Anda di halaman 1dari 10

ASTHMA & PERMASALAHAN ORAL

BAGIAN
ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
FKG UPDM(B)
2017
rk
n
au
g
Asthma
k
n
ta
merupakan salah satu
teipenyakit respirasi
fk
d
ae
d
m
n
Apakah batasannya?
ai
fs
u
p
e Etiologi
ask
er
d
• Biokimia
ea
p • Immunitas
s
a • Infeksi
im
ed • Endokin
a • Faktor psikologis
m
b
u
rjk
au
ls
n
a
n
m
d
au
Apakah karakteristiknya?

Peningkatan respon jalan nafas


terhadap berbagai stimulus

Faktor pemicu

• Stres emosional
Penyempitan jalan nafas • Olah raga
• Udara dingin
• Infeksi pernafasan
• Polusi udara
• Aspirin

Menyebabkan simptom:
dyspnea, whizing, coughing
Tipe-Tipe Asma

Mild Intermittent Simptom dua kali seminggu


Simptom malam hari hanya
atau kurang
Eksaserbasi
muncul duasingkat
kali seminggu

Mild Persistent Simptom lebih dari dua kali


Simptom
seminggu malam hari lebih
tetapi tidak terjadi
Eksaserbasi
dari dua
setiap kalimempengaruhi
hari sebulan
aktivitas

Moderate Persistent Pemakaian inhaler (ß-2


Eksaserbasi
agonist) mempengaruhi
setiap hariterjadi dua
Eksaserbasi
aktivitas dapat
Simptom
kali malam
seminggu hari dapat
bahkan lebih
Eksaserbasi dapat
terjadi lebih dari sekali
berlangsung
seminggu selama beberapa
hari
Severe Persistent Simptom berlangsung terus
menerus
Aktivitasdengan eksaserbasi
fisik yang terbatas
yang cukup sering dan
simptom malam hari
IMPLIKASI ORAL

Kemungkinan serangan akut eksaserbasi di klinik

Resiko karies yang tinggi, berkurangnya aliran saliva

Kecenderungan palatum dalam, posterior crossbite, overjet yang besar dan


wajah memanjang
Seringkali bernafas melalui mulut sehingga menyebabkan gingivitis dan
pembengkakan jaringan gingival anterior

Obat-obatan bronchodilator dan corticosteroid dapat menyebabkan staining


extrinsic

Oral prophylaxis rutin terutama bila terdapat stain external

Menganjurkan sikat gigi dan pemakaian obat kumur, terutama untuk


mengurangi resiko dental erosi
MANAJEMEN DENTAL

Sebelum tindakan
• Frekuensi dental, perlu
dan tingkat diketahui:
keparahan serangan
• Faktor pemicu serangan
• Kapan/ waktu serangan terakhir
• Obat-obatan yang diberikan
• Limitasi
Pasien aktivitas bronchodilator, disarankan untuk:
yang memakai

• Memastikan pasien membawa inhaler/ nebulizer untuk persediaan

Pada saat tindakan, pasien sebaiknya duduk dalam posisi tegak atau ‘agak
tegak’/ semi upright

Pasien anak yang sering mengalami serangan asthma, diarahkan untuk tidak
melakukan perawatan gigi di klinik.

Sebaiknya perlu mendapatkan pemeriksaan pendahuluan oleh tim respirasi


pediatrik
Pemberian Obat-Obatan

N2O dapat diberikan untuk mengurangi kecemasan

Sedangkan obat yang dapat diberikan untuk mengurangi kecemasan adalah


Hydroxyzine hydrochloride (Vistaril) atau diazepam (Valium)

Obat-obatan barbiturat dan narkotik tidak boleh diberikan karena berpotensi


melepaskan histamin, sehingga menyebabkan bronchospasme

Aspirin dan obat-obatan nonsteroid anti -nflamatory merupakan kontra indikasi


karena dapat menyebabkan wheezing.

Acetaminophen merupakan obat yang dapat diberikan.

Hindari pemberian cairan anastesi yang mengandung adrenalin oleh karena


berpotensi menimbulkan efek adrenergic
Tanda-Tanda Serangan Asma

Terdengar wheezing yang tidak berhenti-henti dan timbul kecemasan

Terdengar batuk kering yang pendek-pendek dan sering

Dyspnea (kesulitan bernafas, nafas yang pendek-pendek)

Cuping hidung membesar dan dada tertarik (intercostal retraction)

Cyanosis (=warna kebiiruan pada kulit/ membran mukosa karena kekurangan


oksigen), terutama disekitar bibir dan bantalan kuku

Tachycardia (=denyut jantung yang lebih cepat)


Apabila suara wheezing tidak terdengar, maka merupakan tanda-tanda
yang lebih buruk karena menunjukkan jalan nafas sudah tertutup total
dan terjadi gagal nafas
SERANGAN ASMA

Keparahan

Batuk Batuk terus menerus Sesak, terengah-engah


Wheezing halus Wheezing keras Pucat, berkeringat,
Sulit bernafas ringan Terlihat sulit bernafas Tidak mampu bicara

Ringan Sedang Berat

Ya No
Diketahui asma

Bronchodilator: > 4 th: < 4 th:


Ventolin, Bricanyl Ventolin 4 puffs dengan Ventolin 4 puffs dengan
(usual route) Aerochamber Volumatic spacer
atau
Ventolin 2.5 mg nebule dengan
Nebuliser

Periksa setelah 10 – 15 menit

Membaik
Ya
Ventolin nebuliser dengan oksigen
Lanjutkan perawatan gigi > 7 th, 2.5 mg nebule
Pulang disertai surat untuk < 7 th, 5 mg nebule
No
petugas kesehatan

Transfer ke UGD
RSIB 021 745 55 00 ; tekan 5
021 745 81 18
Referensi

1. Mc Donald, Avery. Dentistry for the Child and Adolescent. 10th ed. St.Louis: Elsevier. 2016; 513-38
2. Cheng RHW, Yiu CK, Leung WK. Oral Health in Individuals with Down Syndrome. Open Access.
Chapter 5. DOI: 10.5772/17973. https://
www.intechopen.com/books/prenatal-diagnosis-and-screening-for-down-syndrome/oral-health-in-indivi
duals-with-down-syndrome
3. Cameron AC, Widmer RP. Handbook of Pediatric Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008;
427
4. Rollant PD, Hamlin JJ, Piotrowski KA. Maternal-Child Nursing. 2 nd ed. St.Louis: Mosby Elsevier. 2001

Referensi Gambar
https://
www.intechopen.com/books/prenatal-diagnosis-and-screening-for-down-syndrome/oral-health-in-individua
ls-with-down-syndrome

Anda mungkin juga menyukai