NOMENKLATUR GIGI
Definisi : pemberian notasi pada gigi untuk memudahkan mengidentifikasi gigi dengan
cepat dan singkat
A. Jenis-Jenis Nomenklatur
1. Zygmondi
a. Gigi Permanen = menggunakan angka biasa dan dalam bentuk kuadran
2. Palmer’s
a. Gigi Permanen = menggunakan angka biasa dan dalam bentuk kuadran
Contoh penulisan :
I1 kanan atas = 8
M1 kiri bawah = 19
Contoh Penulisan:
I1 kanan atas = E
M1 kiri bawah = L
Contoh penulisan :
M2 kanan atas = 17
P2 kiri bawah = 34
b. Gigi Decidui = menggunakan angka. Penulisan menggunakan kan kuadran5-7 diikuti
nomor gigi
Contoh penulisan :
C kanan atas = 53
5. Applegate
a. Gigi Permanen = menggunakan angka. Penulisan berurut dimualai dari 1 hingga 32
I1 kanan atas = 8
M1 kiri bawah = 19
Contoh penulisan :
C kanan atas = III
M2 kiri atas = IX
6. Utrech :
a. Huruf awal nama gigi → huruf kapital untuk gigi permanen
S = Superior
I = Inferior
d = dekstra
s = sinistra
contoh :
P1 Sd = Premolar satu kanan atas
I2 Is = Incisivus dua permanen kiri bawah
c Ss = Caninus sulung kiri atas
m2Id = Molar dua sulung kanan bawah
II. TERMINOLOGI GIGI
Tuberkel : Tonjolan kecil pd bbrp bagian dari mahkota gigi (pembentukan email yg
berlebihan)
III. MORFOLOGI GIGI
A. I1 RA
b) Palatal
c) Mesial
1) Cembung
2) 1/3 tengah sulcus mesio labialis
dan sulcus disto labialis
3) Permukaan mesial hamper lurus
(Bentuk sdt 90°)
1) Bentuk triangularis
4) Titik kontak 1/3 incisal
2) Garis batas labial cembung,
5) Permukaan distal lebih cembung
terbesar pada 1/3 servical
6) Sudut distoincisal bulat
3) Garis batang palatinal incisal:
7) Cervical enamel junction (CEJ)
cekung, servical : cembung
melengkung kea rah akar
4) CEJ melengkung kea rah incisal
B. I2 RA
d) Distal
1) Bentuk segitiga
2) Pinggiran incisal adalah garis
lurus dari M-D dengan pusat
sesuai sumbu akar
3) Gris batas labial dan palatinal 1) Bentuk cembung, curvature
cembung terbesar pada 1/3 cervical
4) Terdapat 3 crista marginalis 2) Sudut mesio incisal lebih
incisal kemudian berubah menjadi membulat dari insisivus sentral
tepi incisal (incisal edge) karena 3) Sudut disto incisal lebih bulat dari
atrisi sudut mesio incisal
4) Garis cervical melengkung ke
arah apical
b) Palatal d) Distal
e) Incisal
1) Bentuk segitiga
c) Mesial
a) Labial
b) Palatal d) Distal
e) Incisal
b) Lingual
a) Labial
b) Lingual G. P1 RA
1. Erupsi : 10 – 11 tahun
2. FDI : 14 dan 24
3. Panjang Gigi 22, 5 mm
4. Corona : 8,5 mm
5. Radix : 14 mm
6. Morfologi gigi P1 RA
mempunyai :
a) 2 cups
c) Mesial dan Distal
b) 2 akar (bukal dan palatal)
c) 2 saluran akal
a) Bukal
a) Bukal
e) Oklusal
a) Bukal
e) Oklusal
J. M2 RA
1. FDI : 17 dan 27
2. Masa Erupsi : 12-13 tahun
3. Panjang gigi : 18 mm
4. Corona : 6,5 mm
5. RB : 17 mm 2) Cusp distobuccal dapat dilihat
6. RP : 13 mm melalui sulkus antara mesiopalatal
7. Memiliki 2 tipe yaitu 4 cusp dan 3 dan cusp distopalatal
cusp 3) Tidak ada cusp kelima (cusp
8. Akar 3 dan konvergen carabelli)
4) Apex dari akar palatal ini segaris
a) Bukal dengan ujung cusp distopalatal
sebagai pengganti dari alur palatal
seperti yang ditemukan pada
molar pertama
c) Mesial
d) Distal
K. P1 RB a) Buccal
1. FDI : 34,44
2. ERUPSI : 10-12 tahun
3. Panjang : 22, 5 mm
4. Corona : 8, 5 mm
5. Radix : 14,0 mm
6. Cusp : Buccal dan lingual
c) Mesial
c) Mesial
Tipe II
1) 2 cusp
1) Hampir sama dengan aspek 2) Batas lingual lebih membulat
mesial 3) Fissura berbentuk U atau H
2) Garis servikal dangkal
3) Tampak sedikit permukaan
oklusal
e) Occlusal
Tipe 1
1) 3 cusp (umum)
2) Batas lingual lebih bersudut
M. M1 RB
1. FDI 36 dan 46
2. Erupsi 6-7 tahun
3. Panjnag : 21,5 mm
4. Mahkota 7,5 mm b) Lingual
5. Akar 14,0 mm
6. Radix : 2. Mesial dan distal
a) Buccal
1) Bentuk : pentagonal
2) Umumnya memiliki 5 cusp : 3
1) Bentuk : rhomboidal cusp bukal dan 2 cusp lingual
2) Kronent flucht 3) Mahkota meruncing dari bukal ke
3) Akar mesial lebar fasiolingual lingual
dengan ujung tumbul 4) Alur mesiobukal dan distobukal
4) Garis servikal melengkung ke tidak lurus dengan alur lingual
oklusal
N. M2 RB
d) Distal 1. FDI : 37 DAN 47
2. Erupsi : 11-13 tahun
3. Panjang : 20,0 mm
4. Mahkota : 7,0 mm
5. Akar 13,0 mm
6. Radix : 2. Mesial dan bukal
a) Buccal
1) Bentuk : rhomboidal
2) 1/3 apikal membulat dan runcing
ke apex
3) Garis servikal relative lurus
1) Bentuk : Rhomboidal
2) Jika dibedakan dengan M1 RB :
1) Sebaran akar kurang, batang lebih
➢ Tidak ada cusp distalis dan fisura
Panjang
distobuccalis
2) Terdapat 2 cusp : mesiolingual
➢ Kontak distal : 1/3 tengah
dan distolingual
3) Terdapat fissure pertumbuhan
e) Occlusal
lingualis
4) Kedua cusp lingual > kedua cusp
buccal
c) Mesial