Disusun Oleh:
Nidya Nur Rahmatika
2019–16 – 015
Pembimbing:
Dwi Ariani, drg., Sp. PM
2021
SKENARIO KASUS SUSAH
Seorang pasien perempuan berusia 46 tahun dirujuk ke Poliklinik Mulut Rumah Sakit
Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Dia dirujuk oleh dokter gigi umum
yang sedang melakukan perawatan saluran akar gigi 46. Dokter gigi melihat lesi
Dari hasil anamnesis ditemukan bahwa pasien telah memperhatikan perubahan warna
pada langit-langit selama sekitar sepuluh tahun. Riwayat medis mengungkapkan riwayat
histerektomi sekitar delapan tahun sebelum kunjungan, dan pasien tidak memiliki periode
menstruasi sejak itu. Pasien tidak mengingat informasi apapun yang berhubungan dengan
riwayat histerektomi. Pasien secara klinis sehat dan tidak dalam pengobatan apapun.
Pemeriksaan intraoral :
Gigi 35 hilang
Area lesi makula berwarna biru tua hingga keunguan tidak beraturan yang terletak di
antara batas palatum durum posterior hingga palatum molle, berukuran 10x12mm.
Beberapa lesi makula ditemukan pada palatum tegak yang dekat dengan garis tengah
berukuran 7x12 mm
Pada daerah distal retromolar pad kanan gigi 48, terdapat beberapa nodul lunak
permukaan halus berwarna ungu gelap, berukuran sekitar 5x10 mm. Nodul tidak
Pemeriksaan penunjang :
Hasil pemeriksaan CBC dalam batas normal kecuali eritrosit sedimentasi rate (ESR) yang
tinggi. ESR adalah 49mm/jam yang meningkat 20 poin dibandingkan dengan batas
normalHasil pemeriksaan CBC dalam batas normal kecuali eritrosit sedimentasi rate
(ESR) yang tinggi. ESR adalah 49mm/jam yang meningkat 20 poin dibandingkan dengan
batas normal.
Radiografi :
mandibula.
Rontgen panoramik menunjukkan bahwa bentuk gigi rahang atas dan rahang bawah dalam
batas normal, 36 tambalan gigi mencapai kamar pulpa; ada radiolusen periapikal kronis
Tinggi tulang alveolar maksila dan mandibula normal. Struktur anatomi dan sekitarnya
Pasien perempuan dirujuk oleh dokter gigi umum yang sedang melakukan perawatan
saluran akar gigi 46 ke Poliklinik Mulut Rumah Sakit Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia, karena melihat lesi berpigmen kebiruan gelap asimtomatik pada
Dokter : Saya dokter …., ada yang bisa saya bantu bu?
Pasien : Iya dok, saya disuruh datang kesini oleh dokter gigi saya yang sedang
merawat akar gigi saya.
Dokter : oh gitu, saya data dulu ya. Nama ibu siapa ya, bu?
Pasien. : 08123456789
Dokter : Sekarang saya tanya keluhannya ya bu, ibu ada keluhan apa ya?
Pasien. : Ini dok, saya perhatikan langit-langit saya berubah warna dok.
Pasien : Sudah sekitar 10 tahun yang lalu, dok. Terus dibagian pipi saya ada
kebiru-biruan itu kenapa ya dok?
Pasien. : Gaada dok, sekitar delapan tahun yang lalu saya sempat dioperasi tumor jinak
didekat rahim saya dok, dan semenjak itu saya tidak menstruasi lagi dok.
Dokter. : Kalo boleh saya ibu sedang mengkonsumsi obat-obatan tidak, bu?
Dokter. : Coba kita periksa ya bu, boleh dibuka mulutnya. Bagian mana yang
berubah warna bu?
Dokter : Ibu merasa nyaman atau tidak saat ada perubahan warna seperti ini?
Dokter : Ini ada benjolan disekitar rahang bawah sakit atau tidak bu?
Pasien : Tidak sakit dok.
Pasien. : Saya kurang perhatiin dok, saya perhatikan hanya sekilas saja dok.
Dokter : apakah ada keluarga yang pernah menderita begini juga, bu?
Pasien : Saya kurang tau dok, setau saya sih tidak ada dok.
Dokter : Baik ibu, setelah dari sini langsung periksa darah dan giginya dirontgen
ya bu, 2 minggu lagi setelah ada hasil dari laboraturium kesini lagi ya bu saya mau
lihat ada kelainan yang lain atau tidak. Untuk saat ini ibu hanya perlu
membersihkan gigi dan mulut 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur ya bu
dan jangan lupa untuk menyikat lidahnya juga ya bu, saya juga tidak memberikan
obat dulu ya bu.