Anda di halaman 1dari 34

PAKET SOAL 2

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik bedah mulut dan maksilofasial
dengan keluhan ingin mencabutkan gigi 36 berlubang. Sejak 3 hari yang lalu gigi tersebut
terasa nyeri bila digunakan untuk mengunyah, gigi terasa lebih menonjol, tidak terdapat
pembengkakan di gusi. Penderita sudah minum obat tetapi keluhan tidak berkurang.
Apakah diagnosis yang tepat untuk gigi tersebut?
a. Periodontitis apikalis akut :
b. Abses periapikal
c. Pulpitis reversibel akut
d. Pulpitis irreversibel akut
e. Nekrotik parsialis
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik bedah mulut dan maksilofasial
dengan keluhan ingin mencabutkan gigi 47 yang berlubang. Satu minggu yang lalu gigi
tersebut terasa nyeri bila digunakan untuk mengunyah, gigi terasa lebih menonjol, tidak
terdapat pembengkakan di gusi. Sekarang gigi tersebut tidak sakit. Ibu penderita
meninggal karena diabetes mellitus. Penderita belum pernah mengalami pencabutan
gigi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik. Tekanan darah dalam batas
normal. Pemeriksaan apa yang anda lakukan pada penatalaksanaan penderita ini bila akan
dilakukan ekstraksi gigi, dengan riwayat keluarga yang tersebut diatas?
a. Darah lengkap
b. Gula darah
c. Fungsi liver
d. HbA1c
e. Faal koagulasi
Seorang perempuan, 65 tahun datang untuk mencabutkan sisa akar gigi 22 dan 23. Setelah
dilakukan pencabutan gigi terjadi perdarahan yang berlangsung lama. Penderita dengan
riwayat penyakit jantung koroner. Apa yang menyebabkan perdarahan pada penderita
tersebut?
a. Penderita minum aspirin yang digunakan untuk mencegah trombus
b. Tidak dilakukan penjahitan pada soket post ekstraksi gigi
c. Tidak diberikan tampon post ekstraksi gigi
d. Penderita diberikan NSAID post ekstraksi gigi
e. Penderita kumur-kumur dengan keras setelah ekstraksi gigi
Seorang dokter gigi akan melakukan ekstraksi gigi 26 pada penderita laki-laki 45 tahun.
Saat ini penderita dengan keadaan umum yang baik. Tidak ada penyakit sistemik. Satu hari
sebelumnya dokter gigi tersebut melakukan ekstraksi gigi pada penderita dengan riwayat
hepatitis B. Bagaimana teknik sterilisasi alat yang tepat untuk perawatan pada penderita?
a. Dengan menggunakan sterilisasi panas kering pada suhu 100°C selama 1 jam
b. Dengan cara direbus pada suhu 100°C selama 1 jam
c. Dengan direndam dalam cairan natrium hipoklorid selama 10 menit
d. Dengan autoklaf pada suhu 121°C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit
e. Dengan disemprot dengan menggunakan Ethylene oxide
Seorang laki-laki 18 tahun datang dengan alveolar osteitis 3 hari post ekstraksi gigi 45
karena berlubang. Saat ekstraksi tidak terdapat keluhan apa-apa. Keluhan nyeri pada luka
bekas ekstraksi timbul setelah 3 hari post ekstraksi. Tindakan apa yang dapat menyebabkan
timbulnya komplikasi post ekstraksi gigi ?
a. Tidak memberikan profilaksis antibiotika
b. Ekstraksi gigi dengan trauma sedang
c. Ekstraksi gigi dengan elevator
d. Ekstraksi gigi tidak dilakukan dengan teknik aseptik
e. Ekstraksi gigi dengan fraktur akar
Catatan medik ibu hamil di beberapa Posyandu kecamatan X, didapatkan prevalensi
penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis) sangat tinggi (96%). Prevalensi Bayi
Lahir Prematur juga tinggi (65%). Lingkungan sangat nyaman, sumber air bagus (Fluor <
0,8 ppm). Posyandu sudah dilakukan secara menyeluruh, sampai ke desa terpencil. Balai
Pengobatan Gigi telah tersedia di setiap Puskesmas. Di Kecamatan X terdapat suatu
keyakinan turun temurun, yaitu sebelum usia kandungan 3 bulan, ibu hamil dianggap tidak
pantas jika menggunakan sikat gigi, mereka percaya bahwa menggosok gigi dengan batang
siwak akan membuat janin yang dikandungnya menjadi anak yang soleh dan saliha.
Apakah penyebab prevalensi Penyakit Periodontal yang tinggi?
a. Perilaku pemeliharaan gigi yang buruk akibat keyakinan
b. Kondisi lingkungan yang membuat masyarakat malas
c. Pelayanan kesehatan Masyarakat (Posyandu) yang kurang memperhatikan
kesehatan gigi dan mulut ibu hamil
d. Kondisi gusi dan gigi ibu hamil desa setempat buruk
e. Kondisi imunitas ibu hamil yang rentan terhadap infeksi dan perilaku
pemeliharaan gigi dan mulut yang tidak benar
Catatan medik ibu hamil di beberapa Posyandu kecamatan X, didapatkan prevalensi
penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis) sangat tinggi (96%). Prevalensi Bayi
Lahir Prematur juga tinggi (65%). Lingkungan sangat nyaman, sumber air bagus (Fluor <
0,8 ppm). Posyandu sudah dilakukan secara menyeluruh, sampai ke desa terpencil. Balai
Pengobatan Gigi telah tersedia di setiap Puskesmas. Di Kecamatan X terdapat suatu
keyakinan turun temurun, yaitu sebelum usia kandungan 3 bulan, ibu hamil dianggap tidak
pantas jika menggunakan sikat gigi, mereka percaya bahwa menggosok gigi dengan batang
siwak akan membuat janin yang dikandungnya menjadi anak yang soleh dan saliha.
Manakah urutan langkah yang paling benar untuk pemberdayaan masyarakat untuk
menurunkan prevalensi penyakit periodontal masyarakat?
a. Identifikasi masalah, Perencanaan Program, Pemilihan Prioritas Masalah,
Advokasi, Pelaksanaan, Evaluasi
b. Evaluasi, Identifikasi Masalah, Pemilihan Prioritas Masalah, Pemilihan Prioritas
Program, Perencanaan Program, Pelaksanaan, Advokasi kepada Ibu PKK,
Pelaksanaan
c. Identifikasi Masalah, Pemilihan Prioritas Masalah, Pemilihan Prioritas Program,
Perencanaan Program, Pelaksanaan, Advokasi, Pelaksanaan, Evaluasi
d. Identifikasi Masalah, Pemilihan Prioritas Masalah, Pemilihan Prioritas
Program, Perencanaan Program, Advokasi, Pelaksanaan, Pelaksanaan,
Evaluasi
e. Identifikasi Masalah, Pemilihan Prioritas Masalah, Perencanaan Program,
Pemilihan Prioritas Program, Advokasi, Pelaksanaan, Pelaksanaan, Evaluasi
Di desa A sebagian besar penduduk bekerja pada sebuah pabrik sepatu . Anak-anak
kelompok usia Balita, tampak menderita banyak kerusakan gigi pada seluruh rahang.
Pelayanan kesehatan berupa program UKGMD, Balai Pengobatan Gigi dan UKGS telah
ada di tiap desa yang dikoordinir oleh Puskesmas. Kualitas sumber air minum sangat baik.
