No. soal 1
Vignette
Seorang laki-laki berusia 30 tahun peserta BPJS datang ke puskesmas dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah berlubang. Dokter gigi menyarankan agar gigi tersebut ditumpat dengan GIC sesuai
dengan pertanggungan asuransinya.
Pertanyaan Apa jenis sistem pembiayaan yang diterapkan untuk kasus pasien tersebut ?
Pilihan
Jawaban
B. Out of pocket
C. Anggaran
D. Kapitasi
E. Paket
Jawaban D. Kapitasi
Pembahasan Jaminan Kesehatan Nasional di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama menngunakan sistem
pembiayaan dana kapitasi
No. soal 2
Tinjauan Komunikasi
Vignette
Seorang pengajar sedang melakukan perkuliahan di lantai 3 gedung kampus. Pada saat perkuliahan,
terdengar suara ribut yang berasal dari pekerjaan tukang yang sedang merenovasi ruangan di lantai 1.
Hal tersebut sangat mengganggu perkuliahan sehingga beberapa mahasiswa tampak tidak fokus dalam
melaksanakan perkuliahan
Pilihan
Jawaban
A.Ketiadaan source
B.Ketiadaan channel
C.Adanya feedback
D.Adanya noise
E.Ketiadaan media
Referensi Ruth Cross, Sam Davis, Ivy O'Neil. 2017. Health Communication : Theoretical
No. soal 3
Vignette
Seorang dokter gigi menolak pasien yang mengalami perdarahan gusi yang tidak terhenti dengan alasan
sedang ada wabah pandemi.
Pertanyaan Apakah pelanggaran kaidah etika yang dilakukan dokter gigi tersebut?
Pilihan
Jawaban
A. Autonomy
B. Beneficence
C. Non-maleficence
D. Justice
E. Veracity
Jawaban C.Non-maleficence
Pembahasan Prinsip nonmaleficence berfokus pada sebuah kesadaran untuk tidak berupaya
membiarkan tindakan yang mungkin dapat memberikan rasa sakit atau membahayakan
Referensi Beauchamp TL, Childress, JF., 2013, Principles of Biomedical Ethics (7th ed.), New York: Oxford
University Press.
No. soal 4
Vignette
Seorang dokter gigi puskesmas, akan melakukan penelitian di wilayah kerjanya tentang hubungan antara
frekuensi sikat gigi anak Sekolah Dasar dengan kebersihan gigi mulut. Skala kedua variable tersebut
adalah numerik. Data berdistirbusi normal. Jumlah sampel pada siswa siswi SD tersebut adalah 250
orang
Pilihan
Jawaban
B. Korelasi Spearman
C. Korelasi Pearson
D. Mann whitney
E. Kruskall walis
Pembahasan Korelasi Pearson merupakan salah satu ukuran korelasi yang digunakan untuk mengukur
kekuatan dan arah hubungan linier dari dua variabel parametrik (numerik).
Referensi Jacobsen KH. 2020. Introduction to Health Research Methods. Burlington: Jones & Bartlett
Learning, LLC.
tersebut).
Referensi Eley, J. W., Daniels, S. R., Greenberg, R. S., Flanders, W. D., Boring, J. R.
No. soal 1
Vignette
Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RSGM mengeluhkan gigi-gigi depan atas bertambah
maju. Pemeriksaan ekstra oral profil cembung, bibir pecah-pecah dan inkompeten. Pemeriksaan intra
oral overjet/jarak gigit 7 mm, overbite/tumpang gigit 5 mm, diastema dan proklinasi gigi-gigi anterior
atas, gigi-gigi anterior bawah crowding ringan.
Pilihan
Jawaban
A. Tongue thrusting
B. Tongue biting
C. Nail biting
D. Mouth breathing
E. Lip biting
Pembahasan Kebiasaan bernafas melalui mulut (mouth breathing) adalah salah satu dari oral bad habbit
yang dapat menyebabkan maloklusi.Tanda klinis pada mouth breathing adalah bibir pecah-pecah
dengan relasi inkompeten, overjet besar dan deep overbite, dan diastema
No. soal 2
Tinjauan Diagnosis
Vignette
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang ke RSGM diantar ayahnya dengan keluhan ingin
merapikan gigi atas dan bawah yang saling tumpang tindih. Pemeriksaan ekstra oral profil lurus,
simetris. Pemeriksaan intra oral Molar mesiobucal cups molar pertama RA teletak pada buccal grove
molar pertama RB, berdesakan anterior, nilai overjet keempat gigi insisve negative.
Pilihan
Jawaban
Pembahasan Kelas 1 Angle karena relasi molar adalah Neutroklusi, tipe 1 dan 3 Dewey karena terdapat
berdesakan anterior dan gigitan silang yang ditunjukkan dengan nilai overjet yang negatif
No. soal 3
Vignette
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan ingin giginya dirawat
karena terganggu dalam mengunyah makanan.Pemeriksaan ekstra oral profil cembung, simetris.
