Anda di halaman 1dari 15

1

DISKUSI TATAP MUKA


Bedah Flap Sisa Akar 25
PENYAJI: SELDI SALSABILA 1112017050
DOSEN PEMBIMBING: DRG. WILLIAM R FATAH. SP.BM
Identitas Pasien
•Nama: Ny. F
•Umur: 54 th
•Agama: Islam
•Jenis Kelamin: Perempuan
•Pendidikan terakhir: S1
•Pekerjaan: ibu rumah tangga
•Alamat: Bekasi
•NO. Hp: 0877xxxx
2
Anamnesis
 Ny. F berusia 54 tahun, datang dengan keluhan ingin
melakukan pencabutan sisa akar pada gigi kiri atas karena
pasien ingin dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan. Pasien
tidak mengeluhkan rasa sakit pada gigi tersebut.
 Dahulu gigi tersebut pernah berlubang namun pasien tidak
merawatnya. Pasien sikat gigi 2x sehari (pada saat mandi pagi
dan sore). Pasien tidak memiliki penyakit sistemik dan tidak
memiliki alergi. Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi
alkohol.

3
Riwayat penyakit yang dikeluhkan
Dahulu :
Gigi berlubang besar dan tidak
dirawat

Sekarang :
sisa akar dan tidak nyaman pada
saat makan

4
Riwayat medis dan pemeriksaan fisik

Penyakit yang pernah/sedang diderita diri sendiri/keluarga : Hipertensi


Riwayat alergi terhadap obat/makanan : Disangkal
Obat yang sedang dikonsumsi : Amlodipine 10mg

Kesadaran : Baik, Compos Mentis


TD : 130/87 mmHg
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Suhu : 36°C

5
Pemeriksaan keadaan lokal
Pemeriksaan EO Pemeriksaan IO

•Lokasi : TAK •Lokasi: Gigi 25


•Inspeksi : TAK •Inspeksi: Terdapat Radiks Gigi
•Palpasi : TAK 25
•Perkusi : TAK •Palpasi: TAK
•Perkusi: TAK

6
Foto Panoramik

7
Foto Intraoral

8
Diagnosis Sementara Radix gigi 25
Kebutuhan
Pemeriksaan Foto panoramik
Penunjang
Hasil pemeriksaan
Terdapat gambaran sisa akar gigi 25
penunjang
Diagnosis Kerja Radix gigi 25

Rencana
Ekstraksi sulit dengan bedah flap gigi 25
Terapi/Tindakan

9
Desain flap trapezoid

10
Alat dan Bahan
•Disposable syringe 3cc • Needle (jarum) +
•Scalpel dengan blade no.15 benang
•Elevator periosteal • Guntingbenang
•Bone file • Syringe irigasi
•Bur tulang (round dan fissure) • Duksteril
•Straight handpiece • Retraktor
•Beinlurus/ luxator • Selang suction
•Forceps/tang • Alatstandar
•Needle holder
•Pinset chirurgis

11
Prosedur
1. Pengisian informed consent
2. Pengecekan tekanan darah pasien, pemeriksaan denyut nadi dan pernapasan
3. Mempersilahkan pasien duduk di dental unit
4. Asepsis dengan povidone iodine 10% daerah ekstra oral dan intra oral
5. Anastesi infiltrasi di daerah mukobukalfold pada bukal regio 25 dan bagian palatal
6. Jika pasien sudah teranastesi, maka dilakukan insisi tajam dengan metode envelope
flap, dibuat dengan blade no. 15
7. Flap dibuka dengan rasparatorium
8. Dilakukan pengurangan tulang
9. Pengeluaran akar gigi dibantu menggunakan bein/cryer kemudian akar gigi dapat
diambil dengan tang cabut
10. Irigasi dan haluskan tulang
11. Lakukan penjahitan simple interrupted dan dengan benang silk (kembalikan flap
seperti semula, jahit dengan rapat)

12
Instruksi pasca operasi
• Gigit tampon 1 jam diganti, dan diganti setiap 1 jam
• Jangan makan dan minum yang panas setelah operasi
• Tidak membuang ludah dan kumur-kumur selama 24 jam
• Minum obat teratur dan dihabiskan
• Menjaga kebersihan mulut
• Istirahat yang cukup
• Kontrol setelah 1 minggu untuk melepas jahitan

13
Medikasi
R/ Cap amoxiclav 625 mg tab No.XV
S 3 dd Tab 1
R/ Tab Dexamethahsone 0,5 mg No, X
S 3 dd Tab 1
R/ Tab Asam mefenamat 500 mg tab No. X
S 3 dd Tab 1

14
15

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai