diinervasi
oleh saraf kranial III (oculomotor), mengelevasi kelopak
mata, BUKAN merupakan otot ekspresi wajah (karena
tidak diinervasi oleh saraf kranial facial)
m. corrugator supercilli
● Origo: os frontalis, tepatnya pada supraorbital ridge
● Insersi: tengah2 alis
● Kontraksi → menarik alis ke tengah & ke bawah (squinting & frowning)

m. procerus
● Origo: os nasalis, kartilago nasalis lateral
● Insersi: kulit hidung
● Kontraksi → wrinkles the nose; menarik alis ke tengah & ke bawah
(squinting & frowning

5. O
t
o
t

H
i
d
u
n
g
6. Otot Mulut
B. Otot yang Berperan dalam Mastikasi
1. Otot Masseter
a. Merupakan otot mastikasi yang paling kuat
b. Superficial head
i. Origo: bagian ⅔ anterior batas bawah arkus
zygomaticum
ii. Insersi: sisi lateral angulus mandibulae
c. Deep head
i. Origo: bagian ⅓ posterior batas bawah arkus
zygomatikum & bagian medial arkus
zygomatikum
ii. Insersi: ramus mandibulae
iii. Fiber: vertically-oriented
d. KONTRAKSI → elevasi mandibula → menutup mulut
2. Otot Temporalis
● Origo: fossa temporalis
● Insersi: Processus coronoideus mandibulae
● Orientasi serat otot/muscle fiber
○ Anterior fiber: vertical
○ Posterior fiber: horizontal
● Jika SEMUA muscle fiber berkontraksi → ELEVASI
mandibula
● Jika HANYA posterior fiber yang berkontraksi →
RETRUSION: menggerakkan mandibula ke arah
belakang

3. Otot Pterygoideus Medialis


● Memiliki 2 origo
○ Deep head: permukaan medial dari lempeng
lateral pterygoid
○ Superficial head: processus piramidalis dari os
palatinum & tuberositas maxillaris dari os
maxillaris
● Insersi: permukaan medial angulus mandibulae
● KONTRAKSI → elevasi mandibula

4. Otot Pterygoideus Lateralis


● Origo
○ Superior Head: crista infratemporalis dari os
sphenoidale
○ Inferior head: permukaan lateral dari lempeng
lateral pterygoid
● Insersi
○ Beberapa fiber dari superior head penetrasi ke
kapsul TMJ
○ sisanya : leher dari kondiloid
● GERAKAN
○ Inferior head: protrusi (gerak ke depan) &
depresi mandibula & excursion (gerakan lateral
○ Superior head: gerak ke arah posterior, mengembalikan posisi
C. Otot di Kepala dan Leher
1. Otot Hyoid - Suprahyoid Group

OTOT ORIGO INSERSI INERVASI VASKULARISA


SI

Mylohyoid Permukaan Tulang hyoid; V3 Percabangan


medial masing- otot bagian kiri (trigeminal) dari inferior
masing sisi & kanan alveolar artery
mandibula menyatu pada
midline leher,
membentuk
ARAPHE

Geniohyoi Mental Midline tulang C1 Percabangan


d spines/inferior hyoid lingual artery
genial tubercle

Stylohyoi Styloid process Tulang hyoid VII (facial) Facial &


d occipital artery

Digastric Post: Digastric Post: Tulang Post: VII


notch (tepat di hyoid
belakang tulang (membentuk
mastoid) tendon loop)
Ant: V3
Ant: tulang hyoid Ant: digastric
fossa pada
permukaan
inferior
mandibula

OTOT GERAKAN
Mylohyoid ● Depresi mandibula
● Elevasi tulang hyoid

Geniohyoid ● Depresi mandibula


● Elevasi tulang hyoid

Stylohyoid ● Menarik tulang hyoid ke belakang & ke atas

Digastric ● Menarik mandibula ke belakang


● Elevasi tulang hyoid & laring
● Membantu otot-otot infrahyoid untuk
menurunkan tulang hyoid

