Anda di halaman 1dari 19

Klasifikasi Abses Periodontal

Kelompok Tutorial 2
Etiologi abses periodontal
TERBAGI 2:
• A. Abses periodontal
Etiologi abses berhubungan
periodontal dengan periodontitis
• B. Abses periodontal
tidak berhubungan
dengan periodontitis
A. Abses periodontal berhubungan
dengan periodontitis
 1. Adanya poket periodontal yang dalam dan berliku.
 2. Penutupan marginal poket periodontal yang dapat mengakibatkan perluasan infeksi ke
jaringan periodontal sekitarnya karena tekanan pus di dalam poket tertutup.
 3. Perubahan dalam komposisi mikroflora, virulensi bakteri, atau dalam pertahanan host
bisa juga membuat lumen poket tidak efisien dalam meningkatkan pengeluaran
suppurasi.
 4. Pengobatan dengan antibiotik sistemik tanpa debridemen subgingiva pada
pasien dengan periodontitis lanjut juga dapat menyebabkan pembentukan abses.

Referensi :
-Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier, Saunders : Philadelphia. P. 268
-Shalu Bathla, 2012, Periodontic Revisited. New Delhi. Jaypee Brothers Medical Publisher. Page : 146-147
-J.D. Manson, B.M. Eley. Buku Ajar Periodonti. Ed 2. Jakarta : Hipokrates. 1993. P: 228
B. Abses periodontal tidak berhubungan
dengan periodontitis

 1. Impaksi makanan
 2. Perforasi dari dinding gigi oleh instrumen endodontik.
 3. Infeksi lateral kista.
 4. Faktor-faktor lokal yang mempengaruhi morfologi akar dapat menjadi
predisposisi pembentukan abses periodontal. Adanya cervical cemental tears dapat
memicu pekembangan yang cepat dari periodontitis dan perkembangan abses.

Referensi :
-Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier, Saunders : Philadelphia. P. 268
-Shalu Bathla, 2012, Periodontic Revisited. New Delhi. Jaypee Brothers Medical Publisher. Page : 146-147
-J.D. Manson, B.M. Eley. Buku Ajar Periodonti. Ed 2. Jakarta : Hipokrates. 1993. P: 228
Faktor pemicu pembentukan
abses periodontal
1. cedera ginggiva yang di sebabkan benda asing
2. Scaling subgingiva yang kurang bersih
3. Infeksi jaringan oleh trauma oklusi yang berlebihan
4. Sebagai konsekuensi dari penyakit pulpa;
5. Respon host yang berubah seperti pad diabetes

(ref;shalu bathla hal 172)


ABSES GINGIVA

Lesi lokal inflamasi akut yang mungkin timbul dari


berbagai sumber

mikroba
penginfeksi Trauma Impaksi
plak

Referensi : Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier, Saunders :
Philadelphia. P. 493
Gambaran Klinis

Gambaran klinis merah, halus, kadang-kadang


menyakitkan, sering terjadi pembengkakan.

Referensi : Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier,
Saunders : Philadelphia. P. 493
PERIODONTAL
ABSCCESS
• Abses periodontal biasanya
ditemukan pada pasien
penderita periodontitis yang
tidak dirawat
• Terutama terjadi akibat
pembersihan kalkulus yang
tidak selesai.
• Perforasi,fraktur akar dan
impaksi benda asing juga
dapat mengakibatkan abses
periodontal.
• Diabetes mellitus merupakan
faktor predisposisi terjadinya
abses.

Newman and Carranza’s Clinical Periodontology 13 th edition.P:493


Abses Perikoronal

o Disebabkan oleh inflamasi operkulum


jaringan lunak yang menutupi gigi
yang erupsi sebagian.
o Kondisi ini sering kali ditemukan di
sekitar gigi molar tiga rahang bawah.

Referensi : Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier, Saunders : Philadelphia. P. 493-494
Shalu Bathla, 2012, Periodontic Revisited. New Delhi. Jaypee Brothers Medical Publisher
ABSES PERIODONTAL AKUT
Abses akut merupakan eksaserbasi dari lesi periodontal yang bersifat inflamasi kronis. Abses
akut ditandai dengan rasa sakit, pembengkakan, merah, edema, lunak, dan berbentuk bulat
pada jaringan gingiva. Dengan penekanan yang lembut di jumpai adanya pus; gigi mungkin
sensitif terhadap perkusi dan terasa nyeri pada soket (Gambar 45.6). Sensitifitas pada
palpasi dan tekadang disertai demam dan limfadenopati.

(Gambar 45.6) Pasien yang mengalami abses akut mengeluh nyeri tumpul dan sensasi elevasi gigi di soket.
Tanda-tanda distensi jaringan dan eksudasi jelas

Referensi : Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier, Saunders : Philadelphia. P. 493-494
ABSES PERIODONTAL KRONIS
Abses periodontal kronis biasanya berhubungan dengan saluran sinus dan asimtomatik, walaupun
pada pasien didapatkan gejala-gejala ringan. Abses ini terbentuk setelah penyebaran infeksi
yang disebabkan oleh drainase spontan, respon host atau terapi. Setelah hemostatis antara host
dan infeksi tercapai, pada pasien hanya sedikit atau tidak terlihat gejalanya. Namun rasa nyeri
yang tumpul akan timbul dengan adanya saku periodontal, inflamasi dan saluran fistula.

Referensi : Newman, M. G., et al. Newman and Carranza’s Clinical Periodontology ed 13rd. 2018. Elsevier, Saunders : Philadelphia. P. 493-494
SINGLE ABSCESS
Abses periodontal tunggal biasanya berkaitan dengan
faktor-faktor lokal mengakibatkan tertutupnya drainase
saku periodontal yang ada.
MULTIPLE ABSCESS
■ Terjadi pada pasien diabetes mellitus yang tidak terkontrol

■ Pasien dengan penyakit sistemik

■ Pasien dengan periodontitis tidak terawat setelah terapi


antibiotik sistemik untuk masalah non oral.

Anda mungkin juga menyukai