Anda di halaman 1dari 21

GINGIVEKTOMI

(LAPORAN KASUS PERIODONSIA)

PEMBIMBING :
Dr. Agung Krismaryono, drg., M.Kes., Sp. Perio (K)

FIERAYULLA SINANSARI
NIM : 40618029
IDENTITAS PASIEN
 Nama Pasien : Tn. Verona Aulia Ditama Putra
 Tempat / Tanggal Lahir : Purwodadi, 25 Desember 1994
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Jl. Sitinggil Kediri
 No. Rekam Medik : 2698
ANAMNESIS
• Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan gusi terasa membesar.
• Riwayat Penyakit
Pasien datang dengan keluhan gusi terasa membesar
pada gusi bagian depan kanan bawah sejak kurang lebih 1
tahun yang lalu secara tiba-tiba. Pasien khawatir dengan
keadaan gusinya dan ingin dilakukan perawatan.
ANAMNESIS
• Riwayat Perawatan Gigi
Pasien pernah dilakukan pembersihan karang gigi kurang
lebih 5 bulan yang lalu di RSGM IIK, pengobatan sariawan pada
bibir bawahnya kurang lebih 1 tahun yang lalu di RSGM IIK, dan
pasien juga pernah dilakukan perawatan pemotongan gusi pada
gigi rahang atas kurang lebih 6 bulan yang lalu. Pasien memiliki
kebiasaan merokok setiap harinya.
• Riwayat Kesehatan Umum
Pasien tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit sistemik
dan alergi obat.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
• Pemeriksaan Ekstra Oral
Pada pemeriksaan ekstra oral tidak terdapat abnormalitas.
• Pemeriksaan Intra Oral
CPITN:

0 0 0

0 1 0

DI:

1 1 1

1 0 1
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
CI:

0 0 0

0 1 0

OHI-S= DI+CI
= 0,8+0,1
= 0,9

Pada gigi 41:


Kemerahan (-) Kalkulus (-)
Perdarahan (-) Debris (+)
Enlargement (+) Poket 3,5 (mesial distal)
DIAGNOSIS SEMENTARA

Gingivitis Kronis disertai Enlargement Gingiva


pada gigi 41
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pada gambaran Foto Ro gigi 41 terdapat gambaran lamina dura yang terputus
dan penurunan tulang alveolar mencapai setengah dari panjang akar.
DIAGNOSIS
Berdasarkan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa diagnosa dari
kasus tersebut adalah Gingivitis Kronis disertai
Enlargement Gingiva pada gigi 41.
RENCANA PERAWATAN
Fase I : DHE, Scalling dan Root Planning
Fase II : Gingivektomi pada gigi 41
Fase III :-
Fase IV : Pemeliharaan
PERAWATAN KUNJUNGAN I
DHE
Scalling dan Root Planning
PERAWATAN KUNJUNGAN II
 Cek TTV
TD = 110/80 mmHg
N = 80 x/menit
R = 19 x/menit
 Gingivektomi
-Asepsis daerah kerja dengan povidone iodine
-Anastesi infiltrasi pada N. Alveolaris inferior 0,5 cc dan N. Lingualis 0,5 cc
-Cek keberhasilan anastesi
-Pembuatan bleeding point dengan pocket marking forcep
PERAWATAN KUNJUNGAN II
-Lakukan insisi gingiva pada bagian facial dengan pisau kirkland
dengan kemiringan 45 0
-Lakukan insisi gingiva pada bagian interdental dengan pisau
orband dengan kemiringan 45 0
-Angkat jaringan gingiva yang sudah di insisi
-Irigasi dengan larutan salin
-Manipulasi periodontal pack
-Aplikasikan periodontal pack
PERAWATAN KUNJUNGAN II
 Instruksi post gingivektomi
-Tidak makan dan minum panas selama kurang lebih 24 jam
-Tidak merokok selama kurang lebih 30 menit atau sampai darah yang
keluar tidak banyak lagi
-Menyikat gigi pada bagian insisal gigi yang terpasang pack periodontal
-Menjaga OH
-Jika periodontal pack terlepas sebelum 3 hari, segera hubungi operator
-Kontrol 7 hari kemudian
PERAWATAN KUNJUNGAN II
Pemberian obat analgesik asam mefenamat
R/ Asam Mefenamat tab 500 mg No. X
S 3 dd 1 p.c p. r. n.

KUNJUNGAN KETIGA
S : Pasien datang untuk melakukan kontrol hari ke 7 setelah dilakukan pemotongan gusi yang
membesar pada gigi depan bawah kanan. Keadaan saat ini tidak sakit. Pack periodontal terlepas
pada hari ke 3 saat menggosok gigi. Obat asam mefenamat tersisa 7 tablet.
O : EO : normal
IO : Pada gigi 41
Kemerahan (-) Debris (-)
Perdarahan (-) Kalkulus (-)
A : Proses penyembuhan luka post gingivektomi pada gigi 41
P : - Kontrol
- Menjaga OH
- Konsumsi obat asam mefenamat dihentikan
- Ke dokter gigi 6 bulan sekali
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai