Anda di halaman 1dari 35

PILIHAN PERAWATAN

OVERDENTURE IMPLAN
RAHANG BAWAH

Syakhrul Affandhy
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
PROGRAM STUDI PROSTODONSIA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENDAHULUA
N
• Dokter gigi memberikan perhatian khusus untuk GT
Rahang bawah dibandingkan GT lainnya.
• Penempatan implan dapat menambah dukungan,
retensi dan stabilitas overdenture.
• Keberhasilan overdenture dukunagn implant telah
dilaporkan .
PENDAHULUA
N
• Kehilangan tulang yang terus-menerus setelah gigi hilang dan
dihubungkan dengan kompromi estetik, fungsi dan kesehatan
membuat semua pasien edentulous sebagai kandidat untuk
menjadi pasien implan.
• Pasien dengan frekuensi penggunaan GT yang sering akan
lebih besar kehilangan tulangnya
PENDAHULUA
N
• Mayoritas overdenture rahang bawah
didukung oleh dua implan pada bagian
anterior untuk foramen dan dukungan
jaringan lunak untuk posterior
• Pertimbangan keuangan sering membatasi
perawatan, dimana mungkin terdiri dari
dua atau tiga implan untuk mendukung
overdenture
Tinjauan Pustaka
• Pada tahun 1986 suatu penelitian terhadap 1739 implan yang ditempatkan
pada simpisis 484 pasien. Implan diberikan pembebanan imediat dan
direstorasi dengan bar dan overdenture dengan menggunakan klip sebagai
retensi. Semuanya berhasil dengan tingkat keberhasilan 94%. Engquist dkk
melaporkan kegagalan implan sebesar 6%-7% pada implan rahang bawah
yang mendukung overdenture dan 19%-35% pada rahang atas. Hiperplasia
di bawah bar terjadi pada 25% pasien.
• Laju daya tahan pemakaian pada rahang bawah adalah sebesar 94 % untuk
implan dan 100% pada gigitiruan, sedangkan pada rahang atas 72 % untuk
implan dan 77,2 % untuk gigitiruan. Tingkat kegagalan pada rahang atas
lebih tinggi dihubungkan secara langsung dengan tingkat densitas tulang
yang buruk dan jumlah tulang dengan karakteristik pola kegagalan.
Keuntungan Overdenture Dukungan Implan
• Tulang di bawah overdenture mungkin mengalami resorbsi kecil sebesar 0,6 mm
secara vertikal selama lebih dari 5 tahun, dan banyaknya resorbsi mungkin kurang
dari 0,1 mm pertahun
• Suatu overdenture memberikan peningkatan dukungan untuk bibir dan jaringan
lunak bibir dibandingkan dengan gigitiruan cekat karena kontur dari gigitiruan
tidak mengakomodasi perawatan harian yang diinginkan.
• Elemen gigitiruan juga memberikan estetik untuk menggantikan gigi alami,gigi
dapat ditempatkan pada posisi yang paling estetik tanpa beberapa pembatasan
yang dihubungkan dengan atropi krestal karena stabilitasnya diperoleh dari
implan dan tidak tergantung pada pada posisi gigi pada krestal ridge.
• Gigitiruan rahang bawah bergerak sebesar 10 mm selama difungsikan. Dibawah
kondisi ini, kontak oklusal spesifik dan pengontrolan gaya-gaya mastikasi, hampir
tidak mungkin terjadi.
Keuntungan Overdenture Dukungan Implan

• Implan overdenture memberikan stabilitas protesa dan pasien secara


konsisten untuk menentukan oklusi sentrik
• Efesiensi pengunyahan untuk overdenture konvensional meningkat 20 %
dibandingkan dengan GTP
• Stabilitas dan retensi suatu overdenture meningkat dibandingkan
dengan suatu gigitiruan konvensional.
• Overdenture implan mungkin mengurangi penutupan jaringan lunak oleh
gigitiruan dan mengurangi perluasan gigitiruan
• Overdenture dapat dilepas saat tidur untuk mengurangi efek yang
berbahaya yaitu parafungsi pada saat malam hari, yang mana
menambah tekanan-tekanan pada sistem implan.
Keuntungan Overdenture Dukungan Implan

• Kehilangan tulang anterior minimum


• Meningkatkan estetik
• Meningkatkan oklusi (menghasilkan hubungan relasi
sentrik)
• Mengurangi ukuran protesa (menghilangkan palate
flanges)
• Meningkatkan protesa maxillofacial
Kekurangan Overdenture Dukungan Implan

• Overdenture dukungan implan tidak nyaman dirasakan oleh


pasien secara psikologis.
• Overdenture lebih sulit dibuat daripada gigitiruan cekat PFM
pada saat ruang tinggi mahkota kurang dan komponennya
mudah mengalami fatigue dan fraktur
• Pasien yang menggunakan overdenture rahang bawah sering
biayanya lebih besar daripada gigitiruan cekat. Pasien yang
menggunakan overdenture rahang bawah sering biayanya lebih
besar daripada gigitiruan cekat.
• Impaksi makanan
Kekurangan Overdenture Dukungan Implan

• Dibutuhkan ruang untuk abutment mahkota


• Pemeliharaan jangka panjang. Penggantian
attachment, relining, dan penggantian protesa tiap 7
tahun
• Kehilangan tulang posterior berlanjut
• Pergerakan (RP 5)
Pergerakan Overdenture
Dokter yang akan membuat Beberapa kaitan presisi
restorasi berpikir overdenture memiliki variasi pergerakan
membutuhkan dukungan yang bisa digunakan pada
yang sedikit tetapi tidak overdenture dukungan
disadari bahwa overdenture implan. Pergerakan dapat
Komplikasi overdenture
yang tidak bergerak selama terjadi pada satu hingga
rahang bawah adalah
berfungsi adalah suatu enam arah atau dataran
kuranganya retensi,
restorasi cekat. Oleh karena yaitu oklusal,
dukungan, dan stabilitas
itu overdenture yang tidak gingival,fasial,lingual,mesial
overdenture
mengalami pergerakan harus dan distal. Oleh karena itu
didukung oleh jumlah implan attachmen tipe 2 berarti
yang banyak, posisi dan dapat bergerak dalam dua
desain yang sama pada dataran, attachment tipe 4
restorasi cekat. bergerak pada 4 dataran.
Klasifikasi Pergerakan Gigi Tiruan

PM 0: Jika
PM 2: Gigitiruan PM 3: Gigitiruan
gigitiruan tidak
dengan pergerakan dengan pergerakan
bergerak selama
engsel apikal dan engsel
berfungsi

PM 4: Pergerakan
PM 6: Semua arah
dalam 4 arah
pergerakan
pergerakan
Klasifikasi Pergerakan Gigi
Pemilihan Posisi Implan Rahang Bawah
Pada saat gigitiruan memiliki dukungan
yang baik pada posterior tetapi buruk pada
Tinggi tulang yang paling besar tersedia anterior, hal ini rock back dan forth. Aksi
adalah pada sebelah anterior dari rahang rocking mengaplikasikan torque pada
bawah di antara foramen mental. Regio ini abutmen dan menambah tekanan pada
juga selalu memiliki densitas tulang komponen overdenture dan interface
optimal sebagai dukungan implan. tulang-implan. Oleh karena itu gaya-gaya
overdenture dengan pergerakan posterior anterior harus ditahan oleh oleh implan
(RP 5) memiliki keuntungan yang lebih atau bar, dimana gaya-gaya posterior
besar penerimaannya dibandingkan pada dapat diarahkan pada jaringan lunak
gigitiruan lepasan dengan pergerakan seperti pada daerah buccal shelf. Oleh
anterior. karena itu pilihan perawatan overdenture
dukungan implan didesain berdasarkan
penempatan implan pada daerah anterior.
Pemilihan Posisi Implan Rahang Bawah

Tulang yang tersedia pada


rahang bawah anterior dibagi
menjadi lima bagian yang
dinyatakan dengan A,B,C,D dan
E, dimulai dari sisi kanan pasien
Pemilihan Posisi Implan Rahang Bawah

