Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

ODONTEKTOMI

Tanggal : 08/09/2016
No Rekam Medik : W2854/V/2016
I. Identitas Pasien
Nama : Windan Prawengrum
Umur : 45th
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No telepon : 087780986127
Jenis kelamin : Perempuan
Bangsa/Asal daerah : Jawa
Alamat : Bintaro Permai 3 No. 63 Jakarta Selatan
II. Subjective
1. Keluhan utama : gigi belakang bawah kanan ingin dicabut karena sering sakit
2. Anamnesis : Pasien wanita usia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
gigi
belakang kanan kanan bawah sering sakit. Gigi tersebut berlubang,
tumbuh sebagian dan miring, pasien mengeluh giginya sering
mengganggu saat makan.
III. Objective
1. Keadaan umum pasien : Baik
2. Kesadaran pasien : Compos Mentis
3. Tanda-tanda vital
 Tensi darah : 120/70mmHg
 Suhu : Afebris
 Frek. Nadi : 80
 Frek. Pernafasan : 24
4. Kelainan sistemik : TAK
5. Ekstra Oral : TAK
6. Intra Oral

Foto Klinis IO
Inspeksi: terdapat tumpatan pada oklusal gigi 48
Tes vitalitas (+) Debris (+)
Tes perkusi (-) Hiperemi (-)
Tes druk (-) Fluktuasi (-)
Oedem (-) Nyeri tekan (+)
Kegoyangan (-)
7. Pemeriksaan Penunjang

Radiografi panoramik gigi 48


Klasifikasi impaksi gigi 48 :
Berdasar jarak ramus mandibula ke gigi 47 → kls II
Berdasar titik tertingginya terhadap gigi 47 → posisi A
Berdasarkan posisinya → mesioangular
IV. Asessment
Gigi 48 hiperemi pulpa dengan impaksi klas II posisi A mesioangular
V. Planning
1) Persiapan alat
2) Persiapan Bahan
3) Tahapan Pelaksanaan
DESAIN FLAP (Triangular / L-shaped)

TAHAPAN PELAKSANAAN ODONTECTOMY


1. Pasien dianjurkan menanda tangani informed consent
2. Lakukan tensi pada pasien
3. Sterilisasi alat dan mempersiapkan alat & bahan
4. Penggunaan duk steril dan asepsis sekitar mulut serta sekitar gigi 48
5. Anestesi blok mandibula (1,5 cc pehacain) dan infiltrasi bukal gigi 48 (0.5
cc pehacain)
6. Insisi triangular menggunakan blade no.15 dari distal gigi 48 sampai
sepertiga akar mesial gigi 46
7. Buka flap dengan rasparatorium
8. Bur tulang bukal dan distal dengan round bur low speed
9. Lakukan irigasi dengan larutan saline NaCl 0,9%
10. Luksasi gigi 48 dengan bein lurus
11. Pengambilan gigi dengan forcep
12. Kuretase soket 48
13. Spooling betadine + saline
14. Penghalusan tulang yang tajam dengan bone file
15. Spooling betadine + irigasi larutan saline NaCl 0,9%
16. Tutup flap dan dijahit jenis interrupted dengan benang non-absorbable
sebanyak 5 jahitan (4 di gingiva distal, 1 di gingiva bukal)
17. KIE Pasca tindakan odontektomi :
 Instruksikan pasien menggigit tampon selama 30-60 menit
 Jangan menghisap-hisap, jangan terlalu sering meludah dan berkumur
 Diet makanan lunak dan sementara mengunyah menggunakan sisi
berlawanan
 Jangan makan dan minum dengan suhu yang terlalu panas
 Instruksikan pasien untuk minum obat dan kontrol teratur

Foto IO pasca tindakan


4) Pemberian Obat
R/ Amoxicillin 500 mg tab XV
S 3 dd I

R/ Asam Mefenamat 500 mg tab X


S 2 dd I p.r.n

R/ BecomC 500 mg tab X


S 1 dd I
5) Kontrol
 Kontrol I (hari ke-1 pasca tindakan)

Foto EO dan IO kontrol I


 S : Pasien mengeluh pipinya bengkak sedikit pada sisi sebelah kanan,
namun masih dapat membuka mulut
 O : EO → pembengkakan, wajah asimetris
IO → jahitan tidak lepas, kemerahan di daerah sekitar jahitan, trismus (-)
 A :-
 P : Spooling
Instruksi kepada pasien :
 Pasien diinstruksikan untuk melanjutkan konsumsi obatnya
 Pasien dianjurkan untuk diet makanan lunak
 Pasien diinstruksikan untuk mengunyah pada sisi yang berlawanan
 Kontrol II (hari ke-13 pasca tindakan)

Foto EO dan IO kontrol II

 S : Pasien datang ingin melepas jahitan setelah operasi


 O : E.O → tidak terdapat pembengkakan
I.O → tidak terdapat rasa sakit atau gusi kemerahan
 A :-
 P : Operator melakukan lepas jahitan

Anda mungkin juga menyukai