Pada pemeriksaan klinis, rata-rata kualitas email baik dan tidak terdeteksi kasus mottled
enamel. Desa A sebagai desa modern masyarakat suka makanan manis dan rata-rata ibu
muda tidak sempat menyusui karena harus bekerja. Apakah penyebab kerusakan gigi
kelompok usia BALITA?
a. Perilaku pemeliharaan gigi anak yang buruk akibat tidak minum ASI
b. Limbah pabrik sepatu
c. Pelayanan kesehatan Masyarakat (Posyandu) yang kurang memperhatikan kesehatan
gigi dan mulut anak-anak.
d. Pola makan makanan manis dan susu botol manis pengganti air susu ibu.
e. Penyuluhan di Posyandu hanya difokuskan untuk ibu hamil dan melahirkan.
Di desa A sebagian besar penduduk bekerja pada sebuah pabrik sepatu . Anak-anak
kelompok usia Balita, tampak menderita banyak kerusakan gigi pada seluruh rahang.
Pelayanan kesehatan berupa program UKGMD, Balai Pengobatan Gigi dan UKGS telah
ada di tiap desa yang dikoordinir oleh Puskesmas. Kualitas sumber air minum sangat baik.
Pada pemeriksaan klinis, rata-rata kualitas email baik dan tidak terdeteksi kasus mottled
enamel. Desa A sebagai desa modern masyarakat suka makanan manis dan rata-rata ibu
muda tidak sempat menyusui karena harus bekerja. Tingkat pencegahan yang manakah
yang tepat untuk menurunkan angka kerusakan gigi anak balita?
a. Health Promotion untuk ibu yang mempunyai anak Balita dan ibu hamil
b. Specific Protection untuk anak Balita yang karies
c. Early Diagnosis and Prompt Treatment
d. Disability Limitation untuk anak Balita
e. Rehabilitation
Dari hasil survey kesehatan gigi dan mulut tahun 2010 di Kecamatan Gubeng yang jumlah
penduduknya 100.000 dilaporkan bebas karies gigi sebanyak 40.000 orang, sedang yang
menderita karies gigi sebanyak 60.000 orang dengan Decay 45.000, Missing 25.000
orang, Filling 10.000 orang. Yang berperilaku baik dalam menyikat gigi 140.000 orang,
yang berperilaku jelek 60.000 orang. Berapa angka prevalensi karies di Kecamatan
Gubeng ?
Prevalensi = jmlh semua kasus / P x 100%
a. 25%
b. 35%
c. 60%
d. 75%
e. 100%
Dari hasil survey kesehatan gigi dan mulut tahun 2010 di Kecamatan Gubeng yang jumlah
penduduknya 100.000 dilaporkan bebas karies gigi sebanyak 40.000 orang, sedang yang
menderita karies gigi sebanyak 60.000 orang. Decay 45.000, Missing 25.000 orang, Filling
10.000 orang. Yang berperilaku baik dalam menyikat gigi 140.000 orang, yang berperilaku
jelek 60.000 orang. Berapa angka keparahan karies?
a. 150/populasi
b. 50/populasi
c. 45.000+25.000+10.000/populasi
d. 40.000/60.000
e. 25.000/60.000
Seorang pasien Wanita usia 32 tahun datang ke Klinik, dengan keluhan 2 gigi geraham
kanan bawah goyang. Gigi tersebut tidak terasa sakit. Pada pemeriksaan intra oral, gigi
tersebut tidak terdapat kalkulus dan karies. Dari hasil pemeriksaan radiografi didapatkan
hasil interpretasi: Pada Gigi 46 dan 47 di bagian periapikalnya terdapat gambaran
radiolusen terlokalisir berbatas jelas. Kasus apakah yang paling sesuai dengan gambaran
radiografis tersebut?
a. Idiopatik Osteoslerosis = dense bone island
b. Condensing Osteitis
c. Kista
d. Sementoblastoma
e. Osteomyelitis
Petugas Lab. Radiologi mendapatkan hasil gambar radiograf yang nampak terlalu terang
dan kurang kontras sehingga sulit untuk dipergunakan untuk diagnosa. Setelah dievaluasi
suhu pada larutan developing masih dalam kisaran normal sekitar 18,3°C dan telah
mematuhi waktu untuk tahap developing selama 5 detik. Dari analisis tersebut, kesalahan
prosesing apa yang masih mungkin terjadi?
a. Overdeveloping
b. Underdeveloping
c. Overexpose
d. Underfixer
e. Underexpose
Seorang Wanita berusia 25 tahun datang ke Klinik dengan membawa hasil radiograf yang
diambil dari regio posterior kiri bawah. Dari gambar radiograf tersebut nampak adanya lesi
yang radiolusen berbentuk multilokuler berlobus-lobus seperti gambaran sarang
lebah dengan batas yang masih terlihat jelas. Pada area lesi nampak adanya resorbsi pada
akar gigi molar 2. Dari riwayat pasien, tidak terdapat keluhan rasa sakit, namun pasien
pernah mengalami kondisi yang sama 3 tahun yang lalu dan sudah pernah dilakukan
operasi. Berdasarkan hasil rontgen foto dan riwayat pasien diatas, diagnosa apa yang
paling sesuai?
a. Kista radikuler
b. Kista dentigerus
c. Ameloblastoma
d. Osteosarkoma
e. Odontoma
Seorang pasien Lelaki berusia 27 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan yang
kadangkala terasa sakit pada dasar mulut sebelah kanan. Dari pemeriksaan obyektif setelah
dilakukan palpasi, lesi tersebut bersifat mobile. Untuk menegakkan diagnosis, dokter gigi
merujuknya untuk dilakukan pengambilan gambar radiografi intraoral. Tehnik apa yang
bisa dipergunakan untuk kasus ini?
a. Periapikal dan bitewing
b. Periapikal dan oklusal
c. Periapikal
d. Bitewing
e. Oklusal
Seorang pasien Perempuan berusia 60 tahun, datang ke Klinik dengan keluhan sakit pada
regio 47, 6 bulan yang lalu gigi tersebut terasa sakit dan langsung dicabut. Pada
pemeriksaan klinis terlihat pembengkaan, kemerahan dan fistel. Pada pemeriksaan
radiografik terlihat gambaran radiolusen yang tidak berbatas jelas, tidak beraturan (moth
eaten appearance).Terlihat massa radiopak yang merupakan bagian tulang nekrotik.
Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk kelainan tersebut ?
a. Osteomyelitis kronis
b. Osteosclerosis
c. Chronic Diffuse Slerosing Osteomyelitis
d. Periostitis prolifratis
e. Chronic Focal Sclerosing Osteomyelitis
Seorang pasien Lelaki berusia 40 tahun datang ke RSGMP mengeluh gigi 14 berlubang,
ada rasa sakit. Berdasarkan pemeriksaan klinis, diketahui pembengkakan pada gingiva,
palpasi lunak. Pada pemeriksaan radiografis terlihat gambaran radiolusen diffuse disekitar
periapikal gigi. Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk kelainan tersebut ?
