Anda di halaman 1dari 4

Step 1 1. Massler water holding test 2.

Perawatan myofungsional Perawatan yg memanfaatkan tekanan alami otot2 di rongga mulut atau wajah kemudian disalurkan ke gigi atau tulang alveolar Perawatan dimana dg cara merangsang aktivitas otot pengunyahan kemudian disalurkan ke gigi geligi, tulang alveolar dan TMJ Bertujuan untuk mendapatkan perubahan posisi rahang atau reposisi gigi geligi Untuk mengembalikan fungsi oklusi 3. Wajah adenoid Biasanya wajai ini muka lebih panjang, posisi mulut terbuka, bibir atas lebih pendek, ketinggian dentoalveolar berlebih, seperti org terkena downsyndrom Suatu kelainan dentofacial disebabkan obstruksi saluran pernafasam atas jangka panjang krn hypertrofi jaringan adenoid. Terjadinya penyempitan saluran nafas karena adanya pembengkakan atau polip. Mengalami hypertrofi kalau ada infeksi karena bakteri atau virus dan melakukan perlawanan maka menyebabkan saluran nafas terganggu karena tersumbat. 4. Palatalbite Jika mesial insisif rahang bawah mengenai palatal Step 2 1. 2. 3. 4. 5.

Penyebab mouth breathing? Apakah kelainan dentofacial? Etiologi kelainan dentofacial? Adakah hubungan antara anak yg sering pilek dg kelainan yg terjadi pada pasien? Apakah kebiasaan buruk pada anak menyebabkan kelainan dentofacial? Jika iya bagaimana patogenesisnya? 6. Diagnosa dari kasus tsb apa? 7. Apasaja indikasi dan kontraindikasi perawatan myofungsional? 8. Macam-macam perawatan myofungsional? 9. Macam pemeriksaan bad habbit di skenario? 10. Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan sefalometri? Dan dari pemeriksaan io dan sefalo kelainan apa yg terjadi pada pasien? 11. Macam-macam alat dan alat apa yg berkaitan dg skenario? 12. Cara kerja (mekanisme) alat myofungsional?

Step 3 1. Apakah kelainan dentofacial? Fani : suatu kelainan atau ketidakseimbangan proporsi facial dan lengkung gigi dan tengkorak Maria: meliputi koreksi oklusi ada tidaknya anomali gigi atau anomali lengkung rahang 2. Penyebab mouth breathing? Aya : 1. Adanya penyumbatan saluran nafas atau mukosa hidung. Termasuk dalam kategori obstruktif. Terjadi pembesaran adenoid, deviasi septum nasi Struktur anatomi : karena bentuk anatomi bibir atas pendek, shg menyebabkan tidak bisa mengatupnya rongga mulut cenderung bernafas lewat mulut Kebiasaan Karina : Yf: Psikologis : karena cemas Faktor lokal : anatomi Faktor sistemik : infeksi pembesaran kel adenoid, riwayat rinitis alergi. Biasanya diikuti obstruksi saluran nafas 3. Etiologi kelainan dentofacial? Dari skenario karena bad habbit Secara genetis, dentofacial kelainan bisa dental, skeletal dan keduanya. Bisa karena maloklusi, kelainan lenggung rahang atau gigi bisa diturunkan dari org tua ke anak Ras : org mongoloid Secara ilmiah Faktor prenatal : faktor genetik yg menentukan posisi dan hubungan rahang, pemakaian obat2an dan radiasi selama masa kehamilan Natal : proses kehamilan bayi mengalami trauma Post natal: kebiasaan buruk bernafas lewat mulut, kebiasaan menghisap jari 4. Diagnosa dari kasus tsb apa? Maloklusi kelas 2 karena diketahui hasil dari sefalo. snb : 80 derajat kurang. Sna kurang ( tidak normal) Dental mengalami maloklusi klas 2. Skeletal mengalami maloklusi klas 2. Sna kurang jadi retrudid. Snb juga retrudid 5. Macam pemeriksaan bad habbit di skenario? Mirror tes : kaca mulut diletakkan di depan rongga mulut, diamati apakah kaca mulut berembun atau tidak. Jika iya berati mouth breathing Massler zwemer tes : mata ditutup, kertas/tisu diletakkan di depan mulut atau lubang hidung. Nares reflex : menentukan hidung berfungsi normal atau tidak.

Rosenthal test : nafas panjang 10-15 kali mulut tertutup. Anak normal bisa dg mudah. 6. Adakah hubungan antara anak yg sering pilek dg kelainan yg terjadi pada pasien? Karena sering pilek hidung tersumbat maka anak lebih sering bernafas lewat mulut. Dari durasi sering pilek maka jadi kebiasaan. 7. Apakah kebiasaan buruk pada anak menyebabkan kelainan dentofacial? Jika iya bagaimana patogenesisnya? Iya. Mouth breathing menyebabkan stimulasi muscular dari lidah berkurang. Tekanan berlebih dari gigi anterior krn tekanan dari lidah pada otot buccinator menyebabkan maksila berbentuk v dan palatan tinggi sehingga menyebabkan wajah adenoid. Karena adanya tekanan dari udara mendorong palatum dan lidah keatas sehingga palatum sempit. Pada struktur anatomi bibir atas pendekmenyebabkan tekanan dari bibir atas tdk seimbang dan tekanan dari gigi. Yg mempengaruhi patogenesis Intensitas : jumlah Durasi ; seberapa lama Frekwensi: seberapa sering 8. Apasaja indikasi dan kontraindikasi perawatan myofungsional? Indikasi : Pasien dalam masa tumbuh kembang aktif Diskrepansi skeletas dari sagital ringan sampai sedang Tidak ada kehilangan gigi geligi Tidak ada gigi yg tiping atau rotasi parah Diastema dan crowding minimal Pasien cooperatif kontraindikasi Malposisi, diastema, crowding yg parah, alergi alat Pasien tidak cooperatif Dewasa, post pubertas dan pre pubertas 9. Macam-macam perawatan myofungsional? Bionator Indikasi : utk pada anak sedang masa pertumbuhan, maloklusi klas 2 face adenoid Pesawat frankel Indikasi : prinsip kerja adalah dg rahang dan proc alveolaris yg mengalami deposisi tulang. Memodifikasi posisi jaringan lunak Pesawat herbst Untk menstimulasi pertumbuhan kondilus mandibula dan utk maloklusi klass 2 dg mandibula retrognasi

Twin block

10. Cara kerja (mekanisme) alat myofungsional? Bionator maloklusi klass 2 Gigi insisifus maksila akan diretraksi dg menggunakan labial arch Gigi posterior maksila akan digeser ke distal dan dicegah agar tidak bergerak ke mesial dg mengasah lempeng akrilik pesawat secara benar

Anda mungkin juga menyukai