Anda di halaman 1dari 9

DENTAL MATERIAL

Pengertian Dental Material

Dental material merupakan suatu ilmu tentang bahan-bahan yang dipergunakan di dalam dunia
keperawatan gigi dalam hal ini hal-hal yang berhubungan dengan sifat-sifat dan cara
memanipulasi bahan-bahan

Material yang ditempatkan dalam kavitas gigi sehingga fungsi-fungsi fisiologis dan mekanis,
bentuk anatomis, titik kontak dg gigi tetangganya, kontak oklusi serta estetik dipulihkan seperti
semula dan mencegah terjadinya karies kembali pada gigi tersebut

Tujuan Dental Material

 Bagaimana tehnik memanipulasi bahan


 Untuk memilih kreteria bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
 Bahan yang dipergunakan diharapkan hampir sama dengan aslinya

Bahan-bahan Tumpatan / Restorasi

Material yang ditempatkan dalam preparasi kavitas suatu gigi sehingga fungsi-fungsi fisiologis
dan mekanis, bentuk , anatomis, titik kontak dgn gigi tentangganya, kontak oklusi serta estetik
dipulihkan spt semula dan mencegah terjadinya karies kembali pd gigi tersebut

1. Zinc Oxyde Sulphat Cement ( Fletcher)

Terdiri dari powder dan liquid, dlm klinik dipakai sbg tumpatan sementara baik untuk
kavitas yang retensinya kurang maupun kavitas yang ada retensinya.

Keuntungan :

 Cepat mengeras
 Murah harganya
 Baik digunakan untuk anak kecil, karena cepat mengeras dan waktu mengerjakanya
cepat

Kerugian :

 Pada waktu pengambilan kembali dari kavitas akan menimbulkan sisa, shg perlu
pembersihan yang lebih teliti dan ini memerlukan waktu
 Sangat mengiritasi jaringan pulpa
 Mudah larut dalam cairan mulut
 Tidak kuat dan rapuh

Cara mencampur:

 Cairan dikocok terlebih dahulu karena mengandung sedikit endapan.


 Pada waktu mengaduk hendaknyan spatula tidak membentuk sudut dgn kaca
 Campurlah sampai menjadi pasta kental dan dimasukan kavitas dengan plastis
filling instrumen
 Cara pencampuran harus cepat, karena cepat mengeras

2. Dentorit , Cavit dll


 Tersedia sudah dalam bentuk jadi
 Berbentuk pasta yang sangat pekat dan tidak lengketDentorit , Cavit dll

DM KMPOSIT, CAVIT , DENTORIT

KOMPOSIT

Komposit merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran dua bahan atau lebih yang
mempunyai sifat yang berbeda, sehingga dapat menghasilkan sifat kombinasi akhir yang lebih
baik daripada sifat masing – masing bahan asalnya.

Komposit merupakan salah satu bahan tumpatan gigi yang sewarna dengan gigi, yang terbuat
dari resin komposit dan proses pengerasan menggunakan sinar uv yang disebut dengan light
cure.

Sifat Bahan

Bahan komposit melekat pada enamel gigi dengan cara masuk ke daerah porous yang disebut
dengan Resis Tag, yang didapat dari teknik etsa asam.

Dengan teknik etsa asam tersebut dapat membuat bahan tambalan komposit dapat melekat
karena telah masuk pada daerah porous (berongga).

Kelebihan:

Resin komposit cukup kuat untuk digunakan pada tambalan gigi posterior dan resin komposit
juga tidak berbahaya seperti amalgam yang dapat menyebabkan toksisitas merkuri kepada
pasien. Selain itu, warnanya yang sewarna gigi menyebabkan resin komposit digunakan untuk
tujuan estetik.

Kekurangan

Walaupun warna resin komposit sewarna gigi, tapi bahan ini dapat berubah warna selama
pemakaian. Selain itu dapat juga terjadi pengerutan. Pengerutan biasanya akan terjadi dan
menyebabkan perubahan warna pada marginal tambalan. Komposit dengan filler berukuran
kecil dapat dipergunakan sehingga 9 tahun, lebih lekas rusak dibandingkan dengan tambalan
amalgam.