a. Abses periodontal
b. Abses periapikal
c. Periodontis apikalis
d. Periodontis kronis
e. Periodontis akut
Seorang pendertita pria usia 35 tahun, pekerjaan pegawai negeri, datang ke klinik
konservasi gigi dengan keluhan utama pada gigi 36. Penderita merasakan keluhan rasa
sakit yang menyengat dan spontan. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari. Bila
timbul rasa sakit, penderita minum obat penghilang rasa sakit yang efektih hanya selama 2
jam. Secara visual tampak karies Disto oklusal, karies profunda dengan perforasi. Pada
pemeriksaan tes termal, bereaksi terhadap dingin. Pada pemeriksaan jarum miller, bereaksi
pada saluran akar mesiobukal, mesiolingual, dan distal, sepanjang 10 mm. Mahkota klinis
bentuk anatomi baik, tidak goyang. Gigi 35 terdapat mahkota dan gigi 37 sehat. Apakah
diagnosa yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Nekrosis pulpa totalis
b. Pulpitis Reversibel
c. Pulpitis ireversibel
d. Nekrosis pulpa parsialis
e. Pulpitis kronis hiperplastika
Seorang pendertita pria usia 35 tahun, pekerjaan pegawai negeri, datang ke klinik
konservasi gigi dengan keluhan utama pada gigi 36. Penderita merasakan keluhan rasa
sakit yang menyengat dan spontan. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari. Bila
timbul rasa sakit, penderita minum obat penghilang rasa sakit yang efektih hanya selama 2
jam. Secara visual tampak karies Disto oklusal, karies profunda dengan perforasi. Pada
pemeriksaan tes termal, bereaksi terhadap dingin. Pada pemeriksaan jarum miller, bereaksi
pada saluran akar mesiobukal, mesiolingual, dan distal, sepanjang 10 mm. Mahkota klinis
bentuk anatomi baik, tidak goyang. Gigi 35 terdapat mahkota dan gigi 37 sehat. Jenis
restorasi apakah yang paling sesuai untuk kasus diatas?
a. Inlay
b. onlay
c. tumpatan klas II
d. mahkota selubung
e. mahkota selubung dengan pasak
Seorang pendertita pria usia 35 tahun, pekerjaan pegawai negeri, datang ke klinik
konservasi gigi dengan keluhan utama pada gigi 36. Penderita merasakan keluhan rasa
sakit yang menyengat dan spontan. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari. Bila
timbul rasa sakit, penderita minum obat penghilang rasa sakit yang efektih hanya selama 2
jam. Secara visual tampak karies Disto Oklusal, karies profunda dengan perforasi. Pada
pemeriksaan tes termal, bereaksi terhadap dingin. Pada pemeriksaan jarum miller, bereaksi
pada saluran akar mesiobukal, mesiolingual, dan distal, sepanjang 10 mm. Mahkota klinis
bentuk anatomi baik, tidak goyang. Gigi 35 terdapat mahkota dan gigi 37 sehat. Apakah
rencana perawatan endodontik yang diperlukan untuk kasus ini?
a. Pulpotomy
b. Pulpektomi
c. Pulp capping direk
d. Endodontik intrakal
e. Pulp capping indirek
Seorang pendertita pria usia 35 tahun, pekerjaan pegawai negeri, datang ke klinik
konservasi gigi dengan keluhan utama pada gigi 36. Penderita merasakan keluhan rasa
sakit yang menyengat dan spontan. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari. Bila
timbul rasa sakit, penderita minum obat penghilang rasa sakit yang efektih hanya selama 2
jam. Secara visual tampak karies Disto Oklusal, karies profunda dengan perforasi. Pada
pemeriksaan tes termal, bereaksi terhadap dingin. Pada pemeriksaan jarum miller, bereaksi
pada saluran akar mesiobukal, mesiolingual, dan distal, sepanjang 10 mm. Mahkota klinis
bentuk anatomi baik, tidak goyang. Gigi 35 terdapat mahkota dan gigi 37 sehat. Termasuk
klasifikasi karies yang manakah menurut Black ?
a. Klas I
b. Klas II
c. Klas III
d. Klas IV
e. Klas V
Seorang pendertita pria usia 35 tahun, pekerjaan pegawai negeri, datang ke klinik
konservasi gigi dengan keluhan utama pada gigi 36. Penderita merasakan keluhan rasa
sakit yang menyengat dan spontan. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari. Bila
timbul rasa sakit, penderita minum obat penghilang rasa sakit yang efektih hanya selama 2
jam. Secara visual tampak karies Disto Oklusal, karies profunda dengan perforasi. Pada
pemeriksaan tes termal, bereaksi terhadap dingin. Pada pemeriksaan jarum miller, bereaksi
pada saluran akar mesiobukal, mesiolingual, dan distal, sepanjang 10 mm. Mahkota klinis
bentuk anatomi baik, tidak goyang. Gigi 35 terdapat mahkota dan gigi 37 sehat. Apakah
tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus ini?
a. Drainage
b. Relief of pain
c. Control of pain
d. Cavity entrance
e. Pemberian obat per oral
Seorang pendertita wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga, datang ke klinik konservasi
gigi dengan keluhan utama pada gigi 11. Penderita merasakan ada pembengkaan pada
regio kanan atas sejak dua hari yang lalu. Penderita sudah berobat ke puskesmas dan diberi
antibiotik dan analgesik. Gigi terasa menonjol dan bila bersentuhan dengan gigi antagaonis
terasa sakit. Secara klinis didapatkan karies yang melibatkan 1/3 permukaan labial dan 2/3
bagian palatinal. Terdapat pembengkaan intra oral, jaringan sensitif pada palpasi, perkusi
dan tekanan sakit. Pada ronsen foto tampak radiolusen periapikal diffuse, akar normal.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus ini?
a. Drainage
b. Relief of pain
c. Control of pain
d. Cavity entrance
e. Pemberian obat per oral
Seorang pendertita wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga, datang ke klinik konservasi
gigi dengan keluhan utama pada gigi 11. Penderita merasakan ada pembengkaan pada
regio kanan atas sejak dua hari yang lalu. Penderita sudah berobat ke puskesmas dan diberi
antibiotik dan analgesik. Gigi terasa menonjol dan bila bersentuhan dengan gigi antagaonis
terasa sakit. Secara klinis didapatkan karies yang melibatkan 1/3 permukaan labial dan 2/3
bagian palatinal. Terdapat pembengkaan intra oral, jaringan sensitif pada palpasi, perkusi
dan tekanan sakit. Pada ronsen foto tampak radiolusen periapikal diffuse, akar normal.
Apakah diagnosa yang paling tepat untuk kasus diatas ?
a. Pulpitis reversibel
b. Pulpitis ireversibel
c. Nekrosis pulpa totalis
d. Nekrosis pulpa parsialis
e. Pulpitis kronis hiperplastik
Seorang pendertita wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga, datang ke klinik konservasi
gigi dengan keluhan utama pada gigi 11. Penderita merasakan ada pembengkaan pada
regio kanan atas sejak dua hari yang lalu. Penderita sudah berobat ke puskesmas dan diberi
antibiotik dan analgesik. Gigi terasa menonjol dan bila bersentuhan dengan gigi antagaonis
terasa sakit. Secara klinis didapatkan karies yang melibatkan 1/3 permukaan labial dan 2/3
bagian palatinal. Terdapat pembengkaan intra oral, jaringan sensitif pada palpasi, perkusi
dan tekanan sakit. Pada ronsen foto tampak radiolusen periapikal diffuse, akar normal.
Jenis restorasi tetap apakah yang diperlukan pada kasus tersebut?
a. Veneer
b. Mahkota jaket
c. Pasak dan mahkota jaket
d. Tumpatan glass ionomer
e. Tumpatan resin komposit
Seorang pendertita wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga, datang ke klinik konservasi
gigi dengan keluhan utama pada gigi 11. Penderita merasakan ada pembengkaan pada
regio kanan atas sejak dua hari yang lalu. Penderita sudah berobat ke puskesmas dan diberi
antibiotik dan analgesik. Gigi terasa menonjol dan bila bersentuhan dengan gigi antagaonis
terasa sakit. Secara klinis didapatkan karies yang melibatkan 1/3 permukaan labial dan 2/3
bagian palatinal. Terdapat pembengkaan intra oral, jaringan sensitif pada palpasi, perkusi
dan tekanan sakit. Pada ronsen foto tampak radiolusen periapikal diffuse, akar normal.