Tiga implan pada posisi A,C


dan E dan suatu overdenture
mungkin diperoleh sekarang
dan pada masa akan datang
dua implan dapat ditambahkan
pada posisi B dan D dan dapat
dibuatkan secara utuh
overdenture didukung oleh
implan atau gigitiruan cekat
Pilihan Perawatan Overdenture
Pilihan perawatan pertama hadir untuk
pasien edentulus total dengan divisi A
(berlebihan) atau B (Cukup) untuk
tulang anterior, dirawat dengan devisi
A anterior diameter akar implan adalah
4 mm atau lebih besar diameternya.
Modifikasi-modifikasi dihubungkan
dengan dukungan ridge posterior dan
masing-masing bentuk juga
didiskusikan. Mengikuti standar dari
kondisi ini, kondisi volume tulang
anterior dengan atropi yang sedang
(devisi C minus tinggi/C-h).
OVERDENTURE PILIHAN
PERTAMA
INDIKASI:
• Pilihan perawatan yang pertama untuk overdenture
dukungan implan pada rahang bawah (OD 1) adalah
diindikasikan secara primer pada saat biaya
merupakan faktor yang sangat signifikan bagi
pasien
• Kondisi anatomis baik
• Ridge posterior berbentuk U terbalik
• Kekurangan retensi yang sedikit
• Biaya adalah factor primer
• Meningkatkan kebersihan
• Bentuk rahang taper
• Implan tambahkan dipasang setelah 3 tahun
• Posisi implan pada posisi B dan D adalah pilihan
gigitiruan yang lebih baik pada OD 1 daripada regio
A dan E
OVERDENTURE PILIHAN
PERTAMA
• Posisi implan pada posisi B dan D adalah pilihan
gigitiruan yang lebih baik pada OD 1 daripada regio
A dan E.
• Pada pasien klas I Kennedy dengan perluasan distal
bilateral dan kehilangan gigi anterior sering
direstorasi dengan gigitiruan cekat pada anterior
dan gigitiruan lepasan kelas I.
• Implan bebas pada posisi A dan E mengijinkan
luasnya rocking yang lebih besar pada restorasi
dibandingkan dengan posisi implan B dan D. Ketika
posisi implan pada regio B dan D, pergerakan
anterior protesa berkurang dan protesa mungkin
displin pada kedua implan, dengan demikian
mengurangi beberapa tekanan pada masing-masing
implan
OVERDENTURE PILIHAN
PERTAMA
• Dua implan yang bebas harus ditempatkan pada
posisi oklusal yang sama tingginya, paralel dengan
oklusal plane. Jika salah satu implan lebih tinggi
daripada yang lain maka gigitiruan akan
membebaskan implan yang lebih rendah pada saat
berfungsi dan berotasi pada implan yang lebih
tinggi
• Implan harus jaraknya sama dari midline. Jika salah
satu implan lebih ke distal (lebih jauh dari midline,
hal ini akan menyebabkan titik rotasi secara primer
atau fulkrum pada saat pasien beroklusi pada
segmen posterior.
• OD 1 dipakai sebagai pilihan perawatan ketika
pasien mengerti bahwa dukungan implan tambahan
bermanfaat tetapi keuangan memaksa
menginginkan suatu periode transisi beberapa
tahun sebelum menempatkan implan tambahan
OVERDENTURE PILIHAN KEDUA
INDIKASI:
• Pilihan perawatan yang kedua untuk overdenture
rahang bawah (OD2) adalah diseleksi sebagai
pilihan awal yang lebih sering dari pada OD 1.
• Kondisi anatomis baik
• Ridge posterior berbentuk U terbalik
• Kekurangan retensi yang sedikit
• Pasein mampu menjangkau protesa baru dan
connecting bar
• Implan tambahkan dipasang setelah lebih dari 3
tahun
• Implan diposisikan pada lokasi B dan D dan displin
bersama dengan suprastruktur tanpa adanya
kantilever di distal
OVERDENTURE PILIHAN KEDUA
• Beberapa alasan mengapa dua implan yang
