Anda di halaman 1dari 27

Staf pengajar IMTKG

FKG UPDM(B)
Komposisi
• Merupakan organik polimer hydrocarbon dan
turunannya ( ester dan alkohol )
• Berat molekul dari campuran wax : 400 - 4000
• Campuran dental waxes :
– Wax natural
– Wax sintetik
– Resin natural
– Oils
– Fat
– Gums
– Pewarna
O’Brien
• Wax natural berasal dari :
–Mineral minyak bumi
–Tumbuhan
–Hewan  serangga

O’Brien
Komponen dari dental wax
Sifat Wax

1. Melting Range
2. Thermal Expansi
3. Flow
4. Distorsi
Distorsi Wax
• Terjadi krn perubahan suhu (udara yg
terjebak, perubahan btk selama molding,
pengukiran, waktu, temp penyimpanan).
• Memori elastik :
– Cenderung kembali ke btk semula sesudah
dimanipulasi.
• Guna memori elastik :
– Perlu diperhatikan saat pengecoran logam krn
logam hasil pengecoran hrs tepat masuk ke gigi
preparasi (tdk meregang).
Distorsi Wax

A, inlay wax dibentuk tapal kuda & dibiarkan mengambang dlm air pd temp kamar. B,
sesudah 24 jam, inlay tsb kembali ke btk semula & tjd distorsi.
Distorsi Wax
• Wax ditekuk mjd tapal kuda yg terjadi :
Molekul sblh dalam  kompresi.
Molekul sblh luar  tensile.
Begitu stress dilepaskan perlahan (relaksasi
stress) pd temp kamar, wax akan cenderung
kembali ke btk semula.
DENTAL WAX

PATTERN PROCESSING IMPRESSION


Pembuatan Model

INLAY BOXING CORRECTIVE

OCCLUSAL
CASTING UTILITY
REGISTRATION

STICKY
SHEET

READY SHAPES

WAX UP

BASEPLATE

Craig’s
CLASSIFICATION OF DENTAL WAXES
Inlay Wax
• Komposisi dr inlay wax :
– Parafin.
– Getah karet/ resin alami.
– Beeswax.
– Colorants.
• Spesifikasi ADA No. 4 membagi inlay wax menjadi
:
1. Type I : medium wax yg digunakan pd tehnik direct.
2. Type II : soft wax yg digunakan pd tehnik indirect.
Casting Wax
• Pola u/ kerangka logam RPD & struk lain
yg serupa dibuat dr casting wax.
Casting Wax

• Digunakan u/ membuat daerah kerangka logam


yg tipis, spt palatal & lingual bar, & u/ membuat
kontour lingual bar yg diinginkan.
Casting Wax
Karakteristik Fisik :
• Perubahan dimensi minimal bila ada
perubahan temp.
• Maks 10% flow pd 35°C dan min 60% flow pd
38°C.
• Dpt divaporasi pd 500°C tanpa meninggalkan
residu.
• Ductility casting wax is high.
Baseplate/ Base Wax
• Komp : 80% ceresin, 12% beeswax dll.
• Guna :
– U/ baseplate tray.
– u/ membuat dimensi vertikal, bidang oklusi, &
pembentukan initial arch pd FPD.
– u/ membuat contour denture.
– U/ mengecek articulating relation & mentransfernya
ke artikulator.
• Btk lembaran, warna merah/pink, ketebalan 1-2 mm.
Resin Modeling Material
• Pasta : diurethane dimethacrylate oligomer.
• Liquid : urethane dimethacrylate.
• Resin ini memiliki aktivator camphorquinone
 Light curing resin
Resin Modeling Material
Resin Modeling Material
• Karakteristik :
1. Memiliki heat polimerisasi & shrinkage yg
lbh rendah drpd akrilik.
2. Memiliki strength & resistance to flow yg
lbh tinggi drpd wax.
3. Good dimensional stability.
4. Burnout without residu.
PROCESSING
Boxing Wax
• Boxing wax dibuat dr material viscoelastik yg
mudah distorsi, sehingga boxing wax dpt dgn
segera beradaptasi pd bhn cetak pd temp
ruang. Sifat ini mungkin akan mengurangi
distorsi bhn cetak.

• Guna ;
– U/ membuat dinding cetakan sblm diisi plaster.
Utility Wax
• Tdd beeswax, petrolatum, & soft wax
yg lain dlm perbandingan ttt.
• Guna :
– U/ menambah tepi sendok cetak.
• Duktiliti & flow highest dr semua
dental wax.
Sticky Wax
• Komposisi : resin, yellow beeswax, gum
damar.
• Sticky (lengket) saat melting & melekat
erat pd permukaan saat diaplikasi.
• Sbg sambungan & penstabil sementara
bridge/ protesa yg patah.
• Warna dark/ vivid.
IMPRESSION
Corrective Impression Wax
• Tdd parafin, ceresin, beeswax, bbrp
partikel logam.
• Guna :
– Sbg veneer wax diatas bhn cetak u/ kontak
& register jaringan lunak.
– Dpt mencetak mukosa mulut yg flabby.
• Flow 100% pd 37°C. Impression Wax.
Occlusal (Bite) Registration Wax/ Bite
Wax
• Tdd paraffin/ ceresin, bbrp partikel
Al/ Cu.
• U/ mencetak oklusi gigi.
• Flow 2.5% - 22% pd 37°C.
• Rentan distorsi saat dikeluarkan dr
mulut.

Anda mungkin juga menyukai