LAPORAN KASUS
Disusun oleh :
Siti Aisyah
041051800006
KBK 14
Pembimbing :
drg. Hartono Pudjowibowo, MS., DURMF
DUMMY
EKSTRAKSI
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : TP
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 8 Mei 1991
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Pendidikan : SMA
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 164 cm
Keinginan Pasien : Ingin mencabut gigi belakang atas kanan yang terasa
tajam.
KELUHAN UTAMA :
Gigi belaksng atas kiri terasa tajam saat tersentuh lidah, terasa mengganggu pada
saat makan, dan pasien ingin mencabut giginya.
ANAMNESIS :
Pasien perempuan usia 30 tahun datang ke RSGM Usakti dengan keluhan gigi
belakang atas kiri terasa tajam bila tersentuh lidah dan tertutup oleh gusi. Gigi
tersebut tidak sakit dan pasien ingin mencabut giginya.
PEMERIKSAAN KLINIS :
1. Pemeriksaan umum
a. Tekanan Darah : 118/80 mmHg
b. Frekuensi Nadi : 72 x/ menit
c. Frekuensi Respirasi : 18 x/ menit
d. Temperatur : 36,3°C
2. Asimetri Wajah : Simetris, ovoid
PEMERIKSAAN LOKAL :
Ekstra Oral
1. Inspeksi : tidak ada kelainan
2. Kelenjar Limfe :
a. Submental : tidak teraba, tidak sakit
b. Submandibular : tidak teraba, tidak sakit
c. Servikal : tidak teraba, tidak sakit
3. Kelenjar Saliva :
a. Parotis : tidak ada pembengkakan dan tidak sakit
b. Submandibular : tidak ada pembengkakan dan tidak sakit
Intra Oral
1. Gigi Geligi : Gigi 25 Gangren radiks
2. Gingiva : Tidak ada kelainan
GAMBARAN KLINIS :
PEMERIKSAAN TAMBAHAN:
Rontgen foto : Tidak terdapat gambaran mahkota.
Terdapat 1 akar dan 1 saluran akar, dilaserasi pada 1/3 apikal. Ruang
ligamen periodontal dalam batas normal. Lamina dura dalam batas normal.
Hasil radiodiagnosa merupakan gangren radiks.
RIWAYAT KESEHATAN :
1. Pasien sedang dalam perawatan dokter.
2. Pasien tidak pernah masuk Rumah Sakit/ menjalani operasi.
3. Pasien tidak pernah membutuhkan transfusi darah.
4. Pasien tidak menderita diabetes mellitus, rheumatic fever, inflammatory
rheumatism, jaundice, hepatitis A, B, C, D, HIV, tuberculosis, veneral
disease, dan gastric ulcer.
5. Pasien tidak memiliki gejala dan tidak menderita penyakit jantung
6. Pasien tidak lekas lelah bila bekerja ringan/ jalan dekat.
7. Pasien tidak pernah batuk dalam jangka waktu lama.
8. Pasien tidak pernah batuk darah.
9. Pasien tidak alergi terhadap obat-obatan aspirin (pernah meminum
bodrexin, inzana), penisilin (pernah meminum amoxicillin), dan
anastheticum (pernah mencabut gigi sebelumnya). Pasien tidak tahu
apakah dirinya alergi terhadap obat-obatan sulfa dan barbiturate karena
tidak pernah menggunakan obat tersebut sebelumnya.
10. Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap ikan, kepiting, udang dan
telur
11. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit asma
12. Pasien tidak sedang dalam perawatan dokter untuk penyakit paru-paru dan
penyakit kelamin.
13. Pasien tidak menderita hipertensi.
14. Pasien tidak mengalami perdarahan yang lama/ luar biasa bila terluka.
15. Pasien tidak pernah mengalami cedera pada muka dan rahang.
16. Pasien tidak pernah dioperasi/mendapat perawatan penyinaran untuk suatu
tumor atau keadaan lain-lain dalm mulut dan bibirnya.