Apakah rencana perawatan endodontik yang diperlukan dalam kasus ini?
a. Pulpotomi
b. Pulpektomi
c. Pulp capping
d. Apek reseksi
e. Endo intrakanal
Penderita pria usia 20 tahun datang ke RSGM FKG Unair dengan keluhan lubang pada
gigi geraham Rahang Bawah kanan yang sudah berlangsung sekitar 2 bulan yang lalu. Saat
ini penderita merasakan cekot-cekot pada gigi tersebut.Penderita sudah minum obat pereda
rasa nyeri, tetapi rasa nyeri tidak mereda. Pada pemeriksaan intra oral tampak gigi 46
mengalami karies profunda. Pada pemeriksaan Rontgenologi terlihat adanya pulpa yang
terbuka. Dokter gigi mendiagnosa sebagai pulpitis ireversibel. Penderita minta dilakukan
perawatan pada gigi tersebut. Pada saat dilakukan perawatan pada gigi tersebut perlu
dilakukan anestesi, saraf apa yang perlu diperhatikan untuk anestesi gigi molar rahang
bawah tersebut:
a. N. Mentalis
b. N. mandibularis
c. N. infra orbitalis
d. N. alveolaris inferior
e. N. alveolaris superior
Penderita wanita umur 7 tahun datang di praktek dokter gigi bersama ibunya, keluhan yang
disampaikan oleh ibunya adalah terlambatnya pertumbuhan gigi, bentuk gigi jelek. Sampai
saat ini gigi 41,31 belum tumbuh. Dari kasus diatas kekurangan mineral apa?
a. Fe
b. Ca
c. K
d. Mn
e. F
Seorang penderita datang ke RSGM FKG dengan keluhan cekot-cekot pada gigi geraham
Rahang Bawah kanan yang berlubang. Penderita tersebut sebelumnya sudah pernah datang
1 tahun yang lalu dan sudah dilakukan relief of pain tetapi tumpatan sementara sudah lama
lepas. Saat ini, setelah diperiksa oleh dokter gigi, tampak bahwa lesi karies yang dulu
merupakan karies media sekarang bertambah besar hingga profunda. Bertambah parahnya
karies ini disebabkan oleh invasi bakteri penyebab karies maupun toksinnya ke dalam
dentin hingga ke jaringan yang lebih dalam. Bakteri apa yang terlibat dalam proses karies
gigi ini?
a. Streptococcus sanguis dan Lactobacillus
b. Lactobacillus dan Staphylococcus aureus
c. Streptococcus mutans dan Lactobacillus
d. Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus
e. Streptococcus sanguis dan Staphylococus aureus
Seorang penderita datang ke RSGM FKG Unair dengan keluhan adanya beberapa sariawan
di gusi rahang bawah yang ditutupi dengan gigi tiruan sebagian. Penderita tersebut habis
mendapat perawatan di rumah sakit karena sakit infeksi saluran kencing dan mendapat
pengobatan antibiotika selama 2 minggu. Sariawan tersebut terasa sakit sampai px sulit
makan. Pada pemeriksaan oleh dokter gigi tampak ulcer yang multipel,bercak putih,
pseudomembran, mudah dikerok . Untuk memberikan terapi yang tepat dokter gigi tersebut
merujuk px ke laboratorium mikrobiologi untuk dilakukan kultur pada lesi tersebut.
Hasilnya pada mikroskop tampak gambaran yeast, bulat lebih besar daripada coccus,
Gram positif. Mikroorganisma apa penyebab kelainan tersebut?
a. Actinomyces
b. Candida krusei
c. Candida albicans
d. Aspergilus fumigatus
e. Streptococcus sanguis
Sediaan berasal dari hasil biopsi dungkul pada penderita wanita berusia 46 tahun.
Keterangan klinis menyebutkan dungkul pada regio gingiva posterior bawah kiri sudah
tumbuh sejak 4 tahun lalu , tidak ada rasa sakit dan awalnya berukuran kecil, namun dalam
1 bulan terakhir membesar dengan cepat. Sudah dicoba berobat ke mana2 dan diberikan
obat2an antibiotika dan anti inflamasi namun tidak memberikan hasil
(penyembuhan).Kondisi umum penderita tampah lemah. Intra oral terlihat dungkul
berbentuk “cauli flower” dan eksofitik, rapuh, mudah berdarah dan penderita mengalami
kesulitan mengunyah karena dungkul sudah mencapai ukuran besar. Gigi-gigi pada daerah
tersebut tampak dislokasi dan goyang. Pada pemeriksaan Rontgenologi terlihat daerah
radiolusen pada regio 36, 37 dan 38 dengan batas tidak teratur dan gigi2 yang dislokasi.
Hasil pemeriksaan histopatologik terlihat jaringan epitel yang mengalami displasia berat
dan hilangnya arsitektur susunan sel serta bentukan “pearl formation”. Apakah diagnosa
untuk kelainan tersebut?
a. Papiloma
b. OsteoSarkoma
c. Kista Radikuler
d. Epulis Granulomatosa
e. Karsinoma Sel Skuamosa
Penderita pria usia 20 tahun datang ke RSGM FKG Unair dengan keluhan lubang pada
gigi geraham Rahang Bawah kanan yang sudah berlangsung sekitar 2 bulan yang lalu. Saat
ini penderita merasakan cekot-cekot pada gigi tersebut. Penderita sudah minum obat
pereda rasa nyeri, tetapi rasa nyeri tidak mereda. Pada pemeriksaan intra oral tampak gigi
46 mengalami karies profunda. Pada pemeriksaan Rontgenologi terlihat adanya pulpa yang
terbuka. Dokter gigi mendiagnose sebagai pulpitis ireversibel. Apakah obat yang
diberikan untuk penderita ini:
a. Antibiotik
b. antidepresi
c. kortikosteroid
d. analgesik opioid
e. antiinflamasi non steroid
Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dibawa ibunya datang ke praktik dokter gigi
dengan keluhan permukaan gigi tidak rata, berwarna kecoklatan, berlubang dan
sangat mengganggu estetis. Hasil anamnesis diperoleh sewaktu bayi sampai berusia 3
tahun pasien sering sakit-sakitan sehingga mengonsumsi antibiotika hampir setiap bulan
sekali. Setelah gigi penggantinya tumbuh, ditemukan keluhan seperti di atas. Apa diagnosis
yang paling tepat?
a. Mottled enamel
b. Hipoplasia enamel
c. Fluorosis
d. Atrisi
e. Erosi
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD RSGM dengan keluhan tidak bisa
menutup mulut setelah menguap tadi pagi. Anamnesis: 2 jam yang lalu ketika pasien
menguap lebar, tiba-tiba ia tidak dapat menutup kembali mulutnya dan terasa nyeri.