Pemeriksaan intra oral palatum dalam dan sempit, tonjol bukal gigi posterior rahang atas kanan dan kiri
berkontak pada sisi dalam tonjol bukal gigi posterior rahang bawah, relasi anterior edge to edge. Hasil
analisis model studi Pont kontraksi, lebar lengkung inter P1 dan inter M1rahang atas sebesar 2,5 mm.
Pertanyaan Apakah rencana perawatan yang tepat pada rahang atas pasien tersebut
Pilihan
Jawaban
A. Aktivator
E. Bionator
Pembahasan Hasil analisis Pont: kontraksi rahang atas, terjadi cross bite posterior, palatum
No. soal 4
Vignette
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke RSGM diantar oleh orang tuanya, mengeluhkan gigi-
gigi depannya tidak dapat untuk menggigit. Pemeriksaan klinis: profil lurus, bibir kompeten, terdapat
crossbite anterior dengan overjet -2 mm dan overbite -3 mm, free way space 2 mm, ALD atas -3 mm dan
bawah 0 mm. dokter gigi yang merawatnya akan membuatkan peranti ortodonti lepasan.
Pertanyaan apakah komponen ortodonti lepasan untuk kasus rahang atas tersebut?
Pilihan
Jawaban
C. Labial bow, Adam’s clasp, continuous spring pada gigi-gigi anterior, bite
E. Labial bow, Adam’s clasp, finger spring pada gigi-gigi anterior, bite plane
Jawaban C. Labial bow, Adam’s clasp, continuous spring pada gigi-gigi anterior, bite plane posterior, plat
dasar akrilik
Pembahasan Piranti ortodonti lepasan terdiri dari komponen aktif/pasif, komponen retensi, plat dasar.
Kasus yang di kemukakan adalah kasus crossbite anterior dengan free way space 2 mm sedangkan
overbite (-)3 mm sehingga di perlukan bite plane posterior untuk membebaskan gigitan. Overjet (-) 2
mm sehingga di butuhkan continuous spring pada gigi-gigi anterior untuk mendorong gigi kearah labial.
No. soal 5
Vignette
Seorang anak perempuan berusia 11 tahun datang ke klinik OrtodontiRSKGMP dengan ibunya, dengan
keluhan ingin giginya dirawat karena gigi depan atasnya dirasa maju. Pemeriksaan ekstra oral: profil
muka cembung. Pemeriksaan intra oral: relasi molar pertama permanen kanan dan kiri klas II, Over jet 6
mm, Over bite 5 mm,. Hasil analisis sefalometri, sudut ANB 5⁰
Pilihan
Jawaban
A. Aktivator/ bionator
B. Frankle Regulator III
Pembahasan Untuk mengkoreksi relasi skeletal klas II dan usia dalam usia tumbuh kembang, digunakan
alat fungsional aktivator/ bionator
No. soal 1
Vignette
Seorang pasien perempuan berusia 27 tahun datang untuk membuat mahkota tiruan untuk gigi depan
atas kanannya yang patah. Dua minggu lalu pasien telah dilakukan preparasi pasak pada gigi tersebut.
Pada kunjungan saat ini, dokter gigi akan melakukan pencetakan menggunakan dua bahan.
Pilihan jawaban
B. Light body
C. Heavy body
D. Medium body
E. Regular body
Pembahasan Pencetakan dua bahan atau double impression yaitu pencetakan menggunakan bahan
cetak elastomer, dimana cetakan pertama dengan bahan heavy body lalu dilanjutkan menggunakan light
body
Referensi Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prostodontic 5th ed
Philadelphia:Mosby,inc 2016
No. soal 2
Vignette
Pasien laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan giginya rusak. Pemeriksaan klinis gigi 21 hilang,
soket sudah menutup sempurna, gigi 11 fraktur 2/3 mahkota vitalitas (-) perkusi (-), gigi 22 fraktur 1/3
mahkota vitalitas (+) perkusi (+).Dokter gigi merencanakan pembuatan protesa fixed-fixed bridge
Pilihan jawaban
Pembahasan Karena dari gambaran klinis gigi 11 sudah necrosis maka sebaiknya dilakukan perawatan
saluran akar dan dilanjut dengan perawatan dowel crown. Sementara gigi 22 hanya fraktur 1/3 mahkota
maka bis dilanjut dengan pembuatan crown.
Referensi Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prostodontic 5th ed
Philadelphia:Mosby,inc 2016
Soal no 3
Vignette
Perempuan berusia 60 tahun ingin dibuatkan gigi tiruan. Pada pemeriksaan terlihat alveolar ridge lipatan
mukobukofold dangkal. Dokter gigi berencana melakukan tindakan rahang atas dan bawah rendah,
perawatan preprostetik.
Pilihan jawaban
A. Vestibuloplasti
B. Gingivoplasti
C. Frenektomi
D. Bone graft
E. Cheiloplasti
Jawaban A. Vestibuloplasti
Pembahasan Karena lipatan mukobukofold dangkal atau rendah maka diperukan melakukan
pembedahan untuk memperdalam daerah vestibulum.