2. Otot Hyoid - Infrahyoid Group

OTOT ORIGO INSERSI INERVASI VASKULARISAS


I

omohyoid Inf: Bagian atas Inf: Intermediate C2-C3 Arteri lingual &
scapula tendon tiroid superior

Sup: Tulang Sup: tulang


hyoid hyoid

Sternohyoi Manubrium Bagian depan C2-C3 Arteri lingual &


d pada sternum badan tulang tiroid superior
hyoid
Sternothyr Bagian atas Garis oblique C2-C3 Arteri tiroid
oid sternum pada kartilago superior
tiroid

Thyrohyoi Garis oblique Tulang hyoid C1 Arteri tiroid


d pada kartilago superior
tiroid

3. Intinya!!
● Otot suprahyoid → kontraksi → elevasi tulang hyoid
● Otot infrahyoid → kontraksi → depresi tulang hyoid

D. Diferensiasi, Pembentukan, Struktur, dan Susunan Mikroskopik Otot


1. Pembentukan Otot
● Selain otot-otot seperti iris mata dan arrector otot pili
yang menempel pada rambut, semua otot tubuh
diturunkan dari mesoderm.
● Ketika mesoderm berkembang, sebagian diatur dalam
kolom padat di kedua sisi dari sistem saraf yang
berkembang
● Kolom mesoderm ini mengalami segmentasi menjadi
serangkaian struktur berbentuk kubus yang disebut
somit
● Pasangan somit pertama muncul pada hari ke-20
perkembangan embrionik
● Pada akhir minggu kelima, 42 hingga 44 pasangan
somit terbentuk
● Jumlah somit dapat dikorelasikan dengan perkiraan
usia embrio.
● Sel-sel somite berdiferensiasi menjadi tiga wilayah:
○ Myotome, membentuk kerangka otot kepala, leher, dan anggota
badan
○ Dermatome, membentuk jaringan ikat, termasuk dermis kulit
○ sclerotome, memunculkan vertebra
● 8. Otot jantung berkembang dari sel mesodermal yang bermigrasi dan
membungkus jantung yang sedang berkembang saat itu masih dalam
bentuk tabung jantung endokardial
● 9. Otot polos berkembang dari sel-sel mesodermal yang bermigrasi dan
menyelubungi saluran pencernaan dan viscera yang sedang berkembang.

2. Pembentukan Pola Otot


● Pembentukan pola otot diatur oleh jaringan ikat tempat bermigrasinya mioblas.
● Di regio kepala, jaringan ikat ini berasal dari sel Neural Crest
● Di regio servikal dan oksipital, jaringan ikat berdiferensiasi dari mesoderm
somitik
● Di dinding tubuh dan ekstremitas, jaringan ikat berasal dari lapisan parietal
mesoderm lempeng lateral.

3. Pembentukan Otot Kepala


● Seluruh otot volunter di regio kepala berasal dari mesoderm paraksial
(somitomer dan somit), mencakup otot lidah, mata (kecuali otot iris, yang berasal
dari ektoderm cawan optik), dan yang berkaitan dengan arkus faring (viseral)
● Pembentukan pola otot di kepala diarahkan oleh elemen jaringan ikat yang
berasal dari sel krista neuralis.

4. Sturktur Otot

● OTOT dilapisi oleh fasia (bagian luar) &


epimisium (bagian dalam)
● Di dalam otot terdapat FASIKULA yang dilapisi
oleh perimisium (luar) & endomysium (dalam)
● Di dalam fasikula terdapat sel otot (MUSCLE
FIBER) yang dilapisi oleh sarcolemma
● Di dalam muscle fiber, terdapat MIOFIBRIL
● Di dalam miofibril terdapat MIOFILAMEN
● Miofilamen terdiri dari
○ Filamen gelap (myosin)
○ Filamen terang (aktin)

5. Susunan Mikroskopis Otot

Anda mungkin juga menyukai