Pemeriksaan ekstra oral: tonjol sendi mandibula tidak teraba. Pemeriksaan intra oral:
hanya gigi bagian posterior yang berkontak. Diagnosis yang ditegakkan adalah dislokasi
sendi mandibula. Bagian tulang manakah yang mengalami perubahan posisi?
a. Fosa mandibularis
b. Prosesus alveolaris
c. Insisura mandibularis
d. Prosesus koronoideus
e. Prosesus kondiloideus
Pasien Lelaki berusia 37 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan seluruh gigi
ngilu, terutama sesudah makan/minum asam, dingin dan panas. Keluhan dialami setelah
dilakukan pembersihan karang gigi 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan intra oral diperoleh
resesi gingiva yang berat. Apakah penyebab yang paling tepat?
a. Tubulus dentin terbuka
b. Abfraksi gigi
c. Abrasi gigi
d. Erosi gigi
e. Atrisi gigi
Seorang Wanita berusia 35 tahun datang ke RSGM X dengan keluhan gigi goyang. Dari
anamnesis, diperoleh data bahwa pasien tidak memiliki kelainan sistemik. Pada
pemeriksaan intra oral terlihat 31,32,41,42 goyang derajat tiga, terdapat kalkulus
supragiviva menutupi 1/3 servikal permukaan gigi tersebut, inflamasi gingiva, perdarahan
spontan dan edema. Berdasarkan pemeriksaan darah yang dilakukan, ternyata kadar gula
sewaktu dalam darah 200 gr/dL. Ganguan metabolisme apakah yang terjadi pada kasus
tersebut?
a. Purin-pirimidin
b. Asam nukelat
c. Asam amino
d. Karbohidrat
e. Lemak
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada pipi
kanan-kiri sejak 2 bulan terakhir. Diketahui bahwa pasien akan menghadapi ujian nasional.
Pada pemeriksaan intra oral ditemukan lesi erosif dengan garis wicham striae pada
mukosa pipi kanan kiri. Apa nama kelenjar endokrin yang berperan dalam terjadinya
kelainan dalam mulut pasien di atas ? D: LICHEN PLANUS ----- STRESS (hormone
KORTISOL , kelenjar ADRENAL)
a. Tiroid
b. Paratiroid
c. Adrenal
d. Hipofisis
e. Pituitari
Seorang anak Wanita berusia 10 tahun bersama ibunya datang ke RSGM dengan keluhan
gigi-gigi tetap bagian depan berbentuk kecil-kecil dan adanya tonjolan-tonjolan pada gigi
belakangnya. Anak tersebut tidak pernah mengeluh adanya rasa sakit pada gigi-gigi
tersebut. Melalui anamnesis lebih lanjut diketahui bahwa sang ibu menderita infeksi
penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada saat sedang mengandung anak tersebut dan
penyakit tesebut tertular dari suaminya. Keadaan gigi geligi yang abnormal pada anak
tersebut disebut:
a. Supernumerary teeth
b. Mulberry molar
c. Mesiodens
d. Anomaly
e. Fusion
Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada pipi
kanan kiri sejak 2 bulan terkahir. Diketahui bahwa pasien akan menghadapi ujian nasional.
Pada pemeriksaan intra oral ditemukan lesi erosif dengan garis wicham striae pada mukosa
pipi kanan kiri. Hormon apa yang paling berperan pada terjadinya kelainan dalam mulut
pasien?
a. Kortisol
b. Estrogen
c. Progesteron
d. Adrenalin
e. Aldosteron
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RSGM X dengan keluhan mulut kering.
Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan intra oral terlihat
gigi-gigi 11,12,21,22 goyang derajat dua, gingiva berdarah spontan, mulut mengeluarkan
bau khas. Pasien menyandang Diabetes mellitus tipe 2. Senyawa apa yang meningkat
dalam darah sehingga timbul bau khas dari mulut pasien?
a. -OH butirat
b. Asam butirat
c. Aseto asetat
d. Asam asetat
e. Aseton
Penderita anak laki umur 12 tahun dengan profil cembung, 11, 21 retrusi; 12, 22
labioversi, jarak gigit 3mm, tumpang gigit 5mm. Diskrepansi model kekurangan tempat
10mm di rahang atas dan rahang bawah. Relasi molar pertama permanen neutroklusi,
tanggal prematur 75, 85. Apa diagnosis yg paling mungkin untuk maloklusi ini?
a. Maloklusi kelas III Angle
b. Maloklusi kelas II tipe 1 Angle
c. Maloklusi kelas II tipe 2 Angle
d. Maloklusi kelas II Angle dengan gigitan dalam
e. Maloklusi kelas I Angle dengan 12, 22 labioversi
Penderita anak laki umur 10 tahun dengan profil cekung, jarak gigit -2mm, tumpang gigit
4mm. Diskrepansi model kekurangan tempat 3mm di rahang atas dan rahang bawah. Relasi
molar pertama permanen neutroklusi, karies 75, 85. Pada pemeriksaan path of closure
terdapat gigi anterior yang kontak prematur sehingga terjadi displacement mandibula ke
distal. Relasi molar pertama permanen neutroklusi. Apa diagnosis yg paling mungkin
untuk maloklusi ini?
a. Maloklusi kelas III Angle
b. Maloklusi kelas II tipe 1 Angle
c. Maloklusi kelas II tipe 2 Angle
d. Maloklusi kelas I Angle dengan gigitan dalam
e. Maloklusi kelas I Angle dengan gigitan terbalik anterior
Penderita anak perempuan umur 13 tahun dengan maloklusi kelas I Angle profil cekung,
jarak gigit -2mm, tumpang gigit 4mm. Diskrepansi model kekurangan tempat 3mm di
rahang atas dan rahang bawah. Relasi molar pertama permanen neutroklusi, karies 75, 85.
Pada pemeriksaan path of closure terdapat gigi anterior yang kontak prematur sehingga
terjadi displacement mandibula ke distal. Relasi molar pertama permanen neutroklusi. Apa
desain peranti ortodonti lepasan untuk maloklusi ini?
a. Ekspansi sagital anterior
b. Ekspansi sagital posterior
c. Ekspansi seluruh lengkung
d. Ekspansi transversal anterior
e. Ekspansi transversal posterior
Seorang pasien wanita umur 58 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi
kemerahan dan mudah berdarah hanya pada daerah mukosa gigi 11 yang memakai
mahkota jaket. Mahkota jaket tersebut dibuat dan dipasang pada satu kunjungan dua
bulan yang lalu oleh tukang gigi yang buka praktek di dekat rumahnya. Kondisi pasien
secara umum baik. Jenis aktivator apakah yang digunakan pada pembuatan mahkota jaket
tersebut?
a. Aktivator dengan light cured
b. Aktivator dengan kimia
c. Aktivator panas menggunakan waterbath
d. Aktivator panas menggunakan microwave oven
e. Aktivator panas menggunakan vacuum moulding
Seorang laki-laki umur 49 th pemakai geligi tiruan 11,12,13 yang dibuat dan dipasang
oleh tekniker gigi, datang dengan keluhan gusi disekitar gigi tiruan terasa panas, dan
penderita tidak dapat melepas gigitiruan tersebut. Pemeriksaan intra oral terlihat mukosa
kemerahan disekitar gigi tiruan. Bahan apakah sebagai penyebab kemerahan dan panas
kasus tersebut?
a. Cold Mould Seal
b. Benzoyl Peroxide
c. Polymethylmethacrylate
d. Residual Monomer = monomer metil metaakrilat
e. Dimethil p- toluidine
Pasien berumur 20 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi sering terasa ngilu
pada saat menyikat gigi. Pada pemeriksaan intra oral tidak ditemukan gigi abrasi bagian
servikal pada gigi posterior kiri dan kanan bagian bukal pada rahang atas dan rahang
bawah. Dokter gigi tersebut menganjurkan untuk mengganti pasta giginya. Pasta gigi
yang mengandung material apa yang sesuai untuk pasien tersebut?