 Kegunaan resin komposit


Bahan tambalan pada gigi anterior dan posterior ( direct atau inlay)
 Sebagai veneer mahkota logam dan jembatan (prosthodontic resin)
 Sebagai pasak.
 Sebagai semen pada orthodontic brackets, Maryland bridges, ceramic crown,inlay,
onlay.
 Pit dan fisur sealant.
 Memperbaiki restorasi porselen yang rusak.

CAVIT, DENTORIT

cavit G( ESPE /premier USE) merupakan bahan yang mengandung calcium sulfat
polifynilchlorida asetat .Bahan ini bersifat ekspansiv waktu mengeras, karena penggunaanya
mudah dan mempunyai kerapatan yang baik dengan dinding kavitas, digunakan untuk waktu
antar kunjungan yang singkat, kekuatan komprehensifnya yang rendah dan mudah hilang oleh
pemakaian.

Cara meletakkan kekavitas adalah sebagian demi sebagian pada dinding kavitas dengan
instrument plastis (system incremental), kelebihan bahan dibuang dan permukaan tumpatan
dihaluskan dengan kapas basah. Setelah penumpatan sebaiknya gigi tidak dipakai untuk
mengunyah paling tidak selama 1 jam.

Menurut Wilrdman (1971). Kualitas penutupan cavit G kelihatannya berdasarkan kemampuan


bahan untuk mengembang saat mengeras.Cavit G adalah suatu komponen hidrofilik yang dapat
mengeras dalam suasana lembab.

Karena itulah, hendaknya jangan digunakan pada gigi vital karena dapat mengeringkan dentin
dan dengan demikian dapat menyebabkan sensitivitas pada gigi (cit. Grossman,dkk,1995)

Dentorit merupakan bahan tumpatan sementara dengan basis synthetic resin bebas. Pada saat
bentuknya cair, sewaktu mengaplikasikannya harus dihindarkan dari tekanan.

Biasanya langsung mengeras apabila terkena saliva. Bahan ini mempunyai stabilitas yang sangat
baik didalam mulut dan juga sangat rapat dalam menutup kavitas terutama bagian tepinya.

Biasanya langsung mengeras apabila terkena saliva. Bahan ini mempunyai stabilitas yang sangat
baik didalam mulut dan juga sangat rapat dalam menutup kavitas terutama bagian tepinya.

Biasanya langsung mengeras apabila terkena saliva. Bahan ini mempunyai stabilitas yang sangat
baik didalam mulut dan juga sangat rapat dalam menutup kavitas terutama bagian tepinya.
DENTAL MATEIAL Z O E

Zinc oxyde adalah suatu garam logam yang berupa bubuk dan mempunyai warna keputihan.
bahan ini merupakan campuran antara zinc oxide dengan eugenol yang dibuat sebagai pasta.

Sifat-sifat ZOE

 Tidak berbau  Anti septic


 Tidak larut dalam air  Menetralisir asam

Komposisi Zinc Oxide-Eugenol

 ZOE adalah bahan yang dibuat dari kombinasi seng oksida (zinc oxide) dan eugenol
yang terkandung dalam minyak cengkeh.
 ZOE sebagai bahan pengisi digunakan dalam  bentuk sediaan pasta dan produk lainnya
tersedia dalam bentuk powder dan liquid yang memiliki komposisi sebagai berikut.
 Komposisi % Berat Powder
 Zinc oxide 69 Zinc acetate 0.7 White resin 29 Zinc stearate 1
 Liquid
 Oil of cloves , Canada balsam , Penambahan bahan lain ke dasar campuran ZOE
merupakan upaya untuk meningkatkan kekuatan dan resin yang meningkatkan
karakteristik pengadukkan dan memperlama setting. Sedangkan penambahan Canada
balsam sering digunakan untuk meningkatkan aliran dan meningkatkan sifat
pencampuran.

INDIKASI

1. Sebagai tumpatan sementara cara mengaduk:

2/3 tetes liquid eugonol diteteskaan pada glass plate. Powder diletakkan di sebelahnya.
Keduanya diaduk memakai spatula kaku dengan tekanan hingga tercapai konsentrasi yang
baik dimana campuran kelihatan seperti dempul dan dapat dipegang dengan jari tangan.
Setelah ditempatkan di anjurkan untuk tidak di pakai mengunyah dulu

2. Untuk cementasi sementara/ tetap dari crown/ inlay konsistensi harus dibuat
agak encer
3. Sebagai bahan pengisi saluran akar sebagai sement saluran akar yang diulaskan
pada gutta point
4. Sebagai soft tissue pack jika terjadi suatu kebocoran pada pemakaian arsen maka
dapat mengakibatkan necrose dicuret sampai mencapai ginggiva sehat kemudian
dibersihkaan dengan H2O2 3% dan kita tutup dengan ZOE
Kelebihan ZOE

Keuntungan dari bahan pengisi saluran akar bentuk pasta adalah mudah didapatkan,  biaya
relatif murah, mempunyai efek anti mikroba yang baik, plastisitasnya baik, tidak toksisitas,
merupakan materi radiopak, memiliki anti inflamasi dan analgesik yang sangat berguna setelah
prosedur pulpektomi. Selain itu, ZOE juga tidak menyebabkan diskolorisasi pada gigi.

Kekurangan ZOE

Zinc Oxide Eugenol (ZOE) dapat mengiritasi jaringan peri radicular tulang dan menyebabkan
nekrosis tulang dan cementum. Jika pengisiannya berlebih dapat mengiritasi  jaringan sehingga
menyebabkan inflamasi. Tingkat resorbsi lambat.

GUTTA PERCHA

merupakan suatu bahan murni yang merupakan cairan kental seperti susu yang berasal dari
suatu pohon sejenis Sappotacceas yang terdapat di Malaysia. Gutta Percha menyerupai karet
baik sifat maupun susunannya, dipakai pertama kali sebagai bahan tumpatan oleh Hille
Stopping tahun 1847.

INDIKASI

 Sebagai bahan tumpatan sementara


 Dipakai sebagai wedge pada penggunaan suatu matrix
 Sebagai alat utk mengeluarkan /mendorong jaringan gingiva yg masuk ke dalam kavitas
 Sebagai bahan pengisi saluran akar
 Untuk test thermis pada diagnosa suatu gigi

Keburukan

 Kurang rapat menutup kavitas


 Cendrung utk memisahkan gigi yg berdekatan (tumpatan kls II)
 Tidak dpt dipoles
 Menyusut wkt mendingin dan mengeras
 Pada kavitas yg sangat dalam dapat mengiritasi jaringan pulpa
Keuntungan penggunaan point gutta percha

 Karena bersifat plastism mudah ditekan dan dimanipulasi


 Mempunyai adaptasi yang baik pada didinding saluran akar
 Mempunyai dimensi yang stabil
 Toleransi jaringan yang baik
 Radiopak
 Tidak berbau
 Tidak larut dalam air
 Anti septic
 Menetralisir asam

Sifat –sifat Gutta percha

 Tidak berbau dan tidak mempunyai rasa


 Elastis
 Tidak merupakan konduktor
 Tidak mengiritasi atau merangsang jaringan lunak
 Dalam mulut yang kurang bersih lama kelamaan jadi porus dan hancur

Warna Gutta percha

 Merah muda
 Putih
 Putih keabu-abuan

Gutta Percha (golongan padat) dapat berbentuk :

 Guta percha point


 Gutta Percha stick
 Gutta Percha Plate

Cara Menggunakan Gutta Percha :

 Kavita diberi retensi


 Dinding kavita diolesi dengan eucalyptol, supaya
gutta percha lunak dan menambah daya adhesi
 Gutta Percha dipotong kecil-kecil dengan spatula
atau gunting yang telah dipanaskan. Dilunakkan
satu persatu kemudian dimasukkan ke dalam kavita
lalu ditekan dengan burnisher panas
 Kelebihan gutta percha diambil dengan spatula atau burnisher dan tepi-tepinya
dirapikan
 Permukaan tumpatan dihaluskan dengan kapas yang telah dibasahi dengan chloroform
atau eucalyptol

Bahan pengisi saluran akar golongan pasta

Bahan pengisi saluran akar golongan semen

ZINC PHOSPHATE CEMENT


Bahan tumpatan yg byk dipergunakan dlm perawatan gigi, dimana kekuatanya tdk diutamakan,
terdiri dari powder dan liquid

Guna Zinc Phosphate Cement adalah sebagai perekat restorasi, dan sebagai tambalan
sementara serta thermal insulating base.

Reaksi Kimia

Bila powder berkontak dg liquidnya, maka terjadi reaksi kimia dengan cepat dan membentuk
substansi solid yg bersifat exothermis

RATIO POWDER DAN LIQUID

Powder dan liquid harus kita campur yang sama merknya. Liquid ± 0,5 ml dpt dicampur dgn
powder ± 1 - 1,5 gm, tergantung dari pabriknya
PROSEDUR DAN CARA PENGADUKAN

DIPERLUKAN ALAT:

 Glass plate/ kaca yg dingin, kering, bersih dan sebaiknya tebal


 Powder dan Liquid di glass plate. Powder dibagi-bagi menjadi bagian yg kecil-kecil (4
bagian)
 Dicampur mulai bagian kecil kedalam liquid. Maka panas yg ditimbulkan juga kecil dan
mudah dihilangkan

 Tidak berbau  Tidak berbau


 Tidak larut dalam air  Tidak larut dalam air
 Anti septic  Anti septic
 Menetralisir asam  Menetralisir asam

Contoh ZPC Persiapan pengadukan Pengadukan yg homogen Hasil Pengadukan

Konsistensi Cement yang baik

Untuk base biasanya lebih kental  bila dikumpulkan pada ujung spatel dan spatel dibalik maka
cement akan terlihat menggantung spt dempul dan dpt dipegang dg jari

Utk perekat inlay (mahkota tiruan), crown dan bridge biasanya lebih encer ( spy dpt mengalir
rata)  bila dikumpulkan pd ujung spatel dan ujung spatel dibalik / dimiringkan maka terlihat
cement mengalir perlahan-lahan. Atau dpt dilihat bila cement yg telah diaduk ditempel spatel
dan diangkat maka cement akan mengikuti ±2-3 cm kemudian putus

Cara pemberian cement base yang baik pada kavitas yg telah dipreparasi:

 Kavitas harus kering dan steril


 Pada kavitas yg dalam diberi sub base
 Kavitas harus tetap kering, utk itu perlu diisolasi
 Kemudian powder dan liquid dari cement dicampur mendptkan konsistensi yg agak
pekat seperti dempul
 Ambil dgn cement stopper yang terlebih dahulu dibasahi alkohol, masukan pd dasar
kavitas. Cement tdk boleh sampai enamel karena ZPC bisa larut dlm cairan mulut,
mengakibatkan bocor pada tumpatan
Efek Samping ZPC

 Pada pemberian yg terlalu tebal bisa mengiritasi bahkan bisa mematikan pulpa, oleh
karena itu sebaiknya diberi sub base

Sifat –sifat ZPC

 Mudah larut dalam cairan mulut


 Tidak kuat terhadap daya kunyah
 PH rendah pada saat diletakkan (Ph 4.2) pada 3` pertama, Ph 6 pada 1 jam pertama,
kemudian mjd netral stlh 48 jam
 Daya adhesi kecil terhdp dinding kavitas, oleh karena itu retensi dari tumpatan didpt
dari preparasi
 Mengeluarkan panas pada wkt mengeras

TAMBALAN KOMPOSIT/SINAR SEBELUM dan SESUDAH DITAMBAL

BAHAN TAMLAN KOMPOSITE SDI ICE PRE-POST PENAMBALAN

Anda mungkin juga menyukai