Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

Kellys syndrome : kerusakan oral spesifik terjadi pada pasien GTL


dengan perluasan basis distal GTL (GTL rahang atas dan GTSL RB
perluasan basis distal)
Maxillo mandibular relationship : hubungan maksila dan mandibula yang
dapat ditentuakan dengan kesejajaran oklusal, relasi horisontal, vertikal
dimensi

STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Macam-macam dimensi vertikal?


Bagaimana cara menentukan kembali dimensi vertikal?
Akibat dari dimensi vertikal terlalu tinggi/terlalu rendah?
Apa tanda dan gejala kelly sindom?
Bagaimana Pencegahan kelly sindrom?
Patogenesis kelly sinrom?
Apa saja tahapan penentuan MMR?
Bagaimana cara memperoleh retensi dan stabilisasi yang baik pada GTL?
Kenapa pasien merasa pusing, telinga berdengung, dan luka pada sudut
mulut?
10.Mengapa seluruh permukaan oklusal anasir gigi tiruan terkikis?
11.Kenapa gigi anterior RB resesi dan luksasi?
12.Penatalaksanaan kasus di skenario?
STEP 3
1. Macam-macam dimensi vertikal?
a. Dimensi vertikal fisiologis
- Menetukan 2 titik(ujung hidung dan ujung dagu) di wajah pada maksila
dan mandibula pada posisi tegak
- Suatu hub RA dimana otot RA mrmbuka dan menutup dalam keadaan
seimbang
- Caput condyl terletak paling retruded dari fossa glenoidalis, mandibula
terbuka, otot sekitar rileks, mandibula keadaan longgar
b. Dimensi vertikal oklusal
- Suatu hub RB terhadap RA gigi geligi atau oklusal rim dioklusikanbiasanya
diukur saat oklusi sentrik
Selisih VDO dan VDRP disebut free way space (celah antara RA dan RB
saat keadaan istirahat) normalnya 2-4 mm hingga 6 mm pada kasus
ekstrim
2. Bagaimana cara menentukan kembali dimensi vertikal?
- Metode mekanik
a. Metode niswongers method : mencari VDRP dengan membuat 2 titik
HD, pasien menlan/mlongo/mengucap huruf M ukur jarak dengan
sliding caliper
b. Willys method : jarak antara pupil-sudut mulut sama dengan hidungdagu

c. Silversman close speaking space : VDRP dengan huruf s dibuat jarak


2mm
d. 2 dot teknik : mengukur 2 titik (RA dan RB di atas garis bibir dan
dibawah garis bibir)
Metode fisiologi
a. Swallowing method : untuk mencari VDO pasien menelan dengan
nyaman
b. Fonetik : VDO dengan mengucap huruf berdesis
c. Facial ekspresi : tidak boleh tegang VDO
d. Fisiologi : mengucapkan huruf M untuk VDO
Dengan pasien sedikit berbaring kebelakang mandibula posisi normal
Base plate dibuat tonjolan lidahnya ke palatum
Apabila terlalu tinggi/rendah nanti dikurang tanggul gigitan di
mandibulanya bukan maksila

3. Akibat dari dimensi vertikal terlalu tinggi/terlalu rendah?


a. Terlalu tinggi maka mulut seolah penuh, prematur kontak RA dan RB,
sakit pada TMJ, tekanan kunyah berlebihan,profil pasien jelek karna
otot ekspresi tegang, bibir tidak dapat menutup, terjadi clicking,
mengalami gangguan fungsi kunyah karena ketegangan otot masseter,
perpanjangan dimensi wajah shg saat rest posisi bibir terbuka, iritasi
jaringan di sekitar rongga mulut, wajah terlihat tegang dan panjang,
trauma karna gigi saling bertemu dengan kekuatan besar shg muncul
rsa sakit, rasa tidak nyaman saat mengunyah karna prematur kontak,
kehilangan free way space otot tegang cepat lelah kliking
teeth/horse shoe sound speak defect
Terjadi luka pada jar pendukung, gangguan sendi rahang, resorbsi
tulang
b. Terlalu rendah maka sudut mulut turun, efisiensi daya kunyah
berkurang karena gigi RA dan RB belum berkontak saat otot
berkontraksi mengunyah makanan, pipi dan bibir sering tergigit karna
mukosa pipi brsifat labil shg memiliki tendensi melekuk antara pipi dan
gigi shg mudah tergigit, sakit pada TMJ karna tekanan persendian
ligamen, sudut bibir turun, telinga berdengung
4.
-