a. Zinc sitrate
b. Sodium fluoride
c. Hydrogen peroxide
d. Strontium chloride
e. Disodium pyrophosphate
Pasien berumur 40 tahun datang lagi ke dokter gigi dengan keluhan mahkota jaket porselen
pada gigi insisivus pertama rahang atas kanan lepas pada saat digunakan makan. Mahkota
jaket porselen tersebut baru dipasangkan 1 bulan yang lalu dan kondisi mahkota jaket
porselen masih utuh dan bagus. Pada pemeriksaan intra oral gigi abutment dalam keadaan
baik. Material semen apa yang paling tepat untuk insersi ulang mahkota jaket porselen
tersebut?
a. Zinc phosphate cement
b. Zinc oxide eugenol cement
c. Zinc silicophosphate cement
d. Zinc polycarboxylate cement
e. Zinc oxide non-eugenol cement
Pasien wanita 19 tahun datang ke dokter gigi ingin menumpat giginya yang terlihat hitam
pada daerah servikal insisivus pertama rahang atas kanan. Pada gigi tersebut tidak ada
keluhan. Penderita menginginkan penampilan giginya menjadi bagus. Jenis material
tumpatan resin komposit apa yang harus dipilih oleh dokter gigi tersebut?
a. Core composites
b. Packable composite
c. Flowable composites
d. Microfilled composites
e. Provisional composites
Seorang anak laki-laki, umur 8 tahun, datang ke klinik KGA dengan keluhan gigi 85 sakit
tadi malam cekot-cekot sehingga mengganggu tidur. Dulu pernah sakit setelah diberi obat
penghilang rasa sakit, kemudian sembuh. Pada pemeriksaan klinis terdapat karies profunda
distal gigi 85. Secara klinis tidak tampak perforasi, ada pembengkakan daerah marginal
gingiva. Pada palpasi terasa sakit. Diangnosa apakah yang paling mungkin untuk gigi
tersebut?
a. Nekrosis pulpa
b. Pulpitis irreversible kronis
c. Pulpitis reversible
d. Pulpitis irreversible disertai hiperplastik
e. Pulpitis irreversible akut
Seorang anak laki-laki, umur 8 tahun, datang ke klinik KGA dengan keluhan gigi 85 sakit
tadi malam cekot-cekot sehingga mengganggu tidur. Dulu pernah sakit setelah diberi obat
penghilang rasa sakit, kemudian sembuh. Pada pemeriksaan klinis terdapat karies profunda
distal gigi 85. Secara klinis tidak tampak perforasi, ada pembengkakan daerah marginal
gingiva. Pada palpasi terasa sakit. Hasil pemeriksaan rontgen foto gigi 85 terlihat kavitas
sudah mendekati jaringan pulpa, akar masih utuh, belum resorbsi. Rencana perawatan
apakah yang harus dilakukan pada gigi tersebut?
a. Pulp capping indirect
b. Pulp capping direct
c. Pupotomy
d. Pulpectomy
e. Pencabutan
Seorang anak laki-laki, umur 8 tahun, datang ke klinik KGA dengan gigi 85 berlubang dan
sakit bila kemasukkan makanan. Tidak ada riwayat nyeri spontan. Pada pemeriksaan klinis
terdapat karies media sebelah distal gigi 85 dan masih terdapat kontak proksimal. Rencana
tumpatan tetap apakah yang harus dibuat untuk gigi 85 tersebut ?
a. Tumpatan amalgam klas II
b. Tumpatan glass ionomer klas II
c. Tumpatan inlay Mesio occlusal Distal (MOD)
d. Mahkota tuang
e. Stainless steel crown
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang dengan keluhan susah makan karena gigi
banyak berlubang. Pasien diketahui sering makan (jajan) pada jam sekolah, dan di rumah
keluarga tersebut juga menyediakan kue kering sebagai kudapan. Pasien menyikat gigi
sehari dua kali, pagi dan sore hari. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan karies hampir
mengenai semua gigi. Jenis karies aktif. Makanan apakah yang mengurangi resiko
terjadinya karies gigi?
a. jenis makanan (karbohidrat, protein, lemak).
b. bentuk fisik makanan (padat dan cairan).
c. makanan berserat.
d. frekwensi makan.
e. durasi makan berada di rongga mulut
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang dengan keluhan susah makan karena
giginya banyak yang berlubang. Pasien diketahui sering mengkonsumsi makanan manis
pada jam sekolah. Pasien menyikat gigi dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Pada
pemeriksaan intra oral ditemukan karies hampir mengenai semua gigi. Dan setelah
dilakukan pemeriksaan menggunakan tes aktifitas karies anak tersebut digolongkan
sebagai penderita dengan karies aktif. Saran apakah yang dapat diberikan ke pasien
sehubungan dengan kebiasaan menggosok giginya?
a. Saat bagun tidur pagi.
b. Segera setelah makan.
c. Saat mandi sore hari.
d. Sebelum tidur malam.
e. Segera setelah plak terbentuk.
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang dengan keluhan susah makan karena
giginya banyak yang berlubang. Pasien diketahui sering mengkonsumsi makanan manis
pada jam sekolah. Pasien menyikat gigi dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Pada
pemeriksaan intra oral ditemukan karies hampir mengenai semua gigi. Dan setelah
dilakukan pemeriksaan menggunakan tes aktifitas karies anak tersebut digolongkan
sebagai penderita dengan karies aktif. Preoritas perawatan gigi apa yang harus dilakukan
pada anak tersebut?
a. Pencabutan gigi yang sakit.
b. Fissure sealant.
c. Mengajari cara menyikat gigi.
d. Topikal aplikasi fluoride.
e. Restorasi gigi yang berlubang.
Seorang anak laki-laki, umur 8 tahun, datang ke klinik KGA dengan gigi 36 berlubang dan
sakit bila kemasukkan makanan. Pemeriksaan klinis terlihat karies yang melibatkan dentin
di oklusal gigi tersebut. Tidak ada keluhan spontan. Masih didapatkan enamel yang sehat
pada daerah fissure di sekitar kavitas. Restorasi apakah yang tepat untuk gigi tersebut di
atas?
a. Restorasi klas I dengan amalgam
b. Restorasi klas I dengan komposit
c. Restorasi klas I dengan glassionomer
d. Restorasi dan Preventif dengan Resin
e. Restorasi klas I dengan kompomer
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke klinik KGA dengan keluhan gigi 21
patah karenan terbentur meja 7 hari lalu. Pada pemeriksaan klinis didapatkan fraktur
melibatkan pulpa. Rontgen foto menunjukkan ujung akar belum menutup
sempurna.Terdapat rasa nyeri ketika dilakukan tes kavitas. Diagnosa apa yang paling
tepat untuk gigi tersebut?
a. Nekrosis pulpa
b. Pulpitis irreversible
c. Pulpitis reversible
d. Pulpitis irreversible disertai hiperplastik
e. Gangren pulpa
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke klinik KGA dengan keluhan gigi 21
patah karenan terbentur meja 7 hari lalu. Pada pemeriksaan klinis didapatkan fraktur
melibatkan pulpa. Rontgen foto menunjukkan ujung akar belum menutup
sempurna.Terdapat rasa nyeri ketika dilakukan tes kavitas. Rencana perawatan apakah
yang tepat pada gigi tersebut?
a. Direct pulp capping
b. Indirect pulp capping
c. Apeksogenesis
d. Apeksifikasi
e. Pulpectomy
Seorang wanita usia 15 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi goyang pada
gigi depan atas dan bawah sulit untuk mengunyah dan merasa gigi depan semakin maju.
