Anda di halaman 1dari 34

LogoType

Implant Overdenture
(Chapter 12 The Complete Denture A Clinical
Pathway,Ed 2; Michael I Mac Entee)

Nurimah Wahyuni

Dosen Pembimbing : Prof. drg. Moh Dharma Utama, Ph.D.,Sp.Pros (K)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pendahuluan

Gigi Tiruan
Retensi dan Overdenture
Penuh Rahang
stabilisasi - Implant
Bawah
Overdenture & Dental Implan
Merupakan Gigi Tiruan Penuh atau Sebagian yang dibuat di
1 atas struktur gigi atau akar gigi yang masih ada

Mempertahankan Gigi atau sisa akar berhubungan dengan


2 pemeliharaan terhadap Ketinggian Tulang Alveolar yang tersisa,
yang dapat meningkatkan retensi gigi tiruan rahang bawah

Dental Implan merupakan piranti prostetik yang terbuat dari bahan


alloplastic yang kemudian ditanam ke dalam jaringan mulut dibawah
3 mukosa dan atau lapisan periosteal sampai ke dalam tulang untuk
memperoleh retensi dan dukungan untuk gigi tiruan cekat atau
lepasan
Indikasi Implant
Overdenture
Pertimbangan morfologi
11
dari area pendukung GT
yang secara signifikan 4. Terdapatnya
tidak mendukung retensi kebiasaan 5. Ketidakmampuan
gigi tiruan parafungsi pasien secara psikologis
yang akan untuk menggunakan GT
Lepasan
Kurangnya Koordinasi otot mempengaruhi
22 rongga mulut retensi GT

6. Refleks
Toleransi jaringan mukosa muntah yang
33 hiperaktif
yang rendah
KONTRAINDIKASI IMPLANT
OVERDENTURE
1. Adanya penyakit infark miocard
2. Diabetes Mellitus
3. Gangguan ginjal yang parah
4. Adanya penyakit diabetes
5. Pasien dengan kecanduan
alkohol
6.Pasien yang menerima
radioterapi

6. Osteoporosis
7. Defisiensi hormone parah
8. OH yang buruk
Implant Overdenture
Manfaat dari Implan Overdenture
(Dental Implant Prosthetics )

1.Meningkatkan
3.Mengurangi atau
efisiensi pengunyahan 2. Meningkatkan
menghilangkan
dan kekuatan tekanan fungsi bicara
pergerakan protesa
kunyah

4. Pemeliharaan 5. Meningkatkan
dimensi vertikal Oklusi
Kerugian dari Implant Overdenture

3. Perawatan jangka
2.Ruang tinggi mahkota panjang dibutuhkan,yaitu
1. Membutuhkan
abutment yang lebih penggantian
ruangan yang lebih
besar diperlukan attachment,relining,
protesa baru tiap 7 tahun

5. Kehilangan tulang pada


4. Food impaksi posterior tetap
berlangsung
Kriteria Pemilihan Pasien untuk
pemasangan Implant Overdenture
Pada Pasien dengan ketebalan tulang rahang yang cukup

Pada Pasien dengan kebersihan rongga mulut yang baik

Faktor biaya harus didiskusikan pada pasien

Kesehatan Sistemik Pasien


Osseointegration

1. Terdapatnya perlekatan langsung atau hubungan jaringan


tulang terhadap material alloplastic inert tanpa adanya
keterlibatan jaringan ikat
2. Kontak penjangkaran langsung terhadap badan implant
yang menyediakan dukungan untuk protesa
3. Hubungan langsung secara fungsional dan structural
antara tulang hidup dan permukaan implan

Text Book Of
Complete Denture
Pilihan untuk Retensi Implan
Ketinggian tulang yg paling baik pada
edentulous mandibula terletak pada anterior
di antara foramen mentale

Ketebalan tulang yang optimal untuk


support implant

Pergerakan protesa lebih terbatas


dan terdapat volume dan kepadatan
Anterior mandibula dibagi dalam 5 kolom tulang yang lebih baik dibanding
tulang di antara foramen mental: A,B,C,D posterior
DAN E
Jumlah Implan pada Overdenture Mandibula

Antisipasi
Kuantitas dan morbiditas yang
Tipe Attachment
kualitas tulang berhubungan
dengan perawatan

Prefernsi pasien
terhadap Biaya
pembedahan
OVERDENTURE ATTACHMENT

Penempatan Implan tunggal ball attachment yang ditempatkan di


dekat garis tengah mandibula, merupakan pilihan pembedahan yang
paling murah dan tidak invasif
Dua implan ditempatkan di regio caninus secara bilateral
dengan menggunakan bar joint yang menghubungkan dua
implant dan Clip pada basis gigi tiruan
Individual Attachment pada setiap implant dengan komponen the patrix dan the
matrix
Patrix pada rongga mulut dan Matrix dilekatkan pada basis gigi tiruan
Perlekatan Magnet dengan fixing ferromagnetic abutment “keepers” pada
implant dan penempatan magnet pada basis gigi tiruan
Tahapan Pembedahan
• Seleksi Pasien yang cermat, termasuk kebersihan mulut pasien dan
pemahaman operator terhadap proses implantasi yang meliputi
keadaan jaringan lunak dan tulang
• Hal-hal yang harus dipertimbangkan :
1. Teknik aseptik
2. Protokol Bedah yang tepat
3. Penggunaan surgical template
4. Instruksi setelah operasi
Surgical Guide, berfungsi sebagai panduan dimana
implant akan ditempatkan