Apa tanda dan gejala kelly sindom?


Kehilangan tulang bagian anterior lingir maksila
Tuberositas menonjol
Gangguan estetis
Penurunan tinggi dimensi vertikal
Ektrusi gigi anterior RB
Resorbsi alveolar posterior bawah
Hiperplasia papilla palatum durum
Perubahan jaringan periodontal
Adaptasi yang kurang baik pada pemakaian gigi tiruan
Reposisi mandibula ke arah anterior
Resobsi rest anterior maksila
Hipertrofi tuberositas maksila

Kehilangan tulang bawah basis gigi tiruan


Kehilangan seluruh gigi rahan atas
Kehilangan tulang yang parah pada pre maksila disertai penggantian
jaringan lunak
Terdapat 6 atau lebih gigi anterior RB klas I kennedy
Kehilangan tulang posterior mandibula yang parah
Pertumbuhan yang berlebih pada tuberositas

Menurut saunder :
Kehilangan vertikal dimensi oklusi
Perubahan dataran oklusal
Reposisi mandibula ke anterior
Addaptasi yang buruk dari gigi tiruan
Adanya epulis fisuratum
Perubahan pada periodontal

5.
-

Bagaimana Pencegahan kelly sindrom?


Menghindari kombinasi GTL RA berkontak RB klas I kennedy
Membuat overdenture RB
Mempertahakan gigi bagian posterior yang lemah sebagai penyangga
Landasan GTSL RB diperluas seluruhnya menutupi retromolar pad dan
shelf buccal area
Desain gigi tiruan kaku dan stabilitas maksimal

6. Patogenesis kelly sindrom?


Pasien mengunyah berlebih pada anterior RB tekanan berlebih
resorbsi tulang anterior RA terbentuk jaringan ikat hiperplastik yang
flabby pada lingir anterior RA yang tidak dapat mendukung basis gigi
tiruan sehingga dapat berkembang menjadi epulis fisuratum tuberositas
menonjol akibat tekanan negatif gigi tiruanRA menarik tuberositas
kebawah seiring dengan oklusi ke anterior lingir posterior RA lebih besar
sesuai dengn perkembangan tuberositas menekan posterior RB
tuberositas menghasilkan tekanan berlebih pada posterior RB resorbsi
lingir posterior RBekstrusi gigi anterior RBkehilangan tulang pada
tulang posterior bawah atrisi pada permukan anasir karna tekanan yang
berlebih dan tidak merata
7. Apa saja tahapan penentuan MMR?
a. Penentuan stabilisasi bidang oklusal
Menggunakan oklusal bite plane yang diinsersi tidak menekan tepat di
batas mukosa bergerak dan tidak bergerak dilakukan pembuatan
garis chamfer
Dilihat dari samping harus sejajar dengan garis chamfer(garis alanasitragus)
Dilihat dari depan sejajar dengan garis pupil baik mata kanan atau kiri
ketika pasien melihat kedepan
Dilihat dari depan terletak 2mm dibawah lip lower line
Dengan mengukur titik rotasi mandibula : menarik garis dari meatus
akustikus eksternus ke tepi mata kemudian diambil jarak 14mm
b. Menentukan vertikal dimensi

