Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KASUS

BLOK 21 PERSIAPAN KLINIK / PRA-COASS


MODUL 1 KARIES GIGI
 
 
 

SUHASTIANTI SHAFIRA UTAMI


NIM 1310015100
Laporan Kasus
Data Pasien
• Nama : Ny. RKW
• Tempat/tanggal Lahir : Samarinda, 13 Maret 1986
• Usia : 32 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Suku / Ras : Jawa
• Pekerjaan : Karyawan Distributor
Farmasi
• Alamat : Jl. Pahlawan, Samarinda
Data Medik Pasien
• Golongan Darah : B
• Penyakit Jantung : Tidak ada
• Diabetes Mellitus: Tidak ada
• Haemopilia : Tidak ada
• Hepatitis : Tidak ada
• Gastritis : Ada
• Penyakit lainnya : Tidak ada
• Alergi terhadap obat-obatan : Tidak ada
• Alergi terhadap makanan : Tidak ada
Keluhan Utama
• Terdapat lubang pada gigi bawah belakang sebelah kanan.
Riwayat Dental
• Riwayat Gigi Terlibat : sekitar 2 bulan yang lalu gigi
tersebut berdarah saat kemasukan makanan.
• Gejala Rasa Sakit : rasa sakit pada gigi tersebut nyut-nyut,
dan pada saat terasa sakit pasien meminum obat pereda nyeri.
Riwayat Kesehatan
• Riwayat Penyakit yang Diidap: sedang batuk dan pilek saat
dilakukan pemeriksaan.
• Riwayat Penyakir Menular : -
• Riwayat Alergi Obat :-
• Riwayat Sosial : Menengah ke atas.
• Keadaan Umum Pasien : Baik
• Tanda-tanda vital
o Tekanan darah : 110/80
o Nadi : 75x
o Pernafasan : 18x
o Temperature : 36,7oC
Pemeriksaan Objektif
• Pembengkakan ekstra oral: Tidak ada
• Pembengkakan intra oral : Tidak ada
• Fistula : Tidak ada
• Gigi karies : 21, 25, 26, 27,
37, 36, 46, 47
• Gigi perforasi : 46
Pemeriksaan Objektif
• Gigi berubah warna : Tidak ada
• Gigi goyang : 45, 46, 47 derajat 1
• Kebersihan mulut : Sedang, OHIS: 2,34
• Fraktur pada mahkota : 28 (sisa akar)
• Karang gigi : Ada pada 17, 16, 13- 23,
26, 37, 34-47
• Gingiva di sekitar gigi : Berwarna merah
terang pada regio yang terdapat kalkulus
Pemeriksaan Objektif
• Pembesaran kelenjar : Tidak ada
• Kelenjar Submandibula : Palpasi teraba, tidak
panas, tidak ada fluktuasi dan
krepitasi
• Kelenjar Submental : Palpasi tidak teraba,
tidak ada fluktuasi dan krepitasi
Pemeriksaan Objektif
• Mukosa bukal : Normal
• Mukosa labial : Normal
• Polip : Ada, pada gigi 46
• Lidah : Normal
• Dasar mulut : Normal
• Palatum durum : Normal
• Palatum molle : Normal
• Uvula dan pilar : Normal
Temporo Mandibullar Joint
• Luas pergerakan : pembukaan mulut maksimal, sekitar 30 mm
• Nyeri tekan` : Tidak ada
• Suara : Lembut
• Locking : Tidak ada
• Nyeri tekan otot : Tidak ada
• Bruksisme : Tidak ada
• Rasa sakit daerah leher : Tidak ada
• Oklusi : Normal
Odontogram
Odontogram
Odontogram
Hasil Pemeriksaan Gigi 21
• Karies dentin aproksimal.

• Diagnosa: karies gigi pada


permukaan halus hingga
mencapai dentin (K02.62)
Hasil Pemeriksaan Gigi 25
• Karies email pada bagian oklusal
• Perkusi (-)
• Drak (-)

• Diagnosa: Karies gigi pada pit


dan fisur terbatas pada email
(K02.51)
Hasil Pemeriksaan Gigi 26
• Karies dentin pada bagian oklusal
• Kalkulus pada regio bukal
• Perkusi (-)
• Drak (-)

• Diagnosa: Karies gigi pada pit


dan fisur hingga mencapai dentin
(K02.52)
Hasil Pemeriksaan Gigi 27
• Karies email pada bagian oklusal
• Perkusi (-)
• Drak (-)

• Diagnosa: Karies gigi pada pit dan fisur terbatas pada email
(K02.51)
Hasil Pemeriksaan Gigi 38
• Gigi impaksi (K01.1)
Hasil Pemeriksaan Gigi 37
• Karies dentin pada oklusal
(K02.52)
• Karies dentin pada bukal
(K02.62)
• Kalkulus pada regio lingual
• Perkusi (-)
• Drak (-)
Hasil Pemeriksaan Gigi 36
• Karies email pada oklusal
(K02.51)
• Karies email pada bukal
(K02.61)
• Kalkulus pada regio lingual
• Perkusi (-)
• Drak (-)s
Hasil Pemeriksaan Gigi 46
• Karies profunda pada oklusal
• Kalkulus pada regio lingual dan
bukal
• Sondasi (+)
• Perkusi (+)
• Drak (-)
• Chloro Etil (+)
• Mobile 1o
• Diagnosis: Pulpitis Irreversible
(K04.0)
Hasil Pemeriksaan Gigi 47
• Karies dentin pada bagian
bukal (K02.62)
• Kalkulus pada regio lingual
dan bukal
• Perkusi (-)
• Drak (-)
• Mobile 1o
Rencana Perawatan
1. Foto rontgen panoramik
2. Interpretasi hasil foto rontgen
3. Scalling rahang atas dan rahang bawah
Rencana Perawatan
4. Pulpektomi vital 46.
5. Restorasi pada gigi 21, 25, 26, 27, 37, 36 dan 47
6. Pencabutan sisa akar gigi 28
7. Dental Health Education
Prosedur Pengambilan polip
1. Isolasi daerah kerja dengan rubber dam/cotton roll
2. Anastesi lokal pada gigi 46.
3. Oleskan larutan povidone iodine pada permukaan jaringan
polip
4. Angkat jaringan polip menggunakan excavator atau kuret
yang tajam mulai dari tepi polip hingga seluruh polip
terangkat (akan terjadi perdarahan).
5. Irigasi saluran akar dengan larutan NaCl 2,5% untuk
membersihkan sisa-sisa jaringan polip dan darah.
6. Jika seluruh jaringan polip telah terangkat, segera lakukan
ekstirpasi (pembersihan jaringan pulpa) dengan panjang kerja
estimasi.
7. Ketika perdarahan dapat terkontrol, lanjutkan dengan
penghitungan panjang kerja sebenarnya.
8. Preparasi saluran akar dan dilakukan irigasi dengan NaCl dan
aquadest setiap pergantian no. file
9. Sterilisasi dengan medikamen (Chreshopene)
kemudian ditutup dengan tumpatan sementara.
10.Pasien diminta kembali setelah 1 minggu.
11.Jika sudah tidak ada keluhan, tumpatan sementara
dibongkar lalu dilakukan pengisian saluran akar
menggunakan Gutta Percha.
12.Restorasi mahkota dengan resin komposit.

Anda mungkin juga menyukai