Anda di halaman 1dari 30

TEMA PEMAHAMAN LOGAM

2SKS
1 MARET 2013

BY: drg HUDZAIFAH

PROGRAM STUDI TEHNIK GIGI


STIKes HANGTUAH PEKANBARU
Jln mustafa sari No.05 Tangkerang Selatan
Bumi mengandung sektiar seratus unsur
yang berbeda, yang telah ditemukan
manusia, zat yang tidak merupakan
campuran bahan lain.
Lebih dari 70 unsur-unsur tersebut adalah
logam. Sedangkan 20 persen unsur adalah
non-logam, dan sisanya adalah unsur antara
logam dan non-logam yang disebut dengan
Metalloids.
METAL/LOGAM
adalah elemen yg punya karakteristik khusus dimana
dalam keadaan normal berbentuk padat, kecuali
beberapa metal saja.

Sehingga metal secara khemis didifinisikan sebagai:


“elemen khemis yang berionisasi positip dalam
larutannya’

Sifat khas logam:


- Bila di polis menunjukkan permukaan yang berkilat
 Sifat lain dari metal adalah metal merupakan
thermal dan elektrical konduktor yang baik,
sifat ini juga dimiliki oleh Metalloid
 Secara umum metal yang beku bersifat lebih
keras kuat dan padat kecuali beberapa logam
saja
 Logam biasanya cenderung untuk
membentuk kation dengan menghilangkan
elektronnya, kemudian bereaksi dengan
oksigen di udara untuk membentuk oksida
basa, namun ini tidak berlaku pada semua
logam
 Logam memiliki massa jenis lebih besar dari
pada non logam
METALOIDS
Adalah unsur antara logam dan non logam. Dimana
mempunyai karakteristikyang juga dimiliki oleh metal
yaitu merupakan thermal dan elektrical konduktor yang
baik, tetapi tanpa berionisasi positif dalam larutannya.

Misalnya:
-Carbon
-Silicon
-Boron

Unsur ini disebut metalloids karena mempunyai


sifat semi metalic dan dapat dicampur dengan
metal yg lain (alloying)
ALLOY
Penggunaan logam murni dalam ilmu
kedokteran gigi sangat terbatas oleh
karena logam murni mudah menjadi
corrosi.
Kebanyakan logam yang dipakai
dikedokteran gigi adalah campuran 2 atau
lebih logam murni yang disebut dengan
ALLOY.
Contoh : AMALGAM
Jadi definisi alloy adalah:
campuran padat yang terdiri dari dua atau
lebih metal atau metaloid disebut dengan alloy
SOLIDIFIKASI LOGAM-LOGAM
 Logam dapat diidentifikasi menurut titik cair, titik
didih dan sifat dasar fisis/khemis.
 Bila suatu logam dicairkan kemudian didinginkan dan
temperatur serta waktu dicatat maka diperoleh suatu
kurva .
 Dimana temperatur akan turun secara teratur mulai
dari A ke B’ kemudian terjadi sedikit kenaikan ke B
dan menjadi konstan sampai ke C setelah itu turun
secara teratur sampai ke temperatur kamar.
 Temperatur yg konstan dr B ke C dimana bagian yg
lurus dr grafik disebut : Fusion temperatur /
melting temperatur
 Fusion temperatur perlu diketahui dlm ilmu
kedokteran gigi krn banyak bahan restorasi gigi dibuat
dengan cara di tuang atau di cor.
 Jd solidifikasi (proses pembekuan ) dr logam akan
terjadi pelepasan panas ketika logam tersebut berubah
dr bentuk liquid menjadi solid. Dan panas itu disebut
dengan latent heat of fusion.
 maka latent of fusion di definisikan sebagai:
jumlah kalori panas yang dibebaskan dr 1 gram
bahan ketika terjadi perubahan dr liquid menjadi
solid.
 Diatas temperatur B-C logam tersebut dalam keadaan
cair sedang dibawah temperatur B-C logam dalam
keadaan solid/padat.
 Pendinginan permulaan sampai ke B’ disebut super
colling dan pada saat inilah mulai terjadi kristalisasi.
Mekanisme solidifikasi
 Kristalisasi logam terbentuk oleh adanya difusi dr
atom atom yg di mulai dr inti kristalisasi yg terbentuk
selama periode super colling.
 bila telah terbentuk inti maka kristal kristal akan
tumbuh dan bercabang keluar sehingga berbentuk
seperti dendrit dan jg disebut dendrit.
 Kristal kristal itu tdk terbentuk secara teratur tetapi
membentuk posisi lattice secara tidak teratur . Jd
setiap kristal mempunyai unit sendiri dengan
kedudukan berbeda dengan kristal disebelahnya.
 bila dua atau lebih kristal bertemu dlm
pertumbuhannya maka pertumbuhan itu akan
terhenti sampai akhirnya keseluruhan ruangan akan
terisi oleh kristal kristal
 Walau pun demikian setiap kristal akan tetap tinggal
sbg unit tersendiri. Maka metal merupakan bangunan
dr pada berjuta2 kristal yg kecil dan disebut dengan
poly kristalin
 Setiap kristal disebut dengan grain (butir) dan grain
ini tumbuh terus sehingga akhirnya akan membentuk
grain boundaries
 Bila suatu metal di polish dengan baik dan permukaan
logam itu di beri bahan khemis tertentu mk grain
boundaries dapat dilihat dibawah mikroskrop
 Hub kristal tergantung pd inti kristalisasi pada saat
solidifikasi dan bila mempunyai jarak yg sama satu
dengan yg lain maka kristal2 yg terjadi akan hampir
sama besarmya.
 Solidifikasi dpt di gambarkan sbgi pertumbuhan inti
ke segala arah yg berbentuk bola dan dlm waktu
bersamaan bertambah besar secara konstan. bila bola2
ini bertemu akan terjadi bentuk yg datar sepanjang
permukaan yg bertemu itu.
 Walaupun demikian ada kristal2 yg berbentuk
spherical dan mempunyai diameter yg sama disebut
equiaxed.
 Pd umumnya dental casting mempunyai
kecenderungan untuk memPertahankan struktur
kristal yg equiaxed.
SOLIDIFIKASI
Kontrol ukuran kristal logam
 Umumnya metal mempunyai ukuran kristal yg lebih
kecil sehingga mempunya sifat fisis yg lbh kuat.
 Karena itu merupakan suatu keuntungan dapat kristal
yg kecil pd saat casting dlm hal ini berhubungan
dengan banyaknya inti kristalisai pada waktu
solidifikasi.
 Makin banyak inti makin banyak kristal dan tentunya
dengan ukuran yg kecil2, hal ini dpt di kontrol dengan
mengatur kec pendinginan. Mkn cepat keadaan liquid
jd solid mk kristal lbh kecil .
 Faktor lain adalah: pembentukan inti kristalisasi yg
lbh cepat akan mendapatkan ukuran kristal yg lebih
kecil .
 Lbh besar derajat super colling mk makin cepat
terbentuk inti2 itulah sebabnya pendinginan yg cepat
sebelum dan selama solidifikasi akan membentuk
kristal2 yg kecil .
Grain boundaries
 Keadaan space lattice dr bermacam2 grain akan
berbeda2 walaupun setiap kristal dpt memiliki space
lattice yg sama dengan tetangganya
 Kecil kemungkinan 2 kristal yg berdekatan yg tumbuh
dr 2 inti yg berlainan bertemu sedemikian rupa
sehingga dataran space lattice berhubungan satu sama
lain
Wrought Metal
 Wrought metal atau logam tempa
 Logam yg sering di dalam kedokteran gigi biasanya
hasil casting atau cor namun beberapa logam dalam
kedokteran gigi adalah hasil tempa .
Contoh nya ; kawat orthodonti
 Memeng mula2 kawat ini didapat dr proses casting
metal namun disertai dengan proses mekanis atau
tempa misalnya dengan penarikan contoh plat plat
logam .
 Oleh karena itu logam tempa adalah: setiap struktur
logam yg dibuat secara mekanis dr logam casting.
Deformasi logam
 Dr curve stress dan strain terlihat dua macam
depormasi dr logam2.
 Pertama stress yg berada di bawah proposional limit.
Dimana stress yg berada di bawah proposional limit
menyebabkan atom2 di dalam space lattice kristal
bergeser /berpindah tempat menghasilkan strain, yg
mana jk stress di hilangkan maka akan kembali
keposisi semula.
 Kedua stress yg melampaui proposional limit.
Dimana akan terjd deformasi permanen dan struktur
tersebut tidak adapat kembali keposisi semula
walaupun load sudah di hilangkan.
 Dalam hal ini logam sudah menjadi logam tempah
 Jika perubahan bentuk ini berlangsung pd temperatur
kamar maka disebut cold work
 Dan pergeseran atom atom tersebut di beri nama slip