Insersi bite rim RA, insersi RB, apabila ada kesalahan yang diubah yang
RB
Tentukan jarak PM=HD
VDO dan VDRP
VDO = VDRP free way space (2-4mm)
Apabila pasien merasa nyaman saat menelan dan pengucapan huruf
berdesis jelas
c. Menentukan relasi horizontal
Tidak perlu dilakukan apabila punya kunci oklusi
Membuat 3 garis (mid line diambil dari philtrum, C kanan dan kiri
diambil dari ala nasi) pasien diinstruksi mengucapkan huruf I, garis
berubah berarti pasien tidak punya VDH instruksi pasien buka tutup
mulut dan mendorong condyl ke posterior
-

d. Fiksasi
Pemanasan bite rim : pasien bisa merasa kepanasan, kelebihannya cepat
Paper clip : kekurangannya jika pasien mulutnya kecil mengeluarkannya
susah
Double v groove : pemotongan bite rim RA di bentuk V di daerah premolar
dan molar, RB ditambah malam 2mm pada bagian yang tadi dipotong
agar saat dioklusi dapat mengisi potongan V sehingga mudah saat
mengeluarkan bite rim dan pemasangan pada artikulator

8. Bagaimana cara memperoleh retensi dan stabilisasi yang baik pada GTL?
a. Menentukan jenis pendukung gigi mukosa atau kombinasi
b. Menentukan jenis penahan, cengkram,
c. Pembuatan pada bagian RB dianjurkan lebih berat dari RA untuk
memanfaatkan gaya gravitasi
d. Pelebaran bagian distal
e. Dibuat postdam pada GTL RA dengan cara pasien instruksi buka
mulut mengucap ah digaris pada vibrating linekemudian dicetak
dengan hydrocoloid
f. Faktor yang mempengaruhu stabilisasi : ukuran dan bentuk basal seal,
kualitas cetakan akhir, kontur permukaan yang halus, susunan gigi
tiruan yang baik dan tepat
9. Kenapa pasien merasa pusing, telinga berdengung, dan luka pada sudut
mulut?
Pusing ada syaraf diatas diskus
Berdengung karna menekan bagian chorda timpani di telinga
sehingga terjadi tinitus
Penurunan VD TMJ menekan syaraf dan bagian telinga
Penurunan VD akumulasi bakteri inflamasi angular cheilitis
Penurunan VDTinitus somatik berasal dari luar telinga krna trauma
kepala dan leher adanya aktivitas elektrik pada area auditoris yang
menyebabkan adanya bunyi
10.Mengapa seluruh permukaan oklusal anasir gigi tiruan terkikis?

Pasien mengunyah berlebih pada anterior RB tekanan berlebih


resorbsi tulang anterior RA terbentuk jaringan ikat hiperplastik yang
fabby pada lingir anterior RA yang tidak dapat mendukung basis gigi
tiruan sehingga dapat berkembang menjadi epulis fisuratum tuberositas
menonjol akibat tekanan negatif gigi tiruan menekan posterior RB
ekstrusi gigi anterior RBkehilangan tulang pada tulang posterior bawah
atrisi pada permukan anasir karna tekanan yang berlebih dan tidak
merata
11.Kenapa gigi anterior RB resesi dan luksasi?
Pasien mengunyah berlebih pada anterior RB tekanan berlebih
resorbsi tulang anterior RA terbentuk jaringan ikat hiperplastik yang
flabby pada lingir anterior RA yang tidak dapat mendukung basis gigi
tiruan sehingga dapat berkembang menjadi epulis fisuratum tuberositas
menonjol akibat tekanan negatif gigi tiruan menekan posterior RB
ekstrusi gigi anterior RBkehilangan tulang pada tulang posterior bawah
atrisi pada permukan anasir karna tekanan yang berlebih dan tidak
merata
12.Penatalaksanaan kasus di skenario?
- Pembuatan GTL baru
- Penentuan VD yang baru
- Implan anterior RB
- Penambahan stabilisasi : implan, retensi penyangga, regenerasi jaringan
lunak
Learning issue
1. Vertikal dimensi (all about)
2. MMR (all about)

Anda mungkin juga menyukai