Pemeriksaan intra oral tampak karang gigi sedikit, gingiva kemerahan, kedalaman poket
7mm. pada pemeriksaan radiologis tampak kerusakan tulang alveol parah melebihi 2/3
apikal pada gigi 12, 11, 21, 22,31, 32, 41, 42. Apakah diagnosa penyakit tersebut ?
a. Periodontitis kronis
b. Periodontal abses
c. Periodontitis agrresive
d. Periodontitis yang berhubungan dengan penyakit sistemik
e. Necrotizing Ulcerative Periodontitis
Pada penderita yang akan dilakukan skeling ditemukan adanya poket dengan kedalaman
rata-rata antara 4-5mm, resesi, gingiva bagian bukal tidak sakit dan goyang 2 o. pada
pemeriksaan radiologi ditemukan resorbsi tulang alveol vertical dengan junctional
epitelium dibawah alveolar cress. Jenis poket apa yang terjadi pada kelainan tersebut?
a. poket true
b. poket pseudo
c. poket infrabony
d. poket suprabony
e. poket kombinasi antara poket pseudo dan poket true
Penderita laki-laki umur 15th, mengalami patah gigi depan sebelah kanan RA (gigi 11)
karena jatuh 2 minggu yang lalu. Setelah selesai mendapat perawatan pencabutan gigi
tersebut diatas selanjutnya penderita minta dibuatkan gigi tiruan supaya tidak malu dan
mengembalikan kepercayaan dirinya. Dalam pemeriksaan klinis tidak ada gigi goyang,
vitalitas normal pada gigi –gigi di sebelah gigi yang hilang. Tidak ada kelainan letak posisi
gigi-gigi yang lain. Dari pemeriksaan selanjutnya penderita tidak mempunyai kelainan
sistemik, status ekonomi penderita termasuk kurang mampu. Apakah jenis gigi tiruan yang
paling tepat untuk kasus diatas?
a. Implant
b. Overdenture
c. Immediate denture
d. Gigi tiruan lepasan (Removable partial denture)
e. Gigi tiruan tetap ( Fixed partial denture)
Penderita laki-laki umur 23 th, datang ke klinik untuk membuatkan gigi tiruan sebagai
pengganti gigi 36, yang telah dicabut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan klinis gigi 35
dan 37 tidak ada kelainan dan masih vital, tetapi mahkota klinisnya pendek. Gambaran
rontgenologis tidak ada kelainan. Penderita menginginkan gigi tiruan yang tidak dapat
dilepas. Status sosial penderita tergolong cukup mampu. Jenis gigi tiruan tetap apakah
yang paling sesuai pada kasus tersebut ?
a. Spring bridge
b. Adhesive bridge
c. Cantilever bridge
d. Semi fixed bridge
e. Fixed – fixed bridge
Penderita laki-laki umur 23 th, datang ke klinik untuk membuatkan gigi tiruan sebagai
pengganti gigi 36, yang telah dicabut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan klinis gigi 35
dan 37 tidak ada kelainan dan masih vital, tetapi mahkota klinisnya pendek. Gambaran
rontgenologis tidak ada kelainan. Penderita menginginkan gigi tiruan yang tidak dapat
dilepas. Status sosial penderita tergolong cukup mampu. Untuk pembuatan GTT tersebut
dan untuk tujuan menunjang estetik, bahan apakah yang paling tepat digunakan ?
a. Emas
b. Akrilik
c. Logam NiCr
d. All Porcelain
e. Porcelain fused to metal
Penderita usia 38 th dengan kehilangan gigi 22, yang telah di cabut setahun yang lalu.
Setelah diperiksa oleh dokter gigi ditentukan disain gigi tiruannya yaitu GTT 3 unit dengan
bahan porcelain taut logam. Perawatan selanjutnya dokter gigi melakukan preparasi pada
gigi penyangga. Pada tahap preparasi tersebut karena keterbatasan waktu, dokter gigi
hanya mampu menyelesaikan preparasi pada gigi penyangga 21. Tindakan perawatan apa
yang terbaik yang dilakukan oleh dokter gigi sebelum penderita pulang ?
a. Dilakukan pemasangan mahkota gigi tiruan sementara dari akrilik
b. Dilakukan pembuatan dan pemasangan GTT sementara dari akrilik
c. Pemasangan mahkota gigi tiruan sementara yang terbuat dari logam
d. Dilakukan pembuatan dan pemasangan mahkota gigi tiruan sementara dari
akrilik
e. Penderita diperbolehkan pulang dengan pemberian obat pengurang rasa sakit dan
anti radang
Pasien anak laki-laki 15 tahun, keluhan ulser pada mukosa bibir bawah kanan dan patah
pada gigi depan kanan rahang atas, akibat terjatuh dua hari lalu. Keadaan umum: Cukup
baik. Ekstra Oral: Laserasi pada bibir bawah. Intra Oral: Ulser pada mukosa bibir bawah
kanan, tepi incisal gigi 11 dan 12 fraktur dan goyang derajat 2. Apakah diagnosis yang
tepat pada mukosa bibir bawah?
a. Varisela
b. Stomatitis Alergika
c. Ulkus Traumatikus
d. Stomatitis Herpetika
e. Stomatitis Aftosa
Pasien wanita 56 tahun, keluhan mukosa pipi ka/ki terasa perih sejak 2 tahun silam. Pernah
dirawat dokter, diterapi obat kumur, penghilang rasa nyeri dan antibiotika, masih
kambuhan. Saat kambuh Px merasa kesulitan untuk makan. Kelainan kulit lengan, timbul
hampir bersamaan dengan lesi mukosa mulut. KU: kurus, wajah pucat-sayu, kulit
kusam,rambut rapuh-kemerahan. EO: Lengan bagian fleksor terdapat makula merah
kecokelatan, berbatas jelas, permukaan kasar/deskuamasi, terasa gatal. Kelenjar limfe
Submandibula ka/ki membesar diameter +/-1cm, kenyal, masih dapat digerakkan dari
dasarnya, pada palpasi tidak sakit. IO: Hampir seluruh mukosa pipi ka/ki mengalami erosi,
kemerahan, terasa perih, diantaranya terdapat keratosis dengan gambaran garis-garis
bersilangan, radier, tidak dapat dikerok. Apakah diagnosis Klinis yang tepat pada kasus
diatas?
a. Eritroplakia
b. Lichen Planus Oral Erosif
c. Kandidosis Oral
d. Mucous Membrane Pemphigoid
e. Pemphigus Vulgaris
Seorang laki-laki (64 th) mengeluhkan akhir-akhir ini pada bagian palatal terasa gatal
dengan sensasi rasa terbakar di bagian bawah gigi tiruan yang dipakai. Pasien sudah
memakai gigi tiruan sebagian lepasan rahang atas sejak 6 tahun yang lalu. Pemeriksaan
klinis menunjukkan area kemerahan palatum dan OHI buruk. Pasien merupakan
penyandang Diabetes Melitus tipe II terkontrol. Seminggu terakhir ini pasien rutin minum
antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kencing yang baru dideritanya. Apakah etiologi
yang paling mungkin dari kasus diatas?
a. Penggunaan gigi tiruan
b. Infeksi bakteri
c. Riwayat Medis
d. Infeksi jamur
e. Reaksi obat
Pada seorang perempuan berusia 43 tahun, tampak adanya lesi datar soliter berdiameter 7
mm, berwarna coklat kehitaman dengan batas tegas pada vermillion border bibir bawah.
