Anda di halaman 1dari 35

TUTORIAL KLINIK

SPACE MAINTAINER
OLEH : IKA DEWI RAHMAWATI
PRECEPTOR : DRG. SANDY CHRISTIONO SP.KGA
IDENTITAS PASIEN

 Nama Penderita : An. S


 No RM : 21578
 Tanggal Lahir : Semarang, 11 Oktober 2008
 Umur : 10 tahun
 Alamat : Sawah besar timur 08/02 Semarang
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Pelajar
Problem

 Keluhan Utama : pasien perempuan berusia 11 tahun datang


bersama ibunya dengan keluhan gigi belakang bawah kiri
hilang.

 Hasil Anamnesa : pasien perempuan berusia 11 tahun datang


bersama ibunya dengan keluhan gigi belakang bawah kiri
hilang. Sebelumnya telah dilakukan pencabutan gigi 2 minggu
yang lalu. Saat ini pasien sudah tidak merasakan keluhan pada
bekas pencabutan giginya. Pasien menyikat gigi 2x sehari.
Pasien tidak memiliki kebiasaan buruk. Pasien ingin giginya
dirawat.
PEMERIKSAAN OBJECTIVE

 UMUM
 Jasmani
 Keadaan Umum : Baik
 Berat badan : 20 kg
 Nadi : 83x/menit
 Respiration rate : 19x/menit
 Tinggi badan : 130 cm
 Mental : baik
 Ekstra Oral
 Bentuk kepala : Mesocephali
 Simetris : Simetris
 Bentuk wajah dari samping: cembung
 Ukuran bibir : Sedang
Intra Oral

 Jaringan lunak
 Gingiva
 Frenulum
 Lidah
 Palatum
Pemeriksaan penyakit sistemik

 P. Diabetes Melitus : d.t.a.k


 P. Darah Tinggi : d.t.a.k
 P. Gastrointestinal : d.t.a.k
 P. Jantung : d.t.a.k
 P. Ginjal : d.t.a.k
 P. Paru-paru : d.t.a.k
 Riwayat Perdarahan : d.t.a.k
 Riwayat Alergi : d.t.a.k
 Dll : d.t.a.k
 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : d.t.a.k
ODONTOGRAM
RADIOGRAFI
HIPOTESIS

Premature loss 7.5


DON’T KNOW

 Pengertian prematur loss


 Macam-macam SM
 Indikasi dan Kontraindikasi SM
Premature loss

 Kehilangan gigi decidui sebelum waktu penanggalannya. Prematur loss


decidui dapat mengurangi lengkung rahang yang diperlukan untuk gigi
pengganti jika tidak nantinya gigi permanennya akan cenderung berjejal,
rotasi, dan impaksi gigi permanen.
Penyebab

 Garis luar fungsional tertentu dari gigi gagal dalam perkembangannya


 Resorpsi dini dari akar gigi desidui
 Oklusi yang tidak baik yang menyebabkan gigi goyang saat berkontak
 Karies gigi yang besar, infeksi, maupun hal lainnya yang menyebabkan bentuk fisiologis
berubah
 Terdapat kelainan herediter misalnya pada jaringan periodontal yang menyebabkan gigi desidui
tidak dapat bertahan pada soketnya
 Gigi dengan kondisi abnormal karena keadaaan kurang bersih dan adanya sulkus gingiva pada
jaringan periodonsium.
 Trauma yang terjadi karena benturan maupun terjatuh
 Adanya penyakit atau kondisi pada rongga mulut yang menjadi penyebab prematur ekstraksi harus
dilakukan
Beberapa type SM

 Lepasan/Cekat
 Dengan band/tanpa band
 Fungsional/non fungsional
 Aktif/pasif
 kombinasi
SM Cekat dan Lepasan
Band-loop
Band and Loop

 Digunakan untuk kehilangan m1, m2 dan c decidui


 Stainless crown dan loop bisa digunakan untuk gigi abutment.
 Kehilangan m2 sering disertai mesial drifting dari M
permanent.
Distal shoe
Distal shoe

 Digunakan pada gigi kehilangan m2 decidui sebelum M


permanen erupsi
 Menggunakan m1 decidui sebagai abutment (SSC)
 Foto bite wing  menentukan perluasan jaringan sesuai
dengan arah erupsi gigi M permanen
 Kontraindikasi: beberapa gigi hilang, OH buruk, gigi yg tidak
bisa digunakan sbg abutment
 Kontraindikasi: tdk mempunyai riwayat medis: Blood
Dyscrasias, imunosuppression, congenita heart disease,
rheumatic fever, diabetes.
 Kehilangan gigi banyak  Removable Appliance untuk
mencegah supra erupsi dari gigi antagonis.
Passive Lingual Arch apliance
Passive Lingual Arch apliance

 Digunakan pada Multiple loss gigi decidui


 Pada pasien yang tidak kooperatif
 Abutment menggunakan band
Indikasi :

 m2 sulung tanggal prematur sebelum P2 erupsi


 m1 sulung tanggal prematur
 Gigi anterior tanggal prematur :
 Kebiasaan jelek
 Gangguan bicara
 Trauma psikis
 M1 tanggal (M2 sudah tumbuh) :
 SM  jembatan
 M2 dibawa ke mesial (ortodontis)
 P2 kurang tempat (diastema antara P1 - C) :
 P1 dikembalikan  aktif SM
 M1 dikembalikan  aktif SM
KONTRA INDIKASI

 Agenisi P2  M1 dibiarkan ke mesial


 M1 tanggal sangat dini  M2 dibiarkan menggantikan tempat M1
 m2 sulung tanggal prematur, P2 sudah akan erupsi (Ro foto), ruang
antara M1 dan P1>P2  kontrol space
 Gigi sulung tanggal prematur, pengganti akan tumbuh (Ro foto) 
kontrol space
Perencanaan SM

Relasi molar : kelas I


Relasi insisiv : baik
Analisa tempat
Dengan pengukuran terpisah (lengkung gigi dibagi 6 bagian)
Analisa perhitungan rahang atas dan rahang bawah

 Untuk Rahang atas terdapat kelebihan ruang sebesar 4,7 mm,


pada Rahang bawah diperkirakan kelebihan ruang sebesar 3,7
mm sehingga dibutuhkan space maintainer.
RENCANA PERAWATAN

 Pemasangan Space maintainer


Desain alat
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai