AKSES

pada
PERAWATAN GIGI
 Special Care Dentistry
(Kedokteran Gigi dengan Perawatan Khusus)

Peningkatan kesehatan mulut bagi individu dan kelompok dalam

masyarakat yang memiliki kerusakan atau disabilitas fisik, sensorik,
intelektual, mental, medis, emosi ataupun sosial dan bahkan kadang
kombinasi dari beberapa faktor tersebut

Tidak ada alasan bagi dokter gigi untuk merasa

tidak nyaman dalam merawat pasien dengan
kebutuhan khusus, tetapi diperlukan
pengetahuan dan persepsi yang baik serta
kesabaran dan empati
Akses ke Gedung/ R.Praktek

Pintu yang cukup lebar

Ruang yang cukup

lapang untuk memutar
kursi roda

Lantai yang dibuat

melandai agar
memudahkan akses

Sebaiknya ruang
periksa berada di lantai
dasar, apabila terdapat
tangga, dapat
digunakan alat bantu
untuk ke atas
 Akses ke Kursi Gigi
‘Break leg’ dental
chair dengan arm
rest yang dapat
dilepas/ diputar
memudahkan
perpindahan bagi
pasien dengan
mobilitas yang
terbatas

Banana transfer untuk

memudahkan
perpindahan pasien

Wheel chair recliner

agar tidak perlu
memindahkan
pasien dari kursinya
atau memakai kursi
roda yang dapat
direbahkan
 Protective stabilization

Akses ke dalam Mulut

Indikasi: Kontra indikasi

Pemakaian oral bite support,

• Pasien kebutuhan • Pasien yang misal pada pasien dengan
khusus yang kooperatif dan sadar spasme otot yang tidak
memerlukan • Pasien non sedasi terkontrol
diagnosis/ perawatan dengan waktu
segera perawatan yang
• Resiko keselamatan panjang
pasien, orang tua dan • Sebagai hukuman
dokter gigi beserta atau alasan
asistennya kemudahan bagi
operator
 Protective
Papoose board Beanbag/ cushion
stabilization
• Banyak manfaatnya • Pasien hipotonia atau spastisitis
• Harus memperhatikan dapat diberikan bantal untuk
hiperthermia jika digunakan menyangga otot dan sendinya
terlalu lama
Posey strap/ towel-tape
Triangular sheet technique
• Menahan gerakan tangan
• Ekonomis
• Dapat digunakan untuk pasien
• Cukup efektif terhadap pasien CP athetoid-spastic
yang sangat ‘melawan’
• Perlu sering memperbaiki Head position
ikatan ke kursi
• Umumnya cukup berhasil
dengan forearm-body pressure
Rainbow stabilizing system dokter gigi
• Atau dengan head positioner
• Cukup baik untuk mencegah
kemungkinan hiperthermia
• Masih memungkinkan pasien
bergerak terbatas
Papoose board

Triangular sheet technique

Rainbow stabilizing system

Beanbag/ cushion

Posey strap/ towel-tape

Head position
Referensi

1. Hallahan DP, Kauffman JM. Exceptional Learner: An Introduction to Special Education. Int Edition 10 th
ed. Boston: Allyn and Bacon; 2006
2. Ashman A, Elkins J. Educating Children with Special Needs. Australia: Prentice Hall; 1998
3. Mangunsong F. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jilid kesatu. Depok: LPSP3;
2009
4. Mangunsong F. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jilid Kedua. Depok: LPSP3;
2011
5. Dougall A, Fiske J. Access to special care dentistry, part 2. Communication. Bristish Dent J.
2008;205(1): 11-21
6. Dougall A, Fiske J. Access to special care dentistry, part 6. Special care dentistry services for young
people. Bristish Dent J. 2008;205(5): 235-49
7. Dougall A, Fiske J. Access to special care dentistry, part 1. Access. Bristish Dent J. 2008;204(11): 605-
16.
8. Mc Donald, Avery. Dentistry for the Child and Adolescent. 10th ed. St.Louis: Elsevier. 2016; 513-38