17. Pasien pernah mengalami sakit gigi.
18. Gusi pasien tidak sering berdarah.
19. Pasien pernah mencabut gigi.
20. Pasien tidak mengalami kesukaran saat membuka mulut lebar-lebar.
21. Rahang pasien tidak berbunyi klik ketika mengunyah.
22. Pasien tidak sedang hamil dan haid
23. Pasien tidak pernah mengalami demam selama 14 hari, tidak memiliki
gangguan pernafasan, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota / luar
negeri serta tidak berkontak dengan orang-orang yang dicurigai menderita
COVID 19
ANALISIS KASUS
: GR
PEMERIKSAAN GIGI-GELIGI :
Gigi 25 : Gangren radiks
1 25 - - - - Gangren radiks
RENCANA PERAWATAN :
1. Gigi 25 →gangren radiks→ ekstrasi dengan teknik transalveolar/ open/
surgical method dengan anestesi infiltrasi.
LAPORAN KASUS
PENATALAKSANAAN EKSTRAKSI GIGI 25 DENGAN DIAGNOSIS
GANGREN PULPA DISERTAI POLIP GINGIVA
Identitas Pasien
Nama Pasien : TP
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 8 Mei 1991
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Temuan Kasus :
Seorang pasien wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan gigi
belakang atas kiri terasa tajam bila tersentuh lidah dan tertutup oleh gusi. Gigi
tersebut tidak sakit. Pasien sudah pernah ke dokter gigi sebelumnya. Pasien ingin
gigi tersebut dicabut. Berdasarkan anamnesa diketahui pasien tidak memiliki
riwayat penyakit sistemik, tidak memiliki alergi, tidak minum-minuman alkohol
dan tidak memiliki kebiasaan merokok. Pasien diketahui pernah datang ke dokter
gigi untuk melakukan pencabutan. Pasien tidak mengalami demam, batuk dan
riwayat ke luar kota/ negeri dalam waktu 14 hari sebelum diperiksa.
Pemeriksaan ekstraoral ditemukan bentuk wajah pasien ovoid, simetris
dan secara keseluruhan tidak memiliki kelainan. Pemeriksaan intraoral terlihat
gigi 25 gangren radiks. Sondasi (-), Perkusi (-), Palpasi (-), Ch/pt (-). Gingiva,
dasar mulut, palatum, bibir, mukosa tidak ada kelainan.
Pada kunjungan pertama pasien dilakukan anamnesis untuk mengisi rekam
medis, pemeriksaan klinis pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen periapikal
untuk melihat keadaan periapikal dari gigi 25. Pada kunjungan berikutnya pasien
datang kembali untuk dilakukan pencabutan, pasien diberikan penjelasan
mengenai perawatan yang akan dilakukan dan pasien menandatangani informed
consent kemudian dilakukan pemeriksaan dengan hasil Tekanan darah
118/80mmHg, Frekuensi Nadi 72X/menit, Frekuensi Pernapasan 18X/menit, dan
Suhu 36,3 o
C. Prosedur pencabutan dilakukan dengan Teknik
transalveolar/open/surgical method. Prosedur ekstraksi dengan Teknik
transalveolar terdiri atas tindakan asepsis povidone iodine, anastesi topical
precaine, anastesi infiltrasi dengan pehacaine, insisi dengan desain flap
triangular mucoperiosteal full thickness, reduksi tulang bagian bukal dan
pencabutan dengan melakukan bein dan forcep kemudian dilanjutkan dengan
aproksimasi flap dan jahit dengan metode interrupted suture. Setelah selesai
tindakan, instruksi pasca operasi diberikan kepada pasien, dan pasien
diinstruksikan untuk mengonsumsi Asam mefenamat 500 mg apabila ada keluhan
sakit, dan antibiotik Amoxicilyn 500 mg sehari 3 kali yang wajib dihabiskan.
Diagnosis:
Gigi 25 →gangren radiks
Teknik Pencabutan
Pada kasus ini prosedur ekstraksi gigi 25 dilakukan dengan Teknik
transalveolar/open/surgical method dengan anestesi infiltrasi
Resep Obat
R/ Asam mefenamat tab 500 mg No. XV
S 3 dd tab I
pulp. In: Weine FS, ed. Endodontic Therapy, 4th edn. St. Louis, USA: CV
Mosby, 1989; pp. 142-45.
4. Brown L.J, Oliver R.C, Loe. H. Periodontal Disease in the US in 1981.
Dalam: Journal of Periodontology. Vol.60 No.7. American Academi of
Periodontology. 1989. pp: 363-370.
5. Suci, E. S. T. Pulpa Polip Dan Gingival Polip. Psikobuana Vol.1 (2009).