Anda di halaman 1dari 36

INSISIFUS SENTRAL

MAXILLARYRIGHT CENTRAL INCISOR


Insisivus
Gigi insisivus pertama rahang atas merupakan gigi pertama pada
rahang atas disebelah kiri dan kanan garis median. Dibandingkan dengan gigi
anterior lainnya insisivus pertama ini paling besar atau paling panjang kecuali
bila dibandingkan dengan caninus rahang bawah. Gigi ini mempunyai akar
yang besar dan apeks membulat.

Gigi sisivus pertama atas ini berbentuk square, tapering, atau ovoid.
Umumnya gigi insisivus pertama atas adalah gigi yang paling terlihat oleh
mata, gigi yang 32 representatif untuk menjadi contoh dalam bentuk dan
corak gigi perseorangan karena gigi ini paling menarik perhatian.

Adapula fungsi dari gigi insisiv ialah untuk memotong makanan,


berbicra dengan jelas, membantu menyokong bibir dan memelihara
penampilan estetik, serta membantu mengarahkan mandibula ke belakang
selama fase akhir pengatupan.
Maxillary Right
Central Incisor
Maxillary
Maxillary Left
Central Incisor
Incicivus
Sentral Mandibular
Right Central
Incisor
Mandibular
Mandibular Left
Central Incisor
Nomenklatur
Berdasarkan FDI
(Federation Dental International)

• GIGI PERMANEN
System 2 angka
i. Angka pertama menunjukan kuadran gigi
ii. Angka kedua menunjukan elemen gigi

• 1-4 untuk gigi permanent 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28


48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
• 1 = rahang atas kanan
• 2 = rahang atas kiri
• 3 = rahang bawah kiri
• 4 = rahang bawah kanan
Berdasarkan Scandinavian
• Gigi Permanen
+8 +7 +6 +5 +4 +3 +2 +1 1+ 2+ 3+ 4+ 5+ 6+ 7+ 8+

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1- 2- 3- 4- 5- 6- 7- 8-

+ = untuk gigi geligi atas


- = untuk gigi geligi bawah

*kebalikan dari cara haderup


*jarang digunakan
Berdasarkan G.B.Denton
• Gigi Permanen
1-4 untuk gigi permanent

1 = rahang atas kiri 28 27 26 25 24 23 22 21 11 12 13 14 15 16 17 18


2 = rahang atas kanan 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
3 = rahang bawah kanan
4 = rahang bawah kiri
Berdasarkan Cara Utrecth/
Belanda
Dengan menggunakan tanda-
tanda:
Sd Ss S = Superior/atas
I = Inferior/bawah
Id Is d =dexter/kanan
s = sinister/kiri