Referensi Sharry, complete denture prosthodontic, McGraw Hill Book Company inc,US;
3rd edition
No. soal 4
Vignette
Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin memperbaiki gigi depan atas. Gigi
tersebut sudah tidak dapat dipertahankan, dokter gigi berencana mencabutnya dan membuatkan gigi
tiruan jembatan. Pasien tidak ingin terlihat ompong.
Pilihan jawaban
A. Ovate
C. Spheroidal
D. Conical
E. Sanitary
Jawaban A.Ovate
Pembahasan Jenis ovate pontik adalah yang paling tepat untuk kasus immediate, karena
Referensi Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prostodontic 5th ed
Philadelphia:Mosby,inc 2016
No. soal 5
Vignette
Pasien laki-laki usia 62 tahun datang ke RSGM untuk dibuatkan gigi tiruan. Pemeriksaan intraoral gigi
hilang pada 16,15, 14, 26, 38, 37, 36, 35, 34, 46,47, dan 48. Telah dilakukan pembuatan model studi dan
direncanakan untuk memasangkan pada articulator.
Pilihan jawaban
Pembahasan Penggunaan galengan gigit karena pada kasus tersebut kehilangan giginya banyak sehingga
gigitan oklusi tidak stabil.
Referensi Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prostodontic 5th ed
Philadelphia:Mosby,inc 2016
No. soal 6
Vignette
Pasien datang dengan keluhan sulit mengunyah dan ingin dibuatkan gigi tiruan yang tidak bisa dilepas.
Pemeriksaan intraoral 36 edentulous, 35 karies superfisial di bagian mesial, 37 resesi gingiva 1mm dan
mahkota klinis pendek.
Pertanyaan Apakah jenis gigi tiruan jembatan yang tepat untuk kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Cantilever bridge
B. Compound Bridge
C. Semifix bridge
D. Fix-fix bridge
E. Spring bridge
Pembahasan Karena abutment teeth 35 ada karies dan 37 resesi gingival serata mahkota klinis pendek,
maka yang ideal adalah GTJ jenis fix-fix bridge
Referensi Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prostodontic 5th ed
Philadelphia:Mosby,inc 2016
No. soal 7
Vignette
Pasien datang dengan keluhan ingin dibuatkan gigi tiruan. Pemeriksaan intra oral: Gigi yang tersisa 11,
12, 13, 21, 22, 23, Torus palatinus dengan diameter 2 x 2 mm. Dokter gigi merencanakan pembuatan gigi
tiruan sebagian kerangka logam.
Pertanyaan Apakah jenis Konektor mayor yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
Pilihan jawaban
D. Plat Palatal U
E. Labial bar
Referensi Carr AB, Brown DT. MCracken Removable Partial Prostodonticcs, 12th ed
No. soal 8
Vignette
Seorang perempuan 33 tahun datang ke RSGM untuk dibuatkan gigi tiruan. Pada pemeriksaan intra oral:
missing teeth 31, 35, 36, 37, 38, 44, 46, 47, 48.Pertanyaan Apakah klasifikasi kennedy untuk kasus
tersebut?
Pilihan jawaban
Pembahasan Free end dua sisi dan ada 2 daerah lain yang kehilangan gigi
Referensi Carr AB, Brown DT. MCracken Removable Partial Prostodonticcs, 12th ed
Vignette
Seorang laki-laki usia 70 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan terganggu ketika mengunyah makanan.
Pemeriksaan intra oral tampak seluruh gigi sudah tidak ada. Dokter gigi merencanakan perawatan gigi
tiruan lengkap, dimana salah satu tahapannya adalah melakukan penetapan gigit untuk menentukan
relasi sentris.
Pertanyaan Apakah metode yang tepat untuk digunakan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Willis
B. Fonetik
C. Two dot
D. Walkhoff
E. Niswonger
Jawaban D. Walkhoff
Alasan Metode Walkhof memposisikan bulatan malam/wax pada daeran posterior palatum, dan
menginstruksikan lidah pasien pada wax tsb lalu operator menginstruksikan untuk menelan ludah dan
mendorong mandibula kearah posterior.
Referensi Carr AB, Brown DT. MCracken Removable Partial Prostodonticcs, 12th ed
No. soal 10
Vignette
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke praktek drg dengan kesulitan menelan dan makanan sering
keluar saat makan. Pemeriksaan ekstra oral ekspresi wajah terlihat tegang. Pemeriksaan intra oral
pasien menggunakan gigi tiruan lengkap.
Pilihan jawaban
Pembahasan Ekspresi wajah tegang dan kesulitan menelan makanan pada pengguna GTL, disebabkan
kesalahan saat pengukuran dimensi vertical.
Referensi Carr AB, Brown DT. MCracken Removable Partial Prostodonticcs, 12th ed Elsevier mosby 2011