• Teknisi Dental dapat membuat guide dengan menduplikasi gigi tiruan


pasien yang telah ada atau protesa yang baru. Bahannya terbuat dari
clear resin acrylic
Hal yang perlu dipertimbangkan setelah
pembedahan
• Setelah penempatan implant. Sangat penting untuk memastikan tidak
ada pembebanan /loading selama fase penyembuhan
• No loading before healing merupakan panduan dasar terhadap
osseointegrasi
• Prosedur Pembedahan dibagi dalam dua tahap dimana tahap
pertama adalah pemasangan ke dalam tulang diikuti 3-6 bulan masa
penyembuhan. Jaringan mukosa dipasangkan gigi tiruan tetapi tidak
untuk digunakan selama 1-2 minggu
Modifikasi Gigi Tiruan Yang ada setelah operasi

• Modifikasi gigi tiruan untuk meminimalkan tekanan di sekitar atau di


atas implant setelah dilakukan diinsersi. Gigi tiruan yang telah ada
dapat dimodifikasi tergantung pada penyembuhan luka bedah atau
terdapat perubahan bentuk residual ridge
• Bahan relining soft autopolymerizing dapat digunakan untuk
mengadaptasikannya pada gigi tiruan
• Soft liner akan diganti beberapa kali untuk menjaga kenyamanan
pasien pada saat stabilisasi implant dalam tulang
• Kontrol Pasien harus dilakukan setiap bulan untuk memantau luka dan
gigi tiruan sampai pembuatan overdenture
Pembuatan dan Pemasangan Gigi Tiruan

• Pencetakan dibuat setelah abutment dilekatkan pada implan

• Sebelum membuat final impression, kerapatan setiap abutment dikonfirmasi, dan


skrup retentive dicekatkan sekitar 35Ncm dengan kunci torsi.

• Sendok cetak dimodifikasi dengan compound untuk membentuk vestibulum


fungsional sebelum cetakan akhir dibuat dari material vinyl polysiloxane atau
polieter
• Pencetakan Elastomer dibuat dalam 3 Langkah :1. Material
dikeluarkan dari tempatnya dengan menggunakan syringe dan
juga pada sendok cetak 2. Material didepositkan di sekitar
kedua abutment implant. 3. sendok cetak dimasukkan ke
dalam mulut dan otot sekeliling perifer sendok cetak diaktivasi
sampai material bahan cetak terpolimerisasi

• Cetakan terpolimerisasi dikeluarkan dan dinilai akurasinya


sebelum replica abutment (lab analogs) ditempatkan pada
cetakan abutment.

• Cetakan dicor, dan replica ditutupi malam. Wax menyediakan


ruang antar replica dan cetakan basis sehingga sandaran
basis pada mukosa tanpa kontak dengan abutment implant
Ketika dilakukan pencatatan rahang
PROCESSING DENTURE

Teknisi laboratorium dapat diarahkan untuk


memproses overdenture dengan atau tanpa
penempatan attachment pada basis gigi tiruan.
Menghubungkan Attachment ke Overdenture pada Mulut
1. GT diinsersikan ke mulut pasien
2. Kontak oklusal dengan gigi tiruan antagonis dinilai dan diperbaiki.
3. Mekanisme retentif dihubungkan ke gigi tiruan satu per satu. Langkah
pertama, matriks dan patrix dihubungkan bersama pada implan
4.Lubang ventilasi dapat dibuat di sayap lingual gigi tiruan di area implan agar
resin berlebih keluar saat menghubungkan attachment ke gigi tiruan

5. Bagian dalam GT dibersihkan dan dikeringkan untuk memaksimalkan adhesi


resin
6. Semua area undercut di sekitar dan di bawah abutment harus di block out
dengan sepotong rubber dam atau block out ring yang disediakan oleh
produsen attachment
7.Sejumlah kecil automixed resin kemudian dialirkan di sekitar komponen retentive
dan pada GT

8.Resin berlebih yang keluar ke permukaan luar gigi tiruan dan di sekitar permukaan
alveolar di luar perlekatan dapat dihilangkan dengan cutting bur akrilik.

9. Prosedur ini diulangi untuk pemasangan attachment kedua


10. Harus ada bunyi klik yang terdengar saat patrices dan matriks menempel pada gigi tiruan
ke implan

11. Resin diperiksa untuk integritas di sekitar lubang ventilasi dan matriks, dan defek
diperbaiki dengan resin tambahan sebelum permukaan lingual dipoles.
12. Terakhir, kontak oklusal diperiksa ulang
Kebersihan Mulut Dan Perawatan Jangka Panjang

1 Pasien diinstruksikan
untuk selalu menjaga oral
hygiene

Pasien ditunjukkan cara

2 memasang dan
melepaskan
overdenturenya

Pasien diinstruksikan

3 untuk membersihkan
abutment dan elemen
retentif
Ketidaknyamanan dari gigi tiruan ditangani secepat mungkin,
tetapi abutment harus diperiksa dan dikencangkan jika perlu
selambat-lambatnya 1 minggu setelah gigi tiruan diinsersi

Kontrol untuk follow up rutin pada pasien untuk menilai implant


dan kesehatan mukosa,bersamaan dengan penilaian
stabilitas,retensi dan kenyamanan gigi tiruan

Kontrol 3 bulan setelah gigi tiruan diinsersikan dan setiap 6-12 bulan
TERIMA KASIH
KOMPONEN BRANEMARK IMPLANT SYSTEM

Anda mungkin juga menyukai