Anda di halaman 1dari 5

RESUME TUTORIAL SKENARIO 2

J520190004 Shabrina Annisa

KEYWORD :

 Probing : sebuah tindakan menggerakkan tip pada periodontal probe di dalam sulkus
atau poket menyusuri junctional epitelium
 Radiologis OPG : salah satu foto Rontgen yang digunakan kedokteran gigi untuk
mendapatkan gambaran gigi dan jaringan lunak di sekitarnya
 Bibir Inkompeten : Jika keadaan bibir saling terpisah, tidak mampu berkontak ringan
maka bibir dikatakan inkompeten ). Individu dengan bibir
inkompeten memiliki bibir bawah yang terletak di belakang gigi insisivus atas,
sementara bibir atas tampak pendek, hipotonus,, dan hampir tidak berfungsi.

PEMERIKSAAN PROBING

- ujung prob disisipkan sejajar dengan aksis vertical gigi dan berjalan secara
sirkumferensial mengelilingi setiap permukaan gigi
- Hindari rasa tidak nyaman atau sakit pada pasien
- Bila terdapat banyak kalkulus maka akan menghalangi masuknya prob kedalam
poket maka diperlukan pembuangan kalkulus secara kasar atau gross scaling
sebelum dilakukan pengukuran poket

Hasil normal :

Probing untuk sulkus gingiva pada kondisi normal kedalaman probing dari sulkus gingiva
normal adalah 2-3 mm kemudian ada tes mobilitas dilakukan dengan menggerakan gigi
kea rah lateral dalam soketnya dengan menggunakan jari atau tangkai instrument.
Jumlah Gerakan menunjukan kondisi periodonsium semakin besar gerakanya maka
semakin jelek setatus periodontalnya. Hasil tes mobilitasdapat berupa 3 derajat
kegoyangan derajat pertama sebagai Gerakan gigi yang nyata dalam soketnya, derajat 2
apabila Gerakan gigi dalam jarak 1mm bahkan bisa bergerak dengan sentuhan lidah
daan mobilitas derajat 3 apabila Gerakan lebih besar dari 1mm atau bergerak ke segala
arah (

MOBILITAS GIGI

Pemeriksaan mobilits gigi: melakukan penekanan pada gigi yang akan diperiksa dengan
jari atau pinset bila ditemukan gigi goyang lalu tentukan untuk derajat kegoyangan
- Bila pasien merasakan adanya kegoyangan gigi tetapimoperator tidak melihat
kegoyangan gigi
- Pasien merasa giginya goyang dan operator melihat kegoyangan tersebut
- Kegoyangan ke arah horizontal dapat dirasakan oleh lidah pasien maupun saat
dijepit dengan pinset
Klasifikasi :

Mobilitas gigi diperiksa dengan menggunakan tangkai 2 instrumen atau dengan satu
tangkai instrument dan satu jari.
Derajat kegoyangan gigi:
- Derajat 0 = tidak ada kegoyangan
- Derajat 1 yaitu gigi bergerak dalam arah horizontal(labiolingual) tapi belum melebihi
1mm
- Derajat 2 gigi bergerak dalam arah horizontal (labiolingual) – 1mm
- Derajat 3 gigi bergerak dalam arah horizontal (labiolingual) melebihi 1mm
Derajat 4 gigi bergerak dalam arah vertical (ke atas dan bawah kea rah aksial) dan
horizontal

PENYAKIIT JARINGAN PENDUDUKUNG GIGI

Penyakit periodontal adalah penyakit jaringan pendukung gigi yaitu jaringan gingiva,
tulang alveolar, semen, dan lig periodontal. Ada 2 faktor penyebab periodontitis yaitu
factor primer dan factor local
- Factor primer: penyebab periodontitis adalah iritasi bakteri
- Factor local: restorasi yang keliru, kavitas karies, GTSL yang desainya tidak baik, dan
susunan gigi yang tidak teratur.

Macam- macam :

- Gingivitis: adalah peradangan atau inflamasi pada gingiva yang dimulai engan tanda
tanda pembengkakan pada gingiva, gingiva berwarna kemerahan, terjadi
perdarahan ringan
- Periodontitis: penyakit pada jaringan pendukung gigi yaitu jaringan gingiva, tulang
alveolar, sementum, dan lig periodontal

RADIOGRAFI OPG

Keunggulan :
- Dapat dipergunakan untuk pemeriksaan radiografi secara luas pada area maksilo
mandibula
- Biaya pemeriksaan rendah dan relative terjangkau
- Teknik pencitraanya memerlukan paparan radiasi dengan dosis yang lebih rendah
dibandingkan dengan Teknik pencitraan berteknologi tinggi seperti CT

PEMBERSIHAN PLAK DAN KARANG GIGI

Plak merupakan kumpulanbakteri dalamsuatu matriks organic dan menempel secara erat pada
permukaan gigi. Kalkulus adalah deposit plak atau sisa makanan yang mengandung
mikroorganisme atau bakteri yang menempel pada gigi dalam jangka waktu yang lama dan
mengalami pengerasan atau terkalsifikasi. Cara membersihkan plak bisa dengan cara
menggosok gigi dengan baik dan benar, untuk membersihkan plak di interdental bisa
menggunakan dental flos, dan cara membersihkan kalkulus bisa dengan scaling

DERAJAT KEGOYAHAN GIGI

Kegoyangan gigi dapat disebabkan adanya kerusakan tulang pada gigi, trauma dari oklusi dan
adanya perluasan peradaangan dari gingiva dan jaringan pendukung yang lebih dalam.
Kegoyangan gigi dapat diukur dengan index miler dimana derajat 1 apabila kegoyangan gigi
sampai 1mm pada horizontal, derajat 2 apabila kegoyangan antara 1-2mm pada arah
horizontal, derajat 3 apabila kegoyangan gigi lebih dari 2mm dan dapat disertai dengan vertical
displacement

BIBIR INKOMPETEN

Penyebab :
- Morfologi bibir tidak adekuat
- Bibir tidaak mampu berfungsi dengan baik karena gigi incisuvus atas protrusi
- Fungsi bibir upnormal dan penelanan terbalik, biasanya karena bernafas melalui
mulut

HEMATOLOGI

Tujuan :
- Untuk mengevaluasi Kesehatan secara menyeluruh
- Mendiagnosis gangguan Kesehatan terutama pada gejala tertentu seperti demam
bengkak dan perdarahan
- Memantau perkembangan Kesehatan pasien yang mempengaruhi kadar sel darah
- Memantau penanganan penyakit yang mempengarui sel darah

Ciri Pemeriksaan hemtologi yang normal :

Tes hematologi merupakan pemeriksaan penunjuang untuk diagnose penyakit berupa


daraah lengkap seperti perhitungn sel leukosit, eritrosit, dan platelet
Hasil pemeriksaan darah lengkap yang normal yakni
- Eritrosit: 4,7- 6,1jt/microliter (lakilaki) dan 4,2-5,4jt/microliter (perempuan)
- Hemoglobin; 14-17gram/dl (pria) dan 12-16/dl (wanita)
- Hematokrin; 38,3%-48,6% (lakilaki) dan 35,5%-44,9% (wanita)
- Leukosit ; 3400-9600 sel/microliter darah
Trombosit 135000-317000/mikromliter (lakilaki) dan 157000-371000/microliter
(wanita)

Anda mungkin juga menyukai