diletakkan pada posisi A dan E harus tidak
dilakukan splin bersama. Karena implan-implan ini
ditempatkan hanya pada bagian anterior dari
foramen mental, mereka selalu berada pada posisi
premolar pertama. Hasil-hasil ini dalam kurva
lengkung rahang dari anterior ke sisi implan relatif
cukup panjang untuk suatu pembebanan oklusal
dan fleksibilitas bar metal.
• Implan pada posisi A dan E memiliki potensial
pembebanan yang lebih besar per area permukaan
dibandingkan dengan implan pada posisi B dan D.
OVERDENTURE PILIHAN
KETIGA
INDIKASI :
• Tiga implan ditempatkan pada posisi
A,C dan E pada perawatan piliha ketiga
ini (OD3)
• Biasanya opsi pertama
• Keinginan pasien
• Meningkatkan retensi,support dan
stabilitas
• Biaya menegah: pasien mampu
menjangkau protesa dan connecting
bar baru
• Kondisi anatomis baik
• Ridge posterior berbentu U terbalik
OVERDENTURE PILIHAN
KETIGA
Keuntungan Splint A,C,E:
• Splint A,C,E memberikan 6 kali
kebih sedikit flexure dibandingkan
posisi A dan E
• Kemungkinan baut longgar lebih
sedikit
• Lebih sedikit stress apabila
dibandingkan impan A dan E
• Permukaan yang lebih baik
• Pergerakan protesa lebih sedikit
OVERDENTURE PILIHAN
KEEMPAT
INDIKASI:
• Empat implan diposisikan pada
A,B,D dan E
• Kondisi anatomis buruk sampai
sedang
• Kekurangan retensi dan
stabilitas
• Abrasi jaringan lunak
• Kesulitan berbicara
• Permintaan pasien yang lebih
OVERDENTURE PILIHAN
KEEMPAT
• Gigitiruan OD 4 diindikasikan untuk memperoleh stabilitas yang
lebih besar dan membatasi pergeran gigitiruan yang juga lebih
besar.
• Attachment overdenture yang sering di tempatkan pada distal
kantilever adalah dengan menggunakan O-ring attachment pada
midline.
• Gigitiruan hanya membebani jaringan lunak pada daerah di atas
molar satu, molar dua dan retromolar pad. Oleh karena itu
jumlah gaya-gaya oklusal dikurangi karena bar tidak diperluas
hingga ke daerah molar, dimana gaya-gaya lebih besar.
OVERDENTURE PILIHAN
KELIMA
INDIKASI:
• Pada perawatan OD 5 lima implan
diinsersi pada posisi A,B,C,D dan E.
• Masalah sedang hingga berat dengan
gigi tiruan tradisional
• Permintaan kebutuhan atau keinginan
pasien
• Kebutuhan untuk meningkatkan bulk GT
• Ketidakmampuan menggunakan
protesa tradisional
• Anatomi untuk GTP yang tidak
memuaskan
• Masalah fungsi dan stabilitas
• Posterior sore spots
OVERDENTURE PILIHAN
KELIMA
• Pilihan overdenture rahang bawah (OD 5) didesain untuk dua tipe
pasien.
• Hal ini adalah pilihan perawatan yang minimal untuk pasien dengan
masalah-masalah sedang hingga berat jika dihubungkan dengan
restorasi konvensional.
• Kondisi pasien yang kedua adalah untuk merawat pasien dengan
kehilangan tulang yang kontinyu pada regio posterior rahang bawah.
• Pada perawatan OD 5 lima implan diinsersi pada posisi A,B,C,D dan E.
Suprastrukturnya adalah kantilever di distal dengan maksimum AP
spread 2,5 kali (jika semua faktor-faktor tekanan adalah rendah) dan
rata-rata 15 mm, dimana ditempatkan dibawah daerah molar pertama
DIVISI C-h ANTERIOR RAHANG
BAWAH
Pasien dengan volume tulang anterior C-h, lebih dari satu implan
ditambahkan pada tiap-tiap pilihan,dan OD 1 dieliminasi secara penuh.
Oleh karena itu OD 2 mempunyai tiga implan (posisi A,C dan E). OD 3
memiliki empat implan (A,B,D dan E), OD 4 memiliki 5 implan (A,B,C,D dan
E), dan OD 5 memiliki enam implan (satu implan diposterior). Jika enam