Elemen gigi:
Gigi permanen = huruf kapital
Gigi decidu = huruf kecil

Contoh:
Insisiv sentral permanen atas
kanan= I2 Sd
Insisiv sentral bawah kiri= I1 Is
TERMINOLOGI
TERMINOLOGI
• Bidang palatinal: permukaan gigi rahang atas
yang menghadap ke palatum
• Bidang aproximal: bidang pertemuan dua gigi
• Bidang mesial: bidang gigi yang lebih dekat ke
garis median
• Bidang distal: bidang gigi yang lebih jauh ke
garis median
• Bidang incisal: bidang gigi anterior untuk
menggigit atau memotong makanan
TERMINOLOGI
• Cingulum: tonjolan pada cervix gigi anterior
pada bidang lingual atau palatinal
• Fossa: permukaan yang berbeuk lekukan atau
cekungan
• Mamellon: tonjolan pada incisal gigi yang
baru erupsi
• Line Angle (garis sudut): garis potong
antaradua gigi yang berpotongan
Maxillary Incicius Central
Karakteristik Umum
A. Labial
• Tampak bagian mesio insisal lebih
bersudut (hampir 900), sedangkan bagian
disto insisal lebih membulat.
• Ukuran mesio-distal lebih pendek dari
pada ukuran servikal-insisal.
• Akar satu, cenderung membelok ke
distal.
• Memiliki tiga lobus.
• Pada gigi yang baru erupsi, memiliki
mamelon.
Karakteristik Umum
B . Lingual
• Memiliki dua marginal ridge,
yaitu mesial marginal ridge
dan distal marginal ridge.
• Memiliki satu fosa, yaitu
palatal fosa.
• Memiliki cingulum yang
berkembang baik.
• Akar satu.
Karakteristik Umum
C. Mesial
• Terlihat cingulum.
• Terlihat mesial marginal
ridge.
• Terlihat curvature of
cervical line pada
bagian mesial lebih
cembung (memanjang
kearah insisal).
• Akar satu.
Karakteristik Umum
D. Distal
• Terlihat cingulum.
• Terlihat distal marginal ridge.
• Terlihat curvature of cervical
line di bagian distal lebih datar
dibanding pada bagian mesial.
• Akar satu.
Karakteristik Umum
E. Incisal
• Terlihat insisal edge.
• Terlihat cingulum.
• Terlihat fosa.
• Terlihat mesial
marginal ridge dan
distal marginal ridge.
Ukuran
Variasi
Mandibular Incicius central
Karakteristik Umum
A. Labial
• Seperti kapak
• Sudur mesio incisal 90 drjt
• Sudut disto incisal hampir 90
drjt
• Titik kontak dekat dgn incisal
• Akar kadang-kadang
membelok kedistal
• Sisi mesial distal lurus
(hampir sejajar) kemudian
mengecil membentuk
cervical line yg melengkung
kearah apeks
Karakteristik Umum
B. Lingual
• Seperti pandangan
labial tp cervical line
melengkung kearah
apeks lebih dalam
• Cingulum, fossa dan
ridge tidak begitu jelas
hampir rata
Karakteristik Umum
C. Mesial
• Permukaan labial cembung
dari cervical line sampai +
1/3 cervix kemudian lurus ke
arah incisal
• Permukaan lingual cembung
pada cingulum kemudian
cekung menuju incisal
• Incisal edge agak ke arah
lingual
• Garis luar akar sebelah labial
dan lingual lurus dan + 1/3
apeks mengecil ke apeks
Karakteristik Umum
D. Distal
• Seperti pandangan
mesial
• Cervical line
melengkung ke arah
incisal tetapi kurang
dari 1/3 cervical
Karakteristik Umum
E. Insisal
• Terlihat permukaan
labial lebih besar dari
pada permukaan lingual
• Sisi mesial dan distal
sama (simetris)
• Permukaan labial terlihat
banyak sebab incisal
edge lebih kearah lingual
• Ukuran labio lingual
lebih lebar dari mesio
distal
Ukuran
Variasi
ANATOMI LANDMARK
• Labial 1. Apeks
2. Root
1
3. Cervikal
4. Fosa labial
2
5. Groove mesio labial
3 6. Groove disto labial
4
7. Contact point of
5
6 mesial
8 7
8. Contact point of distal
ANATOMI LANDMARK
• Palatal 1. Garis Servikal
2. Crest Palatal
3. Cingulum
4. Marginal Ridge Mesial
5. Marginal Ridge Distal
6. Fossa Palatal
1
2 7. Edge Incisal Palatal
4 5
6 8. Edge Incisal labial
9 10
7 9. Contact point of Mesial
8
10.Contact point of Distal
ANATOMI LANDMARK
• Mesial 1. Cervical line
2. Apeks palatal
3. Foramen caecum mesial
4. Marginal ridge mesial
1
5. Contact point of mesial
2
8 3
4
6. Edge Incisal Palatal
5 7. Edge incisal labial
6
7
8. Apeks labial
ANATOMI LANDMARK
• Distal 1. Cingulum
2. Foramen coecum
distal
3. Contact point of distal
4. Edge incisal labial
1
2
3

4
ANATOMI LANDMARK
• Insisal 1. Edge Incisal Labial
2. Marginal ridge mesial
3. Groove mesio labial
6
3 4. Edge Incisal Palatal
4 1
5. Fossa Palatal
8
2
6. Groove disto Labial
5
7. Cingulum
7 8. Marginal Ridge Distal
Perbedaan Insisifus Sentral Rahang
Atas dan Rahang Bawah
ASPEK LABIAL
Insisif Sentral Atas Insisif Sentral Bawah
• Mahkota lebih lebar • Mahkota lebih sempit
mesiodistal mesiodistal
• Mahkota kurang simetris • Mahkota lebih simetris
• Sudut insisal mesial dan • Sudut insisal mesial dan
distal lebih bulat distal lebih bersegi
• Area kontak lebih servikal • Area kontak sangat insisal
ASPEK LINGUAL
Insisif Sentral Atas Insisif Sentral Bawah
Anatomi lingual lebih jelas : Permukaan lingual lebih licin:
• Lingir marginal lebih tegas • Lingir marginal hampir tidak
• Fosa lingual lebih dalam ada
• Singulum lebih besar • Fosa lingual lebih dangkal
• Singulum lebih kecil
ASPEK INSISAL
Insisifus sentral atas Insisifus sentral bawah
• Mahkota lebih lebar • Mahkota lebih lebar di
dalam arah mesiodistal fasiolingual daripada
daripada fasiolingual mesiodistal

Anda mungkin juga menyukai