• Diagnosa: Karies gigi pada pit dan fisur terbatas pada email
(K02.51)
Hasil Pemeriksaan Gigi 38
• Gigi impaksi (K01.1)
Hasil Pemeriksaan Gigi 37
• Karies dentin pada oklusal
(K02.52)
• Karies dentin pada bukal
(K02.62)
• Kalkulus pada regio lingual
• Perkusi (-)
• Drak (-)
Hasil Pemeriksaan Gigi 36
• Karies email pada oklusal
(K02.51)
• Karies email pada bukal
(K02.61)
• Kalkulus pada regio lingual
• Perkusi (-)
• Drak (-)s
Hasil Pemeriksaan Gigi 46
• Karies profunda pada oklusal
• Kalkulus pada regio lingual dan
bukal
• Sondasi (+)
• Perkusi (+)
• Drak (-)
• Chloro Etil (+)
• Mobile 1o
• Diagnosis: Pulpitis Irreversible
(K04.0)
Hasil Pemeriksaan Gigi 47
• Karies dentin pada bagian
bukal (K02.62)
• Kalkulus pada regio lingual
dan bukal
• Perkusi (-)
• Drak (-)
• Mobile 1o
Rencana Perawatan
1. Foto rontgen panoramik
2. Interpretasi hasil foto rontgen
3. Scalling rahang atas dan rahang bawah
Rencana Perawatan
4. Pulpektomi vital 46.
5. Restorasi pada gigi 21, 25, 26, 27, 37, 36 dan 47
6. Pencabutan sisa akar gigi 28
7. Dental Health Education
Prosedur Pengambilan polip
1. Isolasi daerah kerja dengan rubber dam/cotton roll
2. Anastesi lokal pada gigi 46.
3. Oleskan larutan povidone iodine pada permukaan jaringan
polip
4. Angkat jaringan polip menggunakan excavator atau kuret
yang tajam mulai dari tepi polip hingga seluruh polip
terangkat (akan terjadi perdarahan).
5. Irigasi saluran akar dengan larutan NaCl 2,5% untuk
membersihkan sisa-sisa jaringan polip dan darah.
6. Jika seluruh jaringan polip telah terangkat, segera lakukan
ekstirpasi (pembersihan jaringan pulpa) dengan panjang kerja
estimasi.
7. Ketika perdarahan dapat terkontrol, lanjutkan dengan
penghitungan panjang kerja sebenarnya.
8. Preparasi saluran akar dan dilakukan irigasi dengan NaCl dan
aquadest setiap pergantian no. file
9. Sterilisasi dengan medikamen (Chreshopene)
kemudian ditutup dengan tumpatan sementara.
10.Pasien diminta kembali setelah 1 minggu.
11.Jika sudah tidak ada keluhan, tumpatan sementara
dibongkar lalu dilakukan pengisian saluran akar
menggunakan Gutta Percha.
12.Restorasi mahkota dengan resin komposit.