implan tidak dapat diinsersikan karena tulang posterior tidak adekuat,
panjang kantilever dikurangi dan restorasi RP 5 dibuatkan.
PEMBAHASAN
■ Pilihan perawatan OD 2 atau OD 3 dihubungkan dengan kursi berkaki dua. Protesa
dapat memberikan beberapa dukungan vertikal dapat mengalai rock back and forth.
■ Pilihan OD 4 dengan empat implan dibandingkan kursi dengan tiga kaki. Sistem ini
memberikan dukungan lebih tetapi dapat rock the way atau dibawah gaya-gaya lateral
yang lain. Empat kaki kursi memberikan dukungan yang paling besar dan sama
dengan OD 5, yang mana gigitiruannya stabil dan retentif yang didesain dengan RP 4.
PEMBAHASAN
■ Bar dari overdenture dapat ditahan dengan menggunakan semen atau sekrup.
■ Ketika bar disemen, retensi overdenture diperoleh dengan kombinasi yang sama pada attachment
O-ring atau klip.
■ Tiga keuntungan dari teknik ini adalah menjamin suprastruktur yang pasif, mengurangi biaya,
dan teknik pencetakan bar yang lebih mudah.
■ Laporan literatur menunjukkan tingkat keberhasilan yang sama antara kedua option dan pilihan
mungkin ditentukan oleh kebijaksanaan dokter. Walaupun demikian semen yang lebih kuat dan
pengurangan panjang kantilever harus dipertimbangkan untuk rencana perawatan OD 4 dan OD 5
karena gaya-gaya tensile pada seal semen anterior mungkin rusak dan menyebabkan komplikasi.
RINGKASAN
Overdenture dukungan implan meminjam beberapa prinsip dari
overdenture yang didukung oleh gigi alami. Keuntungan overdenture dukungan
implan adalah kemampuannya ditempatkan secara rigid, kesehatan abutmen
dalam pemilihan posisi. Jumlah, lokasi, desain suprastruktur, dan range
pergerakan gigitiruan dapat ditentukan sebelumnya dan didasari pada
kebutuhan dan keinginan pasien. Dua implan yang ditempatkan hanya pada
bagian anterior foramen mental jarang digunakan. Overdenture harus didesain
untuk kenyamanan pasien yang dinginkan dan keterbatasan anatomi yang
dapat diramalkan.
RINGKASAN
Pilihan overdenture yang paling banyak digunakan oleh dokter gigi adalah
overdenture yang didukung dengan dua implan, dengan attachmen o-ring secara individu.
Manfaat dari pendekatan ini adalah masalah biaya. Percepatan kehilangan tulang
posterior dan pemeliharaan tulang anterior adalah dibatasi pada zona disekitar tiap-tiap
implan.
Suatu pendekatan yang ideal untuk kesehatan keseluruhan pada rahang bawah
adalah dengan menggunakan overdenture dukungan implan secara utuh. Volume tulang
dipelihara pada regio anterior dan kehilangan tulang di posterior secara signifikan
berkurang. Stabilitas gigitiruan maksimal karena tidak bergerak pada connecting bar.
Retensinya baik karena memiliki empat hingga enam attachment. Pembebanan oklusal di
arahkan pada implan dan bukan pada jaringan lunak.
RINGKASAN
Pasien pada awalnya tidak mungkin dapat memberikan pilihan OD 5.
Walaupun demikian OD 3 mungkin berubah menjadi OD 4 setelah beberapa
tahun dan pada akhirnya menjadi OD 5 setelah beberapa tahun kemudian. Jika
transisi antara satu pilihan kepilihan yang lain waktunya singkat (1-2 tahun)
implan mungkin bebas dan mengggunakan sistem O-ring. Pengurangan biaya
untuk gigitiruan transisional karena tidak ada bar yang dibuat dan rebase dapat
dipakai untuk memodifikasi protesa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai