Anda di halaman 1dari 16

Skenario

Seorang ibu datang bersama anak perempuannya yang berumur 9 tahun ke tempat praktek dokter gigi dengan maksud untuk memasangkan kawat gigi pada anaknya, dikarenakan gigi anaknya yang tonggos. Keadaan ini membuat ibu khawatir karena ditakutkan ketika dewasa anaknya akan merasa malu dan tidak percaya diri.

Alloanamnesis: didapatkan bahwa sang anak suka menghisap ibu jari, setiap akan tidur. Sejak 2 tahun sampai sekarang, jari/jempol kapalen

Pemeriksaan IO

: Protusi

Overjet besar

Open bite

Konstriksi maksila (posterior cross bite bilateral)

Palatum tinggi/sempit

Setelah dilakukan pemeriksaan dan diketahui keadaan tersebut, dokter gigi menyarankan untuk menunda perawatan orthodontiknya.

STEP1

Protrusi : gigi yang posisinya maju kedepan (gigi anterior rahang atas)

Open bite:

tidak adanya kontak gigi antara tepi incisal rahang atas-rahang bawah. Keadaan adanya ruanagan oklusal dan incisal dari gigi saat rahang atas dan rahang bawah oklusi sentrik

Posterior Cross bite: hubungan bucolingual yang abnormal dari satu atau beberapa gigi posterior mandibula

Knp rahang atas lebih kecil dr rahang bwh?

STEP2

Maloklusi pada anak yang disebabkan kebiasaan buruk

Penyebab maloklusi Mengapa dokter gigi menyarankan menunda perawatan orthodontic? Mengapa kebiasaan menghisap ibu jari dapat menyebabkan maloklusi? Dampak lain maloklusi menhisap ibu jari Bagaimana criteria oklusi yang ideal Jenis maloklusi yang diakibatkan karena kebiasaan buruk Mengapa palatumnya menjadi tinggi/sempit? Tanda dan gejala maloklusi pada skenario Cara mengetahui kelainan dentoskeletal pada gigi bercampur Prosedur perawatan orthodontic pada anak

STEP 3 Penyebab maloklusi

Secara umum:

Factor luar:

malnutrisi, herediter, kelainan congenital, perkembangan atau pertumbuhan yang salah pada masa prenatal dan postnatal, kebiasaan buruk, trauma, keadaan metabolic yang menyebabkan predisposisi kearah maloklusi seperti ketidakseimbngan kel endokrin, gangguan metabolic

Factor dalam:

adanya gigi berlebihan (supernumerary), tidak adanya gigi (anodontia) kehilangan dini gigi decidui ()

Contoh penyakit herediter dan congenital yang berhubungan dengan maloklusi

Menghisap jempol, menjulurkan lidah, menggigit bibir

Mengapa dokter gigi menyarankan menunda perawatan orthodontic. Bagaimana aspek psikologisnya?

Perawatan ortho lebih maksimal pada gigi permanen

Perawatan orthodontic preventive Arti persistensi Mengapa kebiasaan menghisap ibu jari dapat menyebabkan maloklusi?

Mempengaruhi pergerakan dari otot2 rongga mulut shg pada saat menghisap ibu jari

Pungggung ibujari menghadap ke atas

Maloklusi angle kelas 3, open bite, cross bite anterior

Punggung ibujari menghadap ke bawah

Gigi anterior protusif dan akan asimetris, open bite, deep bite, lidah menjulur, gigitan terbuka cenderung lebih besar, gigitan terbalik lateral (cross bite posterior) disebabkan tekanan udara intra oral menyempit dan terkombinasi oleh aktivitas otot2 bucal

Dampak lain maloklusi menhisap ibu jari

Kesulitan bicara huruf konsonan

Penurunan estetika wajah

Mengakibatkan TMD

Gangguan pengunyahan

Gangguan psikososial: senyum, sosialisasi

Gangguan otot mastikasi

Susah mengucapkan huruf s, sh, z, zh, th

Perubahan rongga mulut

Klasifikasi huruf di kedokteran gigi

Bagaimana criteria oklusi yang ideal

Seluruh gigi apada arcus maksila berada pada kontak maksimal degan seluruh gigi pada arcus mandibula dengan pola yang jelas

Gigi maksila sedikit menutupi gig mandibula pada permukaan facial

Lengkung gigi rahang atas lebih besar dari rahang bawah

Permukaan oklusal rahang atas lebih cembung dari rahnag bawah

Kemiringan labiolingual dan mesiodistal normal

Kontak anatara gigi tanpa ada celah dan tidak berjejal

Hubungan antara m1 atas dan bawah tepat pada bidang sagital

Profil wajah mesognathic

Posisi gigi rahang atas dan bawah melekat tepat pada cups

Mengapa palatumnya menjadi tinggi/sempit?

Karena tekana perut ibu jari

Tekanan dari lidah

Tekanan otot bucal

Cara mengetahui kelainan dentoskeletal pada gigi bercampur

Prosedur perawatan orthodontic pada anak

Perawatan lain untuk mencegah anak tidak percaya diri

Removable appliance atau palatal arch modified

Kebiasaan buruk lain pada anak

STEP4

Bad habit

(menghisap ibu jari)

intensitas

frekuensi

durasi

protusi

overjet

openbite

cross bite

palatum tinggi

maloklusi kelas II

menghilangkan kebiasaaan buruk

STEP 5

Semua LI

STEP 6

Belajar mandiri

STEP7 Penyebab maloklusi

Secara umum:

Factor luar:

malnutrisi, herediter, kelainan congenital, perkembangan atau pertumbuhan yang salah pada masa prenatal dan postnatal, kebiasaan buruk, trauma, keadaan metabolic yang menyebabkan predisposisi kearah maloklusi seperti ketidakseimbngan kel endokrin, gangguan metabolic

Factor dalam:

adanya gigi berlebihan (supernumerary), tidak adanya gigi (anodontia) kehilangan dini gigi decidui (premature loss)

Contoh penyakit herediter dan congenital yang berhubungan dengan maloklusi

Congenital: sifilis

Herediter: agenese, microdontia, macrodontia, diastema, supernumerary

Menghisap jempol, menjulurkan lidah, menggigit bibir

Mengapa dokter gigi menyarankan menunda perawatan orthodontic. Bagaimana aspek psikologisnya?

Perawatan ortho lebih maksimal pada gigi permanen

Masa tumbuh kembang (growth develope): rahang tidak berkembang

Untuk mencegah kondisi lebih buruk

Perawatan orthodontic preventive

Preventive: belum terjadi tapi mencegah

Interseptive: mencegah kondisi lebih buruk

Arti persistensi

Tumpukan antara gigi decidui dengan gigi permanen

Mengapa kebiasaan menghisap ibu jari dapat menyebabkan maloklusi?

Mempengaruhi pergerakan dari otot2 rongga mulut shg pada saat menghisap ibu jari

Pungggung ibujari menghadap ke atas

Maloklusi angle kelas 3, open bite, cross bite anterior, mandibula maju

Punggung ibujari menghadap ke bawah

Gigi anterior protusif dan akan asimetris, open bite, deep bite, lidah menjulur, gigitan terbuka cenderung lebih besar, gigitan terbalik lateral (cross bite posterior), palatum tinggi dan sempit disebabkan tekanan udara intra oral menyempit dan terkombinasi oleh aktivitas otot2 bucal

Dampak lain maloklusi menhisap ibu jari

Kesulitan bicara huruf konsonan

Penurunan estetika wajah

Mengakibatkan TMD

Gangguan pengunyahan

Gangguan psikososial: senyum, sosialisasi

Gangguan otot mastikasi

Susah mengucapkan huruf s, sh, z, zh, th

Perubahan rongga mulut

Masalah bicara

Gigi berjejal

Kulit jempol pecah2 dan kapalan

Infeksi pada kuku

Infeksi pencernaan

Klasifikasi huruf di kedokteran gigi

Labial: huruf yang diucapkan oleh bibir, ex B P M

Labiodentals: huruf yang diucapkan antara bibir bawah dengan tepi incisal ggi depan atas, ex F V PH

Linguodental: huruf yang diucapkan antara lidah dengan gigi depan atas, ex TH

Linguopalatal:

Bila lidah berkontak dengan palatum keras bagian depan, ex T D S C Z R

Bila lidah berkontak dengan palatum bagian belakang, ex CH J SH Z R

Bila lidah berkontak dengan palatum lunak dank eras, Y L

Buila ;idah berkontak dengan palatum lunak, K C G

Bunyi nasal suara sengau: N, NG

Bagaimana criteria oklusi yang ideal

Seluruh gigi apada arcus maksila berada pada kontak maksimal degan seluruh gigi pada arcus mandibula dengan pola yang jelas

Gigi maksila sedikit menutupi gig mandibula pada permukaan facial

Lengkung gigi rahang atas lebih besar dari rahang bawah

Permukaan oklusal rahang atas lebih cembung dari rahnag bawah

Kemiringan labiolingual dan mesiodistal normal

Kontak anatara gigi tanpa ada celah dan tidak berjejal

Hubungan antara m1 atas dan bawah tepat pada bidang sagital

Profil wajah mesognathic

Posisi gigi rahang atas dan bawah melekat tepat pada cups

Gigi incisivus pada masa anak-anak renggang

Incisivus lateral atas beroklusi dengan 2/3 distal incisivus lateral bawah

Bentuk mahkota gigi normal pada ukuranmesiodistal dan bucolingual

Gigi ,jaringan sekitar, tulang, dan otot perbandingan anatomisnya normal

Gigi geligi terhadap rahang atas, rahang bawah, dan cranium mempunyai hubungan geometris dan anatomis tertentu

Untuk mengukur hubungan rahang dan cranium

Meninjau dan menggolongkan menjadi 3 dataran atau bidang Dataran Frankfurt: dataran yang melalui titik-titik horizontal yg membagi wajah mjd bagian superior dan anterior dimulai dr lubang telinga sampai orbita Atraksi: lengkung gigi terlalu tinggi/dekat dengan datarn frankfort Abstraksi: terlalu rendah/jauh terhadap bidang Frankfurt Bidang orbital: dataran yang melaui orbital

Protraksi: lengkung gigi yang letaknya terlalu ke muka terhadap bidang orbital Retraksi: lengkung gigi terlalu ke belakang terhadap bidang orbital Dataran sagital: dataran vertikal yang melalui raphemedian dari palatum Kontraksi: lengkung gigi terlalu sempit terhadap bidang sagital Distraksi: lengkung gigi yang terlalu lebar terhadap bidang sagital

Mengapa palatumnya menjadi tinggi/sempit?

Karena tekana perut ibu jari

Tekanan dari lidah

Tekanan otot bucal

Cara mengetahui kelainan dentoskeletal pada gigi bercampur

Cari dibuku averi dan mc donal warna ijo mesial step, distal step

Prosedur perawatan orthodontic pada anak

Averi mc donal

Perawatan lain untuk mencegah anak tidak percaya diri

Removable appliance atau palatal arch modified: bias dipakai di kelas 2 divisi 1

Kebiasaan buruk lain pada anak

Ngedot: protusif, gigi bertumpuk

Menggigit pensil: labio versi

Menjulurkan lidah:

Tidur miring: asimetri wajah

Menopang dagu: atraksi

Mengunyah satu sisi: TMD, pada gigi yang tidak untuk mengunyah akan ada kalkulus

Bernafas lewat mulut: palatum tinggi, tulang maksila tidak berkembang, gigi posterior cross bite, kontraksi palatum

Anda mungkin juga menyukai