ANALISIS MODEL

• Rekam ortodontik yang sangat informatif

• Pencetakan pada pasien harus baik 
merupakan duplikasi keadaan dalam mulut
• Lebih jelas dipelajari pada model daripada
langsung pada mulut pasien
Model studi
 Bentuk lengkung geligi
• Parabola, LIra, Square/Lebar, Kecil
• Normal  parabola
• Ada hubungan dengan bentuk muka / kepala
 *

• Jumlah lebar 4 insisivi atas untuk mengetahui

makro atau mikrodonti
• Normal : 28 – 36 mm
– Insisivus 1 : 8 – 10 mm
– Insisivus 2 : 6 - 8 mm
 Kelebihan tempat ?
• Tempat yang tersedia lebih besar daripada
tempat yang dibutuhkan

• Bila semua gigi telah menempati tempat yang

benar masih terdapat kelebihan tempat

Sesudah perawatan selesai
* Kurva Spee
• Kurva ini berkontak di empat lokasi
yaitu permukaan anterior kondili,
daerah kontak distooklusal molar
ketiga, daerah kontak mesiooklusal
molar pertama dan tepi insisisal.
Kurva Spee
• Datar : berupa garis lurus ?
• Negatif  jarang
• Positif

Supra posisi anterior
Infra posisi posterior
Kombinasi
simetri gigi
• Bandingkan simetri gigi senama dalam
jurusan sagital dan transversal
• Molar yang lebih distal dianggap lebih benar
letaknya
• Tendens pergerakan gigi
Bidang transversal, horisontal, sagital
* Gigi yang terletak salah
• Versi
• Gresi
• Rotasi  sentris
eksentris
• Supra posisi
• Infra posisi
Rotasi, Supraposisi
* Pergeseran garis median
• Pada keadaan normal garis median muka
melewati / segaris dengan median lengkung
geligi (melewati titik kontak insisivi sentral)

• Pergeseran ke kanan – ke kiri dinyatakan

dalam mm
BERGESER KE KIRI ATAU KANAN
Kelainan kelompok gigi
Relasi gigi posterior
(atas dan bawah)
• M1 DAN C  COCOKKAN
DENGAN DEFINISI

• Netroklusi
• Distoklusi
• Mesioklusi
• End to end
• Tidak ada relasi
netroklusi
distoklusi
mesioklusi
End to end (tonjol)
* Relasi gigi anterior
• Jarak gigit : … mm (………)
• Tumpang gigit : …. mm (……)  (dalam keadaan
oklusi)
• Freeway space ….  dalam keadaan istirahat

• Bila tumpang gigit lebih besar daripada freeway

space diperlukan peninggian gigit posterior untuk
membebaskan halangan pada gigi anterior
Jarak gigit (overjet) &
tumpang gigit (overbite)
Jarak gigit besar
Edge to edge
Gigitan silang: jarak gigit negatif
Gigitan dalam
Edge to edge
Gigitan terbuka :
tumpang gigit negarif