Slip interference
 Logam jk diberi load akan terjadi slip atom atom
 Slip interference (rintangan pergeseran) adalah pergeseran
yg terjadi pd bagian dalam kristal namun sukar terjadi pada
batas batas kristal
Strain hardening
 Bila slip bertambah besar maka sudah tentu stress yg
ada menimbulkan strain yg bertambah pula.
 Logam disebut kuat/keras jika atom atomnya susah
untuk bergeser atau berpindah tempat .
 Metode untuk merubah sifat2 suatu logam agar
bertambah kuat /keras disebut dengan strain
hardening
Annealing
 Annealing adalah menghilangkan efek yg terjadi
akibat cold work misalnya strain hardening
(merendahkan ductility +perubahan perubahan grain)
dapat dihilangkan dengan sedikit pemanasan pd
metal.
 Atau dengan kata lain annealing adalah suatu
tindakan menghilangkan efek yg terjadi pd logam yg
telah mengalami strain hardening sehubungan dengan
cold work dengan cara pemanasan.
 ada 3 stage annealing :
Stage 1: recovery
stage 2: rekristalisasi
stage 3: grain growth
Gold foil
 Beberapa logam dalam keadaan murni tidak dapat
digunakan dlm restorasi gigi kecuali emas.
 Oleh krn emas murni ini lunak maka tdk dapat
langsung digunakan di dlm mulut kecuali dlm bentuk
gold foil.
 Sifat emas adalah malleable tdk tarnish dan corrosi
 Bila permukaan gold foil benar2 bersih dia dpt dipatri
sehingga kontak satu dengan yg lain ini adalah sifat
paling khas dr gold foil.
 Logam lain dapat dipatri seperti itu namun
memerlukan panas yg tinggi dan tekanan.
 Namun adakalanya gold foil tidak dapat di patri
karena terkontaminasi gas ini disebut non cohesive
gold foil.
 Sedangkan gold foil yg mudah di patri disebut
cohesive gold foil.
 Untuk menghilangkan gas2 atau kotoran pada
permukaan gold foil dapat dilakukan dengan
pemanasan diatas api, ini disebut degassing
BEBERAPA METAL,METALLOID DAN ALLOY YANG DI
GUNAKAN DI KEDOKTERAN GIGI
1. ALUMINIUM
2. BISMUTH
3. CADMIUM
4. CARBON
5. CHROMIUM
6. COBALT
7. COPPER
8. AURUM
9. BESI
10.PLUMBUN
11. MAGNESIUM
12.MERCURI
13.NIKKEL
14.PALADIUM
15.PLATINUM
16.SILCON
17.ARGENTUM
18.ZINC
19.EMAS
20.DLL
o Alumunium Al
Ciri-ciri Alumunium : Ringan dan lembek. Dapat dibentuk
menjadi logam campuran yang ringan dan kuat yang digunakan
untuk kaleng minuman, badan pesawat, kertas alumunium
keperluan dapur, dan kabel tegangan tinggi.

 Tembaga
Ciri-ciri tembaga : Penghantar panas dan listrik yang baik.
Digunakan untuk kabel dan pipa air.

 Besi Fe
Ciri-ciri Besi : Lembek bila murni, tetapi amat kuat jika dibuat
menjadi baja. Mudah berkarat, terutama bila terkena udara dan
kelembapan.

 Timbal
Ciri-ciri Timbal : Lembek dan berat. Digunakan dalam bentuk
lembaran untuk atap kedap air, dan beracun.
 Magnesium
Ciri-ciri Magnesium : Dapat membentuk logam campuran yang ringan
namun kuat bila dicampur dengan alumunium dan zink yang
digunakan untuk membuat pesawat dan mobil. Magnesium murni
dapat menghasilkan pijar putih yang cerah dan digunakan sebagai
kembang api.

 Air Raksa Hg
Ciri-ciri Air Raksa : Cair pada suhu ruangan. Berat dan beracun.
Digunakan dalam saklar suhu, pestisida dan termometer.

 Nikel Ni
Ciri-ciri Nikel : Tidak mudah bernoda atau berkarat dan bersifat
magnetis. Digunakan sebagai campuran besi dan baja untuk
membuatnya menjadi lebih kuat dan lebih tahan karat. Nikel juga
digunakan untuk membuat uang logam.

 Platina Pt
Ciri-ciri Platina : Mudah dibentuk. Tidak berkarat. Digunakan sebagai
perhiasan dan katalisator pada knalpot untuk mengurangi polusi.
 Zink Zn
Ciri-ciri Zink : Logam berwarna buram yang digunakan sebagai
logam pelapis pada baja dengan cara menyepuh (galvanisasi)
untuk menghindarkan karat.

 Timah Sn
Ciri-ciri Timah : Tidak berkarat. Terutama digunakan sebagai
pelapis untuk menghindarkan karat, dan juga dicampur dengan
timbel untuk dibuat solder.

 Emas
Ciri-Ciri Emas : Lembek, amat berat dan mudah ditempa
menjadi lempengan tipis. Tidak berkarat, dan seringkali
digunakan untuk dijadikan sebagai perhiasan dan lapisan yang
berkilau.

 Perak Ag
Ciri-ciri Perak : Terutama digunakan sebagai obyek hiasan dan
fotografi. Lama-kelamaan bernoda bila terkena udara, menjadi
buram, dan akhirnya menjadi hitam.
Good luck
Study....again!!!!!!
Good luck

The end

Anda mungkin juga menyukai