Kemunculan lesi tidak diketahui namun dirasa sudah cukup lama, tidak ada keluhan nyeri
atau mudah berdarah dan hanya mengganggu kecantikannya. Setiap hari aktivitas yang
dilakukan adalah supir bis kota yang bekerja dari pagi sampai malam hari. Wanita tersebut
tidak mempunyai kebiasaan merokok maupun minum alkohol. Kondisi umum baik dan
tidak mempunyai kelainan sistemik maupun alergi. Permukaan lesi halus, tidak sakit pada
palpasi. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas?
a. Makula melanotik
b. Nevus pigmentosus
c. Melanoma maligna
d. Melanogenesis
e. Melanoplakia
Seorang anak perempuan 13 tahun bersama ibunya datang ke RSGM untuk memeriksakan
adanya benjolan pada bibir bawah. Benjolan muncul kira-kira 2 hari lalu tanpa rasa sakit,
dengan penyebab yang tidak diketahui. Saat ini pembengkakan sudah lebih besar
dibandingkan kemarin. Tidak ada gejala sistemik yang menyertai. Pemeriksaan ekstraoral,
pada bibir bawah tampak adanya benjolan dengan diameter 1 cm berwarna biru
kehitaman, konsistensi lunak dengan batas tidak nyata. Apakah diagnosis yang paling
mungkin dari kasus diatas?
a. Sialolith.
b. Fibroma.
c. Mucocele.
d. Papilloma
e. Sialadenitis.
Seorang wanita umur 64 tahun mengeluhkan adanya sariawan yang tidak sembuh-sembuh
walaupun telah diobati beberapa kali. Riwayat kesehatan terungkap adanya batuk kronis.
Pada pemeriksaan ekstraoral, limfonodi submandibular teraba nyeri, dan leher sebelah
kanan setinggi servikal terdapat benjolan berdiameter 2 cm. Pemeriksaan intraoral tampak
adanya ulkus dangkal dengan bentuk tepi tidak teratur pada dorsum lidah. Berdasar
anamnesis dan pemeriksaan klinik, selanjutnya pasien di konsultasikan ke ahli penyakit
paru dan didiagnosis menderita TB. Ciri spesifik apakah yang merupakan alasan untuk
melakukan konsultasi medis ?
a. Ulkus
b. Ranula
c. Scrofula
d. Mucocele
e. Granuloma
Seorang wanita 26 tahun datang ke RSGM dengan keluhan lidah terasa nyeri dan sensitif
terhadap makanan panas dan berbumbu. Keadaan tersebut telah berlangsung selama
beberapa minggu. Tidak ada riwayat sistemik, pemakaian medikasi, riwayat hospitalisasi
maupun alergi dilaporkan oleh pasien. Pemeriksaan ekstraoral tidak menunjukkan adanya
kelainan. Pemeriksaan intra oral tampak adanya beberapa area depapilasi pada dorsal
lidah, pusat eritematus dikelilingi oleh dinding leukoplakik dengan bentuk tidak teratur.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas?
a. Glossitis atrofik
b. Migratory glossitis  
c. Atrophic candidiasis  
d. Erosive lichen planus
e. Leukoplakia idiopatik
Seorang pasien datang memeriksakan diri ke dokter gigi dengan keluhan sakit yang disertai
pembengkakan pada wajahnya akibat terjatuh dari tangga. Selain itu, gigi depan atas pada
pasien patah dan terasa ngilu. Dokter gigi yang merawat menduga bahwa pasien tersebut
mengalami fraktur pada skeleton fasial, sehingga merujuk pasien tersebut untuk
pengambilan radiograf guna mengetahui kondisi skeleton fasial dengan menghindari
superimposisi tulang-tulang pada basis cranii. Teknik radiografi apakah yang paling
tepat untuk kondisi pasien tersebut?
a. Proyeksi Postero Anterior
b. Proyeksi PA Mandibula
c. Proyeksi Reverse Towne’s
d. Proyeksi Occipitomental standar
e. Proyeksi SMV
Seorang pasien usia 17 tahun mengeluhkan jumlah gigi yang dimilikinya kurang dari
normal karena hanya memiliki 3 gigi incisivus pada rahang atas. Secara klinis, nampak
adanya gigi 11 yang nampak lebih besar dibandingkan dengan gigi 21. Setelah dilakukan
pemeriksaan radiografi, nampak tidak adanya benih gigi 12 yang tidak tumbuh. Pasien
tersebut didiagnosa mengalami anomali pada gigi 11. Anomali apakah yang terjadi pada
pasien tersebut?
a. Mesiodens
b. Geminasi
c. Fusi
d. Supernumerary
e. Makrodensia
Seorang wanita umur 40 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan ingin membuat gigi
tiruan cekat untuk menggantikan gigi tiruan lepasan 1 anasir pada gigi 25 yang dirasa tidak
nyaman. Dokter gigi melakukan preparasi gigi 24 dan 26, kemudian melakukan
pencetakan. Hasil cetakan akan dikirim ke laboratorium gigi. Jenis bahan cetak apakah
yang harus dipilih dokter gigi untuk model kerja pada kasus di atas?
a. Agar
b. Alginat
c. Compound
d. Silikon adisi
e. Silikon kondensasi
Seorang laki umur 31 tahun datang ke dokter gigi karena tumpatan pada gigi 36 lepas.
Pada pemeriksaan intra oral, ada sekunder karies pada sisi lingual, sehingga diindikasikan
pembuatan inlay. Setelah dokter gigi melakukan preparasi, dan mencetak untuk membuat
model kerja. Jenis gipsum apa yang dipakai untuk mengisi hasil cetakan pada kasus d
iatas?
a. Gipsum tipe I
b. Gipsum tipe II
c. Gipsum tipe III
d. Gipsum tipe IV
e. Gipsum investment
Seorang wanita berusia 40 tahun datang di klinik bedah mulut, ingin mencabutkan gigi
belakang atasnya yang lubang dan pasien juga mengeluhkan bau yang keluar dari
hidung. Satu minggu yang lalu pasien mengeluh gigi atas terasa sakit dan menjalar sampai
ke kepala. Saat ini tidak ada keluhan sakit pada pasien, dan pasien sering pilek. Tidak
kelainan sistemik pada pasien. Kelainan apakah diderita pasien, yang disebabkan oleh
giginya yang berlubang tersebut?
a. Sinusitis maksilaris
b. Fistula oro-nasal
c. Fraktur septum
d. Dislokasi TMJ
e. Trismus
Seorang laki-laki 20 tahun datang ke poliklinik Bedah Mulut dan Maksilofasial setelah
empat hari sebelumnya dilakukan pencabutan. Pasien mengeluh terasa nyeri yang hebat
pada bekas pencabutan mulai dua hari yang lalu. Apakah penyebab nyeri pada pasien
tersebut?
a. Abses periapikal
b. Dry socket
c. Fraktur alveolar
d. Laserasi pada daerah pencabutan
e. Eksostosis post ekstraksi
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak pada bawah
rahang bawah kanan sejak 4 hari sebelumnya, riwayat gigi garaham bawah lubang (+) dan
nyeri sebelum timbul pembengkakan. Demam (+). Pemeriksaan ekstraoral menunjukkan
pembengkakan batas difus di submandibula kanan, kemerahan (+), konsistensi lunak, nyeri
tekan (+). Ditemukan juga pembesaran kelenjar getah bening submandibula kanan,
diameter 1,5 cm, nyeri tekan (+). Pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 46 karies profunda,
perkusi dan druk (+), goyang °2. Antibiotika golongan apakah yang merupakan pilihan
pertama pada kasus diatas?
a. Sefalosporin
b. Makrolide
c. Quinolon
d. Nitroimidazole
e. Penisilin

Anda mungkin juga menyukai