Prostodonsia

GTSL (gigi Tiruan Sebagian Lepasan) & GTC (Gigi Tiruan

Cekat)
 Sonia Feranika Jeli
Siti Khanifaturrohmah
DIII Teknik Gigi
Stikes Hang Tuah
2015
Definisi Mengenai Ilmu Prostetik,
prostodonsia
Prostodontics diterjemahkan sebagai prostodonsi
atau prostodonsia yaitu ilmu geligi tiruan atau ilmu
gigi tiruan.
Menurut ADA (Amnerican Dental Association),
prostodonsi adalah ilmu dan seni pembuatan suatu
penggantian yang padan (=sesuai) bagi hilangnya
bagian korona gigi, satu atau lebih gigi asli yang hilang
serta jaringan disekitarnya agar supaya fungsi,
penampilan, rasa nyaman dan kesehatan yang
terganggu karenanya dapat dipulihkan.
Definisi Mengenai Ilmu Prostetik,
prostodonsia
Prostetik (=prosthetics) adalah seni dan ilmu yang
bersangkutan dengan pembuatan, pemasangan dan
perawatarn dengan suatu protesa.
Protesa (=prosthesis) dimaksudkan suatu
penggantian buatan atau tiruan yang dibuat untuk
menggantikan salah satu bagian tubuh yang hilang
atau memang lahir tidak ada; misalnya tangan, kaki,
mata, dsb.
Pembagian Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
jaringan Pendukung
Tooth supported 
 dukungannya berupa gigi asli

Mucosa supported
 dukungannya berupa mukosa ujung bebas

Mucosa and tooth supported  

 dukungannya berupa mukosa ujung bebas dan gigi asli
(Victor, 1975)
Perbedaan Gigi tiruan sebagian lepasan
dan gigi tiruan cekat

Gigi Tiruan Cekat (GTC)

Gigi Tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi yang
hilang dan tidak dapat dilepas oleh pasiennya sendiri maupun
dokter gigi karena dipasangkan secara permanen pada gigi
asli yang merupakan pendukung utama dari restorasi.
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)
Gigi Tiruan yang mengganti satu atau lebih gigi, tetapi tidak
seluruh gigi asli dan/atau struktur pendukungnya, didukung
oleh gigi dan/atau mukosa yang dapat dilepas dari mulut dan
dipasangkan kembali. (Glossary of Prosthodontic terms,
1987).
Perbedaan Gigi tiruan sebagan lepasan
dan gigi tiruan cekat
GTSL GTC
Perbedaan Gigi tiruan sebagan lepasan dan
gigi tiruan cekat

GTSL GTC
Mengganti ≥ 1 gigi tp Mengganti ≥ 1 gigi tp
tidak keseluruhan tidak keseluruhan
Dapat dilepas-pasang Bersifat permanen
Umumnya Dicekatkan dg semen
menggunakan kerangka sebagai “dental crown”
logam dan/atau resin Relatif mahal
akrilik Kenyamanan dan
Relatif murah
kemiripan yang optimal
Fungsi Gigi Tiruan Sebagian
Menurut Prayitno (dalam Taqwim 2008), tujuan dari perawatan gigi
tiruan jembatan yaitu :
 Mencari Keserasian oklusi.

 Peningkatan Fungsi Bicara / Fonetik Alat bicara

 Perbaikan dan Peningkatan Fungsi Pengunyahan. 

 Pelestarian Jaringan mulut yang masih tinggal. 

 Pencegahan Migrasi Gigi . 

 Peningkatan Distribusi Beban Kunyah. 

 Manfaat Psikologik.

 Pemulihan Fungsi Estetik

TERIMAKASIH
Sonia Feranika Jeli * Siti Khanifaturrohmah
DIII Teknik Gigi Stikes Hang Tuah